Anda di halaman 1dari 3

BAB III

JENIS DIKLAT

Diklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan yang diselenggarakan di


Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan serta Balai Diklat Keagamaan
memiliki pengelompokan sebagai berikut:
A. Diklat Fungsional
Diklat fungsional adalah diklat yang dilaksanakan untuk memenuhi
kompetensi yang dipersyaratkan sesuai jabatan fungsional masing-masing dalam
menduduki jabatannya. Diklat fungsional terdiri atas:
1. Diklat Fungsional Pembentukan Jabatan
Diklat fungsional pembentukan jabatan dalam ruang lingkup diklat tenaga
teknis pendidikan dan keagamaan terdiri atas:
a. Diklat fungsional pembentukan jabatan fungsional pendidikan yang
meliputi:
1) Diklat Fungsional Calon Kepala Madrasah;
2) Diklat Fungsional Calon Kepala Perpustakaan Madrasah;
3) Diklat Fungsional Calon Kepala Laboratorium Madrasah;
4) Diklat Fungsional Calon Kepala Bengkel Madrasah;
5) Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah pada Madrasah;
6) Diklat Fungsional Calon Pengawas Pendidikan Agama pada Sekolah;
7) Diklat Fungsional Calon Dosen; dan
8) Diklat Fungsional Calon Widyaiswara.
b. Diklat fungsional pembentukan jabatan fungsional keagamaan yang
meliputi:
1) Diklat Fungsional Calon Penghulu;
2) Diklat Fungsional Calon Kepala Kantor Urusan Agama;
3) Diklat Fungsional Calon Penyuluh Agama; dan
4) Diklat Fungsional Calon Auditor Produk Halal.
2. Diklat Fungsional Berjenjang
Diklat fungsional berjenjang tenaga teknis pendidikan dan keagamaan
mengikuti ketentuan pada jenjang jabatan fungsional masing-masing, yaitu:
a. Diklat fungsional berjenjang pada tenaga teknis pendidikan terdiri atas:
1) Diklat Fungsional Guru Ahli Pertama;
2) Diklat Fungsional Guru Ahli Muda;

5
3) Diklat Fungsional Guru Ahli Madya;
4) Diklat Fungsional Guru Ahli Utama;
5) Diklat Fungsional Pengawas Ahli Muda;
6) Diklat Fungsional Pengawas Ahli Madya;
7) Diklat Fungsional Pengawas Ahli Utama;
8) Diklat Fungsional Dosen Asisten Ahli;
9) Diklat Fungsional Dosen Lektor;
10) Diklat Fungsional Dosen Lektor Kepala;
11) Diklat Fungsional Dosen Guru Besar;
12) Diklat Fungsional Widyaiswara Ahli Pertama;
13) Diklat Fungsional Widyaiswara Ahli Muda;
14) Diklat Fungsional Widyaiswara Ahli Madya; dan
15) Diklat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama;
b. Diklat fungsional berjenjang pada tenaga teknis keagamaan terdiri atas:
1) Diklat Fungsional Penghulu Ahli Pertama;
2) Diklat Fungsional Penghulu Ahli Muda
3) Diklat Fungsional Penghulu Ahli Madya;
4) Diklat Fungsional Penyuluh Ahli Pertama;
5) Diklat Fungsional Penyuluh Ahli Muda; dan
6) Diklat Fungsional Penyuluh Ahli Madya

B. Diklat Teknis Substantif


Diklat teknis substantif adalah diklat yang diselenggarakan untuk
memberikan pengetahuan dan keterampilan yang bersifat substantif dalam
rangka pencapaian kompetensi yang terkait dengan pekerjaan, sehingga tenaga
teknis pendidikan dan keagamaan mampu melaksanakan tugas dan tanggung
jawab secara profesional.
Berdasarkan tenaga teknis yang menjadi sasaran diklat, maka diklat teknis
substantif dapat dikelompokkan atas:
1. Diklat Teknis Substantif Pendidikan; dan
2. Diklat Teknis Substantif Keagamaan.

6
Masing-masing diklat teknis substantif tersebut dapat diuraikan
berdasarkan kompetensi yang dilatihkan, yaitu:
a. Diklat teknis substantif yang berisi pendalaman materi kompetensi
profesional; dan
b. Diklat teknis substantif yang berisi pendalaman materi kompetensi umum.
Uraian nama diklat teknis substantif secara lengkap termuat pada Surat
Keputusan (SK) Kepala Badan tentang Kurikulum Diklat Tenaga Teknis
Pendidikan dan Keagamaan.

C. Diversifikasi Diklat
Diversifikasi diklat adalah pengembangan penyelenggaraan diklat yang
dilakukan berdasarkan pertimbangan dan tujuan khusus dalam rangka
memperluas akses keikutsertaan diklat Aparatur Sipil Negara (ASN) dan
menanggulangi kebutuhan diklat pada suatu wilayah, unit kerja, dan komunitas
ASN guna pengembangan kompetensinya.
Diversifikasi diklat pada diklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan
pada dasarnya adalah diklat fungsional atau diklat teknis substantif pendidikan
atau keagamaan yang mendapatkan perlakuan khusus dari sisi
penyelenggaraanya. Kurikulum pada diversifikasi diklat, menggunakan
kurikulum diklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan yang sudah
ditetapkan oleh Kepala Badan, dengan beberapa perlakuan khusus
penyelenggaraan sesuai bentuk diversifikasinya.
Bentuk diversifikasi diklat pada diklat tenaga teknis pendidikan dan
keagamaan adalah:
1. Diklat di Wilayah Kerja (DDWK);
2. Diklat di Tempat Kerja (DDTK);
3. Diklat Jarak Jauh (DJJ); dan
4. Diklat Kerja Sama (DKS).

Anda mungkin juga menyukai