Ketua Departemen:
Dr. Eva Fauziah, drg., Sp.KGA (K)
Staff Pengajar:
Drg. Amrita Widyagarini, Sp.KGA
Drg. Annisa Khairani, Sp.KGA
Drg. Astri Kusumaningrum, Sp.KGA
Prof. Heriandi Sudati, drg., Ph.D., Sp.KGA(K)
Drg. Ike Siti Indiarti, Ph.D., Sp.KGA(K)
Prof. Dr. Margaretha Suharsini Soetopo, drg., S.U., Sp.KGA(K)
Dr. Mochamad Fahlevi Rizal, drg., Sp.KGA(K)
Requirement klinik:
1. Pemeriksaan lengkap dan RP 8 anak (holistik 2 pasien)
2. Pencegahan karies dan gingivitis
Pendidikan KG 8 anak
Profilaksis gigi dan mulut 8 anak
Aplikasi F topikal 3 anak
PFS 4 gigi
Restorasti preventif 2 gigi
3. Perawatan pulpa gigi anak
Pulpotomi 1 gigi
Pulpektomi / perawatan saluran akar 2 gigi
4. Konservasi gigi anak
Restorasi gigi anterior 2 gigi
Restorasi gigi posterior oklusal / proksimal tumpatan sewarna gigi (6 gigi)
Restorasi SSC 2 gigi
5. Pencabutan gigi sulung 10 gigi
6. Pencegahan maloklusi dengan SM 1 kasus
7. Warisan SM 1 kasus
Peraturan Umum:
1. Jam operasional dari jam 8 pagi – 2 siang
2. Peserta didik di stase IKGA adalah kelompok regular dan kelompok tambahan dan resmi
terdaftar di IKGA
3. Peserta didik yang dapat bekerja di Klinik Integrasi Anak adalah peserta didik kelompok
regular putaran IKGA dan kelompok tambahan yang sudah terdaftar resmi di tiap
periode.
4. Peserta didik diwajibkan untuk mengenakan atribut kerja di klinik, yaitu:
5. Pakaian kerja berwarna biru yang bersih dan rapi, serta dilengkapi tanda nama (name
tag), dengan bawahan kain, baik rok maupun celana.
6. Tidak menggunakan perhiasan, kecuali jam tangan.
7. Rambut rapi dan tidak gondrong bagi peserta didik laki-laki, sedangkan rambut dan poni
atau kerudung harus rapi untuk peserta didik perempuan.
8. Kuku tidak panjang.
9. Sepatu formal, bersih, dan tidak berhak tinggi.
10. Peserta didik harus mendapat izin dari DPJP klinik yang bertugas di saat peserta didik
akan melakukan pekerjaan klinik.
11. Peserta didik wajib menjunjung tinggi etika praktik kedokteran gigi, terutama hak dan
keselamatan pasien, saat bekerja di Klinik Integrasi Anak
12. Peserta didik wajib melakukan kontrol infeksi selama bekerja di Klinik Integrasi Anak.
13. Peserta didik harus meminta tanda tangan dan nilai kepada DPJP dalam batas waktu 2
minggu, apabila melebihi batas waktu tersebut, DPJP berhak tidak memberikan tanda
tangan dan nilai.
14. Peserta didik memahami dan menyetujui peraturan yang diterapkan oleh Departemen
IKGA selama bekerja di Klinik Integrasi Anak serta bersedia dikenakan sanksi apabila
melakukan pelanggaran terhadap peraturan ini.
Peraturan Khusus:
1. Peserta didik dinyatakan lulus putaran IKGA apabila telah menyelesaikan putaran dan
pekerjaan klinik yang telah disyaratkan dan mengikuti seminar pendalaman materi IKGA
(kehadiran 100%). Apabila berhalangan hadir, baik saat klinik maupun pendalaman
materi, wajib memberitahukan kepada Kodik Profesi Departemen IKGA dan ada surat
keterangan dokter bila sakit.
2. Peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pasien di luar putaran IKGA
3. Penyelesaian administrasi berupa tanda tangan dan nilai dapat dilakukan dengan izin
tertulis dari Departemen tempat peserta didik sedang melakukan stase
4. Peserta didik disyaratkan untuk menyelesaikan 2 pasien holistik yang telah disetujui oleh
2 DPJP yang berbeda untuk masing-masing pasien. Penyelesaian pasien holistik harus
disetujui oleh DPJP yang berbeda dengan DPJP yang memberikan izin holistik. ACC
selesai pasien holistik dapat diberikan apabila peserta didik telah menyelesaikan proses
administrasi, baik tanda tangan DPJP dan pelunasan biaya perawatan, pada pasien
tersebut. Pasien holistik tidak dapat dipindahtangankan dan atau dirawat oleh peserta
didik profesi lainnya, kecuali ada perawatan yang harus dirujuk ke PPDGS SpKGA.
5. Kasus space maintainer dapat dikerjakan oleh 2 peserta didik per pasien meskipun
terdapat 2 macam alat yang dibuatkan pada pasien tersebut
6. Pasien SM warisan dapat dianggap sebagai kontrol setelah 3 bulan dan melapor ke DPJP
sebelum dilakukan kontrol
7. Tiap pasien hanya memiliki 1 berkas status IKGA dan 1 RM umum
8. Administrasi yang harus dilakukan oleh peserta didik:
Mengisi lembar absensi dengan jenis pekerjaan yang dilakukan tiap hari.
Meminta tanda tangan untuk tiap pekerjaan yang dilakukan di Status, Rekam Medis,
Buku Besar, Kartu Hijau, Salinan Kartu Hijau, buku residen dan atau PKWT.
Menulis permintaan barang, misal MC, di formulir permintaan barang dan Buku
Permintaan Barang.
Pasien Holistik:
1. Ada 2
2. Perlu persetujuan DPJP yang berbeda untuk 2 pasien berbeda
3. Syarat menjadi holistik: tidak boleh bila hanya terdapat 2 jenis perawatan, misal hanya
restorasi preventif dan pit fisure sealant. Kedua holistik harus saling melengkapi untuk
tercapainya seluruh requirement yang disyaratkan. Tidak harus ada perawatan pulpa,
tetapi akan lebih baik bila ada di salah satunya.
4. Harus ADA: Foto panoramik, model studi dan foto intra oral sebelum perawatan, serta
model studi dan foto intra oral setelah perawatan
5. Penilaian OHI-S dilakukan minimal 4 kali dengan jangka waktu seminggu dan
ditandatangani DPJP.
6. Boleh ACC selesai apabila tiap pekerjaan sudah ditandatangani DPJP dan biaya
perawatan telah lunas.
7. ACC selesai oleh DPJP yang berbeda dari yang mengizinkan holis
Pasien Warisan:
1. Pasien dapat diwariskan bila Peserta Didik telah selesai merawat pasien tersebut, bila
masih ada perawatan yang akan dilakukan, maka tidak boleh diwariskan terlebih dahulu.
2. Pewarisan/pemindahan pasien harus ditandatangani dan disaksikan oleh pewaris, yang
mewariskan, dan DPJP
3. Syarat menjadi holistik: tidak boleh bila hanya terdapat 2 jenis perawatan, misal hanya
restorasi preventif dan pit fisure sealant. Kedua holistik harus saling melengkapi untuk
tercapainya seluruh requirement yang disyaratkan. Tidak harus ada perawatan pulpa,
tetapi akan lebih baik bila ada di salah satunya.
4. Harus ADA: Foto panoramik, model studi dan foto intra oral sebelum perawatan, serta
model studi dan foto intra oral setelah perawatan
5. Boleh ACC selesai apabila tiap pekerjaan sudah ditandatangani DPJP dan biaya
perawatan telah lunas.
6. ACC selesai oleh DPJP yang berbeda dari yang mengizinkan holistik