KARBOHIDRAT
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran: Kimia Kelas/
Semester: XII/2
Alokasi Waktu: 1 x 45 menit
Kompetensi Dasar
3.11Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul
Materi Pokok
Pengertian karbohidrat
Pengelompokkan karbohidrat berdasarkan gugus fungsi (aldosa dan ketosa) dan jumlah atom C penyusunny
PROSES PEMBELAJARAN
KARBOHIDRAT
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11.1 Mengelompokkan karbohidrat berdasarkan gugus fungsi (aldosa/ketosa) dan jumlah atom
Kegiatan 1.
Orientasi.
Bacalah informasi yang terdapat pada kolom informasi berikut.
Eksplorasi.
Perhatikanlah model 1 berikut untuk menjawab pertanyaan kunci pada halaman 5!
(c) Struktur simbolik (kiri) dan sub (d) Struktur simbolik (kiri) dan sub
miskroskopik (kanan) Glukosa , miskroskopik (kanan) Fruktosa
PERTANYAAN KUNCI MODEL 1.
1. Perhatikan struktur glukosa pada gambar (c) di atas, apa saja gugus fungsi
penyusun glukosa tersebut? Gugus fungsi apa yang paling banyak?
Jawab : Gugus fungsi CHO dan gugus fungsi OH. Gugus fungsi yang
paling banyak adalah gugus OH
2. Perhatikan struktur fruktosa pada gambar (d) di atas, apa saja gugus fungsi
penyusun fruktosa tersebut? Gugus fungsi apa yang paling banyak?
Jawab : Gugus fungsi CO dan gugus fungsi OH. Gugus fungsi yang
paling banyak adalah gugus OH
3. Berdasarkan gugus fungsi penyusunnya, apakah perbedaan struktur glukosa
dengan fruktosa?
Jawab : Glukosa disusun oleh gugus fungsi CHO dan banyak gugus OH
sedangkan fruktosa disusun oleh gugus fungsi CO dan banyak gugus
OH
4. Glukosa dan fruktosa merupakan contoh dari karbohidrat kelompok
monosakarida. Berdasarkan gugus fungsi penyusunnya, simpulkanlah apa
yang dimaksud dengan karbohidrat!
Jawab : Karbohidrat adalah senyawa organik yang disusun oleh
gugus fungsi CHO dan banyak gugus OH (polihidroksi aldehid)
Latihan.
Amatilah struktur beberapa senyawa organik di bawah ini !
Orientasi.
Tahukah Ananda, setiap monosakarida memiliki struktur yang berbeda – beda. Meskipun demik
Pengelompokkan karbohidrat berdasarkan jumlah atom C- nya diawali dengan penyebutan juml
3= tri5= penta
4= tetra6= heksa
Eksplorasi.
(e) (f)
PERTANYAAN KUNCI MODEL 2
1. Amati struktur karbohidrat (a), (d) dan (e) pada model di atas, ketiganya
merupakan karbohidrat kelompok aldosa. Berdasarkan struktur ketiga
karbohidrat tersebut, mengapa karbohidrat (a), (d) dan (e) dikelompokkan ke
dalam aldosa?
Jawab : Karena ketiga karbohidrat tersebut (a,d,e) sama-sama memiliki gugus
fungsi aldehid yaitu CHO sehingga disebut kelompok aldosa
2. Amati struktur karbohidrat (b), (c) dan (f) pada model di atas, ketiganya
merupakan karbohidrat kelompok ketosa. Berdasarkan struktur ketiga
karbohidrat tersebut, mengapa karbohidrat (b), (c) dan (f) dikelompokkan ke
dalam ketosa?
Jawab : Karena ketiga karbohidrat tersebut (b,c,f) sama-sama memiliki gugus
fungsi keton yaitu CO sehingga disebut kelompok ketosa
3. Karbohidrat (a) dan (d) dikelompokkan ke dalam aldopentosa. Berdasarkan
struktur dari kedua karbohidrat tersebut, mengapa Karbohidrat (a) dan (d)
dikelompokkan ke dalam aldopentosa?
Jawab : Karbohidrat a dan d sama-sama memiliki gugus fungsi aldosa, selain
itu jumlah atom C penyusunnya, disusun oleh 5 atom C (dalam bahasa yunani
disebut pentosa) sehingga dikelompokkan kedalam aldopentosa
4. Karbohidrat (b) dan (c) dikelompokkan ke dalam ketoheksosa. Berdasarkan
struktur dari kedua karbohidrat tersebut, mengapa Karbohidrat (b) dan (c)
dikelompokkan ke dalam ketoheksosa?
Jawab : Karbohidrat b dan c sama-sama memiliki gugus fungsi keton, selain
itu jumlah atom C penyusunnya, disusun oleh 6 atom C (dalam bahasa yunani
disebut heksosa) sehingga dikelompokkan kedalam ketoheksosa
5. Berdasarkan analisis jawaban dari pertanyaan sebelumnya, tentukanlah
kelompok dari karbohidrat (e) dan (f) ! Mengapa dikelompokkan demikian?
Jawab : Berdasarkan strukturnya, karbohidrat e memiliki gugus fungsi CHO
sehingga merupakan kelompok aldosa dengan jumlah atom C penyusunnya 4
atom C -> kelompok aldotetrosa
Sedangkan karbohidrat f memiliki gugus fungsi CO sehingga merupakan
kelompok letosa dengan jumlah atom C penyusunnya 4 atom C -> kelompok
ketotetosa
Aplikasi.
Latihan
Di bawah ini merupakan struktur dari beberapa monosakarida. Amatilah dengan seksama
perbedaan masing-masing struktur monosakarida tersebut!
Jawab :
A. Karbohidrat berdasarkan gugus fungsi :
- Aldosa : Mannose, galactose, glyceraldehyde, glucose, erythrose, ribose.
B. Karbohidrat berdasarkan jumlah atom C penyusunnya :
- Triosa : Dihidroxyacetone, glyceraldehyde
- Tetrosa : Erythrose
- Pentosa : Ribulose, ribose, xylulose
- Heksosa : Mannose, galactose, fructose, glucose
Kesimpulan
Sumber : Horton, 2012. Principle Of Biochemistry. New York : Pearson Education, Inc
KARBOHIDRAT (DISAKARIDA)
Bagaimanakah struktur dari sukrosa, maltosa dan laktosa? Apakah perbedaan dari ketiga struktur dis
Eksplorasi
+ H2O
Sukrosa
PERTANYAAN KUNCI.
Jawablah pertanyaan kunci berikut dengan mengamati model dan gambar yang terdapat
pada bagian informasi di LKPD ini!
1. Berdasarkan hasil pengamatan Ananda
pada model 1 di atas, apa saja monosakarida – monosakarida hasil reaksi hidrolisis
maltosa?
Jawab :
Monosakarida 1 (kiri) adalah Glukosa
Monosakarida 2 (kanan) adalah Glukosa
2. Berdasarkan model 2 pada halaman 3 di
atas, atom- atom apa saja yang membentuk ikatan antara dua monosakarida penyusun
maltosa tersebut?
Jawab : Ikatan tersebut terjadi antara atom C ke 1 (anomer) pada glukosa kiri
dengan atom O dari gugus OH yang terikat pada atom C ke 4 glukosa kanan
3. Jika ikatan yang terbentuk pada
disakarida disebut ikatan glikosidik, maka berdasarkan jawaban pertanyaan kunci nomor
sebelumnya, apa yang dimaksud dengan ikatan glikosidik?
Jawab : Ikatan yang terjadi antara atom C anomer pada satu monosakarida
dengan atom O dari gugus OH pada monosakarida lainnya
4. Berdasarkan hasil pengamatan Ananda
pada 3 model di atas, isilah tabel berikut dengan benar!
Nomor atom C
Nama Monosakarida Konfigurasi
No yang membentuk
Disakarida Pembentuknya α atau β
ikatan glikosidik
1 Maltosa Kiri : Glukosa Kiri : 1 Kiri : α
Kanan : Glukosa Kanan : 4 Kanan : α
Aplikasi
Kesimpulan
Sumber : Horton, 2012. Principle Of Biochemistry. New York : Pearson Education, Inc