3.1 RPP 1
3.1 RPP 1
RPP 1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tilatang Kamang
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas /Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2021 - 2022
Materi Pokok : Berkarya Tari Kreasi
Alokasi waktu : 4 x 45 menit. (2 kali pertemuan)
9. Mengidentifikasi beberapahal
yang menjadi ciri khusus dari
konsep pengembangan gerak tari
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model discover
learning peserta didik dapat menerapkan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya
tari kreasi serta berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep,
teknik dan prosedur sesuai dengan hitungan dengan rasa ingin tahu, kerja keras,
tanggung jawab, dan percaya diri.
C. Materi Pembelajaran
Fakta :
Ragam gerak dasar tari
Motif gerak tari
Konsep :
Pengertian tari
Unsur-unsur tari
Unsur-unsur gerak
Prosedur :
Teknik dan prosedur merangkai gerak tari
Meta kognitif :
Materi Integrasi
PAQ
BAM
Materi Remedial
Sama dengan materi regular, tetapi disesuaikan dengan indicator yang
belum tuntas setelah dilakukan ulangan harian dan analisa.
Materi Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan bagi siswa yang telah tuntas (memperoleh
Nilai KD ≥ KKM = 75) dengan memberikan program pembelajaran tambahan
berupa materi dan pembahasan soal-soal dengan variasi yang lebih tinggi dan
memberikan pembahasan soal-soal olimpiade, uji kompetensi atau menjelaskan
kembali penyelesaian soal-soal melalui pembelajaran mandiri.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saentifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Microsoft 365, Tanya Jawab W.A
E. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media
- Power point tentang berkarya tari lreasi
2. Alat
- Laptop, infokus, VCD
3. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 88 - 100, 2017 Seni Budaya SMA
kls XI Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan2017
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
IPK: 1. Menjelaskan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi
2. Mengidentifikasikan beberapa hal yang menjadi ciri khusus dari unsur-unsur
gerak tari
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
waktu
Kegiatan Pendahuluan
Membangun Konteks 10’
Guru membagikan link Miscrosoft Team kepada siswa melalui grub
whatsapp
Siswa bergabung melalui link yang diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
1. Pendidik memberikan stimulus dengan menayangkan pertunjukan 75
tari kreasi melalui audio visual untuk mengambil beberapa
kesimpulan tentang karya tari kreasi.
2. Peserta didik mencermati pertunjukan tari untuk menentukan unsur-
unsur tari
3. Peserta didik mengamati pertunjukan tari dengan cermat sesuai
arahan guru.
4. Dari video yang ditayangkan secara online, peserta didik memahami
tentang unsur-unsur gerak tari untuk diterapkan dalam berkarya tari
5. Peserta didik membuat beberapa motif gerak tari untuk
dikembangkan dalam berkarya tari. .
Kegiatan Penutup
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 5
1. Pendidik mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari
2. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
4. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke 2
IPK: 1. Memahami prinsip dasar pengembangan gerak tari
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
waktu
Kegiatan Pendahuluan
Membangun Konteks 10’
Guru membagikan link Miscrosoft Team kepada siswa melalui grub
whatsapp
Siswa bergabung melalui link yang diberikan oleh guru
Kegiatan Penutup
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 5
a. Pendidik mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari
b. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
d. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke 3
IPK:
1. Melatih gerak dasat tari dengan teknik yang tepat
2. Membuat beberapa motif gerak berdasarkan unsur-unsur tari
3. Memperagakan beberapa motif gerak berdasarkan unsur-unsur gerak tari
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
waktu
Kegiatan Pendahuluan
Membangun Konteks 10’
Guru membagikan link Miscrosoft Team kepada siswa melalui grub
whatsapp
Siswa bergabung melalui link yang diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
1. Pendidik memberikan stimulus dengan memperagakan gerak dasar tari 75
secara langsung atau melalui audio visual lainnya
2. Peserta didik mengamati penyajian gerak tari untuk mencobakannya.
3. Sesuai arahan guru peserta didik mengeksplorasi gerak untuk
menghasilkan motif gerak sesuai dengan teknik gerak dasar tari
4. Peserta didik memperagakan beberapa motif gerak berdasarkan unsur-
unsur gerak tari dibawah bimbingan guru.
Kegiatan Penutup
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 5
a. Pendidik mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari
b. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
d. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke 4
IPK:
1. Menyusun gerak tari berdasarkan kelompok geraknya
2. Merangkai berbagai gerak tari kreasi sesuai dengan konsep, teknik dan
prosedur
3. Menampilkan ragam gerak tari hasil kreasi sendiri dengan hitungan di
dalam kelompok
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
waktu
Kegiatan Pendahuluan
Membangun Konteks 10’
Guru membagikan link Miscrosoft Team kepada siswa melalui grub
whatsapp
Siswa bergabung melalui link yang diberikan oleh guru
Kegiatan Inti
1. Pendidik memberikan stimulus dengan memperagakan/menayangkan 75
beberapa contoh tari kreasi melalui audio visual.
2. Peserta didik mengamati dengan cermat untuk meniru beberapa motif
gerak untuk dikembangkan pada garapan tari baru.
3. Peserta didik mengkreasikan gerak tari berdasarkan teknik gerak tari
tradisional dan modern.
4. Peserta didik mendiskusikan motif gerak yang diperoleh pada tahap
eksplorasi dan menyusun gerak tari berdasarkan struktur kelompok
geraknya yang akan digunakan dalam berkreasi tari.
Kegiatan Penutup
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: 5
a. Pendidik mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada
kesimpulan materi pelajaran atau konsep yang dipelajari
b. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
d. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
a. Remedial
Pembelajaran Remedial diberikan bagi siswa yang tidak tuntas (memperoleh
Nilai KD kurang dari nilai KKM yakni 75 dengan mengikuti program
pembelajaran kembali baik dengan memberikan pembahasan soal-soal uji
kompetensi (menjelaskan kembali penyelesaian soal-soal) atau memberikan
tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas
kemudian melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan
indikator/kompetensi yang belum tuntas melalui pemanfaatantutor sebaya.
b. Pengayaan
MATERI AJAR
RPP 1
KD. 3.1 → Menerapkan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi
KD. 4.1 → Berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur sesuai dengan hitungan
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa aspek terpenting dalam
pengertian tari, yaitu:
a. Bentuk ekspresif
Adalah bentuk gerak-gerak yang indah yang bisa menggetarkan perasaan
manusia, atau gerak-gerak yang komunikatif, seperti gerak sedih, gerak memukul,
gerak memanah, gerak mencangkul dan sebagainya.
b. Jiwa manusia
Jiwa manusia terdiri dari: kehendak atau keyakinan, akal, rasa atau emosi
Tari yang didominasi oleh kehendak atau keyakinan terdapat pada tari tradisional
yang bersifat magis, dan sacral. Misalnya tari mintak hujan
Tari yang didominasi oleh akal yaitu tari yang terdapat pada tarian klasik/tari
istana. Misal tari putri dari Jawa
Tari yang didominasi oleh rasa/emosi adalah tari yang bebas mengungkapkan
gerak yang tidak diharuskan oleh pola-pola yang sudah ada
c. Gerak
Gerak merupakan substansi dasar dari tari, tanpa gerak tari tidak ada. Gerak asli
atau gerak sehari-hari disebut dalam tari dengan WANTAH, hasilnya disebut gerak
maknawi dan gerak murni. Media yang bergerak dalam tari adalah tubuh, dapat dibagi:
kepala, tangan, badan dan kaki.
d. Indah
Adalah suatu yang memberikan kepuasan batin. Gerak tari yang indah yang
dapat menggetarkan perasaan manusia.
e. Ritmis
Adalah pengaturan pola-pola gerak yang mempunyai suatu rangkaian gerak
dimana terdapat awal/permulaan, pengembangan, dan akhir.
Ritme dalam tari terdiri dari:
Ritme pernapasan, yaitu dalam melakukan gerak tari yang menggunakan
pengaturan tarikan nafas, menahan nafas, dan menghembuskan nafas.
Ritme emosional, yaitu pengaturan pengungkapan emosional melalui: marah,
sedih, gembira, gundah dan sebagainya, dalam melakukan gerak tari.
Ritme motoric, yaitu pengaturan melakukan gerak lembut, keras, ringan, dan
sebagainya.
Kesimpulan
Tari adalah ungkapan perasaan seseorang atau kelompok orang yang dilahirkan atau
diproyeksikan melalui gerak-gerak yang indah, ritmis dan dapat dinikmati oleh
penonton/penikmat.
B. Unsur Pendukung/Penunjang
1. Kostum dan rias
2. Properti yaitu alat yang digunakan dalam menari
3. Setting panggung
4. Musik iringan
2. Ruang → Pengertian ruang dalam tari adalah tempat yang digunakan untuk kebutuhan
gerak. Pengertian ruang secara umum diartikan ke dalam dua hal, yaitu:
a. Ruang sebagai tempat/pentas, yaitu tempat penari dalam melakukan gerakan
sebagai wujud ruang secara nyata, yaitu merupakan arena yang dilalui oleh penari
saat menari.. Pengertian ruang disini dapat berupa arena dan panggung procenium
atau tempat pertunjukan lainnya.
b. Ruang yang diciptakan oleh penari ketika membawakan tarian.Gerak yang besar
tentu akan menggunakan ruang yang luas. Seorang penari harus berintegrasi
dengan ruang.
Cara penggunaan ruang dalam tari dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu:
1. Garis → Yaitu kesan yang ditimbulkan setelah penari selesai menggerakkan
tubuhnya. Garis ini dapat ditimbulkan oleh badan penari dan atau diluar badan
penari. Gerak yang ditimbulkan oleh badan penari yaitu gerak yang dihasilkan
dari seluruh anggota badan seperti tangan, badan, kepala, kaki dan sebagainya.
Dari bentuk-bentuk garis tubuh dan anggota tubuh tersebut akan menghasilkan
disaen-disaen gerak dan garis yang masing-masing memiliki kesan tersendiri.
a. Desain vertical, yaitu desain yang menggunakan anggota badan pokok
yaitu tungkai dan lengan menjulur ke atas, atau ke bawah. Desain ini
memberi kesan egosentris dan menyerah.
b. Desain horizontal, yaitu desain yang menggunakan sebagian besar dari
anggota badan mengarah ke garis horizontal. Kesan yang muncul adalah
kesan mencurah.
c. Desain lurus, yaitu desain yang menggunakan garis-garis lurus pada
anggota badan seperti tungkai, torso dan lengan. Desain ini membuat
kesan kesederhanaan dan kokoh.
d. Desain lengkung, yaitu disaen dari badan dan anggota-anggota lainnya
yang menggunakan garis-garis lengkung. Disaen ini memberi kesan halus
dan lembut.
Tari tunggal, untuk tari Minangkabau pada dasarnya adalah tari yang ditarikan
secara kelompok yang ditarikan oleh satu orang penari. Misalnya: Tari Piring, Tari
Rantak, jika tari tersebut ditarikan oleh satu orang penari, maka tari itu termasuk tari
tunggal, sebaliknya jika ditarikan secara kelompok kecil/besar, maka tari itu termasuk
tari kelompok. Jadi tari tunggal Minangkabau dilihat dari sisi penari yang menarikan
secara tunggal, bukan secara konsep tari tunggal.
2. Tari Berpasangan
Adalah tari yang diciptakan untuk ditarikan secara berpasangan baik sejenis
maupun lawan jenis. Tari berpasangan sering berkaitan dengan tema pergaulan dan
peperangan. Contoh: Tari Payung, Tari Barabah dll
Karya tari adalah sebuah produk dari masyarakat. Dalam karya tari akan tercermin
budaya masyarakat penyangganya. Misal pada tari Nelayan, terlahir dari masyarakat
pelaut, dan tari Tani lahir dari masyarakat petani. Tari tersebut tercipta oleh para seniman
dengan stimulus lingkungan sekitarnya, sehingga mendorong untuk meniru gerak-gerak
alami, selanjutnya diolah dengan “digayakan” untuk menjadi sebuah tari. Proses
pengolahan gerak itu dilakukan dengan cara penggayaan untuk memperindah (stilatif) atau
bisa juga dengan merombak gerak sehingga berbeda dengan gerak asalnya (distortif). Dari
contoh diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa tari terlahir dari peniruan atau imitative,
baik peniruan perilaku manusia ataupun perilaku binatang, seperti tari merak, tari
cendrawasih, atau tari barabah,
Jadi tari tercipta karena berbagai asal stimulus (penglihatan, pendengaran,
perasaan) yang tercurahkan dalam bentuk tari dengan konsep:
1. Peniruan terhadap perilaku alam, manusia, dan binatang
2. Perwujudan tokoh cerita misalnya tari Gatot Kaca
3. Mengacu lagu
Dalam penciptaan tari yang media utamanya gerak yang memiliki unsur-unsur
gerak yaitu: tenaga, ruang dan waktu. Komposisi/perpaduan ruang, tenaga dan waktu yang
dikelola pencipta dalam berkarya tari akan menumbuhkan tata tari yang unik Penafsiran
yang berbeda terhadap peristiwa alam dan tokoh dalam sebuah cerita, melahirkan gaya tari
yang berlainan.
B. Teknik Berkarya Tari Kreasi
Gerak merupakan salah satu keunikan pada tari. Keunikan dapat berdasarkan dari
daerah mana tari itu berasal. Untuk dapat melakukan gerak diperlukan teknik dan
prosedur yang berbeda. Teknik berhubungan dengan cara melakukan gerak sedangkan
prosedur berhubungan dengan tahapan-tahapannya. Gerak berjalan misalnya, ada yang
dilakukan dengan teknik jinjit. Prosedur untuk melakukan gerak berjalan dengan jinjit
misalnya dimulai dengan badan tertumpu pada tumit dan melangkah setahap demi
setahap.
Pemahaman dan pengalaman terhadap teknik gerak tari kreasi adalah dasar untuk
mengeksplorasi macam teknik gerak yang dapat dirangkai menjadi sebuah tarian.
Penguasaan teknik gerak dasar tari tertentu sekaligus menjadi tolak ukur mengenai nilai
keindahannya. Sebagai contoh Teknik tari Bali berbeda dengan teknik tari Jawa, nilai
keindahannya pun berbeda. Tidak mungkin seseorang menilai tariBali dengan teknik
keindahan tari Jawa atau sebaliknya. Teknik gerak dasar ini terdiri dari: gerak kepala,
gerak badan, gerak tangan, dan gerak kaki. Dari ke empat teknik ini, kita dapat
mengembangkan dan menerapkan menjadi sebuah kesatuan tarian yang utuh.
C. Prosedur Merangkai Gerak Tari Kreasi
Pada dasarnya setiap orang memiliki potensi kreatif. Meskipun dalam kadar yang
berbeda, karena setiap orang memiliki kemampuan dan intensitas yang berbeda, namun
kreatif dapat dikembangkan melalui pendidikan dan latihan.
Proses penciptaan tari menurut Haukins (2003) dalam bukunya yang berjudul
Creating through the Dance. Adapun langkah-langkahnya sbb:
1. Eksplorasi
Yaitu proses berfikir/pengalaman melakukan penjajakan gerak untuk menghasilkan
teknik gerak. Pada kegiatan ini kamu dipersilahkan untuk berimajinasi dan
melakukan penafsiran gerak terhadap apa yang telah dilihat dan didengar. Kamu
dapat bebas bergerak mengikuti kata hati, mengikuti imajinasi/daya khayal, dan
menafsirkannya ke dalam bentuk gerak.
2. Improvisasi
Yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba atau mencari kemungkinan teknik
gerak yang diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap teknik gerak yang
dihasilkan pada waktu eksplorasi/pencarian gerak, selanjutnya dikembangkan dari
aspek tenaga, ruang dan waktu sehingga menghasilkan teknik gerak yang sangat
banyak.
3. Evaluasi
Yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi teknik gerak yang telah dihasilkan
pada tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini kalian mulai menyeleksi dengan cara
membuat teknik gerak yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai
dengan gagasannya. Hasil inilah yang akan digarap pada tahap komposisi.
4. Komposisi
Yaitu membentuk/menyusun gerak tari dari gerak yang kamu temukan.
Dalam menyusun karya tari dapat mempergunakan gerak tradisi yang sudah ada atau
melalui pencarian gerak yang belum terpola sebelumnya. Perlu diperhatikan bahwa
tari sebagai ekspresi seni menuntut kemampuan lebih dari sekedar merangkai gerak
menjadi sebuah koreografi, melainkan harus memiliki nilai estetis. Menyusun gerak
yang baik adalah memadukan gerak maknawi dengan gerak murni, dirangkai sesuai
dengan tema yang sudah ditentukan dan sudah menvakup arah gerak dan arah hadap.
Jadi kreatifitas adalah hasil dari interaksi antara individu dengan lingkungannya.
Untuk menyusun karya tari dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, pertama music
sudah ada lalu dibuat gerak tari, dan kedua dengan menyusun gerak tari dan juga
membuat iringan tarinya.
Sikap Dasar
Adalah sikap sempurna yang menjadi patokan untuk mengawali dan mengakhiri suatu
gerakan.
Gerak Dasar
Adalah gerak yang menjadi dasar dari variasi/kembangan gerak tari selanjutnya.
Ragam gerak dasar tari Betawi → Adalah Gibang, Selancar, Rapat Nindak, Kewer,
Pakblang, Goyang Plastik, Gonjingan. Tari Betawi dikelompokkan menjadi dua bentuk,
yaitu bentuk tari topeng dan tari cokek.
Ragam gerak dasar tari Bali → Adalah Ngumbang, Agem, Angsel, Piles, Ngeseh. Ciri
khasnya terletak pada gerak mata (nyeledet) Nuding = mata yang melotot.
Gerak dasar tari Dayak (Kalimantan) → Gerak terbang, Duduk, Memutar Gong dan
Merendah. Ciri khasnya adalah property tari dipegang di tangan, terbuat dari bulu-bulu
ekor burung Enggang.
Gerak dasar tari Jawa → adalah Srising, Sabetan, Hoyong, Lumaksana, Kengser,
Seblak Sampur, Ulap-Ulap. Geraknya yang lembut menjadi ciri khas gerak tari Jawa.
Gerak dasar tari Minangkabau → adalah pitunggua/kudo-kudo, Tuduang Aia, Sauak,
Tusuak, Pancuang, Simpia, jinjiang bantai, tapuaksiriah, langkah goyang.
Berikut ini beberapa gerak murni yang terdapat pada tari tradisi
a. Pada gerak dasar kaki
1. Adeg-adeg (Jawa) adalah kesiapan sikap dasar kaki pada saat mulai menari
2. Wedhi kengser (Jawa) dan seser (Sunda) adalah gerak menggeser telapak kaki ke
samping kanan dan kiri
3. Trecet adalah gerakan bergeser ke samping (kiri atau kanan) dengan kaki jinjit dan
lutut di tekuk
4. Trisig (Jawa) adalah gerakan berpindah tempat, maju mundur dan berputar dengan
berlari kecil, jinjit dan tubuh agak merendah
5. Debeg, yaitu memhentakkan ujung telapak kaki.
6. Gejuk, yaitu menghentakkan kaki ke belakang dengan jinjit.
7. Tunjak tancep, yaitu sikap berdiri diam
b. Pada gerak dasar tangan dan lengan
ngiting, nyampurit (Sunda)
nyempurit (Jawa)
pa’ blang, (Betawi), yaitu meluruskan kedua tangan keatas dengan tepak tangan
mengarah keatas dan kebawah
capang (Sunda)
ukel
Lenggang, yaitu menggerakan kedua tangan dengan arah yang berlawan
Ngerayung, yaitu gerak telapak tangan membuka dan ibu jari ditekuk ke telapak
tangan
c. Gerak dasar bagian kepala
1. Gilek adalah kepala membuat lengkungan ke bawah, kiri dan kanan
2. Galieur adalah gerak halus pada kepala yang dimulai dari menarik dagu, kemudian
ditarik dengan leher kembali kea rah tengah
3. Pacak gulu dan jiling adalah gerak kepala ke kiri dank e kanan secara cepat
Lampiran 2
Instrumen Penilaian
2. Lembar Observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap
1. Instrumen Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Jawaban singkat
SOAL PENYELESAIAN / KUNCI SKOR
JAWABAN
1. Jelaskan dengan ringkas Aspek terpenting dalam 25
aspek terpenting dalam pengertian tari:
pengertian tari 1.Bentuk ekspresif
2.Jiwa manusia
3. Gerak
4. Indah
5.Ritmis
2. Jelaskan dengan ringkas Unsur-unsur tari: 15
unsur tari a. Wiraga adalah dasar
ketrampilan gerak tubuh
penari
b. Wirama adalah suatu
pola untuk mencapai
gerakan yang harmonis
c. Wirasa merupakan
tingkatan penghayatan
dan penjiwaan dalam
tarian
3. Apa yang dimaksud Gerak murni adalah 5
dengan gerak murni dan gerak yang tidak
maknawi mengandung arti hanya
murni indah saja,
sedangkan gerak
maknawi adalah gerak
tari yang mengandung
arti
4. Tuliskan empat teknik Teknik berkarya tari kreasi: 20
berkarya tari kreasi a. Teknik gerak kepala
b. Teknik gerak badan
c. Teknik gerak tangan
d. Teknik gerak kaki
5. Jelaskan prosedur Prosedur merangkai gerak 20
merangkai gerak tari kreasi tari kreasi:
a. Eksplorasi yaitu
melakukan penjajakan
gerak untuk
menghasilkan teknik
gerak
b. Improvisasi yaitu
pengalaman secara
spontanitas mencari
kemungkinan teknik
gerak yang telah
diperoleh pada waktu
eksplorasi
c. Evaluasi yaitu
menyeleksi teknik gerak
yang telah dihasilkan
d. Komposisi yaitu
membentuk tari dari
gerak yang telah
ditemukan
Total skor 75
Skor Perolehan
NILAI x 100
Skor Maksimum
2. Penilaian keterampilan
PENILAIAN KINERJA
Penilaian demonstrasi
Lakukan gerak secara berkelompok, secara rampak dengan bervariasi dari kepala, badan,
tangan dan kaki
PENILAIAN DEMONSTRASI
Skor Untuk
Motif Ragam Kreatifitas Kompo Jumlah
NO Nama Siswa Nilai
gerak Gerak sisi Skor
gerak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Keterangan:
A. Jika gerakan yang dilakukan > 5 gerakan
B. Jika gerakan yang dilakukan 3- 4 gerakan
C. Jika gerakan yang dilakukan 2 gerakan
D. Jika gerakan yang dilakukan 1 gerakan
Skor Perolehan
NILAI x 100
Skor Maksimum