Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Tema 7 Kelas 6 Subtema 2

Materi PPKn Tema 7 Sub Tema 2

Nilai - nilai yang terkandung di dalam sila ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia” di antaranya:

a. mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.


b. mengembangkan sikap persatuan Indonesia atas dasar bhineka tunggal ika.
c. Mau dan rela berkorban untuk kepentingan tanah air, bangsa dan negara jika dibutuhkan.
d. meningkatkan rasa bangga kepada bangsa dan negara.
e. meningkatkan rasa cinta kepada bangsa dan juga tanah air.

Beberapa contoh sikap yang mencerminkan pengamalan sila ketiga Pancasila di sekolah, antara lain :

a. rela berkorban demi kepentingan bersama dan sekolah.


b. mengedepankan sikap cinta tanah air dengan giat belajar dan mengikuti pelajaran dengan sungguh
sunngguh.
c. Tidak membeda-bedakan saat bergaul di sekolah.
d. Mau mempelajari budaya sendiri dan kebudayaan daerah teman yang berbeda.
e. bergotong royong membersihkan kelas dan lingkungan sekolah.

Nilai nilai yang terkandung di dalam sila keempat Pancasila “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, antara lain:

a. mengutamakan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kepentingan


bersama.
b. musyawaraf mufakat yang dilandasi semangat kekeluargaan.
c. Setiap keputusan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
d. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
e. Menerima keputusan musyawarah dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
f. Di dalam musyawarah mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau
golongan.

Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan dengan musyswarah di lingkungan, antara lain:

a. menentukan tujuan wisata sekolah.


b. memilih ketua kelas.
c. pembagian tugas piket.
d. menjenguk teman yang sakit.
e. menentukan kegiatan perayaan hari ulang tahun sekolah.

Alasan bagaimana keputusan bersama harus diambil menurut nilai nilai sila keempat Pancasila, yaitu
keputusan yang diambil atas dasar musyswarah mufakat yang diperolah dari hasil muyawarah.

Contoh sikap yang mencerminkan gotong royong sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan, yaitu:

a. Membersihkan kelas dan lingkungan secara bersama sama dengan pembagian tugas yang adil.
b. menyiram dan membersihkan kelas sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.
e. membuat makanan bersama untuk dibawa saat menjenguk teman yang sakit.

Beberapa penerapan nilai nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

a. selalu menghormati teman atau tetangga yang berbeda suku, ras, dan agama dengan kita.
b. bersedia membentu teman yang sedang mengalami kesulitan.
e. berteman kepada siapa tanpa pilih pilih atau membeda bedakan.

Manfaat dari menerapkan nilai persatuan dan kesatuan untuk diri sendiri, yaitu:
a. mempunyai teman yang banyak.
b. dihormati teman.
c. hati menjadi nyaman karena terhindar dari permusuhan.

Manfaat dari dari menerapkan nilai persatuan dan kesatuan untuk lingkungan sekitar, yaitu:

a. meningkatnya rasa solidaritas.


b. terjalin kebersamaan dan kekeluargaan terjalin dengan baik.
c. meningkatnya rasa kekeluargaan.
d. lingkungan menjadi tentram dan kondusif.

Latihan Soal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1.Tuliskan tiga nilai - nilai yang terkandung di dalam sila ketiga Pancasila “Persatuan Indonesia” !

2. Berikan tiga contoh kegiatan yang dilakukan dengan musyswarah di lingkungan !

3. Sebutkan tiga penerapan nilai - nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari !

4. Apakah manfaat dari menerapkan nilai persatuan dan kesatuan untuk lingkungan sekitar ?

5. Mengapa keputusan bersama harus diambil menurut nilai nilai sila keempat Pancasila ?

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia


Rancangan Konsep Pidato Tema 7 Sub Tema 2

Pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan orang banyak untuk menyatakan pendapat atau pun
memberikan penjelasan mengenai suatu hal.

Sebelum melakukan kegiatan pidato biasanya pembicara akan mempersiapkan naskah pidato terlebih
dulu. Dan berikut ini urutan dari teks pidato, antara lain:

1. Salam Pembuka

Salam pembuka biasanya berisikan kalimat sapaan, seperti Assalamu ‘alaikum, selamat pagi, selamat
sore dsb.

2. Pendahuluan atau Pembukaan

Biasanya dalam bagian pendahuluan ini berisikan topik permasalahan yang akan di bahas.

3. Inti

Pada bagian inti ini berisikan pembahasan topik secara rinci dan lengkap. Terkadang berisi tentang
ajakan atau rayuan/bujukan yang dipakai untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang
diharapkan oleh pembicara.

4. Penutup

Biasanya berisikan rangkuman atau intisari dari topik yang telah disampaikan.

5. Salam Penutup

Berisikan tentang salam penutup seperti terima kasih atau Wassalamu ‘alaikum dsb.

Beberapa langkah persiapan pidato, antara lain:

a. mengetahui jenis pidato dan temanya.


b. menyiapkan bahan dan perlengkapan pidato.

c. mengetahui durasi waktu yang ditentukan.

d. berlatih agar mengurangi rasa gugup dan grogi.

C. Jenis-Jenis Pidato

Jenis-jenis pidato antara lain:

1. Pidato Pembukaan

Pidato Pembukaan merupakan pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau MC (master of

ceremony).

2. Pidato Pengarahan

Pidato pengarahan merupakan pidato untuk mengarahkan jalannya acara pada suatu pertemuan.

3. Pidato Sambutan

Pidato Sambutan merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa
tertentu

yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.

4. Pidato Peresmian

Pidato Peresmian merupakan pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan

sesuatu.

5. Pidato Laporan

Pidato Laporan merupakan pidato yang isinya melaporkan suatu tugas atau kegiatan.

6. Pidato Pertanggungjawaban

Pidato Pertanggungjawaban merupakan pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.

D. Metode Pidato

Metode-metode pidato antara lain:

1. Metode menghafal

Metode menghafal yaitu membuat suatu rencana pidato lalu menghafalkannya kata per kata.

2. Metode naskah

Metode naskah yaitu berpidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya, umumnya

dipakai pada pidato-pidato resmi.

3. Metode serta merta

Metode serta merta yaitu membawakan pidato tanpa persiapan dan hanya mengandalkan pengalaman

dan wawasan, umumnya dipakai pada pidato-pidato dadakan/ darurat.

4. Metode ekstemporan

Metode ekstemporan yaitu berpidato yang terlebih dahulu menyiapkan secara garis besar konsep
pidato yang akan disampaikan pada saat berpidato.
Latihan Soal Bahasa Indonesia

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1.Sebelum melakukan kegiatan pidato biasanya pembicara akan mempersiapkan ….

2. Tuliskan Beberapa langkah persiapan pidato !

3. Sebutkan empat metode pidato !

4. Tuliskan dan jelaskan Jenis –jenis pidato !

5. Metode apakah yang terlebih dahulu menyiapkan secara garis besar konsep pidato yang akan
disampaikan pada saat berpidato ?

Anda mungkin juga menyukai