Anda di halaman 1dari 17

Nama siswa: Hanifa Maulani

Kelas : XII MIPA 2


Tanggal pengumpulan tugas : 03 Maret 2022

KARBOHIDRAT

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XII/2
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Petunjuk untuk Peserta Didik :


1. Bacalah Indikator Pencapaian Kompetensi pada lembar kerja peserta
didik (LKPD) ini.
2. Dengan bimbingan guru, bacalah kolom informasi yang disediakan pada
LKPD ini.
3. Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi
(mencermati danmendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKS, gurubertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta
pengalaman hidup,maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
pada pertanyaan kunci.
5. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawabuntuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalamkelompoknya.
6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih
menerapkan ide-idepada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah
latihan yang diberikan.
7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknyadan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan
guru melakukan penguatan.

Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.11.1Mengelompokkan monosakarida berdasarkan gugus fungsi dan jumlah atom C
Penyusunnya (C4-K2)

Materi Pokok
1. Pengertian karbohidrat
2. Pengelompokkan karbohidrat berdasarkan gugus fungsi (aldosa dan ketosa) dan
jumlah atom C penyusunnya.

PROSES PEMBELAJARAN
KARBOHIDRAT
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1 Mengelompokkan karbohidrat berdasarkan gugus fungsi (aldosa/ketosa)
dan jumlah atom C penyusunnya
Kegiatan 1.
Orientasi.
Bacalah informasi yang terdapat pada kolom informasi berikut.

Apa yang terlintas dalam pikiran Ananda jika mendengar kata


“Karbohidrat”? Dalam kehidupan sehari – hari makanan yang manis sering
dikaitkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat sederhana
(monosakarida) memiliki rasa manis sehingga dikaitkan dengan gula. Nama lain
dari karbohidrat adalah sakarida. Kata sakaridadiambil dari bahasa Arab “Sakkar”
yang artinya gula. Beberapa contoh karbohidrat yang sering Ananda lihat dalam
kehidupan sehari- hari diantaranya gula tebu, kapas, serbuk gula fruktosa,
karbohidrat pada nasi, madu, buah anggur dan lain- lain.

Gambar 1. Beberapa contoh karbohidrat dalam kehidupan


(Sumber : https://awsimages.detik.net.id, https://encrypted-
tbn0.gstatic.com,https://ecs7.tokopedia.net,https://data:image.
com,https://encrypted-tbn0.gstatic.com dan https://
data:image.com, diunduh pada tanggal 3 Juni 2018 pukul 10.16
wib)
Berdasarkan reaksi hidrolisisnya, karbohidrat dapat digolongkan menjadi
polisakarida, disakarida dan monosakarida. Polisakarida adalah karbohidrat yang
dapat dihidrolisis menjadi banyak molekul (lebih dari 20) monosakarida, misalnya
selulosa pada kapas. Disakarida adalah karbohidrat yang jika dihidrolisis menjadi 2
monosakarida, misalnya sukrosa pada gula tebu sedangkan monosakarida adalah
karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih
sederhana, misalnya fruktosa (Horton, 2012 :227).
Kelompok senyawa ini juga pernah disangka sebagai hidrat dari karbon
sehingga dinamakan karbohidrat. Namun, sejak tahun 1880-an, Ilmuwan menyadari
bahwa senyawa tersebut bukanlah hidrat dari karbon. Jadi, sebenarnya apa yang
dimaksud dengan karbohidrat? Nah, tahapan berikutnya pada LKPD ini akan
membantu Ananda menyimpulkan apa yang dimaksud dengan karbohidrat.

Eksplorasi.
Perhatikanlah model 1 berikut untuk menjawab pertanyaan kunci pada halaman 5!

(a) Serbuk glukosa (b) Serbuk Fruktosa

(c) Struktur simbolik (kiri) dan sub (d) Struktur simbolik (kiri) dan sub
miskroskopik (kanan) Glukosa , miskroskopik (kanan) Fruktosa
PERTANYAAN KUNCI MODEL 1.

1. Perhatikan struktur glukosa pada gambar (c) di atas, apa saja gugus fungsi
penyusun glukosa tersebut? Gugus fungsi apa yang paling banyak?
Jawab : Gugus fungsi CHO dan gugus fungsi OH. Gugus fungsi yang
paling banyak adalah gugus OH
2. Perhatikan struktur fruktosa pada gambar (d) di atas, apa saja gugus fungsi
penyusun fruktosa tersebut? Gugus fungsi apa yang paling banyak?
Jawab : Gugus fungsi CO dan gugus fungsi OH. Gugus fungsi yang
paling banyak adalah gugus OH
3. Berdasarkan gugus fungsi penyusunnya, apakah perbedaan struktur glukosa
dengan fruktosa?
Jawab : Glukosa disusun oleh gugus fungsi CHO dan banyak gugus OH
sedangkan fruktosa disusun oleh gugus fungsi CO dan banyak gugus
OH
4. Glukosa dan fruktosa merupakan contoh dari karbohidrat kelompok
monosakarida. Berdasarkan gugus fungsi penyusunnya, simpulkanlah apa yang
dimaksud dengan karbohidrat!
Jawab : Karbohidrat adalah senyawa organik yang disusun oleh gugus
fungsi CHO dan banyak gugus OH (polihidroksi aldehid)

Aplikasi.Kerjakanlah soal berikut pada buku latihan Ananda!

Latihan.
Amatilah struktur beberapa senyawa organik di bawah ini !

Berdasarkan analisis Ananda, struktur senyawa manakah yang merupakan


struktur suatu karbohidrat? Berikan alasannya!

Kesimpulan. Tulislah kesimpulan Ananda pada kolom ini!

Karbohidrat adalah biomolekul turunan hidrokarbon yang merupakan


polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton
Kegiatan 2. MONOSAKARIDA

Orientasi.

Tahukah Ananda, setiap monosakarida memiliki struktur yang berbeda –


beda. Meskipun demikian, monosakarida tersebut dapat dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok atau golongan berdasarkan gugus fungsi dan jumlah atom C
penyusunnya. Berdasarkan gugus fungsi penyusunnya, karbohidrat dikelompokkan
ke dalam kelompok aldosa dan ketosa.
Pengelompokkan karbohidrat berdasarkan jumlah atom C- nya diawali dengan
penyebutan jumlah atom C dan diakhiri dengan –osaatau huruf a terakhir pada nama
jumlah atom C diganti dengan –osa. Jumlah atom C pada monosakarida menggunakan
bahasa Yunani, yaitu :
3= tri 5= penta
4= tetra 6= heksa

Eksplorasi.

(a) (b) (c) (d)

(e) (f)
PERTANYAAN KUNCI MODEL 2
1. Amati struktur karbohidrat (a), (d) dan (e) pada model di atas, ketiganya
merupakan karbohidrat kelompok aldosa. Berdasarkan struktur ketiga
karbohidrat tersebut, mengapa karbohidrat (a), (d) dan (e) dikelompokkan ke
dalam aldosa?
Jawab : Karena ketiga karbohidrat tersebut (a,d,e) sama-sama memiliki gugus
fungsi aldehid yaitu CHO sehingga disebut kelompok aldosa
2. Amati struktur karbohidrat (b), (c) dan (f) pada model di atas, ketiganya
merupakan karbohidrat kelompok ketosa. Berdasarkan struktur ketiga
karbohidrat tersebut, mengapa karbohidrat (b), (c) dan (f) dikelompokkan ke
dalam ketosa?
Jawab : Karena ketiga karbohidrat tersebut (b,c,f) sama-sama memiliki gugus
fungsi keton yaitu CO sehingga disebut kelompok ketosa
3. Karbohidrat (a) dan (d) dikelompokkan ke dalam aldopentosa. Berdasarkan
struktur dari kedua karbohidrat tersebut, mengapa Karbohidrat (a) dan (d)
dikelompokkan ke dalam aldopentosa?
Jawab : Karbohidrat a dan d sama-sama memiliki gugus fungsi aldosa, selain
itu jumlah atom C penyusunnya, disusun oleh 5 atom C (dalam bahasa yunani
disebut pentosa) sehingga dikelompokkan kedalam aldopentosa
4. Karbohidrat (b) dan (c) dikelompokkan ke dalam ketoheksosa. Berdasarkan
struktur dari kedua karbohidrat tersebut, mengapa Karbohidrat (b) dan (c)
dikelompokkan ke dalam ketoheksosa?
Jawab : Karbohidrat b dan c sama-sama memiliki gugus fungsi keton, selain
itu jumlah atom C penyusunnya, disusun oleh 6 atom C (dalam bahasa yunani
disebut heksosa) sehingga dikelompokkan kedalam ketoheksosa
5. Berdasarkan analisis jawaban dari pertanyaan sebelumnya, tentukanlah
kelompok dari karbohidrat (e) dan (f) ! Mengapa dikelompokkan demikian?
Jawab : Berdasarkan strukturnya, karbohidrat e memiliki gugus fungsi CHO
sehingga merupakan kelompok aldosa dengan jumlah atom C penyusunnya 4
atom C -> kelompok aldotetrosa
Sedangkan karbohidrat f memiliki gugus fungsi CO sehingga merupakan
kelompok letosa dengan jumlah atom C penyusunnya 4 atom C -> kelompok
ketotetosa
Aplikasi.
Latihan

Di bawah ini merupakan struktur dari beberapa monosakarida. Amatilah dengan seksama
perbedaan masing-masing struktur monosakarida tersebut!

Kelompokkanlah karbohidrat di atas berdasarkan gugus fungsi dan jumlah atom C


penyusunnya serta berikan alasannya!

Jawab :
A. Karbohidrat berdasarkan gugus fungsi :
- Aldosa : Mannose, galactose, glyceraldehyde, glucose, erythrose, ribose.
B. Karbohidrat berdasarkan jumlah atom C penyusunnya :
- Triosa : Dihidroxyacetone, glyceraldehyde
- Tetrosa : Erythrose
- Pentosa : Ribulose, ribose, xylulose
- Heksosa : Mannose, galactose, fructose, glucose
Kesimpulan

Sumber : Horton, 2012. Principle Of Biochemistry. New York : Pearson Education, Inc
KARBOHIDRAT (DISAKARIDA)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : XII/2
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

Petunjuk untuk Peserta Didik :


1. Bacalah Indikator Pencapaian Kompetensi pada lembar kerja peserta
didik (LKPD) ini.
2. Dengan bimbingan guru, bacalah kolom informasi yang disediakan pada
LKPD ini.
3. Setiap siswa dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKS, guru bertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta
pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan pada pertanyaan kunci.
5. Siswa yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalam kelompoknya.
6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih
menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah
latihan yang diberikan.
7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan
guru melakukan penguatan.
DISAKARIDA

Indikator Pencapaian Kompetensi


3.11.2 Membedakan struktur sukrosa, maltosa dan laktosa berdasarkan
monosakarida penyusunnya
Orientasi

Pada pertemuan sebelumnya, Ananda telah mempelajari struktur beberapa


monosakarida seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Bentuk siklik dari rumus
Haworth dapat berupa cincin 6 yang disebut piran sedangkan berupa cincin 5 disebut
furan. Rumus Haworth untuk beberapa monosakarida adalah sebagai berikut :

Gambar 1. Rumus Haworth beberapa monosakarida(Sumber :


https://image.slidesharecdn.com/karbohidrat,
Diunduh tanggal 4 Juni 2016 pukul 11.57 WIB)

Dua molekul monosakarida dalam bentuk sikliknya dapat mengalami reaksi


kondensasi membentuk disakarida. Disakarida (C6H12O11) merupakan molekul kristalin
yang mudah larut dalam air. Contoh disakarida diantaranya yaitu sukrosa, maltosa dan
laktosa yang banyak terdapat pada beberapa produk makanan yang sering kita
jumpai.Makanan yang mengandung sukrosa diantaranya yaitu gula tebu, buah bit,
pemanis permen, sirup, es krim dll. Maltosa banyak terdapat pada biji gandum
sedangkan laktosa terdapat pada susu.
Gambar 2. Contoh makanan yang mengandung sukrosa, maltosa dan laktosa
(atas ; gula tebu dan buah bit, bawah ;biji gandum dan susu)
(Sumber :https://i.ytimg.com, https://asset.kompas.com, http://
www.worldatlas.com, diunduh tanggal 4 Juni 2018 pukul 19.52 WIB)

Bagaimanakah struktur dari sukrosa, maltosa dan laktosa? Apakah perbedaan


dari ketiga struktur disakarida tersebut? Nah, tahapan berikutnya pada LKPD ini akan
membantu Ananda membedakan struktur sukrosa, maltosa dan laktosa.
Eksplorasi

+ H2O

Sukrosa
PERTANYAAN KUNCI.
Jawablah pertanyaan kunci berikut dengan mengamati model dan gambar yang terdapat
pada bagian informasi di LKPD ini!
1. Berdasarkan hasil pengamatan Ananda
pada model 1 di atas, apa saja monosakarida – monosakarida hasil reaksi hidrolisis
maltosa?
Jawab :
Monosakarida 1 (kiri) adalah Glukosa
Monosakarida 2 (kanan) adalah Glukosa
2. Berdasarkan model 2 pada halaman 3 di
atas, atom- atom apa saja yang membentuk ikatan antara dua monosakarida penyusun
maltosa tersebut?
Jawab : Ikatan tersebut terjadi antara atom C ke 1 (anomer) pada glukosa kiri
dengan atom O dari gugus OH yang terikat pada atom C ke 4 glukosa kanan
3. Jika ikatan yang terbentuk pada
disakarida disebut ikatan glikosidik, maka berdasarkan jawaban pertanyaan kunci nomor
sebelumnya, apa yang dimaksud dengan ikatan glikosidik?
Jawab : Ikatan yang terjadi antara atom C anomer pada satu monosakarida
dengan atom O dari gugus OH pada monosakarida lainnya
4. Berdasarkan hasil pengamatan Ananda
pada 3 model di atas, isilah tabel berikut dengan benar!
Nomor atom C yang
No Nama Monosakarida Konfigurasi
membentuk ikatan
Disakarida Pembentuknya α atau β
glikosidik
1 Maltosa Kiri : Glukosa Kiri : 1 Kiri : α
Kanan : Glukosa Kanan : 4 Kanan : α

2 Laktosa Kiri : Galaktosa Kiri : 1 Kiri : β


Kanan : Glukosa Kanan : 4 Kanan : α

3 Sukrosa Kiri : Glukosa Kiri : 1 Kiri : α


Kanan : Fruktosa Kanan : 2 Kanan : β

5. Berdasarkan jawaban dari tabel


pertanyaan kunci nomor 4, jika maltosa memiliki ikatan 1,4 glikosidik, maka
tulislah ikatan yang terbentuk pada struktur laktosa dan sukrosa! Berikan
alasannya!
Jawab : Ikatan pada laktosa yaitu 1,4 glikosidik karena ikatan tersebut
terbentuk antara atom C 1 pada galaktosa dan atom O pad atom C ke 4
glukosa.
Ikatan pada sukrosa yaitu 1,2 glikosidik karena ikatan tersebut
terbentuk antara atom C 1 pada glukosa dan atom O pada atom C ke 2
fruktosa.
6. Berdasarkan pertanyaan kunci
yang telah Ananda jawab sebelumnya, simpulkanlah perbedaan struktur maltosa,
laktosa dan sukrosa!(dilihat dari monosakarida penyusunnya dan ikatan glikosida
yang terbentuk)
Jawab : Maltosa memiliki ikatan 1,4 glikosidik dan jika dihidrolisis
menghasilkan 2 molekul glukosa.
Laktosa memiiki ikatan 1,4 glikosidik dan jika dihidrolisis menghasilkan 1
molekul galaktosa dan 1 molekul glukosa.
Sukrosa memiliki ikatan 1,2 glikosidik dan jika dihidrolisis menghasilkan 1
molekul glukosa dan 1 molekul fruktosa.

Aplikasi

Berikut ini merupakan struktur dari selobiosa,

Analisislah struktur monosakarida penyusun selobiosa tersebut dan


tentukan ikatan glikosida yang terbentuk!

Kesimpulan
Sumber : Horton, 2012. Principle Of Biochemistry. New York : Pearson Education, Inc

Anda mungkin juga menyukai