TUGAS IDENTITAS NASIONAL

Nandito Putra Lintyawan 20808141122

1. Analisis permasalahan identitas nasional di tengah homogenisasi global!

Di era globalisasi ini kita dimudahkan untuk mengakses segala informasi dari dunia
luar. Kita bisa mengetahui keadaan negara asing tanpa harus mendatangi negara
tersebut. Globalisasi membuat batas-batas negara menjadi tidak terlihat karena arus
infromasi sangatlah cepat. Dengan adanya fenomena ini maka akan memberikan efek
ke seluruh dunia. Dunia akan mengalami yang namanya homogenisasi global.
Homogenisasi global mengakibatkan ciri khas atau identitas nasional suatu bangsa
memudar, sehingga kebanyakan warga di seluruh dunia melakukan hal yang sama
seperti berpakaian dengan cara yang sama, memakan makanan yang sama, dan lain-
lain. Biasanya arus globalisasi di dorong oleh negara dengan kekuatan yang paling
besar seperti Amerika yang menguasai bidang informasi yang lebih besar dari negara
lain sehingga budaya-budaya barat dapat lebih mudah tersebar. Di Indonesia sendiri
sudah dipengaruhi oleh budaya-budaya barat. Budaya daerah seperti lagu daerah,
bahasa daerah, kesenian daerah, dan masih banyak lagi mulai luntur sehingga ada
kemungkinan untuk hilang. Budaya barat seperti makan makanan cepat saji lebih
disukai oleh generasi jaman sekarang. Mereka memilih budaya lain daripada budaya
negri sendiri. Generasi jaman sekarang tidak ada yang mendengarkan lagu-lagu daerah,
mereka memilih untuk mendengarkan lagu barat yang dirasa lebih modern. Ketika
mereka mendengarkan lagu-lagu daerah bisa-bisa mereka di jauhi oleh pergaulannya
karena di anggap norak dan kampungan. Hal ini lah yang mengakibatkan budaya-
budaya bangsa menjadi luntur dan tidak dihargai lagi. Bahkan setelah masuknya game
yang biasa dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang membuat budaya bangsa
semakin dilupakan. Mereka lebih hafal sejarah karakter gamennya dari pada sejarah
terbentuknya pancasila. Tidak hanya anak-anak saja warga dewasa pun tidak jauh beda.
Masyakat yang biasanya memiliki nilai luhur bangsa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara mulai luntur. Mereka memiliki sifat individualis yang sangat tinggi. Sikap
tersebut dibawa dari bangsa barat yang menganut idelologi individualisme padahal di
Indoensia sendiri menganut ideology pancasila. Semangat untuk gotong royong,
kepatuhan dalam hokum, kesantunan, dan kepedulian terhadap sesama mulai turun.
Dapat disimpulkan bahwa globalisasi membawa dampak terhadap seluruh generasi
tidak terkecuali dari anak-anak sampai dewasa. Keadaan yang sungguh
memprihatinkan ini harus diperbaiki agar budaya dan juga identitas bangsa dapat
terjaga.
2. Kemukakan solusi untuk menghadapi dan menanggulangi hal tersebut!
Solusi untuk mengatasi efek dari globalisasi tersebut dapat dimulai dari diri sendiri.
Untuk diri sendiri kita seharusnya memupuk rasa akan cinta tanah air seperti
menyanyikan lagu-lagu nasional atau pun lagu daerah. Tidak hanya itu saja kita juga
harus menghargai produk-produk lokal supaya produk lokal tersebut semakin
berkembang. Kita juga harus menanamkan sikap pancasila didalam kehidupan kita
sehari-hari. Dengan melakukan hal tersebut secara tidak langsung rasa cinta tanah air
akan timbul di diri kita masing-masing. Peran keluarga juga sangat penting
dikarenakan lingkungan pertama yang akan mempengaruhi perilaku hidup kita adalah
keluarga. Dengan memperlihatkan sikap sopan santun terhadap anak sudah ikut ambil
dalam menjaga identitas bangsa. Memperkenalkan lagu-lagu daerah dan juga makanan
khas daerah masing-masing kepada anak-anak sangat membantu dalam menjaga
budaya bangsa sendiri. Tetapi peran yang paling utama adalah negara itu sendiri.
Ketika suatu negara sudah tidak bisa menjaga budaya dan juga identitas bangsa sendiri
berarti negara tersebut sudah salah. Identitas nasional merupakan kekuatan dan juga
harta yang sangat penting karena identitas tersebut lah yang membedakan dari negara
lain. Di Indonesia sendiri tidak melakukan pembatasan dalam mengakses informasi
sehingga segala informasi dari luar dapat masuk. Upaya yang dapat dilakukan adalah
melakukan penyaringan informasi sehingga informasi yang masuk memiliki dampak
positif terhadap bangsa. Tidak hanya itu saja, negara juga bisa menyeimbangkan
informasi yang masuk dengan pelestarian budaya bangsa sehingga budaya tersebut
tidak luntur dan dapat terjaga. Dengan menerapkan strategi yang baik dapat
mengurangi bahkan menghilangkan efek negative dari globalisasi tersebut.