Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN GERAK TARI KREASI

Menaripadadasarnyaadalahmengekspresikanberbagaihalmengenaiperasaanmelaluigerakta
ri yang tentunyamemilikitujuanberdasarkankeinginan, dayacipta, kreativitas, imajinasi,
daninterpretasidaripelakunya. Indonesia adalahsalahsatunegara yang sangat kaya akanbudayanya,
termasukkekayaansenitari di dalamnya. Dalamperkembangannyajenispertunjukkantari yang
dipentaskan di suatukegiatantertentubaikdalamkegiatanupacaramasyarakat,
hiburanmaupunsebuahpertunjukansenitari di gedungpertunjukan.
Dalam proses kreativitas tari atau proses berkarya tari dapat dilakukan dalam beberapa cara
atau strategi. Salah satu cara yang dapat dikembangkan sebagai proses pembelajaran adalah
mengembangkan atau mengolah gerak berdasarkan pola hitungan. Seperti telah dijelaskan pada
pembahasan sebelumnya bahwa dalam elemen gerak, terdapat beberapa unsur yang terkait di dalamnya
yakni elemen atau unsur tenaga, ruang dan waktu. Ketiga unsur ini menjadi perangkat dasar dalam
mengembangkan pola gerak kaitannya dalam proses garap tari. Salah satu unsur yang akan
dikembangkan dalam pembahasan saat ini adalah persoalang pengolahan unsur waktu.
Pengembangan masalah unsur waktu dalam tari dapat diamati dari masalah pengolahan pola
hitungan dalam melakukan gerak. Prinsip dasar dari pembahasan ini adalah mengembangkan atau
mengolah gerak berdasarkan pola hitungan. Pengetahuan dasar ilmu komposisi dalam tari yang dapat
kita terapkan terhadap siswa adalah belajar mengembangkan gerak berdasarkan pola hitungan. Perlu
ditekankan kembali bahwa dalam sebuah “kalimat gerak” terdapat beberapa “kata gerak” yang
terangkai dalam pola hitungan tertentu.
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu dijelaskan yang dimaksud kalimat gerak dalam masalah ini
adalah rangkaian dari kata-kata gerak yang disusun menjadi kalimat gerak (rangkaian dari beberapa
motif gerak yang disusun menjadi satu struktur gerak dalam pola hitungan tertentu). Sedangkan “kata
gerak” adalah sekumpulan motif-motif gerak yang nantinya akan disusun menjadi satu kalimat gerak.
Kembali pada masalah pola hitungan dalam proses garap gerak tari, pada prinsip dasar ilmu
komposisi tari. Pengembangan gerak dalam tari dapat dilakukan dengan cara menggunakan pola
hitungan. Meskipun bukan suatu pola yang baku, tapi pola hitungan 1 x 8 adalah salah satu pola umum
yang dapat digunakan penata tari untuk mengembangkan gerak sebelum disesuaikan dengan iringan
musik tari. Dari pola hitungan 1 x 8 ini seorang penata gerak dapat merangkai beberapa motif gerak
sesuai dengan kebutuhan pengembangannya. Motif gerak yang dikembangkan dapat dimodifikasi
berdasarkan permainan desain lantai, leveling, arah hadap dan permaianan tempo dalam melakukan
gerak, yaitu dengan tempo gerak lambat, sedang dan cepat.
Beberapa hal lain yang dapat dikembangkan terkait dengan masalah ini adalah pengembangan
tempo dalam melakukan gerak. Inti dari masalah tempo dalam mengembangkan gerak adalah mengatur
irama gerak. Dalam 1 hitungan gerak, sebetulnya dapat dilakukan dengan beberapa motif gerak.
Konsep pengembangan gerak di atas perlu dicoba dan diterapkan terhadap siswa dalam upaya menggali
potensi gerak yang dimiliki masingmasing siswa setelah melalui beberapa tahapan pembelajaran di
awal. Untuk lebih memudahkan siswa dalam mengelompokan gerak-gerak yang sudah dieksplor oleh
siswa, perlu disusun berdasarkan jenis penyajian geraknya.
Kita coba arahkan gerak yang telah dibuat siswa untuk dikelompokan ke dalam 2 kelompok gerak, yaitu
gerak pokok dan gerak peralihan. Dalam sebuah penyajian gerak, biasanya kedua kelompok gerak ini
dikembangkan dalam struktur penyajiannya. Gerak pokok adalah bentuk-bentuk gerak yang memiliki
tingkat variasi yang berbeda antara satu motif gerak yang satu dengan yang lainnya, sedangkan gerak
peralihan adalah bentuk motif gerak yang pada kebutuhan tertentu terkadang dapat sama motif
geraknya. Gerak peralihan ini juga dapat diasumsikan sebagai bentuk gerak yang menjadi jembatan dari
satu motif gerak pokok yang satu dengan yang lainnya. Prinsip pengembangan gerak ini dapat
diterapkan terhadap siswa ketika akan membuat sebuah karya tari yang akan dibakukan menjadi sebuah
penyajian tari secara terstruktur.
Motif gerak dalam Dapat dikembangkan menjadi:
1 hitungan
1 motif gerak
2 motif gerak
3 motif gerak
4 motif gerak
Langkah-langkah yang dilakukan oleh para siswa dalam proses pembelajaran mencakup
kegiatan mengamati, menanyakan, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan
temuan-temuan yang mereka peroleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Adapun secara rinci tahapan
kegiatan pembelajaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
• Siswa diminta untuk mengamati penyajian tari dari berbagai sumber media (video, gambar dll) sesuai
dengan topik masalah pelajaran yaitu tentang gerak tari kreasi, unsur-unsur gerak, dan pengolahan
gerak berdasarkan pola hitungan.
• Peran guru mengarahkan proses pengamatan siswa tentang apa yang perlu diamati oleh siswa dari
masalah pertunjukan tari yang diamatinya.
• Siswa diminta untuk mengamati setiap presentasi hasil kerja oleh siswa.
• Siswa diminta untuk melihat dengan baik setiap contoh gerak tari yang diperagakan oleh siswa dan
guru.
• Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terhadap guru atau antarsiswa tentang masalah
yang tidak diketahuinya atau masalah yang perlu ditanyakan.
• Siswa dimotivasi untuk mencoba untuk bertanya tentang masalah yang menjadi topik pelajaran saat
itu, yaitu tentang gerak tari kreasi, unsur-unsur gerak dan pengolahan gerak berdasarkan pola
hitungan.
• Siswa diberikan kesempatan untuk mendikusikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
• Siswa distimulus untuk berusaha mencari referensi lain sebagai sumber data atau materi yang menjadi
topik pelajaran saat itu, yaitu tentang gerak dalam tari kreasi.
• Siswa distimulus untuk dapat mengolah gerak berdasarkan iringan musik tari.
• Siswa diminta untuk melakukan kembali beberapa gerak tari berdasarkan pola hitungan.
• Siswa dibimbing untuk dapat menganalisis sendiri tentang masalah pengertian seni tari, unsur-unsur
dalam gerak, dan pengelompokan gerak dalam tari.
• Siswa diminta untuk dapat mengidentifikasi setiap masalah yang dibicarakan.
• Siswa diarahkan untuk dapat menyimpulkan masalah yang menjadi topik diskusi atau tema
pembelajaran pada saat itu, yakni mengolah gerak berdasarkan pola hitungan.
• Siswa diminta untuk memperagakan bentuk gerak yang dipelajarinya.
• Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya baik dalam bentuk gerak, tulisan maupun
lisan.

INSTRUMEN SOAL PENILAIAN PENGETAHUAN


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Smt : XI IPS /1
TahunPelajaran : 2021-2022
Materi Pokok : Pengembangan gerak tari kreasi

Kerjakan soal di bawah ini, foto dan kumpulkan di LMS smandabergema

1. Analisislah desain lantai, leveling, arah hadap dan permainan tempo dalam melakukan gerak!

No. Jawaban Skor

1.

Skor maksimum

Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)


Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung
dengan rumus:

Jumlah skor yang diperolah


Nilai = X 100
75

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Seni Budaya


Kelas / Smt : XI IPS /1
TahunPelajaran : 2021-2022
Materi Pokok : Pengembangan gerak tari kreasi

Kompetensi Dasar :
4.3 Menyajikan hasil pengembangan gerak tari kreasi berdasarkan tata teknik pentas
Indikator:
4.3.2 Menyajikan hasil pengembangan gerak tari kreasi

Rumusan Tugas Prktik :


1. Peserta didik menyajikan hasil analisis pengembangan gerak tari kreasi!

Anda mungkin juga menyukai