Anda di halaman 1dari 1

41 | Strategic Volume 17 No.

1 (2017) Page 39 - 45

“indicated that all businesses should aim at a mengidentifikasi potensi krisis kas sebelum itu
collecting cash receipts and making payments terjadi.
efficiently to maintain a net balance of a Konsep Profitabilitas
surplus. If these receipts and payments Profitabilitas merupakan rasio menilai
collections are synchronised, a business will kemampuan perusahaan dalam mencari
encounter this surplus net balance which is keuntungan. Rasio ini juga memberikan
regarded as a business profit”. Pendapat ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu
tersebut menunjukkan bahwa semua perusahaan, dalam hal ini ditunjukkan oleh
perusahaan harus bertujuan pada laba yang dihasilkan dari penjualan dan
mengumpulkan penerimaan kas dan pendapatan investasi, Kasmir (2011:196)
melakukan pembayaran secara efisien untuk Menurut Jopie Yusuf (2008:66-72)
menjaga keseimbangan bersih surplus. Jika “Faktor-faktor rasio pengukur profitabilitas
penerimaan dan pembayaran disinkronisasi, yaitu Gross Profit Margin, Net Profit Margin,
perusahaan akan menghadapi neto dan Return On Assets (ROA) dan Return On Equity
kelebihan ini yang dianggap sebagai (ROE). Dan Syamsuddin (2009:61-66)
keuntungan bisnis. mengemukakan bahwa untuk menghitung
Konsep Manajemen Kas profitabilitas dapat digunakan rasio Gross
Manajemen kas menurut Rahmadi et al. Profit Margin (Margin Laba Kotor), Net Profit
(2006: 45) adalah “Pengelolaan atas sumber Margin (Margin Laba Bersih), Return On
daya kas suatu organisasi/perusahaan. EquityRatio (ROE) dan Return On Assets
manajemen kas memberikan kepada (ROA) Serta Earning per share (EPS).
manajemen alat untuk berfungsinya suatu
organisasi dengan menggunakan kas atau
sumber daya likuid yang dimilikinya dengan
cara yang tepat. Gambar 1 : Paradigma Penelitian
Miko Wiliam (2010: 67)
mendefinisikan manajemen kas “sebagai METODEPENELITIAN
strategi dan proses untuk mengelola secara Penelitian ini dilakukan untuk
efektif dan efisien arus kas jangka pendek dan mengetahui pengaruh manajemen kas terhadap
saldo-saldo kas yang ada dalam perusahaan. profitabilitas (ROA). Variabel X adalah
Manajemen Kas (Cash Management) manajemen kas. Sementara variabel Y adalah
merupakan suatu kumpulan kegiatan profitabilitas dengan menggunakan rasio
perencanaan, perkiraan, pengumpulan Return On Assets. Sampel pada penelitian ini
pengeluaran dan investasi kas dari suatu yaitu laporan keuangan konsolidasian PT.
perusahaan agar dapat beroperasi dengan Kalbe Farma, Tbk tahun 2006 sampai dengan
2015. Penelitian ini dilakukan pada kurun
lancar. Tanpa manajemen kas yang baik
waktu sepuluh tahun. Teknik pengumpulan
sebuah perusahaan bisa mengalami data yang digunakan pada penelitian ini adalah
kebangkrutan karena kekurangan kas, studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
walaupun ia menghasilkan profit. Karena data yang dilakukan adalah analisis deskriptif
situasi bisnis banyak memiliki ketidakpastian dan verifikatif. Analisis data verifikatif
membutuhkan pengelolaan kas yang baik, menggunakan regresi linear sederhana
Perencanaan kas yang baik akan dapat

Anda mungkin juga menyukai