Usulan Penelitian
i
Usulan Penelitian
ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Nugrah Pratama
iii
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan
u.b ketua program studi akuntansi
iv
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah
Palembang
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Dekan
u.b ketua program studi akuntansi
v
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN .......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN ............................ iv
HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN SETELAH SEMINAR
.......................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 12
vi
BAB III METODE PENELITIAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Sektor Tekstil dan
Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-
2020 ............................................................................................ 9
Tabel II.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya ..................... 24
viii
DAFTAR GAMBAR
Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 26
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan ini meningkatkan minat para investor
untuk melakukan investasi di pasar modal. Alat ukur yang dijadikan investor
keuangan, dan arus kas entitas. Laporan keuangan perusahaan agar dapat
1
2
tersebut telah mendapatkan pernyataan atau opini dari auditor independent atas
dalam PSA 30, SA 341 (IAPI 2011) menyatakan bahwa auditor memiliki
itu dinyatakan juga dalam PSA 30, SA 341 (IAPI 2011) tersebut bahwa going
tempo tanpa melakukan penjualan sebagian besar Aktiva kepada pihak luar
Opini audit going concern adalah opini yang diterbitkan oleh auditor
baik financial maupun non financial. Auditor dalam menerbitkan opini audit
kesalahan. Ada dua tipe kesalahan yang mungkin dilakukan oleh auditor dalam
Probohudono, 2017).
tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan (IAI, 2001). Opini
audit going concern merupakan opini yang dikeluarkan oleh auditor untuk
perusahaan yang tidak dapat bertahan dalam bisnis. Apabila auditor meragukan
opini audit going concern dalam laporan auditnya yang dicantumkan dalam
auditor berskala besar yang memiliki kemungkinan atau dorongan yang lebih
(Santosa dan Wedari, 2007). Auditor berskala besar dalam hal ini merupakan
Rasio Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana
aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang. Artinya berapa besar beban utang
yaitu dengan cara membagi laba (rugi) bersih dengan total aset, kita dapat
melihat kondisi bangkrut tidaknya perusahaan yang diaudit. Hal itu berarti
bahwa reputasi sebuah kantor akuntan publik dipertaruhkan ketika opini yang
dimasukkan dalam opini auditnya pada saat opini audit itu diterbitkan. Auditor
dimana pada tahun 2016-2017 KAP yang ditunjuk adalah KAP Price Water
anaknya pada tanggal 31 Desember 2016. Laba bersih PT jiwasraya yang telah
dimuat dalam laporan keuangan telah diaudit dan ditanda tangani oleh Auditor
PWC dimana laporan keuangan tersebut menunjukkan laba bersih tahun 2016
Rp 1.7 Triliun Sementara laba bersihJiwasraya pada tahun 2015 adalah Rp 1,06
pada aset beresiko untuk mengejar hasil imbal yang tinggi, sehingga
mengabaikan prinsip kehati-hatian. Pada tahun 2018 total aset finansial sebesar
22.4% Rp 5.7 Triliun ditempat pada modal saham, tetapi hanya 5% yang
ditempatkan pada saham LQ45. 59,1% atau Rp 14,9 triliun ditempatkan pada
reksa dana, tapi hanya 2% yang dikelola oleh top tier manajer investasi.
(Beritasatu.Com: 2019)
pada tahun buku 2018 dalam laporan keuangan membukukan laba bersih
sebesar USD809,85 Ribu atau setara Rp 11,33 miliar angka ini melonjak tajam
dibandingkan pada taun 2017 yang mengalami rugi USD216,5 juta. Laporan
PT Mahata Aero Teknologi tersebut memiliki hutang kepada makapai ber plat
dikarenakan perusahaan mengalami rugi netto dan defisiensi modal pada setiap
7
tahun tersebut. Pada Tahun 2016 perusahaan mengalami rugi netto sebesar $AS
tahun 2017 perusahaan juga mengalami rugi netto sebesar $AS 14.871.847 dan
perusahaan mengalami rugi netto sebesar $AS 8.186.633 dan defisiensi modal
rugi netto sebesar $AS 7.277.027 dan defisiensi modal sebesar $AS
86.633.129, dan yang terakhir pada tahun 2020 perusahaan mengalami rugi
netto sebesar $AS 5.110.016 dan defisiensi modal sebesar $AS 91.995.803.
sebelumnya.
concern. Hal ini disebabkan karena auditor dalam memberikan opini audit
going concern tidak hanya melihat likuiditas perusahaan, akan tetapi lebih
2009). Namun hasil penelitian tersebut berbeda dengan hasil penelitian yang
auditor.
terhadap penerimaan opini going concern. Namun hasil dari penelitian tersebut
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Januarti dan Fitrianasari (2008)
dan Sussanto dan Aquariza (2012). Hal ini sangat menarik untuk diteliti, karena
laba, maka auditor cenderung akan memberikan opini going concern. Auditor
sebagai pihak ketiga yang independen memiliki tanggung jawab untuk menilai
tepat.
9
Tabel I.1
Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garment
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2020
pada setiap tahunnya. Pada rasio leverage perusahaan terus menurun dari tahun
setiap tahun tersebut perusahaan diaudit oleh auditor yang tidak termasuk
kedalam KAP bigfour, tapi perusahaan tersebut mengalami opini audit going
concern.
audit going concern pada setiap tahunnya. Pada tahun 2017 rasio leverage
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lainnya sehingga semakin sulit bagi
perusahaan diaudit oleh auditor yang tidak termasuk kedalam KAP bigfour,
concern pada tahun 2020. Hal ini diperkuat dengan adanya pengaruh kualitas
audit perusahaan yang diaudit oleh auditor KAP bigfour, serta pada rasio
bahwa perusahaan tidak mampu menghasilkan laba yang tinggi sehingga asset
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
concern.
concern.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Almamater
A. Landasan Teori
1. Kualitas Audit
kualitas audit diukur. Kualitas memang tidak akan sama disetiap kantor
akuntan, terlebih antar kantor dengan ukuran yang berbeda secara signifikan.
Kualitas audit yang bisa diberikan oleh kantor berukuran besar yang berskala
internasional dengan kantor yang berskala lokal atau regional pasti akan
industri tersebut.
14
15
(KAP) termasuk ke dalam kategori The Big Four Auditors akan diberi kode
1, sedangkan jika tidak termasuk kedalam kategori The Big Four Auditors
3) KAP Osman Bing Satrio & Rekan (Deloitte Touche & Tohmatsu)
yang menggunakan jasa KAP yang berafiliasi bigfour diberi kode 1 dan
2. Leverage
a. Pengertian Leverage
ini penting bagi investor dalam membuat pertimbangan penilaian saham karena
seluruh kewajibannya.
lainnya (Kreditor)
bersifat tetap
dengan modal
pengelolaan aktiva
yaitu:
b. Indikator Leverage
Tingkat leverage diukur dengan dengan cara debt to asset ratio yaitu
3. Profitabilitas
a. Pengertian Profitabilitas
laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasi atau aset, dan tingkat
penilaian kondisi perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alat analisis
apakah perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik dimasa yang akan
dasar penilaian kondisi suatu perusahaan, untuk itu dibutuhkan suatu alat
18
analisis untuk bisa menilainya. Alat analisis yang dimaksud adalah rasio-rasio
masa yang akan datang. Dengan demikian setiap badan usaha akan selalu
sekarang.
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
19
keuangan, terutama laporan keuangan neraca dan laba rugi. Pengukuran dapat
2020:112)
Net Profit Margin adalah rasio yang mengukur Besarnya laba bersih
Rasio ini merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak
sendiri. Semakin tinggi rasio ini semakin baik. Artinya, posisi pemilik
b. Indikator Profitabilitas
keuntungan laba bersih setelah pajak dari total aset yang digunakan. Rasio ini
Return On Assets =
Laba Bersih Setelah Pajak
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡
segera jatuh tempo, karena klien tidak memiliki asset yang tidak digunakan
21
membayar utang.
kekurangan modal kerja, arus kas negatif dari kegiatan usaha, rasio
1 untuk perusahaan yang menerima opini audit going concern / going concern
audit opinion (GCAO) dan kategori 0 untuk perusahaan yang tidak menerima
opini audit going concern / non going concern audit opinion (NGCAO)
B. Penelitian Sebelumnya
terhadap opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
negatif signifikan terhadap opini audit going concern. sedangkan kualitas audit
Tabel II.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya
No. Judul, Nama, dan Persamaan Perbedaan
Tahun Peneliti
1. Analisis pengaruh Persamaan penelitian Perbedaan penelitian ini
kualitas auditor, terletak pada variabel terletak pada variabel (X)
likuiditas, (X) Kualitas auditor, Likuiditas
profitabilitas dan likuiditas, profitabilitas
solvabilitas terhadap dan variabel (Y) opini
opini audit going audit going concern
concern pada
perusahaan
manufaktur yang
terdaftar di bursa
efek Indonesia.
(Noverio 2011)
25
C. Kerangka Pemikiran
H2c
Profitabilitas
(X3)
H1
D. Hipotesis
dijelaskan diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Secara Bersama
Sektor Tekstil dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2016-2020
2. Secara Parsial
H2a: Kualitas Audit berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern pada
A. Jenis Penelitian
1. Penelitian Deskriptif.
nilai masing-masing variabel baik itu satu variabel atau lebih sifatnya
2. Penelitian Komperatif
3. Penelitian Asosiatif.
audit going concern pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan
28
29
B. Lokasi Penelitian
sektor tekstil dan garment yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2020, dimana datanya berupa laporan keuangan yang dipublikasikan dan dapat
C. Operasionalisasi Variabel
Tabel III.1
Operasionaliasi Variabel
No. Variabel Definisi Indikator Skala
Penelitian
1. Opini Audit Opini audit going 1. Kategori 1 untuk Nominal
Going concern merupakan perusahaan yang
Concern (Y) opini yang dikeluarkan menerima opini
oleh seorang auditor audit going concern
mengenai keterkaitan 2. Kategori 0 untuk
kelangsungan perusahaan yang
perusahaan dalam tidak menerima
dalam opini audit going
mempertahankan concern
kelangsungan
hidupnya dimasa
depan.
1. Populasi
2. Sampel
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode
Tabel III.2
Seleksi Sampel
No Kriteria Jumlah
Tabel III.3
Daftar Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Tekstil dan Garment
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Yang Dijadikan Sampel
No Kode Nama Perusahaan
Perusahaan
1 ARGO PT. Argo Pantes Tbk
2 POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk
3 MYTX PT. Asia Pasific Investama Tbk
4 ERTX PT. Eratex Djaya Tbk
5 ESTI PT. Ever Shine Tex Tbk
6 INDR PT. Indorama Synthetics Tbk
7 PBRX PT. Pan Brothers Tbk
8 HDTX PT. Panasia Indo Resource Tbk
9 ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk
10 RICY PT. Ricky Putra Global Indo Tbk
11 SRILL PT. Sri Rejeki Isman Tbk
12 STAR PT. Star Petrochem Tbk
13 SSTM PT. Sunson Textile Manufacture Tbk
14 TFCO PT. Tifico Fibers Indonesia Tbk
15 TRIS PT. Trisula Internasional Tbk
Sumber: Penulis (2021)
1. Data Primer, yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data.
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder adalah data yang didapat dari catatan, buku, dokumen berupa
majalah, dan lain sebagainya. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian
34
ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor tekstil dan
garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2016-
digunakan penulis untuk mengumpulkan data yang nantinya data tersebut akan
manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI pada periode 2017-
2019.
1. Analisis Data
a. Analisis kualitatif
karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian
b. Analisis kuantitatif
2. Teknik Analisis
regression. Adapu Teknik analisis data yang akan digunakan pada penelitian
ini melibatkan penjabaran statistic deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi
penelitian ini dibantu oleh Statistical Program For Special Science (SPSS).
36
a. Statistik Deskriptif
gambaran berbagai karakteristik data yang berasal dari suatu sampel. Data
yang diolah dalam statistic deskriptif hanya satu variabel saja. Statistik
analisis angka.
1. Uji Multikolinearitas
antara variabel independent pada model regresi. Model regresi yang baik
Atau
𝑅
ln = 𝑏0 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3
1−𝑅
Keterangan:
a = Konstanta
X1 = Kualitas Audit
X2 = Leverage
X3 = Profitabilitas
e = Standard eror
𝑅
ln 1−𝑅 atau R/(1-R) disebut juga Pi (1-Pi) merupakan rasio kecenderungan
beberapak kali lipat kenaikan atau penurunan peluang Y=1 jika variabel
100.
38
melakukan uji Hosmer and Lemeshow goodness of fit test. Hosmer and
atau sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara model dengan data
Jika nilai Hosmer and Lemeshow goodness of fit < 0,05 maka
hipotesis nol ditolak yang bearti ada perbedaan signifikan antara model
dengan nilai observasi nya, sehingga model ini tidak baik karena tidak
Jika nilai Hosmer and Lemeshow goodness of fit > 0,05 maka
hipotesis nol tidak dapat ditolak yang artinya model dapat memprediksi
variabel yang digunakan. Dalam penelitian ini uji yang digunakan adalah
f. Pengujian Hipotesis
menggunakan tingkat signifikan 1%, 5%, atau 10%. Pada suatu pengujian
1) Jika nilai signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima, berarti variabel
dependen.
2) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak, berarti variabel
variabel dependen.
40
dua yaitu secara simultan dan secara parsial. Pengujian secara parsial dapat
Merumuskan Hipotesis:
Going Concern
Concern
Concern
Concern
41
Concern
Concern
Going Concern
Concern
menilai overal model fit terhadap data. Hipotesis untuk menilai model
fit adalah:
Untuk menilai model fit ada beberapa uji statistik yang digunakan
H. Jadwal Penelitian
Tabel III.4
Jadwal Penelitian
I. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
A. Landasan Teori
44
B. Penelitian Sebelumnya
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Operasionalisasi Variabel
A. Hasil Penelitian
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
45
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, K., Fariyanti, F., & Yanti, H. 2019. Pengaruh Aktivitas dan Likuiditas
Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif dan Komponennya
Yang Terdaftar di Bursa Efek Indoneisa.. Jurnal Eksis, 15(2).
Andra Tersiana. 2018. Metode Penelitian. Anak Hebat Indonesia.
Carson, Elizabeth, Neil L. Fargher, Marshall A. Gerger, Clive S Lennox,
K.Raghunandan, and Marleen Wilekens, 2013. “Audit Reporting for
Going-Concern Uncertainty : A Research Synthesis”. A Journal of
Practice & Theory, American Accounting Association.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Seksi 341,
Salemba Empat, Jakarta.
Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMB SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hery. 2017. Kajian Riset Akuntansi: mengulas Berbagai Hasil Penelitian Terkini
dalam Bidang Akuntansi. Jakarta: PT. Grasindo
Junaidi, & Nurdiono. 2016. Kualitas Audit Perspektif Opini Audit Going Concern.
Penerbit Andi.
46
www.idx.com