Uts Sam
Uts Sam
NIM : 201832026
SISTEM
SENSOR PENGUMPAN
BALIK
STANDAR
Sistem pengendalian umpan balik disebut juga dengan istilah negative feed back karena hasil
balik yang negatif akan dikendalikan supaya menjadi baik untuk masukan proses selanjutnya.
Contoh yang paling umum dari sistem pengendalian umpan balik adalah sistem thermostat
dalam alat pendingin (air conditioner). Kondisi temperatur yang dihasilkan oleh alat pendingin
akan diukur oleh suatu sensor dan dibandingkan dengan standar temperatur yang tidak
menyebabkan ruangan menjadi lembap. Apabila temperatur terlalu dingin, tungku pemanas
(furnace) sebagai unit pengatur dalam thermostat akan dihidupkan. Apabila temperatur terlalu
panas, tungku akan dimatikan dan alat pendingin akan bekerja kembali. Seandainya alat
pendingin tidak mempunyai pengendalian ini, ruangan akan menjadi lembap dan tujuan dari alat
pendingin tersebut tidak akan tercapai. Sistem akuntansi pertanggungjawaban (responsibility
accounting system) merupakan penerapan dari sistem pengendalian umpan balik dalam sistem
akuntansi. Sistem akuntansi pertanggungjawaban dapat berupa pusat biaya (cost centre), pusat
laba (profit centre), dan pusat investasi (investment centre). Pada pusat biaya, misalnya,
controllable cost dikendalikan dengan suatu anggaran yang sudah disusun. Realisasi dari suatu
biaya yang dikendalikan apabila melebihi anggaran (unfavorable) akan dianalisis penyebabnya
dan akan diperbaiki untuk masukan selanjutnya sehingga diharapkan biaya yang terjadi dapat
diminimumkan
Penyusunan laporan taksiran pendapatan dan pengeluaran berdasarkan aktivitas masa depan
juga merupakan salah satu fungsi manajerial yang penting.
Akuntansi menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk penyusunan anggaran ini.
Nantinya, kegiatan yang dijalankan dibandingkan dengan unsur anggaran.
3) Pengendalian biaya
Biaya standar diperkirakan sebelum setiap biaya. Untuk tujuan ini, informasi keuangan yang
diperlukan tersedia dari catatan akuntansi.
Biaya aktual dan biaya standar dibandingkan untuk mengevaluasi efisiensi kerja. Dengan cara ini,
pengendalian biaya dimungkinkan.
Tugas yang diberikan karyawan dari setiap departemen organisasi harus dievaluasi. Untuk ini,
Akuntansi menyediakan informasi yang diperlukan.
Melalui sistem akuntansi, aktivitas karyawan diperiksa untuk mencegah kesalahan dan
kecurangan.
3. Analisis kekuatan yaitu sumber daya atau kapabilitas yang dikendalikan atau tersedia bagi suatu
perusahaan yang membuat perusahaan relative lebih unggul dibandingkan pesaingnya dalam
memenuhi kebutuhan pelangggan. Kekuatan muncul dari sumber daya dan kompetensi yang
tersedia bagi perusahaan.
Analisis kelemahan yaitu keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau
kapabilitas suatu perusahaan relative terhadap pesaingnya, yang menjadi hambatan dalam
memenuhi kebutuhan pelanggan secara efektif.
Tujuan analisa tersebut untuk menemukan aspek-aspek penting dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman bagi perusahaan. Dapat memaksimalkan kekuatan, meminimalkan
kelemahan, mengurangi ancaman dan membangun peluang-peluang di masa depan.
Bidang yang di analisa adalah tindakan aspek-aspek bisnis berupa kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman.
4. Rekonsiliasi adalah proses penyesuaian informasi catatan kas menurut data sebuah perusahaan
dan juga menurut bank.
6. Balance Scorecard adalah metode pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan atau biasa
disebut dengan strategi manajemen. Sistem BSC bertujuan untuk memberikan pandangan yang
lebih komprehensif kepada para manajer dengan melengkapi ukuran finansial melalui metric
tambahan yang mengukur kinerja diberbagai bidang. Bidang-bidang tersebut adalah kepuasan
pelanggan, inovasi produk dll.
Keunggulan BSC yaitu :
- Komprehensif atas sasaran strategis ini adalah respon yang tepat bagi perusahaan dalam
menghadapi lingkungan bisnis yang kompleks.
- Koheren antara strategi dan sasarannya di berbagai perspektif akan mampu memperbaiki
kinerja keuangan yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang beraa atau yang akan
memasuki iklim bisnis yang turbulen
- Terukur, keterukuran sasaran strategic yang dihasilkan oleh sistem perencanaan strategic
menjanjikan ketercapaian berbagai sasaran strategic yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
7. Financial Perspektif