Disusun oleh:
Ahmad Ahsan (12209193049)
SEMESTER 1
JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2019
اق بَيِن ْٓي اِ ْسَراِۤءيْ َل اَل َت ْعبُ ُد ْو َن اِاَّل ال ٰلّهَ َوبِالْ َوالِ َديْ ِن
َواِ ْذ اَ َخ ْذنَا ِمْيثَ َ
َّاس ُح ْسنًا َّواَقِْي ُموا اِ ْح َسانًا َّو ِذى الْ ُق ْرىٰب َوالْيَت ٰٰمى َوالْ َم ٰس ِكنْي ِ َو ُق ْولُْوا لِلن ِ
ِ ِ الص ٰلوةَ واٰتوا َّ ۗ
ض ْو َن()83 الز ٰكوةَ مُثَّ َت َولَّْيتُ ْم ااَّل قَلْياًل ِّمْن ُك ْم َواَْنتُ ْم ُّم ْع ِر ُ َّ َ ُ
ون فَ ِر ًيق ا ِم ْن ُك ْم ِم ْن مُثَّ َأ ْن تُ ْم َٰه ُؤ اَل ِء َت ْق ُت لُ َ
ون َأ ْن ُف َس ُك ْم َو خُتْ ِر ُج َ
ان َو ِإ ْن يَْأ تُ ُ
وك ْم ون ع لَ ي ِه م بِا ِإْل مْثِ و الْ ع ْد و َِ ر اه ظ
َ ت
َ م هار ِِ ي ِ
د
َ َ ُ ْ ْ َ ُ َ َ ْ
اج ُه ْم ۚ) َأ َف ُت ْؤ ِم نُ َ
ون ِإ
وه ْم َو ُه َو حُمَ َّر ٌم َع لَ ْي ُك ْم ْخ َر ُ
اد ُ ُأس َار ٰى ُت َف ُ َ
ضۚ) فَ َم ا َج َز اءُ َم ْن َي ْف َع ُل ون بَِب ْع ٍ اب َو تَ ْك ُف ُر َض الْ ِك تَ ِ بَِب ْع ِ
الد ْن ي ا ۖ) و ي و م الْ ِق ي ام ةِ ِ ِإ ِ َٰذ لِ َ ِ
ي يِف ا حْلَ يَ اة ُّ َ َ َ ْ َ َ َ ك م ْن ُك ْم اَّل خ ْز ٌ
ابۗ) َو َم ا اللَّهُ بِغَ افِ ٍل َع مَّا َت ْع َم لُ َ
ون ( َأش ِّد الْ ع َذ ِ
ون ِإ ىَل ٰ َ َ يُ َر ُّد َ
)85
ص ِّد ٌق لِ َم ا َم َع ُه ْم َو َك انُوا و لَمَّا ج اء ه م كِ تَ ِ ِ ِ ِ
اب م ْن ع ْن د اللَّه ُم َ ٌ َ َُ ْ َ
ين َك َف ُر وا َف لَ مَّا َج اءَ ُه ْم َم ا ون ع لَ ى ال ِ
َّذ ِ ِ
َ م ْن َق ْب ُل يَ ْس َت ْف ت ُح َ َ
َّه ع لَ ى الْ َك افِ
ِ ِ
ين
َ ِ
ر َع َر فُوا َك َف ُر وا بِه ۚ) َف لَ ْع نَ ةُ الل َ
Artinya:
83. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu
menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-
anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia,
(mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi)
pembangkang.
85. Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (saudaramu sebangsa) dan
mengusir segolongan daripada kamu dari kampung halamannya, kamu bantu
membantu terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka
datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir mereka itu
(juga) terlarang bagimu. Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al Kitab (Taurat)
dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat
demikian daripadamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari
kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa
yang kamu perbuat.
89. Dan setelah datang kepada mereka Al-Qur'an dari Allah yang membenarkan apa
yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi)
untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada
mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka la'nat
Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu.
Asbabul nuzul:
83. ketika para pendeta yahudi mengetahui bahwa ciri-ciri kenabian orang yang
dikabarkan dalam taurat sesuai dengan ciri-ciri fisik Rasulullah, namun kemudian
mereka ingkar terhadaap kitab mereka sendiri dan menyambunyikan hal ini tehadap
85. Ayat ini berkenaan dengan cerita orang Yahudi di Madinah pada permulaan
Hijrah. Yahudi Bani Quraizhah bersekutu dengan suku Aus, dan Yahudi dari Bani
Nadhir bersekutu dengan orang-orang Khazraj. Antara suku Aus dan suku Khazraj
sebelum Islam selalu terjadi persengketaan dan peperangan yang menyebabkan Bani
Quraizhah membantu Aus dan Bani Nadhir membantu orang-orang Khazraj. Sampai
antara kedua suku Yahudi itupun terjadi peperangan dan tawan menawan, karena
membantu sekutunya. Tapi jika kemudian ada orang-orang Yahudi tertawan, maka
kedua suku Yahudi itu bersepakat untuk menebusnya kendatipun mereka tadinya
berperang-perangan.
89. Diketengahkan oleh Hakim dalam Mustadrak dan Baihaqi dalam Dalalail dengan
sanad yang lemah dari Ibnu Abbas, katanya, Orang-orang Yahudi Khaibar memerangi
suku Gathafan, tetapi setiap bertempur, Yahudi menderita kekalahan. Maka mereka
pun berlindung dengan memanjatkan permohonan ini, "Ya Allah! Kami mohon
kepada-Mu, demi kebenaran Muhammad, nabi yang ummi yang Engkau janjikan
kepada kami, agar Engkau membangkitkannya bagi kami tolonglah kami agar menang
atas mereka." Setiap kali bertempur mereka berdoa seperti ini sehingga akhirnya berhasil
mereka kafir dan Allah pun menurunkan ayat, "Padahal sebelumnya mereka biasa
Muhammad!" (Q.S. Al-Baqarah 89) Diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, dari jalur
Said atau Ikrimah dari Ibnu Abbas, bahwa orang-orang Yahudi Madinah biasa
memohon kemenangan terhadap orang-orang Aus dan Khazraj atas nama kedatangan
golongan Arab, mereka kafir kepadanya dan membantah apa yang pernah mereka
katakan mengenainya. Maka kata Muaz bin Jabal, Bisyr bin Barra dan Daud bin
Salamah kepada mereka, "Hai golongan Yahudi! Takutlah kamu kepada Allah dan
masuk lslamlah! Bukankah selama ini kamu meminta kedatangan Muhammad untuk
membantu kamu terhadap kami, yakni sewaktu kami berada dalam kesyirikan, kamu
katakan bahwa ia akan dibangkitkan bahkan kamu lukiskan sifat-sifatnya!" Jawab Salam
bin Misykum, "Ia tidak membawa ciri-ciri yang kami kenal dan dia bukanlah seperti
yang kami sebutkan kepadamu dulu." Maka Allah pun menurunkan, "Dan tatkala
datang kepada mereka Kitab dari sisi Allah sampai dengan akhir ayat." (Q.S. Al-Baqarah
89)
Tafsir:
83.Dan (ingatlah wahai Muhammad), ketika Kami mengikat perjanjian setia dengan
Bani Israil (dengan berfirman): “Janganlah kamu menyembah melainkan Allah, dan
berbuat baiklah kepada kedua ibu bapa, dan kaum kerabat, dan anak-anak yatim, serta
orang-orang miskin; dan katakanlah kepada sesama manusia perkataan-perkataan yang
baik; dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat”. Kemudian kamu berpaling
membelakangkan (perjanjian setia kamu itu) kecuali sebahagian kecil dari kamu; dan
85.Kemudian kamu ini (wahai Bani Israil), kamu berbunuh-bunuhan sesama sendiri
dan kamu usir satu puak dari kaum kamu keluar dari kampungnya; kamu pula saling
dosa dan penganiayaan; padahal kalau mereka datang kepada kamu sebagai orang
tawanan, kamu tebus mereka; sedang perbuatan mengusir mereka diharamkan juga atas
kamu. Sesudah itu maka patutkah kamu hanya percaya kepada sebahagian (dari isi)
Kitab Taurat dan mengingkari akan sebahagian yang lain? Maka tiadalah balasan bagi
orang yang berbuat demikian itu dari antara kamu, selain dari kehinaan ketika hidup di
dunia, dan pada hari kiamat akan ditolak mereka ke dalam azab seksa yang amat berat.
Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali lalai akan apa yang kamu lakukan.
89. Dan ketika datang kepada mereka sebuah Kitab dari Allah (Al Quran), yang
mengesahkan apa yang ada pada mereka (Kitab Taurat), sedang mereka sebelum itu
sentiasa memohon (kepada Allah) kemenangan atas kaum kafir musyrik (dengan
kedatangan seorang Nabi pembawa Kitab itu). Setelah datang kepada mereka apa yang