Skirpsi Amel
Skirpsi Amel
USULAN PENELITIAN
Usulan Penelitian
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL PENJUALAN E-TICKET
DAN MORALITAS MANAJEMEN TERHADAP PENCEGAHAN
KECURANGAN PADA PT KERETA API INDONESIA
(PERSERO) DIVISI III PALEMBANG
1. Karya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik sarjana 1 baik di Universitas Muhammadiyah Palembang maupun di
penguruan tinggi lainnya.
2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri tanpa
bantuan pihak lain kecuali arahan pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublisikan
orang lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Peryataan ini saya buat dengan sesunguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbeneran dalam peryataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang diperoleh karena karya
ini serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku diperguruan tinggi ini.
Lita Amelia
iv
TANDA PENGESAHAN USULAN PENELITIAN
Mengetahui.
Dekan
u.b. Ketua Program Akuntansi
v
HALAMAN SAMPUL JUDUL…………………………………………. i
HALAMAN JUDUL……………………………………………………... ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
A. Kajian Pustaka……………………………………………………… 9
1. Pencegahan Fraud…...………………………………………… 9
a. Pengertian Pencegahan Fraud…………………………… 9
b. Pengukuran Pencegahan Fraud………………………….. 11
2. Pengendalian Internal Penjualan E-ticket…………………… 17
a. Pengertian Pengendalian Internal……………………….. 17
b. Pengukuran Pengendalian Internal………………............ 18
3. Moralitas Manajemen…………………………………………. 24
a. Pengertian Moralitas Manajemen……..………………… 24
b. Pengukuran Moralitas Manajemen……………………….. 26
vi
B. Penelitian Sebelumnya………………………………………………… 26
C. Kerangka Pemikiran………………………………………………… 29
D. Hipotesis……………………………………………………………… 30
A. Jenis Penelitian……………………………………………………… 32
B. Lokasi Penelitian……………………………………………………. 33
C. Operasional Variabael………………………………………………. 34
D. Populasi dan Sampel………………………………………………… 35
E. Data Yang Diperlukan………………………………………………. 37
F. Metode Pengumpulan Data………………………………………….. 37
G. Pengujian Data………………………………………………………. 39
H. Analisi Data dan Teknik Analisis……………………………………. 40
I. Jadwal Penelitian……………………………………………………… 47
J. Sistematika Penulisan…………………………………………………. 48
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 49
vii
DAFTAR TABEL
Sebelumnya…………………………………………………… 28
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Perseption Indeks (CIP) atau indeks persepsi korupsi pada tahun 2021,
ix
indeks ini menilai risiko korupsi di Indonesia yaitu sebesar 38 dari rentang
korupsi di Indonesia.
2020:1).
baik oleh pelaku fraud akan tetapi pencegahan ini juga bisa digunakan
10
pengendalian internal sebagai salah satu cara untuk pencegahan fraud di
perusahaaan.
yang akan berjalan dengan tertib dan baik sesuai prosedur, akan tetapi dari
segi finansial perusahaan juga dapat lebih termonitor dengan baik. Pada
keuntungan. Hal ini dapat diartikan bahwa moralitas merupakan sikap dan
perilaku yang baik, dimana seseorang tersebut tidak meminta balasan atau
11
berhubungan pada kecenderungan seorang pegawai untuk melakukan
bisa saja timbul. Seseorang yang memiliki penalaran moral yang rendah
Penelitian yang dilakukan oleh Sari (2021), Tri, Dkk (2022), dan Reza
12
sebagai alat pembayaran dan sudah memesan tiket kereta untuk pergi, tapi
setelah itu proses transaksi gagal namun saldo yang ada sudah terpotong, ia
Padahal saya sedang ada kepentingan di luar kota dan dompet saya terbatas,
mohon pihak KAI untuk membantu saya agar diselesaikan keluhan saya ini
Kasus selanjutnya yaitu server down pada aplikasi KAI Access yang
terjadi karena server down sejak pukul 11.08 WIB, keluhan ini banyak
yang terjadi disebabkan oleh tingginya traffic yang masuk ke database dari
13
tiket go-show. Gangguan juga berdampak kepada pembelian tiket secara
online di KAI Access, Web KAI, serta channel penualan resmi KAI
lainnya,”setelah gangguan pada senin pukul 11.08 WIB, sistem KAI sudah
keuangan PT.KAI Achmad Kuntjoro sebesar 100 miliar rupiah. Kasus ini
jaminan asset sebsar Rp 120 miliar pada PT KAI. Dalam kerja sama itu PT
dan pengembalian modal pokok pada akhir kerja samanya, namun hingga
keuntungan 11 persen dan dana pokok sesuai yang dijanjikan. Begitu pula
dengan asset yang dijaminkan tidak dapat dicairkan oleh PT KAI. Selain
14
Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia dengan unit
bisnis yang kompleks PT. Kereta Api Indoneisa (Persero) DIVISI III
perusahaan. Dengan jumlah aktivitas penjualan tiket kereta api online yang
meningkat.
Tabel I.1
Data Pendapatan PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Dan Entitas Anak
Tahun 2017-2021
kenaikan dan penurunan tetapi jauh mengalami penurunan pada tahun 2020-
2021, beberapa kendala yang penulis temukan yaitu karena adanya covid-
15
tetapi sistem pemesanan tiket Kereta Api online sering mengalami server
B. Rumusan Masalah
III Palembang?
Palembang?
C. Tujuan Penelitian
16
1. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal penjualan E-ticket
Palembang.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk
17
BAB II
A. Kajian Pustaka
ketidakjujuran, tidak lurus hati, tidak adil yang dapat merugikan pihak lain.
18
umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan
bias dipicu karena gaya hidup yang berlebihan, tidak puas dengan apa
2) Vice, kebiasaan buruk yang sudah mendarah daging dan tak bias
dan prostitusi.
19
4) Other pressure, tekanan lain yang dilakukan seseorang hanya karena
ingin diakui sebagai orang yang telah sukses, maka seseorang dapat
uang, harta, hak kepemilikan orang lain yang sah, baik karena suatu
perbuatan atau akibat yang fatal dari perbuatan itu sendiri (Dien
2020:14).
20
Menurut Soemarso (2018 : 174) mencegah dan penanggulangan
Reporting (ICOFR).
8) Hotline.
menangani kecurangan.
keuangan.
21
1. Membuat penipuan agar tidak terjadi
penipuan.
tersebut.
diisyaratkan.
22
g) Secara efektif mengawasi karyawan, termasuk memonitor
melakukan penipuan.
otoritas,pajak,dll)
karyawannya.
perubahan.
23
a) Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem
penyimpangan.
sistem.
yang berwenang.
kembali
24
k) Mengenskripsi data dan program yang disimpan dan
tidak sah.
hard drive.
aplikasi.
25
f) Memotivasi karyawan untuk melaporkan penipuan dengan
pemantauan.
26
Berdasarkan beberapa pendapat menurut Soemarso (2018: 174) dan
tinggi.
27
Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan
1) Lingkungan Internal
28
2) Penetapan Tujuan
3) Identifikasi Kejadian
sesuai kebutuhan.
29
Sedangkan ikatan Banker Indonesia (2020:95-99) COSO menjabarkan
nilai etika
2. Penilaian resiko
tujuan.
30
d) Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang
3. Aktivitas pengendalian
pengendalian intern.
5. Aktivitas pemantauan
31
a) Organisasi memilih, mengembangkan, dan melaksanakan evaluasi
apabila diperlukan.
diperhatikan yaitu:
2. Penilaian resiko
32
a) Penjabaran tujuan organisasi (perusahaan) secara spesifik
dengannya.
3. Kegiatan pengendalian
5. Pemantauan
33
b) Mengomunikasikan kelemahan pengendalian intern dilakukan
berikut :
1) Lingkungan Pengendalian
2) Penaksiran Resiko.
4) Aktivitas Pengendalian
5) Pemantauan.
3. Moralitas Manajemen
jawabnya dan bukan karena ia mencari keuntungan. Hal ini dapat diartikan
34
Moralitas merupakan factor penting dalam timbulnya kecurangan.
timbul dalam perusahaan atau instansi tersebut. Semakin tinggi tahapan moralitas
pribadinya.
adalah :
B. Penelitian Sebelumnya
35
Penelitian Elsa Mulinda (2017) Universitas Pasundan Bandung
Kecurangan (Studi kasus pada CV. Agung Mas Motor Kota Sukabumi) “
KJC) “. Metode analis yang digunakan yaitu analisis linier berganda. Hasil
36
Moralitas Manajemen Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Pencegahan
37
Tabel II.2
Persamaan dan Perbedaan Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya
38
Perusahaan Pembiayaan Kota variabel independen dan
Bengkulu dependen
C. Kerangaka Pemikiran
Pencegahan Kecurangan
mencakup proses yang dipengaruhi oleh unsur pimpinan dan anggota dalam
39
2. Pengaruh Moralitas Manajemen terhadap Pencegahan Kecurangan
kecurangan.
Gambar II.1
Kerangka Pemikiran
Pengendalian
Internal Penjualan
E-ticket (𝑿𝟏 ) H1
Pencegahan
Kecurangan (Y)
𝐻2
40
D. Hipotesis
kecurangan.
41
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1) Penelitian Deskriptif
atau lebih.
42
A. Lokasi Penelitian
dalam bidang jasa transportasi angkatan darat yaitu PT. Kereta Api
B. Operasional Variable
penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada table
berikut:
Tabel III.1
Operasionalisasi Variabel
43
No Variabel Definisi Indikator Skala
.
1. Pencegahan Fraud (Kecurangan) 1. Membuat Ordinal
Kecurangan merupakan tindakan penipuan agar
(Y) yang disengaja yang tidak terjadi
2. Mengembangka
menimbulkan kerugian
n keadilan
tanpa disadari oleh dalam
pihak yang dirugikan melakukan
tersebut dan penipuan
memberikan keuntungan 3. Meningkatkan
bagi pelaku kecuran metode
gan, seperti menipu, pendeteksian
4. Mengurangi
korupsi, memberdaya
kerugian
atau dengan cara lainnya penipuan
yang melanggar hukum
dan ketentuan
perundangan yang
berlaku, Pencegahan
kecurangan adalah
aktivitas yang
dilaksankan untuk
mengurangi kerugian
akibat kecurangan.
44
organisasi untuk
mencapai tujuan dan
sasaran organisasi
dengan menjamin
efisiensi dan efektivitas.
Kendala catatan
keuangan,dan kepatuhan
terhadap peraturan yang
ada
3. Moralitas Moralitas manajemen 1. Disiplin saat Ordinal
Manajemen merupakan sikap atau membuat
(X2) tindakan yang dilakukan laporan
keuangan
manajemen untuk
2. Keterikatan
mengambil keputusan dengan otonomi
dan menyajikan laporan yang
keunagan sesuai standar bertanggung
akuntansi yang berlaku. jawab
3. Membuat
laporan dengan
benar
Sumber: Penulis, 2022
1. Populasi
dikemukakan oleh Sugiyono di atas, maka dalam populasi ini yang akan
45
1. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sebagi sesuatu yang berlaku bagi populasi. Metode sampel yang akan
digunakan pada penelitian ini adalah samping jenuh, yang mana sampling
dugunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
Palembang.
Tabel III.2
Jumlah Responden
No Nama Jabatan Jumlah Responden
2 Angkutan Fasilitas 8
3 Staff Loket 8
4 Polsuska 4
5 Security 5
Jumlah 50
46
2. Data yang Diperlukan
Menurut Sugiyono (2018:137) dan penelitian dapat dibedakan
1) Data Primer, yaitu sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpulan data.
2) Data Sekunder, yaitu sumber data yang tidak langsung memberikan data
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
berikut:
1) Interview (Wawancara)
yang harus diteleliti, dan juga apabila peneliti ingin mengatahui hal-hal
diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-
47
dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan
menggunakan telepon.
2) Kuesioner (Angket)
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable
yang akan diukur dan tahu apa yang bias diharapkan dari responden.
Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup
3) Observasi
dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga
48
Metode pengumpulan dana yang digunakan dalam penelitian ini
di jawab.
4. Pengujian Data
1. Uji Validitas
ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya
variabel.
49
a. Jika product moment melebihi 0,3
c. Nilai sig ≤ 𝛼
2. Uji Reliabilitas
dan stabilitas data atau temuan. Untuk menguji reabilitas dalam penelitian
Uma Sekaran dan Roger Bougie (2017: 115) menyakatan semakin dekat
5. Teknik Analisis
generalisasi.
50
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
dan tipe analisis deskriptifnya yaitu urutan ranking median. Median adalah
tengah dari nilai distribusi data penelitian yang bersusun berurutan. Untuk
menentukan median variabel diambil dari nilai tertinggi dan terendah dari
diambil dari skor kuesioner dan selanjutnya akan dibagi ke dalam kriteria
Table III.3
Instrumen Statistik Deskriptif
gambaran atau deksripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
51
Menurut Khusnul dan Farid (2021:1) statistic infrensial yaitu bidang
gambaran atai deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
1. Uji Normalitas
sumber diagonal pada grafik normal P-P Plot Of Regression atau dengan
yaitu:
(i) Jika nilai signifikan >0,05 maka nilai residual tersebut normal.
52
(ii) Jika nilai signifikan <0.05 maka nilai residual tersebut tidak
normal.
2. Uji Multikolinieritas
tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Dilihat nilai tolerance dan
infaction factor (VI). Diketahui nilai tolerance >0.1 dari nilai VIF <10
3. Uji Heteroskedasitas
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variasi dari residu pada suatu
semua variabel bebas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
terjadi heteroskedasitas.
53
Menurut Syofian (2017:226) mendefinisikan bahwa regresi
yang akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahu
variabel tas bebas dependent. Penilaian secara objektif pada tingkat dan
Y = 𝛼 + 𝛽1𝑋1 + 𝛽2𝑋2 + 𝑒
Keterangan :
Y : Pencegahan kecurangan
] 𝛼 : Nilai Konstanta
𝛽1 − 𝛽2 : Koefisien regresi
X2 : Moralitas Manajemen
e : Error
54
sumbangan yang diberikan oleh sebuah variabel atau lebih X (bebas)
data sebenarnya.
Nilai dari koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil mendekati angka 0
2. Uji T (Parsial)
satu dengan yang lainnya dan variabel yang digunakan berskala rasio.
a. Merumuskan Hipotesis
pecegahan kecurangan.
55
H2: Pengaruh pengendalian internal moralitas manajemen terhadap
pencegahan kecurangan
derajat bebas (db) = n-k-l, Apabila t hitung > t table, maka 𝐻1 diterima.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dalam bab ini dibahas mengenai data hasil penelitian dari responden
data, analisis deskriftif, analisis statistic inferensial dan uji hipotesis yang di
56
Angkutan Fasilitas, Staff Loket, Security dan Polsuska Stasiun yang bekerja
jelasnya mengenai deskriftif data penelitian dapat dilihat pada Tabel IV.1
Tabel IV.1
Tingkat Pengembalian Kuesioner
Keterangan Jumlah Persentase
Kuesioner yang disebar 50 100%
Kuesioner yang kembali 35 70 %
Kuesioner yang tidak kembali 15 30 %
Sumber : Pengolah Data, 2023
kuesioner yang tidak kembali atau sebesar 30% dikarnakan staff karyawan
2) Profil Responden
57
Berdasarkan dan hasil pengolahan kuesioner dalam penelitian ini
lama bekerja. Data yang diperoleh tersebut ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel IV.2
Profil Responden
Keterangan Jumlah Persentase
Laki-Laki 21 60%
Jenis Perempuan 14 40%
Kelamin
Jumlah 35 100%
< 25 tahun 1 0%
Umur 25 – 35 tahun 4 34%
36 – 50 tahun 5 66%
Jumlah 100%
D3 1 9%
S1 8 82%
Jenjang S2 9%
Pendidikan S3 0
SMA 1 0
Jumlah 100%
< 1 Tahun 1 0
1-5 tahun 9 41%
58
Pengalaman 6-10 tahun 22%
Kerja
> 10 tahun 38%
Jumlah 100%
Staff Administrasi 5 21%
Keuangan
Jabatan
Staff Angfas 3 79%
Staff Loket 2
Jumlah 32 100%
Sumber: Penulis, 2023
Data yang valid dan reliable menjadi syarat dalam melakukan uji
Oleh karena itu, sebelum melakukan analisis maka harus dibuktikan bahwa
yang relative tidak berubah apabila diulangi dua kali atau lebih, validitas
59
indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukuran dala mengukur
a. Uji Validitas
Nilai dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 untuk populasi pada penelitian ini adalah sebanyak
sesuai telah yang dijelaskan penulis bab 3. Jadi, apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih
besar dari 0,333 maka pernyataan tersebut dianggap valid dan apabila
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih kecil dari 0,333 maka pernyataan tersebut dianggap tidak
Tabel IV.3
Hasil Uji Validitas Pengendalian Internal Penjualan E-Ticket
Butir Pernyataan Rhitung rtabel Keterangan
60
X1.1 0,781
X1.2 0,567
X1.3 0,781
X1.4 0,605 0,334 Valid
X1.5 0,578
X1.6 0,670
0.578
0.639
Sumber : Data primer yang diolah, 2023
Tabel IV.4
Hasil Uji Validitas Moralitas Manajemen
Butir Pernyataan Rhitung rtabel Keterangan
X2.1 0,721
X2.2 0,661
0,334 Valid
X2.3 0,684
X2.4 0,696
61
X2.5 0,739
X2.6 0,447
X2.7 0,622
X2.8 0,594
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
Tabel IV.5
Hasil Uji Validitas Pencegahan Kecurangan
Y.1 0,708
Y.2 0,784
Y.3 0,809
Y.4 0,645 0,334 Valid
Y.5 0,925
Y.6 0,809
Y.7 0,809
62
Y.8 0,961
Sumber : Data primer yang diolah, 2023
dari tabel IV.5 menunjukkan bahwa nilai korelasi (rhitung) untuk masing-
b. Uji Reliabilitas
pernyataan yang sudah valid, hal ini untuk mengetahui sejauh mana
ulang pada kelompok yang sama dan alat ukur yang sama. Teknik-
63
Tabel IV.6
Hasil Uji Reliabilitas
cronbach’s cronbach’salpha
No. Variabel Keterangan
alpha item
Pengendalian Internal
1. 0,801 0,06 Reliabel
Penjualan E-Ticket
Moralitas Manajemen
2. 0,814 0,06 Reliabel
Pencegahan
3. Kecurangan 0,894 0,06 Reliabel
dari 0,06.
4. Teknik Analisis
yang dilihat dari minumum, nilai maksismum, sum, mean, standar deviasi,
yang terdiri dari 8 pernyataan, moralitas manajemen (X2) yang terdiri dari
64
6 pernyataan, dan pencegahan kecurangan (Y) yang terdiri dari 8
pernyataan.
yaitu diambil dari nilai tertinggi dan terendah dari total kuesioner, dan
𝟒𝟎−𝟖 𝟑𝟎−𝟔
Interval (X1) = = 𝟔, 𝟒 Interval (X2) = = 𝟒, 𝟖
𝟓 𝟓
𝟒𝟎−𝟖
Interval(Y) = = 𝟔, 𝟒
𝟓
Tabel IV.7
Instrumen Statistik Deskriptif Variabel
Skor Variabel
65
Pengendalian
Moralitas
Internal Pencegahan
Manajeme Skor
Penjualan E- Kecurangan
n Indikator
Ticket Kriteria
(Y)
(X2)
(X1)
8-14.4 6-10,8 8-14,4 1 Sangat
Rendah
14.5-20,9 10,9-15,7 14.5-20,9 2 Rendah
21-27,4 15,8-20,6 21-27,4 3 Sedang
27,5-33,9 20,7-25,5 27,5-33,9 4 Tinggi
34—40,4 25,6-30,4 34—40,4 5 Sangat
Tinggi
Sumber : Pengolahan Data, 2023
Tabel IV.8
Hasil Uji Statistik Deskriptif Per Variabel
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
66
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
Tabel IV.9
Kriteria statistik deskriftif per indikator
Kriteria Skor Indikator Jumlah per indikator
Sangat Rendah 1 1-1,7
Rendah 2 1,8-2,5
Sedang 3 2,6-3,3
Tinggi 4 3,4-4,1
Sangat tinggi 5 4,2-5
Sumber : Pengolahan Data, 2023
67
Variabel Pengendalian Internal Penjualan E-Ticket (X1)
Tabel IV.10
Hasil Statistik Deskriptif lingkungan pengendalian
DescriptiveStatistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
Sangat
X1.1 35 3 5 4,34 0,838
Tinggi
Sangat
X1.2 35 3 5 4,20 0,868
Tinggi
Valid N
35
(Listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah. 2023
adalah 0,838, nilai rata-rata 4,34. Hal ini menunjukan bahwa pertanyaan
tanggung jawab dengan baik . Diketahui nilai terkecil adalah 3, nilai terbesar
68
adalah 5, nilai standar deviasi adalah 0,868 nilai rata-rata adalah 4,20 hal ini
Tabel IV.11
Hasil Statistik Deskriptif Indikator Aktivitas
Pengendalian
DescriptiveStatistics
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
terkecil 4, nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,507, nilai rata-rata
terkecil adalah 4, nilai terbesar adalah 5, nilai standar deviasi adalah 0,505
nilai rata-rata adalah 4,54 hal ini menunjukan kriteria yang sangat tinggi.
69
3) Penilaian Risiko
Tabel IV.12
Hasil Statistik Deskriptif Indikator
Penilaian Risiko
DescriptiveStatistics
Sangat
X1.5 35 3 5 4,49 0,818
Tinggi
Sangat
X1.6 35 3 5 4,20 0,901
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
terkecil 3 nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,818 dengan nilai rata
Diketahui nilai terkecil adalah 3, nilai terbesar dalah 5, nilai standar deviasi
adalah 0,901 nilai rata-rata adalah 4,20 hal ini menunjukan bahwa kriterianya
sangat tinggi.
4) Aktivitas Pemantauan
Tabel IV.13
Hasil Statistik Deskriptif Indikator
Aktivitas Pemantauan
70
DescriptiveStatistics
Sangat
X1.7 35 3 5 4,20 0,833
Tinggi
Sangat
X1.8 35 3 5 4,34 0,684
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
Diketahui nilai terkecil 3 nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,833
dengan nilai rata rata 4,20. Hal ini menunjukan bahwa kriterianya sangat
tinggi.
5, nilai standar deviasi adalah 0,684 nilai rata-rata adalah 4,34 hal ini
71
Tabel IV.14
Hasil Statistik Deskriptif Indikator Disiplin
Saat Membuat Laporan
DescriptiveStatistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
Sangat
X2.2 35 3 5 4,43 0,739
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
3, nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,868 nilai rata-rata adalah 3,80
hal ini menunjukan bahwa nilai rata-rata memiliki kriteria yang tinggi.
saat diperlukan. Diketahui nilai terkecil adalah 3, nilai terbesar dalah 5, nilai
standar deviasi adalah 0,739 nilai rata-rata adalah 4,43. Maka termasuk
Tabel IV.15
Hasil Statistik Deskriptif Indikator Keterikatan Dengan
Otonomi Yang Bertanggung Jawab
DescriptiveStatistics
72
Me Std.
N Minimum Maximum Kriteria
an Deviation
Sangat
X2.4 35 3 5 4,37 0,690
Tinggi
Valid N
32
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah,2022
nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,923, dengan nilai rata rata
(mean) 3,97. Hal ini menunjukan bahwa pertanyaan pertama memiliki kriteria
yang tinggi.
terkecil adalah 3, nilai terbesar dalah 5, nilai standar deviasi adalah 0,690 nilai
rata-rata adalah 4,37 hal ini menunjukan kriteria pertanyaan ke dua sangat
tinggi.
Tabel IV.16
Hasil Statistik Deskriptif Membuat Laporan Dengan Benar
DescriptiveStatistics
73
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
Sangat
X2.5 35 3 5 4,43 0,698
Tinggi
Sangat
X2.6 35 3 5 4,29 0,750
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2022
nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,698 nilai rata-rata adalah 4,43
hal ini menunjukan bahwa pernyataan yang pertama memiliki kriteria yang
sangat tinggi.
yang dapat dipercaya. Diketahui nilai terkecil adalah 3, nilai terbesar dalah 5,
nilai standar deviasi adalah 0,750 nilai ratarata adalah 4,29 hal ini menunjukan
74
Tabel IV.21
Hasil Statistik Deskriptif Indikator Membuat Penipuan
Agar Tidak Terjadi
DescriptiveStatistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
nilai terkecil 3, nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,501 nilai rata-
rata adalah 4,34 hal ini menunjukan bahwa kriterianya adalah sangat tinggi.
terbesar dalah 5, nilai standar deviasi adalah 0,507 nilai rata-rata adalah 4,51
Tabel IV.22
Hasil Statistik Deskriptif Indikator
Mengembangkan Keadilan Dalam Melakukan
Penipuan
75
DescriptiveStatistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
Sangat
Y3 35 4 5 4,46 0,505
Tinggi
Sangat
Y4 35 4 5 4,49 0,507
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,505, nilai rata rata 4,46. Hal ini
dokumen dan catatan yang dirancang dengan benar. Diketahui nilai terkecil
adalah 4, nilai terbesar dalah 5, nilai standar deviasi adalah 0,507 nilai ratarata
Tabel IV.23
Hasil Statistik Deskriptif Indikator
Meningkatkan Metode Pendeteksi
DescriptiveStatistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
76
Sangat
Y5 35 3 5 4,11 0,796
Tinggi
Sangat
Y6 35 4 5 4,57 0,502
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
terkecil 3, nilai terbesar 5, nilai deviasi standar adalah 0,796 nilai rata-rata
nilai standar deviasi adalah 0,502 nilai rata-rata adalah 4,57 hal ini
Tabel IV.24
Hasil Statistik Deskriptif Indikator Mengurangi Kerugian
Penipuan
DescriptiveStatistics
Std.
N Minimum Maximum Mean Kriteria
Deviation
4 Sangat
Y7 35 5 4,49 0,507 Tinggi
77
sangat
Y8 35 3 5 4,17 0,822
Tinggi
Valid N
35
(listwise)
Sumber : Data Primer yang diolah, 2023
menyimpan file dalam lokasi aman. Diketahui nilai terkecil 4, nilai terbesar
5, nilai deviasi standar adalah 0,507 nilai rata-rata adalah 4,49 hal ini
Diketahui nilai terkecil adalah 3, nilai terbesar adalah 5, nilai standar deviasi
adalah 0,822 nilai rata-rata adalah 4,17 hal ini menunjukan bahwa kriteria
a. Uji Normalitas
hasil penelitian terdistribusi secara normal atau tidak. Untuk melakukan uji
normal Probability plot. Untuk grafik histogram, jika data real membentuk
garis kufra cenderung tidak simetris terhadap mean (U) maka dapat dikatakan
78
Sumber : Data Primer yang diolah , 2023
Gambar IV.1
mengikuti arah garis diagonal, dapat disimpulkan bahwa model regresi ini
grafik P-P plot, penguji normalitas juga didukung dengan analisis statistik
79
Tabel IV.5
N 35
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,70933802
Negative -,101
Upper ,259
Bound
Sumber: Pengolahan data: 2023
Berdasarkan uji normalitas diatas maka diketahui nilai signifikan 0,752 >
b. Uji Multikolenieritas
multikolinieritas jika nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan jika nilai VIF
80
lebih kecil dari 10,00. Uji multikolinieritas penelitian ini dibantu dengan
Tabel IV.26
Coefficientsa
Standa
rdized
Unstandardized Coeffi Collinearity
Coefficients cients Statistics
Std. Toler
Model B Error Beta t Sig. ance VIF
1 (Constant) 5,645 7,567 ,746 ,461
Pengendali ,307 ,111 ,398 2,759 ,010 ,969 1,032
an internal
penjualan
e-ticket
Moralitas ,744 ,285 ,377 2,610 ,014 ,969 1,032
Manajemen
Berdasarkan tabel IV.26 diatas nilai tolerance tiap variabel >0,10 dan
nilai VIF < 10,00 maka dapat disimpulkan tidak terjadi persoalan
c. Uji Heteroskedastisitas
81
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Dapat
Gambar IV.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar IV.2 diatas dapat diketahui nahwa titik-titik tidak
membentuk pola yang jelas, dan titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
82
Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahuiada atau tidaknya
hubungan pengaruh antar variabel yang lebih dari satu variabel terikat.
variabel bebas dengan variabel terikat maka terlebih dahulu harus diketahui
apakah sebuah model memilki hubungan yang linier. Setelah melakukan uji
regresi sengan SPSS versi 25 maka hasil yang didapat sebagai berikut:
Tabel IV.27
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 5,645 7,567 -746 ,461
83
Pengendalian ,307 ,111 ,398 2,759 ,010
Internal
Penjualan E-
Ticket
Moralitas ,744 ,285 ,377 2,610 ,014
Manajemen
Dari hasil regresi linear berganda yang peneliti lakukan pada variabel
Y = a + b1x1 + b2x2 + e
13,173.
84
menyatakan bahwa setiap kenaikan pengendalian internal penjualan e-
melakukan uji koefisien determinasi SPSS versi 25 maka hasil yang didapat
Tabel IV.28
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,595a ,354 ,314 2,793
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X3, TOTAL_X1,
TOTAL_X2
85
Berdasarkan Tabel IV.28 di atas maka diperoleh nilai Adjusted
RSquare (R2) sebesar 0,595 atau 59,5% memiliki pengertian bahwa nilai
internal terhadap kualitas informasi akuntansi dapat dilihat dari tabel IV.29
sebagai berikut :
Tabel IV.29
Hasil Uji Hipotesis (Uji t)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
86
a. Dependent Variable: TOTAL_Y1
kebebasan (db) n-k-1 atau 35-2-1=32 dan tingkat signifikan sebesar 5% dan
yang telah ditentukan 0,47 < 0,05 maka H01 ditolak dan Ha1 diterima. Hal
nilai signifikan lebih kecil dari tingkat signifikasi yang telah ditentukan
0,014 < 0,05 maka H02 ditolak dan Ha2 diterima. Hal ini dapat
87
Dalam pembahasan ini akan membahas mengenai hasil penelitian
yang telah diuji pada variabel pengendalian internal penjualan e-ticket, dan
Pencegahan kecurangan
internal ada dan berfungsi. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis
88
bahwaperusahaan melkasankan evaluasi untuk memastikan pengendalian
yang terkait dengan tujuan. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis
telah diterapkan oleh karyawan . Penelitian ini didukung oleh Lusi (2019)
pencegahan kecurangan. Selain itu juga penelitian ini dilakukan oleh Elsa
pencegahan keurangan.
89
saat membuat laporan keuangan membuktikan bahwa karyawan
laporan keuangan.
mengetahui bahwa pencatatan keuangan yang akurat dan laporan yang dapat
kecurangan.
90
BAB V
A. SIMPULAN
bahwa:
91
yang baik. Dengan demikian penelitian ini membuktikan teori yang ada dan
kecurangan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi III Palembang.
Dengan demikian penelitian ini membuktikan teori yang ada dan penelitian
B. Saran
sejenis berikutnya :
digunakan dengan jumlah sample yang lebih besar agar hasilnya lebih
maksimal
92
93