"If You Can't Measure It, You Can't Manage It". Kalimat Tersebut
"If You Can't Measure It, You Can't Manage It". Kalimat Tersebut
LANDASAN TEORI
“If you can’t measure it, you can’t manage it”. Kalimat tersebut
merupakan kalimat pembuka dari buku Translating Strategy into Action : The
Balanced Scorecard yang disusun oleh Kaplan dan Norton. Kalimat tersebut
sebagai proses atau cara menilai mutu dengan cara membandingkan, menguji,
sesuatu yang ingin dicapai. Dengan demikian, secara harafiah pengukuran kinerja
dapat diartikan sebagai penilaian mutu dari kemampuan kerja demi mengetahui
seberapa jauh capaian yang diharapkan telah dipenuhi (Sarno, 2009, p6).
kinerja:
11
12
keseluruhan rantai-nilai.
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan
tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi satuan
organisasi/kerja dapat mengetahui kinerja dalam suatu periode tertentu. Selain itu
Balanced Scorecard (Yuwono, 2004, p29), manfaat pengukuran kinerja yang baik
imajinatif tentang peran, tujuan dasar, karakteristik, dan filosofi organisasi di masa
Visi (Tunggal, 2004, p28) adalah rumusan dari salah satu atau gabungan
berada pada nilai-nilai dan keinginan stakeholders yang meliputi: produk, jasa,
menggambarkan tujuan dari suatu perusahaan atau dapat juga dikatakan sebagai
rumusan tentang apa yang harus kita kerjakan atau harus kita tuntaskan.
pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang ingin dicapai oleh organisasi
di masa yang akan datang, sementara misi merupakan suatu pernyataan bisnis dari
perusahaan.
perusahaan dan rencana operasional yang akan diikuti sehari-hari. Dengan kata lain
strategi digunakan oleh perusahaan untuk mencapai visi dan misi. Strategi juga
Menurut Senn (2003, p12), definisi teknologi informasi adalah suatu istilah
yang digunakan untuk mengacu pada berbagai macam bagian dan kemampuan yang
komponen utama dalam teknologi informasi adalah komputer (yang terdiri dari
Information System).
dan software).
teknologi data.
penyampaian informasi.
suatu sistem yang sangat penting dalam bisnis operasi modern. Suatu studi
kasus menemukan lebih dari 60 persen (60%) dalam Fortune 500 Companies
p2).
utama dari suatu organisasi. Adapun modul-modul yang berada dalam suatu
(Sumber : [http3])
banyak orang.
menyatukan detail tiap divisi dan ko-operasi dari tiap user. Selain itu harga
vendor ERP, selain itu tambahan juga untuk konsultan yang ahli dan
SAP berasal dari bahasa Jerman yang diperkenalkan pada tahun 1972
Jerman yang dibangun oleh 5 orang dari IBM (Brady et al, 2001, p21).
besar yang mempunyai jumlah user yang besar dan proses yang
dari SAP solusi bisnis kelas dunia (SAP AG, 2006, pp1 - pp25).
modul ini.
produksi disimpan.
diminimalisasi.
benefIT.
depresiasi.
SAP R/3.
data, dan transaksi, yang meurpakan elemen dasar yang didesain dan
mewakili perusahaan.
produksi.
24
storage location.
pelanggan.
contoh wholesale.
Master data dibuat terpusat dan tersedia untuk semua aplikasi dan
semua pemakai yang sah, master data juga mempunyai segi organisasi karena
pelanggan, atau menampilkan list laporan sales order (SAP AG, 2006, p3).
25
menawarkan suatu keseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang,
hasil yang diinginkan (outcome) dan pemicu kinerja (performance drivers) dari
hasil tersebut, dan tolak ukur yang keras dan lunak serta subjektif. Metode
sistem informasi yang digunakan oleh suatu perusahaan yang kemudian disebut
visi, misi, dan strategi perusahaan yang memandang unit bisnis teknologi
EMPAT PERSPEKTIF
Operasional
Pertumbuhan
(Sumber: [http2])
27
Bagaimana manajemen bisnis terhadap investasi TI. • Nilai bisnis dari proyek
• Menyediakan
pengguna
• Kepuasan pengguna
perpaduan yang baik dari dua tipe pengukuran. Pengukuran hasil seperti
investasi yang besar namun tanpa sebuah pengukuran apakah strategi ini
orientasi pengguna) yang pada akhirnya akan berdampak pada nilai bisnis dari
JIKA
MAKA
MAKA
orientasi pengguna)
MAKA
kontribusi perusahaan)
(Sumber: [http2])
30
eksekutif, dewan direksi, dan pemegang saham. Hal yang dibahas dalam
kontribusi strategis, performance yang sinergis, nilai bisnis dari proyek TI dan
manajemen dari investasi TI. Tolak ukur yang digunakan berdasarkan standar
obyektif yang tersedia atau yang dapat ditentukan dan hampir semua kasus
evaluasi keuangan jangka pendek dan jangka panjang dari proyek dan fungsi
TI dan menjual produk atau layanan TI pada pihak ketiga, sementara nilai
bisnis dari proyek TI baru dan nilai bisnis dari fungsi TI adalah pengukuran
pandangan pelaku bisnis serta pelanggan dari unit bisnis. Hal yang dibahas
dimaksud pengguna divisi adalah pengguna internal. Ada tiga fokus yang
dengan pengguna, dan menjamin kepuasan pengguna. Hal ini bertujuan untuk
diperoleh [http2].
kontribusi yang penting karena berakibat pada dua hal, yaitu kualitas produk
kepemilikan, pelaksana dan pendukung tenaga ahli. Hal yang dibahas dalam
depan.
adalah jumlah aplikasi per kategori masa, dan jumlah aplikasi yang lebih
Rangkuti (2003, p19) adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
didasarkan kepada :
yang merupakan kebalikan dari peluang. Jika hal ini tidak segera
faktor yang berasal dari pihak luar (eksternal) perusahaan, sedangkan kekuatan dan
Oriented Strategy).
kelemahan internal.
strategi. Salah satunya adalah matriks SWOT (tabel 2.2), di mana matriks ini dapat
peluang peluang
Keterangan:
a. Strategi SO
yang sebesar-besarnya.
b. Strategi ST
c. Strategi WO
d. Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
tolak ukur dari aspek-aspek kinerja perusahaan yang penting terhadap keunggulan
informasi yang dibutuhkan oleh manajer disusun oleh Daniel (1961) dan
dipopulerkan oleh Rockart pada tahun 1979. Idenya sangat sederhana: di mana
organisasi. Dari hal tersebut, jika tujuan yang berhubungan dengan faktor tersebut
chain oleh Porter tahun 1985 yang mana digunakan untuk audit informasi.
bisnis
teknologi, dan
menjadi standard. Satu dari beberapa kunci indikator, disediakan pada tabel, yang
Fishbone diagram adalah suatu alat analisis yang menyediakan cara yang
sistematis untuk melihat akibat dan sebab yang diciptakan dan dikontribusikan
terhadap akibat itu sendiri. Desain dari diagram ini menyerupai tulang ikan, karena
sebab itu disebut fishbone diagram. Fungsi dari fishbone diagram adalah untuk
membantu tim dalam mengelompokkan banyak sebab yang potensial dari masalah
masalah itu
iv. Ingin mempelajari mengapa suatu proses tidak berjalan dengan baik
sistem yang terintegrasi dari dua atau tiga lusin ukuran yang mengidentifikasi
hubungan sebab akibat di antara variabel penting pada strategi. Tiap perusahaan
pelanggan dan keuangan untuk menonjolkan tampilan dalam proses kritis internal –
sosial. Proses kritis ini menghasilkan dan membawa rencana nilai organisasi dalam
Strategy map dibuat berdasarkan beberapa hal (Kaplan, 2000, p10), yaitu:
saling mengimbangi
scorecard (Kaplan, 2000, p9). Strategy map menambah lapisan detail kedua yang
2000, p35), dapat dibangun strategy map untuk menyediakan spesifikasi yang
(Project Systems).
[http4]
• Accounts Receivables
• Accounts Payables
• Asset Accounting
klasifikasi aset.
• Bank Accounting
manajemen kas.
• Consolidation
secara keseluruhan.
• Funds Management
45
• General Ledger
buku besar yang spesifik (hutang, piutang, aset). Data yang ada
dalam buku besar khusus ini dapat dikumpulkan baik dari aplikasi
• Travel Management
perjalanan.
46
berikut:
perusahaan.
• Internal Order
• Profitability Analysis
segmen bisnis.
sebuah perusahaan.
2.2.7 Kuesioner
untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa
secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet (Sugiyono, 2004, p135).
khusus yang memungkinkan analis untuk mengumpulkan informasi dan opini dari
responden.
Keuntungan kuesioner:
keinginan mereka.
50
kerahasiaan.
Kerugian kuesioner:
pertanyaan.
fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
pernyataan.
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa
1. Baik sekali
2. Cukup baik
3. Kurang baik