Anda di halaman 1dari 11

LATIHAN SOAL MUK

1. Di bawah ini adalah pernyataan tentang analisa penyimpangan perencanaan/penganggaran kecuali :


a. Kegiatan membandingkan antara perencanaan/penganggaran tahun yang lalu dengan tahun berjalan dan tahun
yang akan dating
b. Kegiatan membandingkan perencanaan/penganggaran dengan realisasi atas perencanaan danpenganggaran
c. Kegiatan membandingan perencanaan dan penganggaran dengan realisasi bertujuan untuk menentukan
perbedaan atau selisih baik positif maupun negative
d. Bila terjadi selisih perencanaan dan penganggaran dengan reaisasi dilakukan analisa untuk menjadi masukan
pengambilan keputusan manajemen.
e. Perbedaan perencanaan dan penganggaran dengan realisasi baik positif/negatif dialkukan analisa untuk
revisi/lkoreksi pada tahunn berjalan dan masukan untuk tahun berikunya.
2. Pernyataan tentang biaya standar dibawah ini benar yaitui :
a. Biaya yang ditentukan di kemudian, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat
satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan
faktor-faktor lain tertentu
b. Biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan untuk membuat
satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan
faktor-faktor lain tertentu
c. Biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu
satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-
faktor lain tertentu
d. Biaya yang ditentukan kemudian, yang merupakan jumlah biaya yang tidaka seharusnya dikeluarkan untuk
membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu , di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi,
dan faktor-faktor lain tertentu
e. Biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan untuk membuat
banyak produk , di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu
3. Penyimpangan terhadap perencanaan dan penganggaran bisa disebabkan oleh, kecuali:
a. . Kesalahan anggaran
b. Kesalahan akuntansi
c. Klasifikasi pencatatan
d. Kesalahan pedoman penyusunan perencanaann dan penganggaran
e. Kesalahan operasi
4. Penyimpangan perencanaan dan penganggaran yang disebabkan kesalahan anggaran menurut
Harapah adalah :
a. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget sudah berdasarkan, prosedur, mekanisme dan teknik/metode yang benar dan
lazim, misal : tidak menggunakan anlisa SWOT, data masa lalu tidak akurat dll
b. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget karena kesalahan dalam proses akuntansi
c. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget karena kesalahan dalam indentifikasi, pengukuran, pencatatan/jurnal, posting
sampai ke pelaporan dimana tidak sesuai dengan perencanaan anggaran/budget
d. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget berdasarkan metode yang lazim digunakan.l
e. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget tidak berdasarkan, prosedur, mekanisme dan teknik/metode yang benar dan
lazim, misal : tidak menggunakan anlisa SWOT, data masa lalu tidak akurat dll
5. Penyimpangan perencanaan dan penganggaran yang disebabkan karena kesalahan operasi adalah:
a. Terjadi karena dalam operasional di lapangan tidak menggunakan pedoman dan
ketentuan serta peraturan yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan perencanaan
anggaran/budget, jika ada penyimpangan dengan alasan yang fisibel dan benar dengan didukung
data yang akurat tidak segera dilakukan revisi anggaran.
b. Dan jika ada penyimpangan dalam pelaksanaan budget dengan alasan yang
fisibel dan benar dengan didukung data yang akurat segera dilakukan revisi anggaran
c. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget sudah berdasarkan, prosedur, mekanisme dan teknik/metode yang benar dan
lazim, misal : tidak menggunakan anlisa SWOT, data masa lalu tidak akurat dll
d. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget karena kesalahan dalam proses akuntansi
e. Kesalahan perencanaan anggaran/budget, dalam penyusunan perencanan
anggaran/budget karena kesalahan dalam indentifikasi, pengukuran, pencatatan/jurnal, posting
sampai ke pelaporan dimana tidak sesuai dengan perencanaan anggaran/budget
6. Analisa penyimpangan dilakukan dengan maksud, kecuali
a. Mengetahui prestasi pusat pertanggungjawaban dan untuk untuk mengetahui
siapa yang akan diberikan perhargaan (reward) atau sanksi (punishement)
b. Untuk mencari kesalahan dan memberikan hukuman bagi yang menyebabkan
terjadinya penyimpangan anggaran negatif.
c. Sebagai bahan pengalaman untuk perbaikan operasi selanjutnya, siapa yang
akan dicontoh dan siapa yang perlu dibantununtuk mengatasi unfavorable
d. Untuk melihat pos-pos (account) biaya yang perlu mendapat lampu kuning
(warning).dan menjadi early warning system, atas manajemen biaya dan hasil
e. Sebagai bahan dalam kemungkinan revisi budget dan dasar untuk penyusunan
budget yang akan dating
7. Jika perencanaan dan penganggaran biaya lebih kecil dari realisasi berarti kecuali :
a. Terjadi pemborosan biaya
b. Efisien
c. Negatif
d. Merugikan
e. perlu revisi anggaran
8. Jika perencanaan dan penganggaran pendapatan lebih kecil dari realisasi berarti :
a. Terjadi pemborosan biaya
b. Inefisien
c. Negatif
d. Menguntungkan
e. Perlu revisi anggaran
9. Rencana kegiatan dan anggaran (RKA) Unit Kerja Remak Medik dan Informasi Kesehatan (UK-RMIK)
adalah:
a. Data perencanaan kegiatan pelayanan dan penganggaran lima tahunan yang berisi program,
kegiatan pelayanan, target kinerja dan anggaran UK RMIK
b. Dokumen perencanaan kegiatan pelayanan dan penganggaran tahunan yang berisi program,
kegiatan pelayanan, target kinerja dan anggaran UK RMIK.
c. Dokumen perencanaan kegiatan pelayanan dan penganggaran bulanan yang berisi program,
kegiatan pelayanan, target kinerja dan anggaran UK RMIK.
d. Dokumen perencanaan kegiatan pelayanan pendaftara dan penganggaran tahunan yang berisi
program, kegiatan pelayanan, target kinerja dan anggaran pendaftaran pasien.
e. Dokumen perencanaan kegiatan pelayanan dan penganggaran tahunan yang berisi program,
kegiatan pelayanan statistik, asembling dan anggaran UK RMIK.
10. Unit Kerja Rekam Medis dan Informasi Kesehatan dalam menyusun anggaran berdasarkan /berbasis pada kecuali
a. Arahan direktur
b. Kinerja Unit Kerja RMIK
c. Keinginan yang akan dicapai
d. Rencana strategis bisnis lima tahunan RS
e. Data internal dan ekternal atas analisa SWOT
11. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah :
a. UK RMIK menyusun RKA tahunan dengan mengacu kepada arahan Direktur dan rencana strategis bisnis lima
tahunan RS,.RKA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis
layanannya;
b. RMIK menyusun RKA tahunan dengan mengacu kepada arahan Direktur dan rencana strategis bisnis lima
tahunan RS,.RKA disusun berdasarkan basis kinerja dan kemampuan pendapatan RS yang diperkirakan akan
diterima
c. UK RMIK menyusun RKA tahunan dengan mengacu kepada arahan Direktur dan rencana strategis bisnis lima
tahunan RS,.RKA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis
layanannya; kebutuhan dan kemampuan pendapatan RS yang diperkirakan akan diterimaMerupakan bentuk
d. UK RMIK menyusun RKA tahunan dengan mengacu kepada arahan Direktur dan rencana
strategis bisnis lima tahunan RS,.RKA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis layanannya; kebutuhan dan kemampuan pendapatan RS yang
diperkirakan akan diterima
e. UK RMIK menyusun RKA tahunan dengan mengacu kepada arahan Direktur dan rencana strategis bisnis lima
tahunan RS,.RKA disusun berdasarkan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya; ebutuhan dan
kemampuan pendapatan RS yang diperkirakan akan diterimaMerupakan bentuk
12. Dibawah ini adalah format rencana strategis yang benar:
a. Ringkasan eksekutif; rencana organisasi; analisis lingkungan bisnis; rencana manajemen 5 tahun ke depan;
program 5 tahun kedepan; rencana keuangan dan penutup
b. Ringkasan eksekutif; rencana organisasi;analisis dampak lingkungan; rencana pemasaran, rencana
manajemen 5 tahun ke depan; program 5 tahun kedepan; rencana keuangan dan penutup
c. Ringkasan eksekutif; analisis lingkungan bisnis; analiis dampak lingkungan rencana pemasaran, rencana
manajemen 5 tahun ke depan; program 5 tahun kedepan; rencana keuangan dan penutup
d. Ringkasan eksekutif; rencana organisasi; analisis lingkungan bisnis; analisis dampak lingkungan; rencana
pemasaran, rencana manajemen 5 tahun ke depan; program 5 tahun kedepan dan penutup
e. Ringkasan eksekutif; rencana organisasi; analisis lingkungan bisnis; rencana pemasaran, rencana
manajemen 5 tahun ke depan; program 5 tahun kedepan; rencana keuangan dan penutup
13. Pernyataan tentang penyusunanan Rencana Kegiatan dan anggaran (RKA) dibawah ini benar kecuali:
a. RKA disusun berdasarkan basis cash/tunai.
b. RKA disusun berdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis
layanannya.
c. RKA disusun berdasarkan kebutuhan dan kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan
diterima
d. RKA disusun berdasarkan basis akrual.
e. RKA menganut pola anggaran fleksibel (flexibel budget) yang memberikan keleluasaan
penggunaan belanja dalam RKA untuk bertambah atau berkurang secara proporsional terhadap
pendapatan RS.
14. Dalam menyusun RKA perlu dilakukan perkiraan biaya per kegiatan dengan langkah, langkah kecuali:
a. Mengidentifikasi dan mengelompokkan seksi-seksi kerja yang menjadi revenue center (jika ada)
dan cost center.
b. Mengidentifikasi jenis usaha pakan usaha bisnis produksi/barang atau usaha jasa.
c. Di dalam revenue center unit terdapat kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan,
sedangkan kegiatan-kegiatan yang hanya menimbulkan biaya dikelompokkan di cost center unit.
d. Untuk satu jenis kegiatan, tentukan jenis biaya dan besaran biaya per unit kegiatan.
e. Jenis biaya dapat berupa: biaya langsung variabel, biaya langsung tetap, biaya tidak langsung
variabel, dan biaya tidak langsung tetap.
15. Pernyataan tentang program/perencanaan dibawah ini benar, kecuali :
a. Adalah penjabaran terperinci tentang strategi dan langkah-langkah yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan suatu lembaga/institusi -> Rumah Sakit
b. Remcana kerja Rumah Sakit dituangkan ke dalam sejumlah program
c. Merupakan tujuan organisasi.
d. Seluruh program RS secara kolektif merupakan usaha untuk merealisasikan tujuan-tujuan yang
dicapai sebagai pelaksanaan misi Rumah Sakit
e. Suatu program dapat memiliki sub-sub program
16. Tujuan umum dan khusus program dibawah ini kecuali :
a. Sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan
b. Adanya kejelasan langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
c. Adanya rencana yang rinci dibuat untuk mencapai tujuan tertentu
d. Adanya hasil /output yang jelas dari suatu organisasi
e. Adanya kejelasan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk waktu pelaksanaannya.
17. Manfaat program dibawah ini benar kecuali :
a. Terdokumentasinya rencana kegiatan untuk mencapai tujuan
b. gAcuan bagi karyawan dalam melaksanakan kegiatan
c. Menghindari duplikasi wewenang dan tanggungjawab atau “ grey area”
d. Memudahkan dalam melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan dan memenuhi standar dan
parameter pada akreditasi rumah sakit.
e. Memnuhi laporan hasil kinerja keuangan Rumah Sakit
18. Sasaran program harus SMART artinya, kecuali :
a. Specific, harus menggambarkan hasil yang telah dicapai
b. Measuable, harus terukur dan dapat digunakan untuk memastikan apa dan kapan
pencapaiannya
c. Aggressive but attainable, harus dapat dijadikan standar keberhasilan, hrs menantang, dan harus
layak
d. Result, hasil yang akan dicapai spesifik dan jelas
e. Time bound, ada waktu untuk pencapaiannya
19. term of reference (kerangka acuan) adalah :
a. Merupakan goal dalam melaksanakan program dan sasaran dalam melaksanakan program
b. Merupakan panduan dalam melaksanakan program dan protokol dalam melaksanakan program
c. tujuan dalam melaksanakan program dan rincian hasil dalam melaksanakan
program
d. Merupakan cara membuat laporan dalam melaksanakan anggaran dan tata cara membuat
laporan dalam melaksanakan program
e. Merupakan monitoring dalam melaksanakan program dan evaluasi dalam melaksanakan
program
20. Jenis Anggaran Unit Kerja Rekam Medis dan Informasi Kesehatan antara lain:
a. Anggaran Sumber Daya Manusia UK RMIK
b. Anggaran Kebutuhan Ruang UK RMIK
c. Anggaran Sarana dan prasarana kerja Pelayanan UK RMIK
d. Jawaban A dan B benar E.
e. Jawaban A, B dan C
21. Untuk menghitung anggaran kebutuhan sumber daya manusia dengan menggunan metode WSIN,
hal ini sesuai dengan:
a. UU No. 22 dan 25 tahun 1999 (UU No 33 dan 36 Tahun 2004)
b. SK Menkes nomor 81/Menkes/SK/I/2004
c. PP No 24 tahun 2005
d. UU No. 25 tahun 2004
e. UU No 1 Tahun 2004
22. Dibawah ini adalah pernyataan cara melakukan perhitungan anggaran kebutuhan sumber daya
manusia dengan WISN (beban kerja), kecuali :
a. Beban kerja dihitung berdasarkan jumlah pasien dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan
b. Kegiatan pokok yg dilaksanakan oleh masing2 kategori SDM -rata waktu yg dibutuhkan untuk
menyelesaikan tiap kegiatan pokok
c. Waktu kerja adalah waktu diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan
d. Standar beban kerja per 1 tahun masing-masing kategori SDM
23. Langkah-Langkah dalam menyusun anggaran kebutuhan sumber daya manusia dengan WISN sebagai
berikut kecuali :
a. Menetapkan waktu kerja tersedia
b. Menetapkan unit kerja dan kategori SDM
c. Menyusun standar waktu kerja efektif
d. Menyusun standar beban kerja dan standar kelonggaran
e. Perhitungan kebutuhan tenaga per unit kerja dan analisa kebutuhan tenaga
24. Dari hasil perhitungan kebutuhan SDM UK-RMIK selanjutnya disusun anggaran SDM, yang terdiri
dari, kecuali.
a. Biaya anggaran rekrutmen (jika perlu penambahan SDM)
b. Biaya anggaran operasional SDM
c. Biaya anggaran pengembangan SDM
d. Biaya anggaran dana Pensiun SDM
e. Biaya anggaran kesejahteraan SDM
25. Anggaran Kebutuhan Ruang UK RMIK antara lain, kecuali:
a. Ruang pendaftaran
b. Ruang kerja
c. Ruang penyimpanan Rekam Medis
d. Ruang gudang dan lain-lain
e. Ruang Direksi
26. Manfaat Perencanaan UK RMIK adalah
a. Membantu kepala UK RMIK untuk berorientasi ke masa depan, mampu melihat masalah-
masalah dan peluang-peluang yang mungkin timbul dan yang akan dihadapi di masa mendatang.
b. Akan meningkatkan koordinasi dalam pengambilan keputusan UK RMIK, sehingga mendukung
kepala UK RMIK untuk selalu konsisten dengan keputusan yang telah diambil sebelumnya
c. Perencanaan akan menekankan kepada tujuan UK RMIK, mengingatkan tujuan UK RMIK yang
harus dicapai
d. Jawaban A dan C Benar
e. Jawaban A, B dan C benar
27. Pernyataan formula / rumus tentang Unit Cost dibawah ini benar:
a. Unit Cost = Total Cost dibagi Quantity
b. Unit Cost = Fixed Cost + Variable Cost dibagi Quantity
c. Biaya satuan pelayanan rawat jalan = total biaya pelayanan di rawat jalan dibagi jumlah total
pasien rumah sakit.
d. Biaya satuan pelayanan = total biaya pelayanan dibagi jumlah pasien yang dilayani
e. Biaya satuan pelayanan berkas rekam medis = total biaya pelayanan berkas rekam medis diagi
jumlah berkas rekam medis dikerjakan
28. Hal penting di dalam mempertahankan kehidupan rumah sakit dengan penetapan tarif, yang benar
adalah untuk :
a. Memenuhi Total Kebutuhan Biaya/TKB, (Total Financial Requirement)
b. Mematuhi peraturan pemerintah
c. Mampu bersaing dengan Rumah Sakit lain
d. Jawaban A dan C Benar
e. Jawaban A, B dan C benar
29. Strategi penetapan Tarif yang benar adalah kecuali:
a. Basic Biaya, Tarif pelayanan rumah sakit berdasarkan atas biaya yang dibutuhkan untuk dapat
memberikan pelayanan kepada pasien (masyarakat) sesuai dengan ketentuan dan standar yang
berlaku
b. Demand. Tarif pelayanan rumah sakit atas dasar permintaan dari konsumen atau masyarakat
pengguna
c. Negosiasi, Tarif pelayanan rumah sakit atas dasar negosiasi antara pemilik, pengelola dan
masyrakat pengguna (perwakilan konsumen)
d. Harga Pasar, Tarif peayanan rumah sakit atas dasar harga pasar (supply dan demand /penawaran
dan permintaan pasar
e. Ketentuan Pemerintah,Tarif pelayanan rumah sakit atas dasar regulasi/atau ketentuann
pemerintah misal tarif JKN/BP
30. Pengertian biaya kesehatan di bawah ini yang benar adalah :
a. Pengorbanan sumber daya bisa berupa jasa, barang, tenaga, waktu, uang atau kesempatan yang
diukur dalam nilai moneter, untuk mencapai tujuan (output), berupa jasa pelayanan.
b. Pengorbanan sumber daya bisa berupa jasa, barang, tenaga, waktu, uang atau, untuk mencapai
tujuan (output), berupa jasa pelayanan pada kurun waktu tertentu
c. Pengorbanan sumber daya bisa berupa jasa, barang, tenaga, waktu, uang atau kesempatan yang
diukur dalam nilai moneter, untuk mencapai tujuan (output),yangberupa jasa pelayanan pada
kurun waktu tertentu.
d. Pengorbanan sumber daya bisa berupa jasa, barang, tenaga, waktu, uang atau kesempatan yang
diukur dalam nilai moneter, untuk mendapatkan timbal balik.
e. Pengorbanan sumber daya bisa berupa jasa, barang, tenaga, waktu, uang atau kesempatan yang
diukur dalam nilai moneter, untuk mencapai keseimbangan, berupa jasa pelayanan pada waktu
yang ditentukan.
31. Pengertian pembiayaan kesehatan yang benar adalah :
a. Dana yang diperlukan untuk mendapatkan kesehatan
b. Besarnya dana yang harus disediakan untuk memanfaatkan upaya kesehatan yang diperlukan
c. Besarnya dana yang dibutuhkan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
memanfaatkan upaya kesehatan.
d. Besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan upaya
kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat.
e. Besarnya dana yang harus disediakan untuk membayar ke rumah sakit, dalam upaya kesehatan..
32. Klasifkasi biaya dan hubungannya dengan output terdiri dari :
a. Biaya tetap/fixed cost,dan biaya investasi
b. Biaya variable/variable cost dan biaya pemeliharaani
c. Biaya tetap/fixed cost dan biaya operasional
d. Biaya tetap/fixed cost, biaya variable/variable cost dan biaya operasional.
e. Biaya tetap/fixed cost dan biaya variable/variable cost..
33. Klasifikasi biaya atas dasar keunaannya terdiri dari :
a. Biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan
b. Biaya variable,biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan
c. Biaya tetap, biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan
d. Biaya variable, biaya tetap,Biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan
e. Biaya semi variable, biaya semi tetap, biaya investasi, biaya operasional dan biaya pemeliharaan
34. Biaya tetap adalah:
a. Biaya yang tetap dikeluarkandan jumlahnya dari tahun ke tahun tidak berubah jumlahnya,
contoh gaji sewa..
b. Biaya yang tetap dikeluarkandan dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi (output),
contoh biaya gaji karyawan
c. Biaya yang jumlhnya tetap dan sudah ditentukan didepan serta tidak berubah jumlhnya
contohnya biaya satuan produksi/pelayanan/output
d. Biaya yang tetap tetap dikeluarkandan dan jumlahnya dipengaruhi oleh jumlah produksi
(output),cntoh biaya jasa dokter
e. Biaya yang tetap dikeluarkandan dan jumlahnya tidak berubah serta ada pengaruhi atas jumlah
produksi (output), contoh biaya insentif/bomus karyawan
35. Biaya Variable adalah :
a. Biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tidak dipengarunhi oleh jumlah produksi (output), contoh
biaya gai karyawan.
b. Biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap serta dipengarunhi oleh jumlah produksi (output),
contoh biaya pemeliharaan gedung..
c. Biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya dipengarunhi oleh jumlah produksi (output), contoh biaya
produksi/pelayanan
d. Biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tidak tetap dan tidak dipengarunhi oleh jumlah produksi
(output) contoh biaya pemeliharaan taman.
e. Biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap dipengarunhi oleh kualitas produksi (output).
Contoh biaya hak cipta.
36. Dibawah ini adalah hal-hal yang mempengaruhi inflasi biaya sektor kesehatan, kecuali:
a. Indemnity Health Insurance
b. Medical Technology
c. Demand dan Defensive Medicine
d. Jumlah tenaga medis meningkat
e. Meningkatnya proporsi penduduk usia lanjut Meningkatnya penyakit kronis
37. Biaya kesehatan yang dikeluarkan pemerintah < masyarakat, sehingga peran RS swasta bertambah
besar karena, kecuali:
a. Meningkatnya sosial ekonomi penduduk
b. Jumlah penduduk yang dilayani bertambah
c. Adanya kesadaran akan kualitas pelayanan yang baik
d. Adanya kesedaran pola hidup sehat dan untuk melakukan tindakan preventi dalam kesehatan
e. Adanya jaminan kesehatan nasional /JKN.
38. Pengendalian biaya pelayanan kesehatan/RS yang harus dilakukan antara lain, kecuali:
a. Diserahkan kepada pasar/marke
b. Meningkatkan efisiensi
c. Standarisasi pelayanan
d. Hospital investment controh
e. Penggunaan sistem casemix
39. Pernyataan tentang sistem pembiayaan Rumah Sakir dengan sitem INA CBG’s dibawah benar kecuali:
a. Sebuah aplikasi yang digunakan rumah sakit untuk mengajukan klaim pada pemerintah.
b. Merupakan sistem pembayaran dengan sistem "paket", berdasarkan penyakit yang
diderita pasien
c. "INA-CBG’s merupakan sistem pengelompokan penyakit berdasarkan ciri klinis yang
sama dan sumber daya yang digunakan dalam pengobatan.
d. Pengelompokan ini ditujukan untuk pembiayaan kesehatan pada penyelenggaraan
jaminan kesehatan sebagai pola pembayaran yang bersifat prospekti
e. Pengelompokan ini ditujukan untuk pembiayaan kesehatan pada penyelenggaraan
jaminan kesehatan sebagai pola pembayaran yang bersifat restropektif.
40. Tarif INA CBG’s dibagi menjadi 4 regional yang terdiri dari :
a. Regional 1 daerah Jawa dan Bali, regional 2 Sumatera, Regional 3 daerah Kalimantan, Sulawesi
dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Regional 4 daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku,
Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
b. Regional 1 daerah Jawa dan Bali, Regional 2 Sumatera, Regional 3 daerah Kalimantan dan
Sulawesi; Regional 4 daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku,
Maluku Utara, Papua dan Papua Barat
c. Regional 1 daerah Jawa; Regional 2 Sumatera, Regional 3 daerah Kalimantan, Sulawesi, Bali Nusa
Tenggara Barat (NTB) dan Regional 4 daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara,
Papua dan Papua Barat
d. Regional 1 daerah Jawa dan Bali, Regional 2 Sumatera, Regional 3 daerah Kalimantan, Sulawesi ,
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Regional 4 daerah Maluku,
Maluku Utara, Papua dan Papua Barat
e. Regional 1 daerah Jawa dan Bali, Regional 2 Sumatera, Regional 3 daerah Kalimantan dan
Regional 4 daerah Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB)Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku,
Maluku Utara, Papua dan Papua Barat
41. Tarif INA CBG dalam setiap regional menurut tipe dan kelas rumah sakit, terdiri dari, kecuali :
a. Ttarif Rumah Sakit Umum dan Khusus Kelas A, Kelas B Pendidikan, Kelas B Non Pendidikan, Kelas
C dan Kelas D,
b. Tarif PPK 1, PPK 2 dan PPK 3
c. Tarif RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
d. Tarif RSAB Harapan Kita Jakarta ,
e. Tarif RSJP Harapan Kita Jakarta dan Tarif RS Kanker Dharmais Jakarta, Tarif RS Khusus Stroke
Nasional Bukittinggi, Tarif RSKO Jakarta dan Tarif RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta.
42. Tujuan adanya penerapan INA CBG’ , mengharuskan rumah sakit untuk melakukan, kecuali
a. Kendali mutu
b. Kendali biaya
c. Kendali aktivitas/kegiatan
d. Kendali akses
e. Kendali tariff
43. Metode pembayaran restropektif (Retrospective Payment) adalah : :
a. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
berdasar pada semua aktifitas layanan yang diberikan, biaya yang dibayarkan sama contoh case
based payment l,
b. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
berdasar pada semua aktifitas layanan yang diberikan, besar biaya yang harus dibayarkan sama
contoh Fee For Services (FFS),
c. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
berdasar pada semua aktifitas layanan yang diberikan, semakin banyak layanan kesehatan yang
diberikan biaya yang harus dibayarkan tetap sama, contoh Kapitasi.
d. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
berdasar pada setiap aktifitas layanan yang diberikan, semakin banyak layanan kesehatan yang
diberikan semakin besar biaya yang harus dibayarkan, contoh Fee For Services (FFS),
e. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
berdasar pada semua aktifitas layanan yang diberikan, semakin banyak layanan kesehatan yang
diberikan semakin kecil biaya per aktivitas yang harus dibayarkan, contoh global budget.
44. Metode pembayaran prospektif (Prospective Payment) adalah :
a. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui
sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah: Fee For Services
(FFS),
b. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui
sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah: Payment per
itemised bill
c. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui
sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah Payment per
diem
d. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya belum diketahui
sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah: Payment per
diem
e. Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarannya sudah diketahui
sebelum pelayanan kesehatan diberikan. Contoh pembayaran prospektif adalah: global budget,
Perdiem, Kapitasi dan case based payment.
45. Kelebihan pembayaran Restropektif bagi provider/ pasien /pembayar, kecuali:
a. Insentif untuk yang memberikan Preventif Care
b. Risiko keuangan sangat kecil
c. Pendapatan Rumah Sakit tidak terbatas
d. Waktu tunggu yang lebih singkat
e. Mudah mencapai kesepakatan dengan provider
46. Kekurangan pembayaran Restropektif bagi provider/ pasien /pembayar, kecuali:
a. Insentif untuk yang memberikan Preventif Care tidak ada
b. Risiko keuangan sangat kecil
c. Supplier induced-demands
d. Jumlah pasien di klinik sangat banyak "Overcrowded clinics"
e. Biaya administrasi tinggi untuk proses klaim
47. Kelebihan pemmbayaran Prospektif bagi provider/ pasien /pembayar, kecuali:
a. Pembayaran lebih adil sesuai dengan kompleksitas pelayanan
b. Proses Klaim Lebih Cepat
c. Pengurangan Kuantitas Pelayanan
d. Dapat memilih Provider dengan pelayanan terbaik
e. Biaya administrasi lebih rendah
48. Kekurangan pembayaran Prospektif bagi provider/ pasien /pembayar, kecuali:
a. Kurangnya kualitas Koding akan menyebabkan ketidaksesuaian proses grouping (pengelompokan
kasus
b. Provider merujuk ke luar / RS lain
c. Memerlukan pemahaman mengenai konsep prospektif dalam implementasinya
d. Mendorong peningkatan sistem informasi
e. Memerlukan monitoring Pasca Klaim
49. Pernyataan tentang sistem INA CBG’s dibawah ini benar kecuali:
a. Merupakan pola pembayaran prospektif dimana pembayaran/biaya ditentukan dan disepakati
sebelum pelayanan diberikan.
b. Tarif dibentuk berdasarkan pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur/tindakan yang
dikaitkan dengan biaya perawatan.Setiap satu kelompok memiliki ciri klinis dan pemakaian
sumber daya/biaya perawatan yang sama/mirip, berupa tarif paket, meliputi seluruh komponen
biaya RS.
c. Merupakan pola pembayaran retropektif dimana pembayaran/biaya ditentukan dan disepakati
berdasarkan setiap aktifitas pelayanan yang diberikan.
d. Merupakan Sistem Casemix yang di Implementasikan di Indonesia saat ini dengan dasar
Pengelompokan dengan menggunakan : ICD – 10 Untuk Diagnosa (14.500 kode) ICD – 9 CM
Untuk Prosedur/Tindakan (7.500 kode), Dikelompokkan menjadi 1077 kode group INA-CBG,
(789 kode rawat inap dan 288 kode rawat jalan)
e. Dijalankan dengan menggunakan UNU-Grouper dari UNU-IIGH (United Nation University
Internasional Institute for Global Health)
50. Biaya satuan atau Unit cost adalah :
a. Biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi
penerimaan total dibagi biaya total .
b. Biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara mengurangi
penerimaan total dikurangi biaya total
c. Biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi
penerimaan total dengan jumlah/ kuantitas output atau total output .
d. Biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi biaya
total dengan jumlah/ kuantitas output atau total output .
e. Biaya yang dihitung untuk satu satuan produk pelayanan, diperoleh dengan cara membagi
penerimaan total dengan jumlah/ kuantitas output atau total output.

Anda mungkin juga menyukai