Identifikasi Aktivitas Manajemen Perubah
Identifikasi Aktivitas Manajemen Perubah
Abstrak²Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan bisnis lain, (2) memberikan kesempatan dalam melakukan
sistem yang kompleks sehingga angka kegagalan dalam proyek rekayasa proses sehingga dapat megurangi biaya proses bisnis
implementasinya sangat tinggi. Manajemen perubahan dan berorientasi pada proses, (3) memberikan kemampuan dan
merupakan salah satu faktornya. PT Perkebunan Nusantara XI
daya saing global karena dengan mengimplementasikan sistem
(PTPN XI), salah satu perusahaan Badan Umum Milik Negara
(BUMN) yang bergerak dibidang agribisnis akan ERP, perusahaan telah mengimplementasikan proses bisnis
mengimplementasikan ERP sehingga perlu manajemen kelas dunia.
perubahan yang baik agar implementasi berjalan sukses. Pada kenyataannya, banyak proyek implementasi ERP
ADKAR merupakan salah satu model manajemen perubahan mengalami kegagalan. Bahkan, 70% merupakan angka
organisasi. Model ini digunakan sebagai dasar perencanaan ³standar´ NHJDJDODQ GDODP SUR\HN LPSOHPHQWDVL (53 6HEXDK
strategi manajemen perubahan organisasi di PTPN XI. riset oleh The Standish Group menyebutkan hanya 10%
Manajemen perubahan dapat diinisiasi melalui strategi yang perusahaan berhasil mengimplementasikan ERP, 35% proyek
diwujudkan dengan berbagai aktivitas untuk membangun
kesadaran (awareness), menumbuhkan keinginan (desire) dan
dibatalkan dan sisanya 55% mengalami keterlambatan [7].
memberikan pengetahuan (knowledge). Seluruh aktivitas ini Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan proyek
didapatkan dari hasil analisis dari literatur yang disesuaikan implementasi ERP. Dari beberapa hasil studi menyebutkan
dengan kondisi di PTPN XI melalui observasi, wawancara dan faktor yang memegang peran penting dalam kesuksesan
diskusi dengan Kepala Divisi TI PTPN XI. implementasi ERP adalah support dari Top Executive. Selain
Hasil dari penelitian ini berupa kumpulan aktivitas manajemen itu, faktor manajemen perubahan juga memegang peran penting
perubahan yang dipetakan berdasarkan pada elemen ADKAR [8]. Pada penelitian internal SAP yang dilakukan pada 82.000
dan diurutkan berdasarkan tingkat keefektifan dari masing- implementasi ERP diseluruh dunia menunjukkan bahwa
masing elemen ADKAR manajemen perubahan menyumbang 40% kesuksesan
implementasi ERP. Abrahamson juga menekankan bahwa
Kata Kunci²ERP, Manajemen Perubahan Organisasi, Model
manajemen perubahan harus dilakukan dengan cara-cara yang
ADKAR, PTPN XI, Strategi.
diterima oleh semua elemen di organisasi [9]. Jadi, sebenarnya
terdapat kaitan erat antara kedua faktor tersebut. Setelah adanya
I. PENDAHULUAN dukungan dari Top Executif, maka perlu melakukan manajemen
perubahan agar proyek berjalan sukses, hal ini pernah diteliti
P T Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI) merupakan salah
satu perusahaan Badan Umum Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dibidang agribisnis perkebunan dengan bisnis
oleh Jack dan Peiper [10]. Bahkan Wahyu Adi, S.T., CPM
pakar dari ERP dan chain management dari PT Danone Aqua
juga menjelaskan manajemen perubahan yang efektif harus
utamanya adalah gula. PTPN XI ini memiliki 16 pabrik gula, 4
dimulai dari awal proyek dan rencana manajemen perubahan
rumah sakit, 1 poliklinik, 1 pabrik karung plastik dan 1 pabrik
harus diintegrasikan dengam rencana proyek ERP [11].
penyulingan alkohol dan spiritus[1]-[2]. Manajemen perubahan menurut Wibowo [12] merupakan
Sebagai salah satu dari 14 PTPN di Indonesia, PTPN XI ingin proses yang sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana
mengimplementasikan sistem ERP. ERP merupakan sistem dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi
paket yang saling terintegrasi yang mendukung keseluruhan perubahan pada orang yang akan terkena dampak. Salah satu
aktivitas-aktivitas bisnis inti dalam perusahaan [3]. Salah satu model manajemen perubahan adalah ADKAR yang terdiri atas
software ERP yang jumlah penggunanya selalu bertambah elemen awareness, desire, knowledge, ability dan
adalah SAP [4]. SAP merupakan salah satu piranti lunak dalam reinforcement [13].
sistem ERP yang menyediakan modul-modul untuk Berangkat dari permasalahan tersebut maka terlihat bahwa
memberikan efisiensi bagi perusahaan karena telah mengadopsi dalam sebuah implementasi ERP perlu adanya manajemen
best practice perusahaan di seluruh dunia [5].
perubahan organisasi. Bentuk manajemen perubahan organisasi
Menurut Martin et al. [6], ada tiga manfaat penting dengan
pada implementasi ERP dapat berupa aktivitas-aktivitas yanag
implementasi ERP, diantaranya: (1) integrasi data yang
dapat menunjang keberhasilan dari implementasi ERP.
memudahkan dalam akses data dari suatu unit bisnis ke unit
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A77
c.
Tujuan perubahan dan waktu perubahan kepala divisi dapat mengingatkan kembali adanya
d.
Keselarasan perubahan dengan strategi bisnis implementasi ERP serta menyampaikan informasi hasil rapat
e.
Besar perubahan yang dilakukan SDM. Pada pembahasan kerja operasional fungsional tingkat
f.
Yang terkena dampak divisi, kepala divisi dapat menyisipkan bahasan ERP yakni
g.
Dasar mengenai apa yang berubah, bagaimana akan adanya perubahan proses pada fungsi-fungsi tersebut.
berubah dan kapan berubah termasuk apa yang akan tidak d. Melakukan Spamming E-mail Mengenai ERP.
berubah
Apabila sebelumnya Divisi TI melakukan spamming e-mail
3. Terkait dampak perubahan kepada karyawan
untuk menginformasikan adanya aplikasi atau update aplikasi.
a. Dampak perubahan terhadap aktivitas karyawan
Maka dalam tahap awareness ini dapat digunakan untuk
b. 3HUVSHNWLI ³ZKDW¶V LQ LW IRU PH DSD XQWXQJQ\D EDJL VD\D ´
mendistribusikan hasil rapat. Selain itu, perlu dilakukan
dari karyawan
beberapa perubahan di elemen e-mail, diantaranya mengubah
c. Implikasi perubahan terhadap pekerjaan
foto profil, menyisipkan header dan footer serta mengganti
d. Perilaku dan aktivitas tertentu yang diharapkan dari
background e-mail menjadi hal-hal yang berkaitan dengan
karyawan
implementasi ERP.
e. Prosedur mendapatkan bantuan dan feedback
f. (NVSHWDVL EDKZD ³SHUXEDKDQ DNDQ WHUMDGL GDQ EXNDQ e. 3HQ\LVLSDQ %DKDVDQ (53 GL 0DMDODK ³(OHYHQ´
meUXSDNDQ SLOLKDQ´ 0DMDODK ³(OHYHQ´ PHUXSDNDQ PDMDODK 3731 ;, \DQJ
4. Terkait pembaharuan status dan laporan kemajuan diterbitkan secara internal. Majalah ini hendaknya diterbitkan
a. Schedule proyek secara umum kembali secara rutin dan menyisipkan beberapa pokok
b. Kapan informasi baru akan tersedia pembahasan ERP didalamnya, berupa:
c. Bagaimana informasi mengenai proyek tersebut akan x Bagian opini, berisi opini manajemen mengenai
dibagikan implementasi ERP dan perlunya manajemen perubahan
d. Cerita sukses implementasi untuk mendukung implementasi ERP
Dari hal-hal tersebut, kemudian diwujudkan dalam beberapa x Bagian teknologi, berisi gambaran sistem ERP secara
pokok pembahasan yang dilakukan melalui kegiatan atau umum
aktivitas-aktivitas berikut: x Bagian berita, berisi mengenai berita persiapan
perusahaan dalam implementasi ERP dan berita
a. Pengarahan Mengenai Perubahan di Rapat Direksi
keberhasilan PTPN lain dalam implementasi ERP
Rapat yang dipimpin oleh direktur utama dan dihadiri oleh
f. Pembuatan X-banner dan Spanduk
seluruh direktur fungsional perusahaan ini biasanya membahas
mengenai rencana kerja operasional di tingkat korporasi, X-banner biasanya digunakan untuk menginformasikan
pembahasan laporan manajemen, terkait pengelolaan pabrik adanya aplikasi baru seperti WBS (wistle blower system) dapat
gula serta hal strategis lain. dimanfaatkan untuk memuat strategi perusahaan atau roadmap
Dalam rapat ini, direktur utama dapat mengingatkan adanya mengimplementasikan ERP dan countdown ERP mulai
implementasi ERP serta memberi pengarahan ke seluruh digunakan. Sedangkan spanduk yang biasanya digunakan untuk
direktur fungsional mengenai adanya perubahan proses bisnis memperingati hari-hari besar, dapat dimanfaatkan untuk
agar direktur fungsional dapat mempersiapkan proses bisnis mengajak karyawan agar mendukung kesuksesan implementasi
baru sekaligus hal-hal lain yang berkaitan dengan perubahan ERP.
proses bisnis tersebut. g. Mengaktifkan dan Menggunakan Kembali Forum atau
b. Pembahasan Perubahan Individu di Rapat SDM Group Online
Implementasi ERP memberikan dampak perubahan dari sisi Forum atau group online yang berupa group whatsapp dan
SDM organisasi yang merupakan tangggung jawab dari divisi group di website perlu diaktifkan kembali karena dapat
SDM. Oleh sebab itu, diperlukan adanya rapat yang dihadiri memudahkan dalam menjalin dan meningkatkan komunikasi.
oleh seluruh kepala divisi di PTPN XI guna mengingatkan Strategi yang digunakan berupa memperbarui data dan
kembali bahwa implementasi ERP akan dilakukan dan akan menggunakann group untuk membagikan informasi mengenai
memberikan dampak pada karyawan. Beberapa informasi yang inti rapat, hasil rapat dan agenda rapat. Perubahan elemen
juga perlu disampaikan diantaranya: dalam group yang dilakukan dapat berupa mengubah foto profil
x Informasi mengenai perubahan aktivitas karyawan terkait group ³3731 ;, VLDS LPSOHPHQWDVL (53´ GDQ PHQDPEDKNDQ
implementasi ERP hashtag ³VLDS (53 VLDS SHUXEDKDQ´
x Informasi mengenai perlunya sebuah bantuan ketika h. Mengadakan Sosialisasi Mengenai ERP
karyawan mengalami kesulitan Sosialisasi diberikan langsung oleh direktur kepada seluruh
x Informasi mengenai kapan dan informasi apa saja yang karyawan mengenai beberapa hal, diantaranya:
berkaitan mengenai proyek implementasi ERP dan x Materi perkembangan dan kondisi bisnis
perubahan-perubahan aktivitas dll yang penting untuk x Materi strategi PTPN XI menghadapi persaingan
dibagikan kepada seluruh karyawan x Materi perubahan proses bisnis
c. Penyisipan Bahasan ERP di Rapat Divisi x Materi integrasi data dan proses
Rapat ini harus diselenggarakan oleh setiap divisi dan x Materi tahapan implementasi ERP
diketuai oleh kepala divisi masing-masing. Dalam rapat ini, x Informasi prosedur mendapat bantuan.
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A79
x Komunikan melihat dan mendengar langsung atau tidak memungkinkan terjadi bentrokan ketika terjadinya perubahan ke masa
mendatang
langsung
No Daftar Aktivitas Besar Level M/O
x Ada tidaknya feedback atau question-and-answer persentase penolakan
x Bentuk penyampaian verbal atau non-verbal 1 Melakukan 20% motivasi 3 O
x Tingkat kepentingan pendekatan personal teman sebaya
x Jumlah komunikan atau audiensi 2 Menyediakan fasilitas 13% merasa 2 M
x Jelas tidaknya audiensi yang dituju ³PHQGHQJDUNDQ didukung dan
Urutan daftar aktivitas ditunjukkan pada tabel 1 SHQGDSDW NDU\DZDQ´ dikenali
3 Menunjukkan secara 10% 1 M
Tabel 1.
langsung manfaat dan memiliki
Daftar Prioritas Aktivitas Manajemen Perubahan Tahap Awareness
Keterangan: perubahan yang lebih dampak nyata
M: aktivitas atau kegiatan sudah ada dan pernah dilakukan di PTPN XI baik atas adanya
O: aktivitas atau kegiatan belum ada atau belum pernah dilakukan di PTPN XI. implementasi ERP
No Daftar Feed Bentuk Audiensi M/O melalui sosialisasi
Aktivitas back Penyamp- 4 Membuat sebuah 9% lain-lain 1 O
aian komitmen
1 Rapat direksi V Langsung Jajaran M
direktur ™ Elemen Knowledge
2 Rapat SDM V Langsung Kepala O Tingkat keefektifan dari aktivitas pada tahap knowledge ini
divisi berdasarkan pada klasifikasi media pembelajaran dari Edgar
3 Rapat Divisi V Langsung Staf divisi M Dale \DQJ GLNHQDO VHEDJDL ³NHUXFXW SHQJDODPDQ´ +DVLO
4 Mengadakan V Langsung Seluruh M
prioritas ditunjukkan pada tabel 3.
Sosialisasi karyawan
mengenai ERP Tabel 3.
5 Mengaktifkan Tidak Seluruh M Daftar Prioritas Aktivitas Manajemen Perubahan Tahap Desire
V
Keterangan:
dan langsung karyawan M: aktivitas atau kegiatan sudah ada dan pernah dilakukan di PTPN XI
menggunakan O: aktivitas atau kegiatan belum ada atau belum pernah dilakukan di PTPN XI.
kembali forum
No Daftar Aktivitas % M/O
atau group
Software
online
6 Melakukan V Tidak Seluruh M 1 Mengadakan program edukasi ERP 90 O
spamming e- langsung karyawan (praktik)
mail mengenai 2 Mengadakan pelatihan komputer rutin 90 M
ERP 3 Menyediakan sebuah group atau forum 70 M
7 Membuat slide Tidak Seluruh O 4 Mengadakan program edukasi ERP 30 O
presentasi dan langsung karyawan (teori, termasuk gambar dan video)
video 5 Menyediakan modul dan bahan terkait 10 M
mengenai ERP ERP
8 Penyisipan Tidak Seluruh M 6 Menyediakan akses informasi terkait 10 M
bahasan ERP langsung karyawan ERP
di majalah C. Validasi Strategi Manajemen Perubahan Organisasi
³(OHYHQ´
9 Pembuatan x- Tidak Tidak M Validasi dilakukan melalui wawancara dan diskusi dengan
banner dan langsung spesifik Bu Evi selaku Kepala Divisi TI PTPN XI pada tanggal 29
spanduk Desember 2015 di Ruang Divisi TI PTPN XI. Wawancara dan
diskusi tersebut dilakukan dengan memberikan pertanyaan dari
™ Elemen Desire daftar strategi yang didapatkan. Kemudian strategi-strategi
Tingkat keefektifan dari aktivitas tahap desire didasarkan dua yang dapat dilakukan dan memungkinkan untuk dilakukan di
hal, yakni hasil survei lembaga survei independen TINY PTPN XI akan diberi sebuah checklist. Daftar strategi yang
PULSE untuk mencari faktor yang menciptakan keinginan dapat atau memungkinkan untuk dilakukan tersebut didapatkan
karyawan untuk berubah serta level bentuk penolakan dari hasil jawaban Bu Evi. Dari kegiatan yang telah dilakukan,
(resistance) atas perubahan oleh R. Maurer. Bentuk daftar didapatkan hasil bahwa seluruh aktivitas dapat dilakukan.
prioritas aktivitas ditunjukkan pada tabel 2.
Tabel 2. IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
Daftar Prioritas Aktivitas Manajemen Perubahan Tahap Desire
Keterangan: Kesimpulan:
M: aktivitas atau kegiatan sudah ada dan pernah dilakukan di PTPN XI Dari penelitian yang dilakukan didapatkan sebuah strategi
O: aktivitas atau kegiatan belum ada atau belum pernah dilakukan di PTPN XI
Penolakan level 1: penolakan yang didasari situasi dimana mereka tidak
yang berisi daftar aktivitas manajemen perubahan organisasi
mengerti perubahan apa yang terjadi, hal ini disebabkan karena kurangnya yang telah dipetakan berdasarkan elemen ADKAR dan telah
informasi dan kebingungan atas informasi yang beredar. diurutkan sesuai prioritasnya serta telah sesuai dengan kondisi
Penolakan level 2: penolakan karena respon emosional berupa ketakutan akan PTPN XI adalah sebagai berikut:
kehilangan sesuatu seperti pekerjaan, status dll.
Penolakan level 3: penolakan yang didasari kurangnya kepercayaan. Situasi ini Tahap Awareness
juga terjadi karena adanya hal yang belum terselesaikan sehingga 1. Pengarahan mengenai perubahan di rapat direksi
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A81
2. Pembahasan perubahan individu di rapat SDM [10] Todd D. Jick and Maury A. Peiperl, Managing Change: Cases and
Concepts. New York, 2002.
3. Penyisipan bahasan ERP di rapat divisi [11] ³)DNXOWDV-Teknik-Teknik-Industri-Gelar-Kuliah-Tamu-Change-
4. Mengadakan Sosialisasi mengenai ERP Management-for-ERP-,PSOHPHQWDWLRQ ´ >Online]. Available:
5. Mengaktifkan dan menggunakan kembali forum atau http://teknik.ub.ac.id/id/berita4482-Teknik-Industri-Gelar-Kuliah-Tamu-
group online Change-Management-for-ERP-Implementation.htm. [Accessed: 04-Sep-
2015].
6. Melakukan spamming e-mail mengenai ERP [12] Prof. Dr. Wibowo, S.E., M. Phil, Manajemen Perubahan.
7. Membuat slide presentasi dan video mengenai ERP [13] %DQGDU - $OTDKWDQL ³,PSURYLQJ 6DIHW\ %HKDYLRXU 8VLQJ $'.$5
8. 3HQ\LVLSDQ EDKDVDQ (53 GL PDMDODK ³(OHYHQ´ 0RGHO ´ $P 6RF 6DI (QJ ± Middle East Chapter ASSE-MEC 9th Prof.
9. Pembuatan x-banner dan spanduk Dev. Conf. Exhib. PDCE, pp. 1±6, Feb. 2010.
Tahap Desire
1. Melakukan pendekatan personal
2. 0HQ\HGLDNDQ IDVLOLWDV ³PHQGHQJDUNDQ SHQGDSDW
NDU\DZDQ´
3. Menunjukkan secara langsung manfaat dan perubahan
yang lebih baik atas adanya implementasi ERP melalui
sosialisasi
4. Membuat sebuah komitmen
Tahap Knowledge
1. Mengadakan program edukasi ERP (praktik)
2. Mengadakan pelatihan komputer rutin
3. Menyediakan sebuah group atau forum
4. Mengadakan program edukasi ERP (teori)
5. Menyediakan modul dan bahan terkait ERP
6. Menyediakan akses informasi terkait ERP
Saran:
1. Dalam proses validasi hanya dilakukan oleh satu orang
saja, yakni kepala divisi teknologi informasi di PTPN XI.
Sedangkan beberapa aktivitas lain dalam proses
implementasinya juga membutuhkan persetujuan oleh
kepala divisi lain. Oleh sebab itu, perlu dilakukan validasi
kepada beberapa kepala divisi lain yang terlibat dalam
aktivitas manajemen perubahan organisasi tersebut
2. Menggali lebih dalam informasi mengenai kondisi saat ini
(existing) pada studi kasus yakni PTPN XI dengan
menambah narasumber untuk wawancara.
DAFTAR PUSTAKA
[1] ³/HPEDJD 3HQGLGLNDQ 3HUNHEXQDQ ´ >Online]. Available:
http://www.lpp.ac.id/ptpn.php?id=206&act=view&ptpn=11. [Accessed:
06-Aug-2015].
[2] ³37 3HUNHEXQDQ 1XVDQWDUD ;, 3URILO 6LQJNDW 3HUXVDKDDQ ´ >Online].
Available: http://bumn.go.id/ptpn11/berita/2/Profil.Singkat.Perusahaan.
[Accessed: 06-Aug-2015].
[3] :LQDK\X ³$QDOLVLV )DNWRU-Faktor Penentu Keberhasilan Dalam
Implementasi Paket Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk
0HQFDSDL .HXQJJXODQ %HUVDLQJ 3HUXVDKDDQ ´ PDVWHUV 3URJUDP 3DVFD
Sarjana Universitas Diponegoro, 2005.
[4] ³-XPODK 3HUXVDKDDQ 3HQJJXQD 6$3 6HPDNLQ %HUWDPEDK ´
KOMPAS.com. [Online]. Available:
http://regional.kompas.com/read/2009/07/11/10161798/jumlah.perusaha
an.pengguna.sap.semakin.bertambah.. [Accessed: 06-Aug-2015].
[5] ³6$3 %HVt Practices ± 6$3 +HOS 3RUWDO 3DJH ´ >Online]. Available:
http://help.sap.com/bestpractices. [Accessed: 06-Aug-2015].
[6] 0 + 0DUWLQ ³$Q (53 6WUDWHJ\ ´ )RUWXQH SS ±97, Feb. 1998.
[7] W. M. Ulrich and P. Newcomb, Information Systems Transformation:
Architecture-Driven Modernization Case Studies. Morgan Kaufmann,
2010.
[8] 'HZL 0DUJDUHWK / 7RUXDQ ³.HVXNVHVDQ GDQ .HJDJDODQ ,PSOHPHQWDVL
Enterprise Resource Planning (ERP) dan Contoh Studi Kasus PT Semen
*UHVLN GDQ )R[ 0H\HU ´ ,QVWLWXW 3HUWDQLDQ %RJRU %ogor, 2013.
[9] 0XKDPPDG )LLWUDK ³)DNWRU-Fakor Yang Mempengaruhi Keberhasilan
,PSOHPHQWDVL (QWHUSULVH 5HVRXUFH 3ODQQLQJ ´ 8QLYHUVLWDV ,QGRQHVLD
Depok, 2010.