A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung
jawab, f. responsif, dan g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya,
dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
a. efektif, b. kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif,
g.komunikatif, dan h. solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pendekatan saintifik dan dengan menggunakan Model discovery ,
diharapkan peserta didik mampu menelaah tentang konsep, tehnik dan
prosedur dalam ragam gerak tari tradisi serta melakukan gerak tari tradisi sesuai
hitungan/ketukan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah
D. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep gerak tari tradisi
Tehnik dan prosedur ragam gerak tari tradisi
Telaah konsep, tehnik dan prosedur gerak tari tradisi
E. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video / audio
2. Lcd proyektor
3. Kartu bergambar
4. Internet
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku paket Seni Budaya kelas X
2. Video pertunjukan tari
3. Ensiklopedia tari Indonesia
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Sintak/Kegiatan
Uraian Kegiatan Waktu
pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
Pendahuluan :
1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam, kemudian meminta
salah salah satu siswa untuk
memimpin doa
2. Menyanyikan salah satu lagu wajib
nasional untuk menumbuhkan rasa
nasionalisme dan cinta tanah air
3. Menanyakan kehadiran siswa
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai peserta didik
5. Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari berkaitan
dengan konsep gerak tari tradisi.
6. Menyampaikan garis besar cakupan
materi tari tradisional (tari tunggal,
berpasangan dan kelompok) dan
kegiatan yang akan dilakukan
7. Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan
8. Guru melakukan apersepsi dengan
permainan puzzle tari tradisional
yang ada di Indonesia
KEGIATAN INITI 70 menit
Kegiatan Inti 1. Melalui media pembelajaran
Discovery learning (tayangan video tari golek, tari
(Stimulation) srikandi sorodewati dan tari lawung)
Pemberian stimulus peserta didik melakukan pengamatan
dengan cara melihat dan menyimak
agar
terbangun rasa tanggung jawab,
displin selama proses pembelajaran,
kerjasama, percaya diri, dan
menunjukkan motivasi internal.
2. Pendidik melakukan pengamatan
sikap peserta didik terhadap proses
pembe-lajaran
3. Peserta didik diminta membuat
kelompok menjadi 3 sesuai dengan
hasil permainan puzzle. Tiap
kelompok diminta melakukan
pengamatan terhadap tari
tradisional (memilih salah satu ) tari
tunggal, tari berpasangan atau tari
kelompok yang lain. (diunduh
melalui youtube)
4. Setiap kelompok, menuliskan hasil
pengamatan tentang konsep gerak
tarinya pada LK 1
(Problem statement) Setiap kelompok mengidentifikasi
identifikasi masalah hasil pengamatan dan melakukan
diskusi tentang konsep gerak tarinya
yang diperoleh dari melihat dan
mengamati video tari, mulai dari
gerak bagian kepala, badan, tangan
dan kaki, dan bertanya kepada
pendidik seandainya ada yang belum
dipahami agar terbangun sikap
kerjasama dan tanggung jawab.
(data Collection) Setiap kelompok mempresentasikan
pengumpulan data hasil diskusi di depan kelas, dan
kelompok lain memberikan
tanggapan dengan mengajukan
pertanyaan ataupun memberikan
masukkan.
(data prossesing) mengolah Selanjutnya secara kelompok,
data peserta didik menirukan gerak tari
tunggal/berpasangan/kelompok
dengan menggunakan konsep gerak
tari tradisi yang telah diamati dengan
rasa tanggung jawab dan disiplin
(Veryfication)menguji hasil Tiap kelompok saling memberikan
tanggapan terhadap penampilan
gerak tari dari kelompok lain pada
saat menirukan gerak tari
berdasarkan konsep gerak tari tradisi
yang diamati
(generalisasi) Peserta didik bersama guru
menyimpulkan menyimpulkan tentang konsep gerak
tari tradisi (tari tunggal, berpasangan
dan kelompok)
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Memfasilitasi dalam menemukan
kesimpulan tentang konsep gerak
tari tradisi ( tari tunggal,
berpasangan dan kelompok)
melalui review indikator yang
dicapai pada hari itu.
2. Menugaskan peserta didik untuk
menghafal gerak tari
tunggal/berpasangan/kelompok
berdasarkan konsep yang telah
diamati, dan akan dipraktikkan pada
pertemuan berikutnya.
3. Menyanyikan lagu wajib nasional
4. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa mengucap salam
PERTEMUAN 2
Sintak/Kegiatan
Uraian Kegiatan Waktu
pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
1. Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam, kemudian
meminta salah salah satu siswa
untuk memimpin doa
2. Menyanyikan salah satu lagu wajib
nasional untuk menumbuhkan rasa
nasionalis-me dan cinta tanah air
3. Menanyakan kehadiran siswa
4. Menghubungkan materi
pembelajaran dengan materi
sebelumnya.
5. Menyampaikan tujuan pembelajar-
an yang akan dicapai peserta didik
6. Menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan tehnik dan
prosedur gerak tari tradisi
7. Menyampaikan garis besar
cakupan materi tehnik dan
prosedur tari tradisional (tari
tunggal,tari berpasangan dan tari
kelompok) dan kegiatan yang akan
dilakukan
8. Menyampaikan metode pembe-
lajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan
9. Guru melakukan apersepsi dengan
permainan gambar sikap/pose
penari sedang menggunakan
berbagai tehnik dalam tari
tradisional yang ada di Indonesia.
KEGIATAN INTI 70 menit
Discovery learning 1. Perserta didik diminta membentuk
Stimulation kelompok seperti pada pertemuan
(Pemberian Stimulus) sebelumya. Kemudian melakukan
pengamatan melalui video tari
tunggal/berpasangan/kelompok
dari daerah lain dengan cara
melihat dan menyimak agar
terbangun rasa tanggung jawab,
displin selama proses
pembelajaran, kerjasama,
percaya diri, dan menunjukkan
motivasi internal.
2. Pendidik melakukan pengamatan
sikap peserta didik terhadap proses
pembelajaran
3. Setiap kelompok, menuliskan hasil
pengamatan tentang tehnik dan
prosedur gerak tari
tunggal/berpa-sangan atau
kelompok dari daerah lain pada
LK 1
(Problem statement) Setiap kelompok mengidentifikasi
identifikasi masalah hasil pengamatan dan melakukan
diskusi tentang tehnik dan
prosedur gerak tari nya yang
diperoleh dari melihat dan
mengamati video tari
tunggal/berpasangan/ kelompok
dari daerah lain,dan bertanya
kepada pendidik seandainya ada
yang belum dipahami agar
terbangun sikap kerjasama dan
tanggung jawab.
Data Collecting Setiap kelompok melakukan
(Mengumpulkan data) pengamatan dengan mencari
persamaan dan perbedaan tehnik
dan prosedur pada gerak tari
tunggal/ tari berpasangan /
kelompok dari daerah lain dan
mempresentasikannya di depan
kelas, Kelompok lain saling
menanggapi serta memberikan
masukan.
Data Processing Dari hasil kesimpulan presentasi,
(Mengolah Data) setiap kelompok melakukan gerak
tari berpasangan, gerak tari
tunggal dan gerak tari berpasangan
dari daerah lain berdasarkan
tehnik dan prosedur yang telah
diamati
Verification Tiap kelompok saling memberikan
(Menguji Hasil) tanggapan terhadap penampilan
gerak tari dari kelompok lain pada
saat menirukan gerak tari sesuai
teknik dan prosedur gerak tari
tradisi yang diamati.
Generalization Guru dan peserta didik bersama
(Menyimpulkan) sama menyimpulkan hasil dari
seluruh pengamatan, diskusi, dan
praktek
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Guru memberikan tugas
terstruktur, berlatih secara
mandiri dan meng-hafalkan gerak
tari tunggal, berpasangan dan
kelompok dari daerah lain. dan
akan dipraktekkan pada
pertemuan selanjutnya.
2. Menyanyikan lagu wajib nasional
3. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa mengucap salam
PERTEMUAN 3
Sintak/Kegiatan
Uraian Kegiatan Waktu
pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 menit
1. Guru membuka pelajaran
dengan mengucap salam,
kemudian meminta salah salah
satu siswa untuk memimpin doa
2. Menyanyikan salah satu lagu
wajib nasional
3. Menanyakan kehadiran siswa
4. Menghubungkan materi pembe-
lajaran dengan materi sebelum-
nya.
5. Menyampaikan tujuan pembe-
lajaran yang akan dicapai
peserta didik
6. Menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan
tehnik dan prosedur gerak tari
tradisi
7. Menyampaikan garis besar
cakupan materi tari tradisional
dan kegiatan yang akan
dilakukan
8. Menyampaikan metode pembe-
lajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan
9. Guru melakukan apersepsi de-
ngan meminta siswa melakukan
kembali gerak tari secara
bersama sama baik gerak tari
tradisi tunggal, berpasangan
maupun kelompok dari daerah
setempat dan dari daerah lain.
KEGIATAN INTI 70 menit
Discovery learning 1. Peserta didik menuju kelompok
Stimulation yang sudah terbentuk pada
(Pemberian Stimulus) pertemuan sebelumnya,
kemudi-an mendiskusikan
langkah kerja yang akan
dilakukan sesuai dengan lembar
kerja yang dibagi-kan guru
dengan rasa tanggung jawab,
displin selama proses
pembelajaran, kerjasama,
perca-ya diri, dan menunjukkan
moti-vasi internal.
2. Pendidik melakukan
pengamatan sikap peserta didik
terhadap pro-ses pembelajaran
3. Setiap kelompok, menuliskan
hasil diskusi dengan membagi
tugas sesuai dengan pedoman
yang terdapat pada lembar
kerja.
(Problem statement) Setiap kelompok
identifikasi masalah mengidentifikasi hasil
pengamatan dan melakukan
diskusi tentang persamaan dan
perbedaan tentang konsep, teh-
nik dan prosedur gerak tari
telah yang diperoleh dari
melihat ,mengamati dan
melakukan gerak tari tunggal,
berpasangan maupun tari
kelompok dari daerah setempat
dan dari daerah yang lain ,dan
bertanya kepada pendidik
seandainya ada yang belum
dipahami agar terbangun sikap
kerjasama dan tanggung jawab.
Data Collecting Setiap kelompok mempresen-
(Mengumpulkan data) tasikan hasil diskusi, Kelompok
lain saling menanggapi serta
memberikan masukan.
Data Processing Dari hasil kesimpulan
(Mengolah Data) presentasi, setiap kelompok
mempraktikkan persamaan
gerak tari berdasar-kan konsep,
tehnik dan rosedur yang
terdapat pada tari tunggal,
berpasangan dan kelompok.
Verification Menelaah persamaan dan
(Menguji Hasil) perbe-daan konsep, tehnik dan
prose-dur gerak tari tunggal ,
berpa-sangan dan kelompok
secara bersama sama.
Generalization Guru dan peserta didik bersama
(Menyimpulkan) sama menyimpulkan hasil dari
seluruh pengamatan, diskusi,
dan praktek
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
1. Guru memberikan tugas
terstruk-tur, berlatih secara
mandiri dan menghafalkan
gerak tari kelom-pok. dan akan
dipraktekkan pada pertemuan
selanjutnya.
2. Menyanyikan lagu wajib
nasional
3. Guru menutup pelajaran dengan
berdoa , mengucap salam
I. PENILAIAN
1. Sikap
a. Tehnik penilaian : Observasi sikap religius dan sikap sosial
b. Bentuk penilaian : Lembar pengamatan
c. Instrumen penilaian : Jurnal ( terlampir )
2. Pengetahuan
a. Jenis/ teknis test : tertulis
b. Bentuk test : Uraian
c. Instrument penilaian : terlampir
3. Keterampilan
a. Teknik/bentuk penilaian: praktik / performance, presentasi
b. Instrument penilaian : terlampir
Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum
tuntas
Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum )
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
Siwa yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
Berdasarkan jenisnya, tari dibagi menjadi 3, yaitu tari tunggal, tari berpasangan dan
tari kelompok.
Tari Tunggal
Adalah kesenian dalam bentuk tarian yang diperagakan oleh satu orang penari. Dalam
jenis tarian ini para penari biasanya berperan menggambarkan atau menyampaikan
karakter seseorang atau makhluk hidup lain seperti binatang. Selain dikenal dengan
tari tunggul kesenian yang memperlihatkan kebolehan seseorang dalam
menggerakkan anggota badan ini juga kerap disebut dengan tarian solo yang berarti
sebuah tari yang dimainkan oleh satu penari.
Namun jangan salah, tidak semua jenis tari tunggal dimainkan dan dipertunjukkan
oleh satu penari saja. Namun beberapa jenis tarian dari bentuk tari tunggal ini kerap
terlihat dipertunjukkan oleh dua penari atau lebih yang masing-masing menari secara
bergantian.
Contoh tari tunggal yang ada di Indonesia dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.
No Nama Tarian No Nama Tarian
1 Tari Pendet 10 Tari Persembahan
2 Tari Merak 11 Tari Mani Poreng
3 Tari Kancet Ledo 12 Tari Golek Kanya
4 Tari Gambyong 13 Tari Dewa Memanah
5 Tari Batek Baris 14 Tari Gandrung
6 Tari Leleng 15 Tari Kancet lasan
7 Tari Hudoq 16 Tari Taledhek
8 Tari Srimpi 17 Tari Golek manis
9 Tari Kancet Papatai 18 Tari Cokek
Tari Berpasangan
Pengertian tari berpasangan adalah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh
sepasang penari. Dengan kata lain tari berpasangan merupakan jenis tarian yang
dimainkan oleh 2 orang penari. Sementara dari sisi gerakan tarian para penari
biasanya bergerak untuk saling mengisi serta saling merespon antara gerakan penari
yang satu dengan gerakan penari pasangannya.
Sama hal nya dengan tari tunggal, tarian ini juga kerap terlihat dipentaskan secara
bekelompok, akan tetapi kelompok penari tersebut tetap menari saling berpasangan.
Contoh tari berpasangan dapat sama-sama kita lihat pada tabel di bawah ini:
No Nama Tarian No Nama Tarian
1 Tari Serimpi 5 Tari Zapin
2 Tari Katareje 6 Tari Serampang Dua Belas
3 Tari Bedhaya 7 Tari Golek Merak
4 Tari Gandrung 8 Tari Belian Senti
Tari kelompok adalah sebuah kesenian tari yang diperankan/ diperagakan oleh tiga
penari atau lebih. Gerakan penari yang satu dengan yang lain biasanya terlihat saling
mendukung, tak heran juka dalam pertunjukan tari kelompok ini kekompakan para
pemain sangat berpengaruh guna mewujudkan kesuksesan nya di atas panggung.
Contoh dari tari kelompok memang sangat banyak mulai dari jenis tari tradisional
maupun tarian kreasi baru termasuk jenis tari kelompok. Untuk lebih jelasnya
mengenai contoh tari kelompok dapat kita simak pada tabel di bawah ini:
SOAL PENGETAHUAN :
No Soal
Pada acara puncak hari ulang tahun kemerdekaan RI yang 73 tahun, Ani dan
Asri diminta mewakili sekolah untuk mengisi acara pada malam resepsi
1. kenegaraan. Ani dan asri akan membawakan tari berpasangan. Agar
penampilan mereka nanti bagus, Ani dan Asri harus memperhatikan konsep
dasar gerak tarinya. Bagaimanakah konsep gerak dasar tari tersebut?
2. Kegiatan rutin siswa SMA 4 Yogyakarta setiap akhir pembelajaran semester
1 kemaren adalah mengadakan kunjungan wisata edukasi. Seperti biasanya,
salah satu tujuan kunjungan kali ini adalah menjalin persahabatan dengan
seluruh siswa SMA 4 Bandung. Kota Bandung Jawa Barat selain terkenal
akan tempat tempat bersejarah serta pusat perbelanjaannya, juga sangat
terkenal akan tari “Jaipong”nya. Yang menarik perhatian siswa, program
yang sudah direncanakan adalah saling memperkenalkan tari tradisi daerah
masing masing. Siswa SMA 4 yogyakarta menampilkan tari tunggal (tari
golek) dan siswa SMA 4 Bandung menampilkan tari Jaipong (tari kelompok).
Dari penampilan kedua jenis tari tersebut, carilah persamaan konsep dan
tehnik geraknya!
(guru menayangkan kedua jenis tari tersebut untuk membantu siswa
dalam mengamati persamaan konsep dan tehnik geraknya)
Tari golek, tari serampang duabelas dan tari jaipong adalah salah satu jenis
tari tunggal, berpasangan dan kelompok yang ada di negara kita. Ketiga
jenis tari tersebut mempunyai keunikan tersendiri. Baik ditinjau dari sisi
konsep geraknya maupun pada tehnik dan prosedur dalam melakukan
geraknya. Masih banyak jenis tari tari tersebut yang merupakan kekayaan
3.
khasanah budaya Indonesia.
Dari tayangan ketiga jenis tari berikut ini, ( tari gambyong, tari Zapin dan
tari saman ) rincilah konsep gerak dasar tari nya, mulai dari gerak kepala,
tangan, tubuh dan gerak kakinya dan masukkan kedalam tabel yang
tersedia, kemudian disimpulkan hasil telahhnya.
KUNCI
No Jawaban
Konsep gerak dasar tari tiap daerah mempunyai ciri khas tertentu, tetapi pada
prinsipnya sama. Didalam gerak terkandung tenaga/energi yang mencakup
ruang dan waktu. Artinya, gejala yang menimbulkan gerak adalah tenaga dan
1.
bergerak berarti memerlukan dan membutuhkan waktu ketika proses gerak
berlangsung.dalam hal ini, Ani dan Asri harus memanfaatkan ketiga konsep
gerak dasar tari tersebut yaitu tenaga, ruang dan waktu..
Persamaan konsep dan tehnik pada gerak dasar tari golek dan tari jaipong
Tari golek Tari jaipong
2.
Geraknya memiliki makna dan memiliki aturan dalam melakukannya.
Gerak tari terdiri dari dua, yaitu gerak murni dan gerak maknawi
3. Hasil telaah tentang konsep, tehnik dan prosedur gerak dasar tari golek, tari
zapin dan tari Saman
Konsep gerak dasar tari yang diamati
Gerak kepala Gerak tangan Gerak badan Gerak kaki
Tari golek Tari golek Tari golek Tari golek
Memiliki aturan Memiliki aturan Memiliki aturan Memiliki aturan
yang sudah baku, yang sudah baku, yang sudah baku, yang sudah baku,
lembut, mengalir lembut, mengalir lembut, mengalir lembut, mengalir
seperti air seperti air seperti air seperti air
Tari zapin Tari zapin Tari zapin Tari zapin
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
jiwa/rasa tarinya jiwa/rasa tarinya jiwa/rasa tarinya jiwa/rasa tarinya
Tari saman Tari saman Tari saman Tidak
Mengikuti ritme Mengikuti ritme Mengikuti ritme menggunakan
syair lagunya syair lagunya syair lagunya gerak kaki
Kesimpulan :
Bahwa setiap tarian, mempunya ciri khas sendiri tentang kosep, tehnik dan prosedur
gerak dasar tarinya.
SOAL :
No Soal