Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas UTS Studi Qur’an Hadist


Dosen Pengampu:
Yusuf Fauzi M,Ag

Disusun oleh:
Ahmad Ahsan (12209193049)

SEMESTER 1
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2019
‫اق بَيِن ْٓي اِ ْسَراِۤءيْ َل اَل َت ْعبُ ُد ْو َن اِاَّل ال ٰلّهَ َوبِالْ َوالِ َديْ ِن‬
‫َواِ ْذ اَ َخ ْذنَا ِمْيثَ َ‬
‫َّاس ُح ْسنًا َّواَقِْي ُموا‬ ‫اِ ْح َسانًا َّو ِذى الْ ُق ْرىٰب َوالْيَت ٰٰمى َوالْ َم ٰس ِكنْي ِ َو ُق ْولُْوا لِلن ِ‬
‫ِ ِ‬ ‫الص ٰلوةَ واٰتوا َّ ۗ‬
‫ض ْو َن(‪)83‬‬ ‫الز ٰكوةَ مُثَّ َت َولَّْيتُ ْم ااَّل قَلْياًل ِّمْن ُك ْم َواَْنتُ ْم ُّم ْع ِر ُ‬ ‫َّ َ ُ‬
‫ون فَ ِر ًيق ا ِم ْن ُك ْم ِم ْن‬ ‫مُثَّ َأ ْن تُ ْم َٰه ُؤ اَل ِء َت ْق ُت لُ َ‬
‫ون َأ ْن ُف َس ُك ْم َو خُتْ ِر ُج َ‬
‫ان َو ِإ ْن يَْأ تُ ُ‬
‫وك ْم‬ ‫ون ع لَ ي ِه م بِا ِإْل مْثِ و الْ ع ْد و ِ‬‫َ‬ ‫ر‬ ‫اه‬ ‫ظ‬
‫َ‬ ‫ت‬
‫َ‬ ‫م‬ ‫ه‬‫ار ِ‬‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬
‫د‬
‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫اج ُه ْم ۚ) َأ َف ُت ْؤ ِم نُ َ‬
‫ون‬ ‫ِإ‬
‫وه ْم َو ُه َو حُمَ َّر ٌم َع لَ ْي ُك ْم ْخ َر ُ‬
‫اد ُ‬ ‫ُأس َار ٰى ُت َف ُ‬ ‫َ‬
‫ضۚ) فَ َم ا َج َز اءُ َم ْن َي ْف َع ُل‬ ‫ون بَِب ْع ٍ‬ ‫اب َو تَ ْك ُف ُر َ‬‫ض الْ ِك تَ ِ‬ ‫بَِب ْع ِ‬
‫الد ْن ي ا ۖ) و ي و م الْ ِق ي ام ةِ‬ ‫ِ‬ ‫ِإ ِ‬ ‫َٰذ لِ َ ِ‬
‫ي يِف ا حْلَ يَ اة ُّ َ َ َ ْ َ َ َ‬ ‫ك م ْن ُك ْم اَّل خ ْز ٌ‬
‫ابۗ) َو َم ا اللَّهُ بِغَ افِ ٍل َع مَّا َت ْع َم لُ َ‬
‫ون (‬ ‫َأش ِّد الْ ع َذ ِ‬
‫ون ِإ ىَل ٰ َ َ‬ ‫يُ َر ُّد َ‬
‫‪)85‬‬
‫ص ِّد ٌق لِ َم ا َم َع ُه ْم َو َك انُوا‬ ‫و لَمَّا ج اء ه م كِ تَ ِ ِ ِ ِ‬
‫اب م ْن ع ْن د اللَّه ُم َ‬ ‫ٌ‬ ‫َ َُ ْ‬ ‫َ‬
‫ين َك َف ُر وا َف لَ مَّا َج اءَ ُه ْم َم ا‬ ‫ون ع لَ ى ال ِ‬
‫َّذ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫م ْن َق ْب ُل يَ ْس َت ْف ت ُح َ َ‬
‫َّه ع لَ ى الْ َك افِ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ين‬
‫َ‬ ‫ِ‬
‫ر‬ ‫َع َر فُوا َك َف ُر وا بِه ۚ) َف لَ ْع نَ ةُ الل َ‬
Artinya:

83. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu

menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-

anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia,

laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling

(mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi)

pembangkang.

85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan
mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu
membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka
datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu
(juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat)
dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat
demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari
kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa
yang kamu perbuat.

89. Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan apa
yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi)
untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada
mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat
Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
Asbabul nuzul:

83. ketika para pendeta yahudi mengetahui bahwa ciri-ciri kenabian orang yang
dikabarkan dalam taurat sesuai dengan ciri-ciri fisik Rasulullah, namun kemudian

mereka ingkar terhadaap kitab mereka sendiri dan menyambunyikan hal ini tehadap

orang lain dengan mengubah isi dari kitab taurat itu.

85. Ayat ini berkenaan dengan cerita orang Yahudi di Madinah pada permulaan
Hijrah. Yahudi Bani Quraizhah bersekutu dengan suku Aus, dan Yahudi dari Bani

Nadhir bersekutu dengan orang-orang Khazraj. Antara suku Aus dan suku Khazraj

sebelum Islam selalu terjadi persengketaan dan peperangan yang menyebabkan Bani

Quraizhah membantu Aus dan Bani Nadhir membantu orang-orang Khazraj. Sampai

antara kedua suku Yahudi itupun terjadi peperangan dan tawan menawan, karena

membantu sekutunya. Tapi jika kemudian ada orang-orang Yahudi tertawan, maka

kedua suku Yahudi itu bersepakat untuk menebusnya kendatipun mereka tadinya

berperang-perangan.

89. Diketengahkan oleh Hakim dalam Mustadrak dan Baihaqi dalam Dalalail dengan

sanad yang lemah dari Ibnu Abbas, katanya, Orang-orang Yahudi Khaibar memerangi

suku Gathafan, tetapi setiap bertempur, Yahudi menderita kekalahan. Maka mereka

pun berlindung dengan memanjatkan permohonan ini, "Ya Allah! Kami mohon

kepada-Mu, demi kebenaran Muhammad, nabi yang ummi yang Engkau janjikan

kepada kami, agar Engkau membangkitkannya bagi kami tolonglah kami agar menang
atas mereka." Setiap kali bertempur mereka berdoa seperti ini sehingga akhirnya berhasil

mengalahkan orang-orang Gathafan. Maka tatkala Nabi saw. dibangkitkan Allah,

mereka kafir dan Allah pun menurunkan ayat, "Padahal sebelumnya mereka biasa

memohon kemenangan terhadap orang-orang kafir dengan kedatanganmu hai

Muhammad!" (Q.S. Al-Baqarah 89) Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari jalur

Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi Madinah biasa

memohon kemenangan terhadap orang-orang Aus dan Khazraj atas nama kedatangan

Rasulullah saw. sebelum kebangkitannya. Maka setelah Allah membangkitkannya dari

golongan Arab, mereka kafir kepadanya dan membantah apa yang pernah mereka

katakan mengenainya. Maka kata Muaz bin Jabal, Bisyr bin Barra dan Daud bin

Salamah kepada mereka, "Hai golongan Yahudi! Takutlah kamu kepada Allah dan

masuk lslamlah! Bukankah selama ini kamu meminta kedatangan Muhammad untuk

membantu kamu terhadap kami, yakni sewaktu kami berada dalam kesyirikan, kamu

katakan bahwa ia akan dibangkitkan bahkan kamu lukiskan sifat-sifatnya!" Jawab Salam

bin Misykum, "Ia tidak membawa ciri-ciri yang kami kenal dan dia bukanlah seperti

yang kami sebutkan kepadamu dulu." Maka Allah pun menurunkan, "Dan tatkala

datang kepada mereka Kitab dari sisi Allah sampai dengan akhir ayat." (Q.S. Al-Baqarah

89)

Tafsir:

83.Dan (ingatlah wahai Muhammad), ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan

Bani Israil (dengan berfirman): “Janganlah kamu menyembah melainkan Allah, dan

berbuat baiklah kepada kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, serta
orang-orang miskin; dan katakanlah kepada sesama manusia perkataan-perkataan yang

baik; dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat”. Kemudian kamu berpaling

membelakangkan (perjanjian setia kamu itu) kecuali sebahagian kecil dari kamu; dan

sememangnya kamu orang-orang yang tidak menghiraukan perjanjian setianya.

85.Kemudian kamu ini (wahai Bani Israil), kamu berbunuh-bunuhan sesama sendiri

dan kamu usir satu puak dari kaum kamu keluar dari kampungnya; kamu pula saling

bantu-membantu (dengan orang lain) untuk menentang mereka dengan melakukan

dosa dan penganiayaan; padahal kalau mereka datang kepada kamu sebagai orang

tawanan, kamu tebus mereka; sedang perbuatan mengusir mereka diharamkan juga atas

kamu. Sesudah itu maka patutkah kamu hanya percaya kepada sebahagian (dari isi)

Kitab Taurat dan mengingkari akan sebahagian yang lain? Maka tiadalah balasan bagi

orang yang berbuat demikian itu dari antara kamu, selain dari kehinaan ketika hidup di

dunia, dan pada hari kiamat akan ditolak mereka ke dalam azab seksa yang amat berat.

Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan.

89. Dan ketika datang kepada mereka sebuah Kitab dari Allah (Al Quran), yang

mengesahkan apa yang ada pada mereka (Kitab Taurat), sedang mereka sebelum itu

sentiasa memohon (kepada Allah) kemenangan atas kaum kafir musyrik (dengan

kedatangan seorang Nabi pembawa Kitab itu). Setelah datang kepada mereka apa yang

mereka sedia mengetahui kebenarannya (Nabi Muhammad dan Al Quran), mereka

mengingkarinya; maka (dengan yang demikian), laknat Allah menimpa orang-orang

yang kafir ingkar itu.

Anda mungkin juga menyukai