PERTEMUAN KE-2
ACCOUNTING FOR DERIVATIVES AND HEDGING ACTIVITIES
Lecturer:
Bapak Fandi Prasetya
Disusun Oleh:
Isrina Sarikunanti (041911535005)
Derivatif merupakan Instrumen keuangan yang memperoleh nilainya dari nilai asset lain,
misalnya saham biasa, obligasi, atau komoditas. 3 tipe derivatif yaitu: Financial forwards or
financial futures, Options dan Swaps.
Sebuah perusahaan mungkin memegang derivatif untuk tujuan spekulatif atau investasi.
Mereka mungkin juga memegang derivatif untuk tujuan lindung nilai, tetapi memilih untuk
tidak memenuhi syarat derivatif untuk akuntansi lindung nilai khusus. Setiap derivatif yang
dimiliki perusahaan yang memenuhi semua kriteria untuk memenuhi syarat akuntansi
lindung nilai dicatat seolah-olah itu adalah aset atau kewajiban yang berdiri sendiri dengan
menggunakan akuntansi nilai wajar. Kontrak ini dicatat sebesar nilai wajar pada saat
pengakuan awal dan semua tanggal neraca berikutnya. Perusahaan mengakui setiap
perubahan yang belum direalisasi dalam nilai wajar selama setiap periode akuntansi dalam
pendapatan
Item yang dilindung nilai adalah posisi aset atau kewajiban yang ada atau komitmen
pembelian atau penjualan yang pasti. Dalam hal ini, baik item yang dilindung nilai maupun
derivatifnya ditandai pada nilai wajar pada akhir kuartal atau akhir tahun pada pembukuan.
Keuntungan atau kerugian pada item ini tercermin segera dalam pendapatan. Risiko yang
dilindung nilai adalah variabilitas dalam nilai wajar aset atau liabilitas.
Derivatif melindungi eksposur terhadap variabilitas arus kas masa depan yang diharapkan
terkait dengan risiko. Eksposur mungkin terkait dengan aset atau liabilitas yang diakui
(seperti instrumen keuangan dengan suku bunga variabel) atau dengan prakiraan transaksi
seperti prakiraan pembelian atau penjualan. Derivatif tersebut dicatat ke nilai wajar pada
akhir tahun dan dicatat sebagai aset atau liabilitas. Bagian efektif dari pengakuan
keuntungan atau kerugian terkait ditangguhkan sampai prakiraan transaksi mempengaruhi
pendapatan. Keuntungan atau kerugian dimasukkan sebagai komponen Accumulated Other
Comprehensive Income (AOCI) di bagian ekuitas pemegang saham neraca.
Pelaporan:
Nilai wajar pada laporan posisi keuangan.
Keuntungan atau kerugian ekuitas, sebagai bagian dari pendapatan komprehensif
lain.
REFERENSI:
Floyd A, Beams, John A. Broszovsky, and Craig D. Shoulders, Advanced Accounting, 13th
edition, New Jersey: Prentice Hall International Inc., 2018
Kieso, Donald E, Jerry J. Weigandt, and Terry D. Warfield. 2020. Intermediate Accounting.
IFRS 4th Edition. John Wiley & Sons, Inc.: USA
E13-1
1. This hedge is designed to mitigate the impact of price changes on natural gas. Since one
would expect that natural gas price changes and futures market prices of natural gas to be
highly correlated, this is likely to be a highly effective hedge.
2. This would be accounted for as a cash flow hedge since this is a hedge of an anticipated
transaction.
3. November 2, 2011
Futures contract (+A) $100,000
Cash (-A) $100,000
Deposit is $5,000 * 20 contracts = $100,000
At 12/31/11, the futures contract price for delivery on the same date as our contract is
$6.75 - $7.00 = $.25 loss per MMBtu * 10,000 * 20 contracts = $50,000 loss.
February 2, 2012
(+OCI,+SE)
February 3, 2012
To record cost of goods sold so that it reflects the futures contract rate per the hedging
contract, $7.00 per MMBtu.