Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA


Mata Pelajaran : SENI BUDAYA/ SENI TARI
Kelas/Semester : X/ 1
Materi Pokok : Tari Tradisional
Alokasi waktu : 6 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung
jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya,
dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif,
g.komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


PASANGAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.1 Memahami konsep, teknik dan 3.1.1 Menjelaskan konsep ragam gerak
prosedur dalam ragam gerak tari tradisi tari tradisi
3.1.2 Menentukan tehnik dan prosedur
ragam gerak tari tradisi
3.1.3 Menelaah konsep, tehnik dan
prosedur dalam ragam gerak tari
tradisi
4.1 Meragakan gerak tari tradisional 4.1.1 Menirukan gerak dasar tari
berdasarkan konsep, teknik, dan berdasarkan konsep
prosedur sesuai dengan 4.1.2 Menggunakan tehnik dan prosedur
hitungan/ketukan dalam melakukan gerak dasar tari
4.1.3 Mempraktikkan gerak dasar tari
tradisional berdasarkan konsep,
tehnik, dan prosedur sesuai
dengan ketukan/hitungan
4.1.4 Mempraktikkan gerak tari
berdasarkan konsep, tehnik dan
prosedur dengan menggunakan
musik/iingan tari (pengayaan)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dan dengan menggunakan Model discovery ,
diharapkan peserta didik mampu menelaah tentang konsep, tehnik dan
prosedur dalam ragam gerak tari tradisi serta melakukan gerak tari tradisi sesuai
hitungan/ketukan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Konsep gerak tari tradisi
 Tehnik dan prosedur ragam gerak tari tradisi
 Telaah konsep, tehnik dan prosedur gerak tari tradisi

 Gerak tari tradisi berdasarkan konsep


 Gerak tari tradisi sesuai tehnik dan prosedur
 Gerak tari tradisi berdasarkan konsep, tehnik dan prosedur dengan
menggunakan ketukan/hitungan

E. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video / audio
2. Lcd proyektor
3. Kartu bergambar
4. Internet
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket Seni Budaya kelas X
2. Video pertunjukan tari
3. Ensiklopedia tari Indonesia

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Sintak/Kegiatan
Uraian Kegiatan Waktu
pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
Pendahuluan :
1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam, kemudian meminta
salah salah satu siswa untuk
memimpin doa
2. Menyanyikan salah satu lagu wajib
nasional untuk menumbuhkan rasa
nasionalisme dan cinta tanah air
3. Menanyakan kehadiran siswa
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai peserta didik
5. Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan konsep gerak tari tradisi.
6. Menyampaikan garis besar cakupan
materi tari tradisional (tari tunggal,
berpasangan dan kelompok) dan
kegiatan yang akan dilakukan
7. Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan
8. Guru melakukan apersepsi dengan
permainan puzzle tari tradisional
yang ada di Indonesia
KEGIATAN INITI 70 menit
Kegiatan Inti 1. Melalui media pembelajaran
Discovery learning (tayangan video tari golek, tari
(Stimulation) srikandi sorodewati dan tari lawung)
Pemberian stimulus peserta didik melakukan pengamatan
dengan cara melihat dan menyimak
agar
terbangun rasa tanggung jawab,
displin selama proses pembelajaran,
kerjasama, percaya diri, dan
menunjukkan motivasi internal.
2. Pendidik melakukan pengamatan
sikap peserta didik terhadap proses
pembe-lajaran
3. Peserta didik diminta membuat
kelompok menjadi 3 sesuai dengan
hasil permainan puzzle. Tiap
kelompok diminta melakukan
pengamatan terhadap tari
tradisional (memilih salah satu ) tari
tunggal, tari berpasangan atau tari
kelompok yang lain. (diunduh
melalui youtube)
4. Setiap kelompok, menuliskan hasil
pengamatan tentang konsep gerak
tarinya pada LK 1
(Problem statement) Setiap kelompok mengidentifikasi
identifikasi masalah hasil pengamatan dan melakukan
diskusi tentang konsep gerak tarinya
yang diperoleh dari melihat dan
mengamati video tari, mulai dari
gerak bagian kepala, badan, tangan
dan kaki, dan bertanya kepada
pendidik seandainya ada yang belum
dipahami agar terbangun sikap
kerjasama dan tanggung jawab.
(data Collection) Setiap kelompok mempresentasikan
pengumpulan data hasil diskusi di depan kelas, dan
kelompok lain memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan ataupun memberikan
masukkan.
(data prossesing) mengolah Selanjutnya secara kelompok,
data peserta didik menirukan gerak tari
tunggal/berpasangan/kelompok
dengan menggunakan konsep gerak
tari tradisi yang telah diamati dengan
rasa tanggung jawab dan disiplin
(Veryfication)menguji hasil Tiap kelompok saling memberikan
tanggapan terhadap penampilan
gerak tari dari kelompok lain pada
saat menirukan gerak tari
berdasarkan konsep gerak tari tradisi
yang diamati
(generalisasi) Peserta didik bersama guru
menyimpulkan menyimpulkan tentang konsep gerak
tari tradisi (tari tunggal, berpasangan
dan kelompok)
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Memfasilitasi dalam menemukan
kesimpulan tentang konsep gerak
tari tradisi ( tari tunggal,
berpasangan dan kelompok)
melalui review indikator yang
dicapai pada hari itu.
2. Menugaskan peserta didik untuk
menghafal gerak tari
tunggal/berpasangan/kelompok
berdasarkan konsep yang telah
diamati, dan akan dipraktikkan pada
pertemuan berikutnya.
3. Menyanyikan lagu wajib nasional
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa mengucap salam

PERTEMUAN 2
Sintak/Kegiatan
Uraian Kegiatan Waktu
pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam, kemudian
meminta salah salah satu siswa
untuk memimpin doa
2. Menyanyikan salah satu lagu wajib
nasional untuk menumbuhkan rasa
nasionalis-me dan cinta tanah air
3. Menanyakan kehadiran siswa
4. Menghubungkan materi
pembelajaran dengan materi
sebelumnya.
5. Menyampaikan tujuan pembelajar-
an yang akan dicapai peserta didik
6. Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan tehnik dan
prosedur gerak tari tradisi
7. Menyampaikan garis besar
cakupan materi tehnik dan
prosedur tari tradisional (tari
tunggal,tari berpasangan dan tari
kelompok) dan kegiatan yang akan
dilakukan
8. Menyampaikan metode pembe-
lajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan
9. Guru melakukan apersepsi dengan
permainan gambar sikap/pose
penari sedang menggunakan
berbagai tehnik dalam tari
tradisional yang ada di Indonesia.
KEGIATAN INTI 70 menit
Discovery learning 1. Perserta didik diminta membentuk
Stimulation kelompok seperti pada pertemuan
(Pemberian Stimulus) sebelumya. Kemudian melakukan
pengamatan melalui video tari
tunggal/berpasangan/kelompok
dari daerah lain dengan cara
melihat dan menyimak agar
terbangun rasa tanggung jawab,
displin selama proses
pembelajaran, kerjasama,
percaya diri, dan menunjukkan
motivasi internal.
2. Pendidik melakukan pengamatan
sikap peserta didik terhadap proses
pembelajaran
3. Setiap kelompok, menuliskan hasil
pengamatan tentang tehnik dan
prosedur gerak tari
tunggal/berpa-sangan atau
kelompok dari daerah lain pada
LK 1
(Problem statement) Setiap kelompok mengidentifikasi
identifikasi masalah hasil pengamatan dan melakukan
diskusi tentang tehnik dan
prosedur gerak tari nya yang
diperoleh dari melihat dan
mengamati video tari
tunggal/berpasangan/ kelompok
dari daerah lain,dan bertanya
kepada pendidik seandainya ada
yang belum dipahami agar
terbangun sikap kerjasama dan
tanggung jawab.
Data Collecting Setiap kelompok melakukan
(Mengumpulkan data) pengamatan dengan mencari
persamaan dan perbedaan tehnik
dan prosedur pada gerak tari
tunggal/ tari berpasangan /
kelompok dari daerah lain dan
mempresentasikannya di depan
kelas, Kelompok lain saling
menanggapi serta memberikan
masukan.
Data Processing Dari hasil kesimpulan presentasi,
(Mengolah Data) setiap kelompok melakukan gerak
tari berpasangan, gerak tari
tunggal dan gerak tari berpasangan
dari daerah lain berdasarkan
tehnik dan prosedur yang telah
diamati
Verification Tiap kelompok saling memberikan
(Menguji Hasil) tanggapan terhadap penampilan
gerak tari dari kelompok lain pada
saat menirukan gerak tari sesuai
teknik dan prosedur gerak tari
tradisi yang diamati.
Generalization Guru dan peserta didik bersama
(Menyimpulkan) sama menyimpulkan hasil dari
seluruh pengamatan, diskusi, dan
praktek
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Guru memberikan tugas
terstruktur, berlatih secara
mandiri dan meng-hafalkan gerak
tari tunggal, berpasangan dan
kelompok dari daerah lain. dan
akan dipraktekkan pada
pertemuan selanjutnya.
2. Menyanyikan lagu wajib nasional
3. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa mengucap salam

PERTEMUAN 3
Sintak/Kegiatan
Uraian Kegiatan Waktu
pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
1. Guru membuka pelajaran
dengan mengucap salam,
kemudian meminta salah salah
satu siswa untuk memimpin doa
2. Menyanyikan salah satu lagu
wajib nasional
3. Menanyakan kehadiran siswa
4. Menghubungkan materi pembe-
lajaran dengan materi sebelum-
nya.
5. Menyampaikan tujuan pembe-
lajaran yang akan dicapai
peserta didik
6. Menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan
tehnik dan prosedur gerak tari
tradisi
7. Menyampaikan garis besar
cakupan materi tari tradisional
dan kegiatan yang akan
dilakukan
8. Menyampaikan metode pembe-
lajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan
9. Guru melakukan apersepsi de-
ngan meminta siswa melakukan
kembali gerak tari secara
bersama sama baik gerak tari
tradisi tunggal, berpasangan
maupun kelompok dari daerah
setempat dan dari daerah lain.
KEGIATAN INTI 70 menit
Discovery learning 1. Peserta didik menuju kelompok
Stimulation yang sudah terbentuk pada
(Pemberian Stimulus) pertemuan sebelumnya,
kemudi-an mendiskusikan
langkah kerja yang akan
dilakukan sesuai dengan lembar
kerja yang dibagi-kan guru
dengan rasa tanggung jawab,
displin selama proses
pembelajaran, kerjasama,
perca-ya diri, dan menunjukkan
moti-vasi internal.
2. Pendidik melakukan
pengamatan sikap peserta didik
terhadap pro-ses pembelajaran
3. Setiap kelompok, menuliskan
hasil diskusi dengan membagi
tugas sesuai dengan pedoman
yang terdapat pada lembar
kerja.
(Problem statement) Setiap kelompok
identifikasi masalah mengidentifikasi hasil
pengamatan dan melakukan
diskusi tentang persamaan dan
perbedaan tentang konsep, teh-
nik dan prosedur gerak tari
telah yang diperoleh dari
melihat ,mengamati dan
melakukan gerak tari tunggal,
berpasangan maupun tari
kelompok dari daerah setempat
dan dari daerah yang lain ,dan
bertanya kepada pendidik
seandainya ada yang belum
dipahami agar terbangun sikap
kerjasama dan tanggung jawab.
Data Collecting Setiap kelompok mempresen-
(Mengumpulkan data) tasikan hasil diskusi, Kelompok
lain saling menanggapi serta
memberikan masukan.
Data Processing Dari hasil kesimpulan
(Mengolah Data) presentasi, setiap kelompok
mempraktikkan persamaan
gerak tari berdasar-kan konsep,
tehnik dan rosedur yang
terdapat pada tari tunggal,
berpasangan dan kelompok.
Verification Menelaah persamaan dan
(Menguji Hasil) perbe-daan konsep, tehnik dan
prose-dur gerak tari tunggal ,
berpa-sangan dan kelompok
secara bersama sama.
Generalization Guru dan peserta didik bersama
(Menyimpulkan) sama menyimpulkan hasil dari
seluruh pengamatan, diskusi,
dan praktek
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Guru memberikan tugas
terstruk-tur, berlatih secara
mandiri dan menghafalkan
gerak tari kelom-pok. dan akan
dipraktekkan pada pertemuan
selanjutnya.
2. Menyanyikan lagu wajib
nasional
3. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa , mengucap salam

I. PENILAIAN
1. Sikap
a. Tehnik penilaian : Observasi sikap religius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : Lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : Jurnal ( terlampir )
2. Pengetahuan
a. Jenis/ teknis test : tertulis
b. Bentuk test : Uraian
c. Instrument penilaian : terlampir
3. Keterampilan
a. Teknik/bentuk penilaian: praktik / performance, presentasi
b. Instrument penilaian : terlampir

Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

Pengayaan
 Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
 Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.

Yogyakarta, 28 Juli 2018


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 4 Yogyakarta Guru Pengajar,

Jaka Tumuruna , M.Pd Rika Hanako Prastitasari, S.Pd


NIP. 19670511 200003 1 007 NIP. 19680903 199512 2 003
J. LAMPIRAN PENDUKUNG RPP
1. Materi pembelajaran pertemuan 1-3
Gerakan sangat penting dalam suatu tarian. Gerakan tari harus mampu menuangkan
emosi dan ekspresi jiwa.Dalam seni tari gerak dibagi menjadi tiga, berdasarkan:
b. Sifat, terdiri dari:
 Gerak lemah, yaitu gerak yang dilakukan tanpa menggunakan kekuatan otot.
 Gerak lembut, yaitu gerak yang dilakukan mengalir seperti air.
 Gerak kasar, yaitu gerak yang dilakukan dengan menggunakan otot yang kuat
seperti gerakan menghentakkan kaki.
b. Bentuk, meliputi:
 Gerak realistik/wantah, yaitu gerak yang dilakukan sesuai dengan apa yang
dilihat.
 Gerak stilir, yaitu gerak tidak wantah yang sudah diperhalus.
 Gerak simbolik, yaitu gerakan yang hanya berupa simbol.
c. Aktifitas, yaitu:
 Gerak setempat, yaitu gerak yang hanya berada pada posisi awal tanpa
pergerakan.
 Gerak berpindah, yaitu gerak yang tidak hanya menetap melainkan
melakukan gerakan kecil seperti bergeser, meluncur, melompat, dan lainnya.
2. Iringan
Iringan musik dalam suatu tarian dapat berasal dari alat instrumen ataupun suara dari
anggota tubuh. Iringan ini akan menambah daya nilai dalam suatu tarian.
3. Pakaian
Pakaian dalam seni dijadikan sebagai identitas kebudayaan dan asal tarian yang
ditampilkan. Misalnya, kostum dal ritual ataupun upacara didesain cenderung lebih
sederhana dibanding kostum hiburan yang dirangcang lebih kasual dan menarik.

KONSEP GERAK TARI


Konsep tari merupakan poin penting yang menjadikan seni tari tetap memiliki
persamaan diantaran berbagai variasi gerak tubuh yang terbentuk. Adapun konsep
tari terdiri dari:
1. Ruang Gerak
Gerakan dalam suatu tarian membutuhkan ruang gerak. Ruang gerak ini berarti
berarti seorang penari membutuhkan ruangan yang sesuai dengan jenis gerakan yang
akan ditampilkan. Ruang gerak dapat berupa ruang gerak sempit dan ruang gerak
luas. Jenis ruang gerak ini akan disesuaikan dengan jumlah penari, apakah tunggal,
berpasangan, ataupun berkelompok.
2. Tenaga
Tenaga dibutuhkan dalam seni tari untuk mendapatkan gerak tari yang dinamis,
ritmis, dan harmonis. Tanpa tenaga suatu gerakan sempurna tidak mungkin
dihasilkan. Penggunaan tenaga sendiri memiliki tingkatan sesuai dengan gerak yang
ingin ditampilkan, baik itu intensitas kuat, sedang, dan lemah.
3. Waktu
Dalam suatu tarian, estimasi waktu sangat bergantung terhadap bentuk gerakan yang
akan ditampilkan. Perbedaan cepat atau lambat suatu gerak dalam seni tari disebut
tempo. Fungsi tempo ini ialah memberikan kesan dinamis sehingga suatu tarian
menjadi enak bagi penikmat.

Berdasarkan jenisnya, tari dibagi menjadi 3, yaitu tari tunggal, tari berpasangan dan
tari kelompok.
Tari Tunggal
Adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu orang penari. Dalam
jenis tarian ini para penari biasanya berperan menggambarkan atau menyampaikan
karakter seseorang atau makhluk hidup lain seperti binatang. Selain dikenal dengan
tari tunggul kesenian yang memperlihatkan kebolehan seseorang dalam
menggerakkan anggota badan ini juga kerap disebut dengan tarian solo yang berarti
sebuah tari yang dimainkan oleh satu penari.
Namun jangan salah, tidak semua jenis tari tunggal dimainkan dan dipertunjukkan
oleh satu penari saja. Namun beberapa jenis tarian dari bentuk tari tunggal ini kerap
terlihat dipertunjukkan oleh dua penari atau lebih yang masing-masing menari secara
bergantian.

Contoh tari tunggal yang ada di Indonesia dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.
No Nama Tarian No Nama Tarian
1 Tari Pendet 10 Tari Persembahan
2 Tari Merak 11 Tari Mani Poreng
3 Tari Kancet Ledo 12 Tari Golek Kanya
4 Tari Gambyong 13 Tari Dewa Memanah
5 Tari Batek Baris 14 Tari Gandrung
6 Tari Leleng 15 Tari Kancet lasan
7 Tari Hudoq 16 Tari Taledhek
8 Tari Srimpi 17 Tari Golek manis
9 Tari Kancet Papatai 18 Tari Cokek

Tari Berpasangan
Pengertian tari berpasangan adalah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh
sepasang penari. Dengan kata lain tari berpasangan merupakan jenis tarian yang
dimainkan oleh 2 orang penari. Sementara dari sisi gerakan tarian para penari
biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon antara gerakan penari
yang satu dengan gerakan penari pasangannya.

Sama hal nya dengan tari tunggal, tarian ini juga kerap terlihat dipentaskan secara
bekelompok, akan tetapi kelompok penari tersebut tetap menari saling berpasangan.

Contoh tari berpasangan dapat sama-sama kita lihat pada tabel di bawah ini:
No Nama Tarian No Nama Tarian
1 Tari Serimpi 5 Tari Zapin
2 Tari Katareje 6 Tari Serampang Dua Belas
3 Tari Bedhaya 7 Tari Golek Merak
4 Tari Gandrung 8 Tari Belian Senti

Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh tiga
penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat saling
mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan para
pemain sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung.

Contoh dari tari kelompok memang sangat banyak  mulai dari jenis tari tradisional
maupun tarian kreasi baru termasuk jenis tari kelompok. Untuk lebih jelasnya
mengenai contoh tari kelompok dapat kita simak pada tabel di bawah ini:

No Nama Tarian No Nama Tarian


1 Tari Kuda Lumping 5 Tari Pongan
2 Tari Piring 6 Tari Bleg Dig Dot
3 Tari Kipas 7 Tari Ulo Uloan
4 Tari Saman 8 Tari Jaipong

Konsep ragam gerak tari


Ragam gerak  yang terdapat pada tari tunggalbermacam-macam, tergantung dari
nama tariannya. Gerakannya terdiri atas gerak di tempat, gerak berpindah tempat,
gerak lantai, dan gerak meloncat.
Dasar gerak kaki
Gerakan dasar gerak kaki terdiri atas gerakan telapak kaki dan gerak kaki.
 Gerak telapak kaki
Sikap dan gerak  telapak kaki mempunyai peran penting dalam
menentukan keseimbangan dan kemantapan seluruh tubuh pada saat
bersikap dan bergerak. Dasar-dasar gerak telapak kaki dapat dilihat pada
gambar berikut ini.
 Gerak kaki
Dasar gerak kaki terdiri atas gerak kaki di tempat dan gerak kaki dengan
penyangga badan tidak seluruhnya pada kaki. Dasar-dasar gerak kaki
dapat dilihat pada contoh gambar berikut ini.
Lampiran Instrument Penilaian
A. INSTRUMENT PENILAIAN SIKAP

JURNAL PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Yogyakarta


Tahun Pelajaran : 2018-2019
Kelas / semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Seni Budaya/Seni Tari
Butir Pos/ Tindak
No Hari/tgl Nama Siswa Kejadian/perilaku
sikap neg lanjut
1. Rabu, Endah Rajin melaksanakan religiu + Diberikan
25/7/1 sholat dhuha di s reward
8 mesjid sekolah
2.
3.
4.

B. INSTRUMENT PENILAIAN PENGETAHUAN


1. Kisi-kisi
Level No
Kompetensi Indikator Suma-tif/
IPK Materi kogniti Soa
Dasar Soal formatif
f l
3.1 3.1.1 Menje- Gerak tari Diberikan
Memaha-mi laskan kon- tradisiona sebuah
konsep, sep ragam l narasi
teknik dan gerak tari tentang
prosedur tradisi ragam gerak
dalam ragam tari
gerak tari berpasangan L1 1 F
tradisi . Peserta
didik dapat
menjelas-
kan konsep
dasar gerak
tari-nya.
3.1.2 Disajikan L2 2 F
Menen- ilustrasi
tukan tehnik pendek tari
dan jaipong dan
prosedur tari golek.
ragam gerak Peserta didik
tari tradisi da-pat
menentukan
persamaan
kon-sep dan
tehnik gerak
dasar tari-
nya
3.1.3 Mene- Disajikan
laah konsep, ilustrasi
tehnik dan pendek tari
prosedur gambyong,
dalam ragam tari zapin
gerak tari dan tari
tradisi saman.
Peserta didik
menelaah
dengan cara
merinci L3 3 S
konsep,
tehnik dan
prosedur
gerak tarinya
mulai dari
gerak
kepala,
tangan,
badan, dan
kaki

SOAL PENGETAHUAN :
No Soal
Pada acara puncak hari ulang tahun kemerdekaan RI yang 73 tahun, Ani dan
Asri diminta mewakili sekolah untuk mengisi acara pada malam resepsi
1. kenegaraan. Ani dan asri akan membawakan tari berpasangan. Agar
penampilan mereka nanti bagus, Ani dan Asri harus memperhatikan konsep
dasar gerak tarinya. Bagaimanakah konsep gerak dasar tari tersebut?
2. Kegiatan rutin siswa SMA 4 Yogyakarta setiap akhir pembelajaran semester
1 kemaren adalah mengadakan kunjungan wisata edukasi. Seperti biasanya,
salah satu tujuan kunjungan kali ini adalah menjalin persahabatan dengan
seluruh siswa SMA 4 Bandung. Kota Bandung Jawa Barat selain terkenal
akan tempat tempat bersejarah serta pusat perbelanjaannya, juga sangat
terkenal akan tari “Jaipong”nya. Yang menarik perhatian siswa, program
yang sudah direncanakan adalah saling memperkenalkan tari tradisi daerah
masing masing. Siswa SMA 4 yogyakarta menampilkan tari tunggal (tari
golek) dan siswa SMA 4 Bandung menampilkan tari Jaipong (tari kelompok).
Dari penampilan kedua jenis tari tersebut, carilah persamaan konsep dan
tehnik geraknya!
(guru menayangkan kedua jenis tari tersebut untuk membantu siswa
dalam mengamati persamaan konsep dan tehnik geraknya)
Tari golek, tari serampang duabelas dan tari jaipong adalah salah satu jenis
tari tunggal, berpasangan dan kelompok yang ada di negara kita. Ketiga
jenis tari tersebut mempunyai keunikan tersendiri. Baik ditinjau dari sisi
konsep geraknya maupun pada tehnik dan prosedur dalam melakukan
geraknya. Masih banyak jenis tari tari tersebut yang merupakan kekayaan
3.
khasanah budaya Indonesia.
Dari tayangan ketiga jenis tari berikut ini, ( tari gambyong, tari Zapin dan
tari saman ) rincilah konsep gerak dasar tari nya, mulai dari gerak kepala,
tangan, tubuh dan gerak kakinya dan masukkan kedalam tabel yang
tersedia, kemudian disimpulkan hasil telahhnya.

KUNCI
No Jawaban
Konsep gerak dasar tari tiap daerah mempunyai ciri khas tertentu, tetapi pada
prinsipnya sama. Didalam gerak terkandung tenaga/energi yang mencakup
ruang dan waktu. Artinya, gejala yang menimbulkan gerak adalah tenaga dan
1.
bergerak berarti memerlukan dan membutuhkan waktu ketika proses gerak
berlangsung.dalam hal ini, Ani dan Asri harus memanfaatkan ketiga konsep
gerak dasar tari tersebut yaitu tenaga, ruang dan waktu..
Persamaan konsep dan tehnik pada gerak dasar tari golek dan tari jaipong
Tari golek Tari jaipong
2.
Geraknya memiliki makna dan memiliki aturan dalam melakukannya.
Gerak tari terdiri dari dua, yaitu gerak murni dan gerak maknawi
3. Hasil telaah tentang konsep, tehnik dan prosedur gerak dasar tari golek, tari
zapin dan tari Saman
Konsep gerak dasar tari yang diamati
Gerak kepala Gerak tangan Gerak badan Gerak kaki
Tari golek Tari golek Tari golek Tari golek
Memiliki aturan Memiliki aturan Memiliki aturan Memiliki aturan
yang sudah baku, yang sudah baku, yang sudah baku, yang sudah baku,
lembut, mengalir lembut, mengalir lembut, mengalir lembut, mengalir
seperti air seperti air seperti air seperti air
Tari zapin Tari zapin Tari zapin Tari zapin
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
jiwa/rasa tarinya jiwa/rasa tarinya jiwa/rasa tarinya jiwa/rasa tarinya
Tari saman Tari saman Tari saman Tidak
Mengikuti ritme Mengikuti ritme Mengikuti ritme menggunakan
syair lagunya syair lagunya syair lagunya gerak kaki
Kesimpulan :
Bahwa setiap tarian, mempunya ciri khas sendiri tentang kosep, tehnik dan prosedur
gerak dasar tarinya.

RUBRIK DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL PENGETAHUAN


Skor Total Nila
No
3 2 1 skor i
1. Penyelesaian jawaban
2.
3.
Keterangan :
3 : Jika penyelesaian jawaban lengkap
2 : jika penyelesaian jawaban kurang lengkap
1 : jika penyelesaian jawaban tidak lengkap
Nilai = total skor X 100
9

C. INSTRUMENT PENILAIAN KETERAMPILAN


1. Kisi-kisi

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Tehnik


Penilaian
4.1 Meragakan gerak tari Mempraktekka 4.1.1 Menirukan
tradisional berdasarkan n gerak tari gerak tari berda- Performance
konsep, teknik, dan tradisional sarkan konsep
prosedur sesuai dengan 4.1.2 Menggu-
hitung-an/ketukan nakan tehnik
dan prosedur Performance
dalam melaku-kan
gerak tari
4.1.3 Memprak- Performance
tekkan gerak tari
berdasarkan
konsep, tehnik dan
prosedur sesuai
dengan
hitungan/ketukan

SOAL :

No Soal

Lakukan gerak dasar tari berdasarkan konsep geraknya dengan cara


1.
menirukan rekaman video tari yang ditayangkan melalui LCD Proyektor!
Lakukan gerak dasar tari yang terdapat pada tari lawung, dengan
2.
menggunakan teknik dan prosedur yang benar!
Praktekkan gerak dasar tari tunggal, berpasangan dan kelompok sesuai
3. konsep serta dengan menggunakan teknik dan prosedur yang benar dan
sesuai dengan ketukan/hitungan!

RUBRIK DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL NO.1


Aspek yang dinilai
Total Nila
No Nama Siswa G.kepal G.tanga G.bada G.kaki
Skor i
a n n
1.
2.
3.
Keterangan :
: Melakukan gerak dasar tari yang meliputi gerak kepala, tangan, tubuh dan
4 kaki
sesuai konsep geraknya dengan sangat baik
: Melakukan gerak dasar tari yang meliputi gerak kepala, tangan, tubuh dan
3 kaki
sesuai konsep geraknya dengan baik
: Melakukan gerak dasar tari yang meliputi gerak kepala, tangan, tubuh dan
2 kaki
sesuai konsep geraknya dengan cukup baik
: Melakukan gerak dasar tari yang meliputi gerak kepala, tangan, tubuh dan
1 kaki
sesuai konsep geraknya kurang baik
NILAI = Total Skor X 100
16
RUBRIK DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL NO.2
Skor Total Nila
No Nama Siswa
1 2 3 Skor i
1.
2.
3.
Keterangan :
: Melakukan gerak dasar tari Lawung menggunakan tehnik dan prosedur
3
dengan amat baik
: Melakukan gerak dasar tari Lawung menggunakan tehnik dan prosedur
2
Baik
: Melakukan gerak dasar tari Lawung menggunakan tehnik dan prosedur
1
Cukup baik
NILAI = Total skor X 100
9

RUBRIK DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL NO.3


Skor Total Nila
No Nama Siswa
1 2 3 Skor i
1.
2.
3.
Keterangan :
: Mempraktekkan gerak dasar tari tunggal, berpasangan dan kelompok sesuai
3
konsep, tehnik dan prosedur sesuai ketukan/hitungan sangat baik
: Mempraktekkan gerak dasar tari tunggal, berpasangan dan kelompok sesuai
2
konsep, tehnik dan prosedur sesuai ketukan/hitungan dengan baik
: Mempraktekkan gerak dasar tari tunggal, berpasangan dan kelompok sesuai
1
konsep, tehnik dan prosedur sesuai ketukan/hitungan cukup baik
NILAI = Total skor X 100
9
1. Penilaian Kinerja Presentasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KINERJA PRESENTASI
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 4 Yogyakarta
Tahun Pelajaran : 2018-2019
Kelas / semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Seni Budaya/Seni Tari
Materi Pokok : Gerak Dasar Tari Tradisional
Observasi
Meng
Pedul
Peduli -
No Nama Siswa Respo Pro- i Jml Ni-
lingku- hargai
n sif aktif sesa- skor lai
ngan karya
ma
seni
1.
2.
3.
4.
NILAI = Total skor X 10
5
Keterangan Skor :
4 : Sangat baik 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang
34 – 40 = A 26 – 33 = B 18 – 25 = C 10 – 17 = D

Anda mungkin juga menyukai