Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 8

NAMA :

o Tutut Arifatul .C ( 1861298)

o Isna khutwiyah ( 1861272)

KELAS : MANAJEMEN KS 1 PEMASARAN 2018

MATAKULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS

DOSEN PENGAMPU : WENDA W. CHRISTIYANTO, SE., MM

BARBERSHOP (Pangkas Rambut)

ASPEK HUKUM

Barbershop sendiri sebenarnya hampir sama dengan tempat cukur pria hanya saja
pengemasannya lebih modern. Di tempat tertutup dan ada pelayanan lainnya seperti cat
rambut, meluruskan atau mengkeriting rambut hingga memodifikasi bentuk rambut beraneka
rupa. Tukang pangkas rambut yang biasanya berada di tempat yang terbuka seperti jalan raya
atau di bawah pohon rindang atau lebih dikenal dengan (DPR). Biasanya yang memangkas
ditempat tersebut adalah kaum marjinal bawah.

 Kenapa harus memilih barbershop


1. Usaha yang sedang trend pada saat ini

2. Tahan Krisis yang selalu dibutuhkan orang sepanjang masa

3. Bisnis ini tidak pernah mati dan memiliki prospek yang sangat bagus dimasa sekarang

4. Memiliki target konsumen cukup banyak dari kalangan anak-anak hingga hingga
dewasa

Pertanyaan asli dari penanya adalah apakah untuk memulai usaha barbershop harus memiliki
izin usaha?
Dalam menjawab ini kami mencoba mencari beberapa referensi. Agak sedikit
membingungkan bahwa izin usaha barbershop ternyata ada di bawah usaha
pariwisata.

Dua peraturan yang mengatur akan hal ini adalah

1. Peraturan Menteri Pariwisata No 18 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Usaha Pariwisata


2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (UU Kepariwisataan)

Dapat dilihat jika izin usaha barbershop masuk kategori usaha kepariwisataan.
Padahal tim notordinaryblogger mencoba memahami UU Kepariwisataan dan Permen
Pariwisatanya. Namun memang tidak ditemukan secara tegas bahwa usaha pangkas rambut
atau barbershop masuk dalam bidang ini.

 Persyaratan Mendapatkan Izin Usaha Barbershop


Untuk mendapatkan Tanda Daftar Usaha Pariwisata bagi usaha barbershop antara lain:

 Formulir perizinan dan surat pernyataan berisi kebenaran data dan keabsahan data
 NPWP dari Badan Usaha
 KTP Direktur Utama dan Penanggung Jawab Badan Usaha
 Akta Notaris Pendirian Badan Usaha dan akta perubahannya (semua perubahan)
 Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Pendirian Perusahaan termasuk
perubahannya jika ada
 Akta cabang/dokumen sejenisnya (untuk cabang)
 KTP Penerima Kuasa dan Surat Kuasa Pengurusan
 Izin gangguan
 SKDP
 Ijin Kepemilikan Tanah atau Perjanjian Sewa
 Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari Pemilik Tanah/bangunan terhadap
Tanah/Bangunan yang Dipakai
 KTP dan NPWP Pemilik Bangunan/Tanah jika menyewa

 Legalitas Hukum
Izin Usaha Barber Shop adalah izin untuk membuka usaha komersial yang ruang
lingkup dan kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata dan
merias rambut.
 Dasar Hukum yaitu Perda No. 22 Tahun 1996 tentang Usaha Rekreasi dan Hiburan
Umum
Perda No. 9 tahun 1998 tentang Pajak Hiburan
 Syarat-syarat yang harus dipenuhi:
- Foto Copy Izin Gangguan (HO)
- Foto Copy KTP Pemohon yang masih berlaku
- Fotocopy akta pendirian perusahaan dan atau perubahannya yang dilegalisir bagi CV
atau PT
- Ijin Gangguan (HO)
 Prosedur untuk mendapatkan perizinan:
- Pemohon mengambil formulir permohonan di loket BPMPPT
- Mengisi formulir dan ditandatangani dan diajukan ke Bupati cq. Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata dengan dilampiri persyaratan yang telah ditentukan melalui loket KPP
- Sekretariat KPP meneliti dan meregister serta membuat surat pengantar ke dinas
Kebudayaan dan Pariwisata
- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menerima, meneliti berkas permohonan sesuai
ketentuan, cek lokasi dan menyiapkan surat jawabannya
- Pemohon mengambil surat izin ke loket pengambilan.

Sumber :

https://jogja.tribunnews.com/2018/05/06/buka-usaha-barbershop-ternyata-tak-sembarangan-
ada-syarat-dan-prosedurnya.

Ulasan lengkap : Perizinan Peternakan yang Dekat Daerah Permukiman (hukumonline.com)

Anda mungkin juga menyukai