Anda di halaman 1dari 53

ILMU KESEHATAN MATA

BUKU LOG KOAS


ILMU KESEHATAN MATA

i
BUKU LOG KOAS

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta


Pasal 1
1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan
prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa
mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Ketentuan Pidana
Pasal 113
1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf I untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan / atau
pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan / atau tanpa izin Pencipta atau
pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan
/ atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan / atau pidana denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

ii
ILMU KESEHATAN MATA

BUKU LOG KOAS


ILMU KESEHATAN MATA

BAG./SMF ILMU KESEHATAN MATA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR
2017

iii
BUKU LOG KOAS

BUKU LOG KOAS


ILMU KESEHATAN MATA

Repro

Hak Cipta pada Penulis.


Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang :
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini
tanpa izin tertulis dari penerbit.

iv
BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA
KEPANITERAAN KLINIK MADYA
PERIODE :………….. S/D …………..

I. IDENTITAS MAHASISWA

Nama :

NIM :

Jenis kelamin :

Tempat & :
tanggal lahir
Alamat :

No. Hp/Telp. :

Nama & alamat :


orang tua/wali
No. Hp/Telp. :
Rumah

Tanda tangan

Pas foto
2x3 cm
berwarna

v
BUKU LOG KOAS

vi
ILMU KESEHATAN MATA

SAMBUTAN

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,


karena berkat rahmat-Nya revisi Buku Log KOASFakultas
Kedokteran Universitas Udayana dapat disusun dan
diterbitkan.
Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana menerapkan kurikulum berbasis kompetensi
(KBK) dengan strategi terintegrasi penuh sejak tahun 2006.
Mahasiswa dengan KBK mengikuti tahap pendidikan
sarjana kedokteran selama 3,5 tahun dan tahap profesi
(Kepaniteraan Klinik Madya / KKM) selama 91 minggu.
Pendidikan KKM ini memerlukan suatu buku
pedoman yang dikenal dengan buku log KOAS yang
dapat mengakomodasi kebutuhan pemangku kepentingan
pendidikan. Buku log ini berisi semua sisi dari proses
pendidikan KKM yang disusun oleh masing-masing bagian
yang mengacu pada pendidikan berbasis kompetensi sesuai
buku Standar Pendidikan Profesi Dokter dan buku Standar
Kompetensi Dokter hasil rumusan Konsil Kedokteran
Indonesia.
Kami menyadari buku ini masih perlu
penyempurnaan, sehingga perlu dilakukan peninjauan
kembali bila diperlukan. Walaupun demikian, kami
berharap buku ini dapat digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan pendidikan tahap profesi di Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, khususnya bagi

vii
BUKU LOG KOAS

mahasiswa KKM. Kami harap seluruh mahasiswa dapat


memanfaatkan buku ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi dalam penyempurnaan buku ini.

Terima kasih

Prof.Dr.dr.Putu Astawa,Sp.OT(K).,M.Kes
Dekan FK Unud.

viii
JANJI KOAS

Saya koas berjanji bahwa :


• Saya akan menghargai kesempatan yang diberikan
kepada saya untuk menyelesaikan pendidikan saya di
rumah sakit tempat saya dididik.
• Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang
terhormat dan bersusila sesuai dengan martabat dan
tradisi luhur pekerjaan dokter.
• Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan.
• Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya
ketahui karena pekerjaan sebagai koas.
• Dalam menunaikan kewajiban saya terhadap penderita,
saya tidak akan terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, keagamaan, politik kepartaian
atau kedudukan sosial.
• Saya akan menghargai penderita sebagai manusia-
manuasia yang ikut menambah pengetahuan saya.
• Saya akan memperlakukan teman sejawat saya
sebagaimana saya ingin diperlakukan.
• Semua tenaga para medik akan saya hormati sebagai
karyawan yang bersama sama menunaikan tugas
terhadap penderita.
• Saya akan memakai dan memelihara semua alat
kedokteran dengan cara yang sebaik-baiknya.
• Saya akan ikrarkan janji ini dengan sungguh-sungguh
dengan mempertaruhkan kehormatan saya.

ix
BUKU LOG KOAS

x
TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK MADYA
BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA
FK UNUD / RS SANGLAH DENPASAR

1. KEWAJIBAN

Kewajiban Umum
Bersikap dan berbuat sesuai dengan sumpah KOAS
yang sudah diucapkan

Kewajiban Khusus
1.1. Lama KKM : 4 minggu
1.2. Absensi :
a) Hari Kerja : absensi 2x (pagi dan siang)
• Datang: pukul 07.00
• Pulang: pukul 13.00
Tidak absen pada waktu yang ditentukan
dianggap tidak masuk.
b) Absensi khusus saat jaga :
Jaga setiap 3 hari sekali, dengan sistem shift:
• Hari kerja pukul 14.00 – 21.00 atau 21.00
– 06.00
• Hari libur pukul 08.00 – 20.00 atau 21.00
– 08.00
• Ikut serta dalam morning report (dalam
bahasa Inggris) dan laporan kasus,setiap
hari sabtu pukul 08.00 pagi di RSUP Sanglah
Denpasar

xi
BUKU LOG KOAS

1.3. Setiap KOAS wajib mengenakan dan membawa:


• Jas kerja dan baju jaga beserta Name Tag, sepatu
tertutup
• Senter
• Buku tulis untuk penulisan kasus (portfolio)

1.4. Sakit dan Izin


a) Berkewajiban memberitahukan secara tertulis
kepada Kepala Bagian dan ditembuskan kepada
Koordinator Pendidikan Jenjang Profesi semester
VIII – X.
b) Mahasiswa yang sakit wajib menyerahkan
bukti Surat keterangan dokter dan bagi yang
mengajukanijin wajib menyerahkan surat
pernyataan dari wali/orang tua.

1.5. Kewajiban mengikuti Ujian


a). Ujian OSCE :
Dilakukan pada hari terakhir minggu ke-1 di
RSUP Sanglah
b). Ujian Responsi (Mini CEX) :
Dilakukan pada minggu ke – 2&ke-3 di masing-
masing tempat bertugas
c). Ujian akhir dilaksanakan pada minggu ke-4,
disesuaikan dengan tempat terakhir mahasiswa
bertugas.

Hanya KOAS yang memenuhi syarat sbb yang


diijinkan mengikuti ujian akhir/sumatif :
• Sudah melaksanakan ujian OSCE
• Sudah ujian response (Mini CEX)
• Absen ≤3 hari kerja.
• Nilai afektif ≥ 80

xii
ILMU KESEHATAN MATA

Pelaksanaan Ujian Sumatif (Ujian akhir):


a). Setiap penguji didampingi oleh seorang
pendamping.
b). ’Buku Log KOAS’ & buku portfolio diserahkan
kepada pendamping ujian sebelum meminta
pasien ujian.
c). Pukul 08.00 KOAS meminta pasien/penderita
untuk kasus ujian kepada dokter penguji.
d). Ujian dimulai pukul 10.00 – selesai.
e). Nilai Hasil ujian dapat diambil paling cepat 1
minggu setelah ujian dan paling lambat 1 bulan
setelah ujian apabila tidak ada absen selama
KKM.
f). Apabila tidak mengikuti KKM ≤3 hari, nilai baru
boleh diambil setelah membayar hutang hari.

1.6. Pelaksanaan Ujian Ulangan


Untuk pelaksanaan ujian ulang, DM wajib membawa
surat pengantar dari Kordik Smt VIII – X dan harus
mengikuti orientasi selama 1 Minggu.

2. TUGAS KOAS

2.1. Tugas Poliklinik


a). Memeriksa pasien, membuat status singkat
di buku tulis (portfolio), mendiagnosis dan
mengusulkan pengobatan dibawah pengawasan
dokter poliklinik
b). Mencatat kasus yang telah diperiksa ke dalam
buku tulis (portfolio) & buku Log dan meminta
tanda tangan konsulen/ supervisor yang bertugas
saat itu. Keterlambatan meminta tanda tangan
tidak akan dilayani dan dianggap tidak membuat
status.

xiii
BUKU LOG KOAS

2.1. Tugas Jaga


a). Membuat status penderita baru meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, membuat diagnosis, usulan
penatalaksanaan yang kemudian didiskusikan &
ditandatangani oleh dokter asisten (PPDS chief)/
supervisor yang bertugas
b). Mengikuti Dokter PPDS / Supervisor dalam
follow up penderita di ruangan
c). DM Jaga diperbolehkan mengikuti kegiatan di
kamar operasi dan membantu membuat laporan
operasi bila ada tindakan emergency
d). KOAS yang tugas jaga tidak boleh pulang saat
bertugas

2.3 Responsi Kasus


a). KOAS wajib melakukan responsi kasus.
b). Responsi dilakukan pada minggu Ke -1 &ke-2 di
RS Sanglah atau RS Satelitsesuai tempat bertugas
KOAS.
c). Berdiskusi secara aktif dengan dokter poli,
ruangan dan kamar operasi.

3. SANKSI
Sanksi diberikan dengan ketentuan:
a). Apabila tidak mengikuti KKM 1-3 hari diharuskan
membayar dengan jumlah hari yang sama dan
baru boleh ujian setelah membayar hutang hari.
b). Apabila tidak mengikuti KKM> 3 hari KKM
dianggap batal.
c). Tidak mengikuti KKM dengan alasan yang tidak
dapat diterima seperti bolos maka sanksi akan
diputuskan oleh rapat bagian seperti:

xiv
ILMU KESEHATAN MATA

- Peringatan dari Kepala Bagian/SMF Ilmu


Kesehatan Mata FK UNUD/RSUP Sanglah
Denpasar.
- Schorsing atau pembatalan KKM
- Dilaporkan kepada Pimpinan Program
Studi Pendidikan Dokter.

4. SIKLUS KKM
LOKASI KKM :
1. RSUP Sanglah
2. RS Indera
3. RS Tabanan
4. RS Wangaya
5. RS Badung
6. RS Universitas Udayana*
* Disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
/ ijin dari pejabat berwenang

KEGIATAN :
1. Minggu pertama : Hari Senin ada di RSUP Sanglah
untuk menjalani pengayaan & penjelasan KKM
Mata.
2. Menjalani KKM di RS Satelit sesuai dengan
undian dari Senin – Jumat, sejak minggu I sampai
minggu IV.
3. Setiap Sabtu semua Koas mengikuti Morning
Report dalam bahasa Inggris dengan melaporkan
kegiatannya selama KKM di RS Sanglah dan
RS Satelit, mengikuti presentasi laporan kasus
(kasus dan presentasi sesuai arahan konsulen
pembimbing), dan pemeriksaan Buku log
mingguan.

xv
BUKU LOG KOAS

4. Setiap sabtu selesai Morning Report KOAS


mengumpulkan cetakan power point laporan
Morning Report ke sekretariat mata.

SIKLUS KKM DAN ROTASI KOAS

KOAS DATANG KE BAGIAN/SMF MATA

DITERIMA OLEH KEPALA BAGIAN/KORDIK/WaKORDIK

PEMBEKALAN BAGIAN

KOAS dibagi dalam 3 kelompok (A, B, C), setiap minggu dirotasi.

RSUP Sanglah
(A)

RS Tabanan / RS Indera /
RS Badung/ RS
Univ Udayana Wangaya
(C)

5. LAIN LAIN :
Hubungan antara KOAS dengan Paramedis
a. Status KOAS tetap sebagai orang yang sedang
menuntut ilmu. Jadi dalam hal ini ia bisa belajar
juga dari tenaga para medis.
b. Dalam menunaikan tugas di ruangan dan
poliklinik, dokter, paramedis dan mahasiswa

xvi
ILMU KESEHATAN MATA

merupakan satu tim, oleh karena itu kerja sama,


saling pengertian dan saling harga menghargai
sangat diperlukan.
c. Untuk koordinasi dan mempermudah
pelaksanaan KKM ditunjuk salah seorang KOAS
sebagai Ketua Rombongan , dengan persetujuan
anggota dan Kordik Profesi.Ketua rombongan
bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
tugas dan keutuhan alat-alat, LCD, alat diagnostik
dan laboratorium di Bagian/SMF Ilmu Kesehatan
Mata FK. UNUD/RSUP Sanglah Denpasar.
d. Buku log dan laporan kegiatan KKM harus
dikumpulkan pada hari Jumat pagi, minggu ke-
4.
e. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini
akan dibahas dan diputuskan pada rapat staf
Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Mata FK UNUD/
RSUP Sanglah Denpasar.

xvii
BUKU LOG KOAS

xviii
ILMU KESEHATAN MATA

DAFTAR ISI

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA


KEPANITERAAN KLINIK MADYA ..................................v

SAMBUTAN ......................................................................... vii

JANJI KOAS .......................................................................... ix

TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK MADYAi


BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA
FK UNUD / RS SANGLAH DENPASAR ......................... xi

BAB 1 KEGIATAN KEPANITERAAN


KLINIK MADYA (KKM)
KOAS......................................................................................... 1
1.1. Diagnosis Klinik dan Managemen .............................1
1.2. Ketrampilan Klinik ........................................................5
1.3. Pengalaman Belajar Lapangan (Community
teaching) dan Diskusi dengan Pembimbing...........10

BAB 2 PENILAIAN ............................................................... 11


2.1. Evaluasi Formatif ......................................................... 11
2.2. Evaluasi Afektif ............................................................ 12
2.3. Evaluasi kelengkapan buku log ................................13
2.4. EVALUASI SUMATIF / UJIAN AKHIR...................14
2.5. REKAPITULASI NILAI .............................................. 15
2.6. Ujian Ulangan ............................................................... 15

xix
BUKU LOG KOAS

BAB 3 CATATAN KHUSUS ................................................16

BAB 4 PENUTUP................................................................... 17

LAMPIRAN ............................................................................ 18

xx
ILMU KESEHATAN MATA

BAB 1
KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK
MADYA (KKM)
KOAS

1.1. Diagnosis Klinik dan Managemen

1.1.1. SUB BAGIAN INFEKSI IMUNOLOGI

1
BUKU LOG KOAS

1.1.2 SUB BAGIAN REFRAKSI

1.1.3. SUB BAGIAN GLAUKOMA

2
ILMU KESEHATAN MATA

1.1.4. SUB BAGIAN KORNEA, LENSA DAN BEDAH


REFRAKSI

1.1.5 SUB BAGIAN RETINA

3
BUKU LOG KOAS

1.1.6 SUB BAGIAN PEDIATRI OFTALMOLOGI

1.1.7. SUB BAGIAN STRABISMUS

1.1.8. SUB BAGIAN PLASTIK REKONSTRUKSI

4
ILMU KESEHATAN MATA

1.1.9. SUB BAGIAN TUMOR

1.1.10. SUB BAGIAN NEURO OFTALMOLOGI

1.2. Ketrampilan Klinik

5
BUKU LOG KOAS

1.2.1. PEMERIKSAAN VISUS & REFRAKSI SUBJEKTIF

1.2.2. TONOMETRI SCHIOTZ

6
ILMU KESEHATAN MATA

1.2.3.a PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR


(SENTER+LUP)

1.2.3.b PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR


(SLITLAMP)

7
BUKU LOG KOAS

1.2.4. FUNDUSCOPI DIREK (OFTALMOSKOPI)

1.2.5. PEMERIKSAAN KHUSUS


(Tes Lapang Pandang Konfrontasi (4A), Tes
Sensibilitas kornea (4A), Flourescein test (3), test
Buta warna Ishihara (4A), Laboratorium sederhana
(Gram/Giemsa/KOH) (3)

8
ILMU KESEHATAN MATA

1.2.6. MENGELUARKAN BENDA ASING SIMPLE


(kelopak, konjungtiva), EPILASI

1.2.7.OBSERVASI OPERASI MATA

9
BUKU LOG KOAS

1.3. Pengalaman Belajar Lapangan (Community teaching)


dan Diskusi dengan Pembimbing

10
BAB 2
PENILAIAN

2.1. Evaluasi Formatif

2.1.1 Nilai Ujian OSCE : .................................


2.1.2 Nilai Responsi I : ...............................
2.1.3 Nilai Responsi II : ………………………………
2.1.4 Nilai Laporan kasus :..................................

Responsi / Mini Cex

Mini-CEX I
Nilai : ..................................................
Nama Dokter Penguji : ..................................................
Tanda tangan : ..................................................
Lokasi Ujian : ..................................................

Mini-CEX II
Nilai : ..................................................
Nama Dokter Penguji : ..................................................
Tanda tangan : ..................................................
Lokasi Ujian : ..................................................

11
BUKU LOG KOAS

Laporan Kasus

Nama Penguji : ………………………………


Nilai Laporan Kasus : ……………………………………..

2.2. Evaluasi Afektif

Kriteria penilaian:
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik

12
ILMU KESEHATAN MATA

2.3. Evaluasi kelengkapan buku log

Tanggal evaluasi .................


Tanggapan:
Lengkap :( )
Tidak Lengkap :( )

Kesimpulan :.......................

Keterangan:
a. Buku log lengkap, nilai A
b. Buku log belum lengkap, nilai B

Tanda tangan Kordik

(dr..................................Sp.M)

13
BUKU LOG KOAS

2.4. EVALUASI SUMATIF / UJIAN AKHIR


UJIAN SUMATIF

Sakit Dilaksanakan tanggal : ...................


Ijin
Alpha
Kasus / Diagnosis : ...................
Sudah/belum memenuhi
syarat menempuh ujian
Nilai : ...................

Koordinator Pendidikan Tanda tangan


KKM Penguji

(......................................) (...........................................)

Pendamping

(..........................................)

14
ILMU KESEHATAN MATA

2.5. REKAPITULASI NILAI

NILAI AKHIR

1. Nilai rata-rata diagnosis klinik dan manajemen (1.1) :


3x .......... = ...............(a)
2. Nilai rata-rata Ketrampilan klinik (1.2) :
2x .......... = ...............(b)
3. Nilai rata-rata Ujian Formatif (OSCE,Mini CEX, PBL,
Responsi) :
3x ...........= ...............(c)
4. Nilai Ujian akhir Sumatif :
2x............=. ...............(d)

Nilai akhir {(a + b + c + d) / 10 } : .............................

2.6. U JI AN UL AN GA N

Tanggal Ujian : ...................................


Penguji : ...................................
Nilai : ...................................

Koordinator Pendidikan KKM

(......................................................)

15
BAB 3
CATATAN KHUSUS

Catatan khusus ini diisi untuk kegiatan yang baik


(misal membantu panitia seminar, pemenang lomba tulisan
ilmiah, dll), maupun yang tidak baik (misal bolos waktu
jaga, tidak masuk tanpa ijin, dll)

16
BAB 4
PENUTUP

Demikianlah Buku Log ini disusun untuk diisi dengan


benar dan jujur. Buku log ini merupakan buku panduan
selama menjalani KKM di bagian I.K. Mata FK Unud/RSUP
Sanglah Denpasar. Simpanlah Buku ini dengan baik dan
digunakan sebagaimana semestinya. Ketidak lengkapan
pengisian Buku Log, tidak diijinkan untuk ujian Sumative.
Selamat bekerja.

Mengetahui
Ketua Bagian I.K.Mata Kordik KKM
FK Unud/RSUP Sanglah

(................................) (..................................)

17
LAMPIRAN

Learning Situation (LS)


Beberapa Learning situation yang dapat diterapkan
untuk pencapaian kompetensi adalah:
1. Interactive Lectures (L)
Dapat diberikan dengan ceramah (L)
Video Slide Teaching (LVS)
2. Learning in Small Groups (SGD)
3. Bedside teaching (BST)
Sesuai dengan kasus yang diminta dalam Standar
Kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia/KKI
4. Ambulatory Care Teaching (Am CT)
Hampir sama dengan bedside teaching hanya
kasusnya tempatnya di poliklinik
5. In the Community (Comm T)
Pengalaman belajar lapangan dilakukan dengan
kunjungan rumah yang bertujuan untuk melihat
kondisi lingkungan-biofisiko-psikososial yang
terkaitdengan kasus. Satu kasus untuk 1 DM selama
stase di bagian tersebut

Diagnosis klinik dan manajemen


Tingkat kemampuan yang diharapkan dijabarkan
dalam level 1,2,3A, 3B, 4 yaitu:
1. Dapat mengenali dan menempatkan gambaran klinik
penyakit. Ketika membaca literature atau dalam
korenpondensi, ia dapat menempatkan gambaran
klinik pasien tersebut dan tahu bagaimana mencari
informasi lebih lanjut

18
ILMU KESEHATAN MATA

2. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan


pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter
(missal pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-
ray). Dokter mampu merujuk pasien secepatnya ke
spesialis yang relevan dan mampu menindak lanjuti
sesudahnya.
3. 3A. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan
pemeriksaan tambahan (misal pemeriksaan
laboratorium sederhana atau x-ray). Dokter dapat
memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, serta
merujuk ke spesialis yang relevan (bukan kasus gawat
darurat)
3B. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan (misal
pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-ray).
Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi
pendahuluan serta merujuk ke specialis yang relevan
(kasus gawat darurat)
4. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan (misal
pemeriksaan laboratorium sederhana atau x-ray)
Dokter dapat memutuskan dan dapat menangani
problem ini sendiri

Dalam perencanaan tentukan kasus apa saja yang


harus dikuasai (core) dan yang bukan core, serta ditentukan
minimal berapa kasus.

Ketrampilan Klinik
Untuk pencapaian kompetensi ketrampilan klinik
perlu dijabarkan dalam level of competency menurut
Miller (1, 2, 3, 4) yaitu:

19
BUKU LOG KOAS

Miller competency merangkumnya menjadi beberapa


level/tingkat:
1. Mengetahui dan Menjelaskan
Lulusan dokter meliputi pengetahuan teoretis
mengenai keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip
maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya)
2. Pernah melihat atau pernah mendemontrasikan
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan dasar
teoritis mengenai keterampilan (baik konsep, teori,
prinsip maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi,
dan sebagainya) dan pernah melihat demontrasinya.
3. Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah
supervisi
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan teoritis
mengenai keterampilan (baik konsep, teori, prinsip
maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi, dan
sebagainya) dan pernah menerapkan ketrampilan ini
beberapa kali di bawah supervisi.
4. Mampu melakukan secara mandiri
Lulusan dokter harus memiliki pengetahuan teoritis
mengenai keterampilan ini (baik konsep, teori, prinsip
maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi,
dan sebagainya) dan meiliki pengalaman untuk
menggunakan dan menerapkan ketrampilan ini secar
mandiri.

Dalam perencanaannya mohon ditentukan core skill


yang harus dikuasai (level 3,4) oleh KOAS dan ditentukan
frekuensi minimal penanganan pasien.Job shadowing,
untuk skill yang harus diketahui tetapi tidak boleh
dikerjakan oleh KOAS (level 1,2).

20
ILMU KESEHATAN MATA

Keterampilan klinik dapat berupa:


1. Keterampilan anamnesa (history taking)
2. Keterampilan pemeriksaan fisik
3. Keterampilan tindakan medis (Ekstraksi corpus
alienum, flouresein test, tonometri Schiot, dll)
4. Keterampilan inter pretasi hasil lab, rontgen, USG
Mata, dll.

Ujian
Ujian Formatif
• Laporan Kasus (Tinjauan pustaka dari penyakit sesuai
kasus yang diberikan dan laporan kasusnya). Satu kali
selama stase di bagian, pada hari Sabtu.
• OSCE pada minggu ke-1.
• Mini CEX pada minggu ke-1 & ke-2

Ujian Sumatif
• Untuk objektivitas ujian, harus dibuat ceklist materi
yang diujikan dan skor penilaiannya
• Ujian pada minggu ke-3

Penilaian Afektif Lingkup yang dinilai:


1. Tanggungjawab
2. Disiplin
3. Kerjasama
4. Kejujuran
5. Prakarsa
6. Sopan santun dan kerapian

Penilaian afektif harus bersifat objektif, caranya


dengan menggunakan ceklist (penilaian)
Penilaian Afektif diberikan oleh supervisor yang
bertugas & PPDS pembimbing

21
BUKU LOG KOAS

Nilai afektif memegang peranan penting untuk


pertimbangan kelulusan

Skor dan Rentang Penilaian


Pada masa KKM ini, penilaian terutama ditujukan pada
sikap (afektif), psikomotor (ketrampilan) dan kognitif.

a. Arti dari nilai yang diberikan :


Rentang Nilai Huruf Angka Gabungan
Angka Mutu Mutu Kemampuan
≥ 80 – 100 A 4,0 Istimewa
≥ 71 – 79 B+ 3,5 Sangat Baik
≥ 65 – 70 B 3,0 Baik
≥ 60 – 64 C+ 2,5 Cukup Baik
≥ 55 – 59 C 2,0 Cukup
≥ 50 – 54 D+ 1,5 Kurang Cukup
≥ 40 – 49 D 1,0 Kurang
0 – 39 E 0 Sangat Kurang

b. Dalam perhitungan nilai rata-rata, semua nilai (Afektif,


Kognitif, Psikomotor) ikut diperhitungkan.

Batas Nilai Lulus : B

22
ILMU KESEHATAN MATA

STANDAR KOMPETENSI
DOKTER INDONESIA

23
BUKU LOG KOAS

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA


Indonesia Medical Council
Jakarta 2012

BAGIAN I

DAFTAR MASALAH KESEHATAN

INDIVIDU & MASYARAKAT


Sistem Indra

10
1 Mata Merah Penglihatan Silau
11
2 Mata Gatal Gangguan Lapang Pandang
12
3 Mata Berair Buta
13
4 Mata Kering Bintit Di Kelopak Mata

5 Mata Nyeri 14 Kelilipan (Benda Asing Di Mata

Masalah Akibat Penggunaan Lensa


6 Mata lelah 15
Kontak

7 Kotoran Mata 16 Mata Juling


Mata Terlihat Seperti mata Kucing/
8 Penglihatan kabur 17
Orang-Orangan Mata Terlihat Putih
9 Penglihatan Ganda

24
ILMU KESEHATAN MATA

SISTEM INDRA

Tingkat
No Daftar Penyakit
Kemampuan
MATA
Konjunctiva
1 Benda Asing Di konjungtiva 4A
2 Konjungtivitis 4A
3 Pterigium 3A
4 Pendarahan Sub Konjungtiva 4A
5 Mata kering 4A
Kelopak Mata
6 Blefaritis 4A
7 Hordeolum 4A
8 Chalazion 3A
9 Laserasi Kelopak Mata 3B
10 Entropion 2
11 Trikiasis 4A
12 Lagoftalmus 2
13 Epikantus 2
14 Ptosis 2
15 Retraksi Kelopak Mata 2
16 Xhantelasma 2
Aparatus Lakrimalis
17 Dakrioadenitis 3A
18 Dakriosistitis 3A
19 Dakriostenosis 2
20 Laserasi Duktus Lakrimal 2
Seklera
21 Skleritis 3A
22 Episkleritis 4A
Kornea
23 Erosi 2

25
BUKU LOG KOAS

24 Benda Asing Di Kornea 2


25 Luka Bakar Kornea 2
26 Keratitis 3A
27 Kerato-Konjungtivitis Sicca 2
28 Edema Kornea 2
29 Keratokonus 2
30 Xerophtalmia 3A
Bola Mata
31 Endoftalmitis 2
32 Mikroftalmos 2
Anterior Chamber
33 Hifema 3A
34 Hipopion 3A
Cairan Vitreous
35 Pendarahan Vitreus 1
Iris dan Badan Silier
36 Iridosisklitis, Iritis 3A
37 Tumor Iris 2
Lensa
38 Katarak 2
39 Afakia Kongenital 2
40 Dislokasi lensa 2
Akomodasi dan Refaksi
41 Hipermetropia Ringan 4A
42 Miopia Ringan 4A
43 Astigmatism Ringan 4A
44 Presbiopia 4A
45 Anisometropia Pada Dewasa 3A
46 Anisometropia Pada Anak 2
47 Ambliopia 2
48 Diplopia Binokuler 2
49 Buta Senja 4A

26
ILMU KESEHATAN MATA

50 Skotoma 2
51 Hemianopia, Bitemporal, and Homonymous 2
52 Gangguan Lapang Pandang 2
Retina
53 Ablasio Retina 2
54 Pendarahan Retina 2
55 Degenerasi Makula Karena Usia 2
56 Retinopati(Diabetic, Hipertensi, Prematur 2
57 Korioretinitis 1
Diskus Optik dan Saraf Mata
58 Optic Disc Cupping 2
59 Edema Papil 2
60 Atrofi Optic 2
61 Neuropati Optic 2
62 Neuritis Optic 2
Glaukoma
63 Glaukoma Akut 3B
64 Glaukoma lainya 3A

SISTEM INDRA

Tingkat
No Keterampilan
Kemampuan
PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK
Indra Penglihatan
Penglihatan
1 Penilaian Penglihatan Bayi, Anak, dan dewasa 4A
Refraksi
2 Penilaian refraksi, Subjektif 4A
3 Penilaian Refraksi, Objektif 2
Lapang pandang
4 Lapangan Pandang, Donder Confrontation test 4A
5 Lapang Pandang, Amsler Panes 4A

27
BUKU LOG KOAS

Penilaian External
6 Inspeksi Kelopak Mata 4A
7 Inspeksi Kelopak Mata Dengan Eversi kelopak Atas 4A
8 Inspeksi Bulu Mata 4A
9 Inspeksi Konjungtiva, Termasuk Forniks 4A
10 Nspeksi seklera 4A
11 Inspeksi orifisium Duktus Lakrimalis 4A
12 Palpasi Limfonodus pre-Aurikular 4A
Posisi Mata
13 Penlaian Posisi dengan Corneal Reflex Images 4A
14 Penilaian Posisi dengan Cover Uncover Test 4A
15 Pemeriksaan Gerakan Bola Mata 4A
16 Penilaian Penglihatan Binokular 4A
Pupil
17 Inspeksi Pupil 4A
Penilaian Pupil Dengan Reaksi Langsung Terhadap
18 4A
Cahaya dan Konvergensi
Media
Inspeksi Media Refraksi Dengan
19 4A
Transiluminasi(Penlight)
20 Inspeksi Kornea 4A
21 Inspeksi kornea Dengan Fluoresensi 3
22 Tes Sensitivitas Kornea 4A
23 Inspeksi Bilik Mata Depan 4A
24 Inspeksi Iris 4A
25 Inspeksi Lensa 4A
26 Pemeriksaan Dengan Slit-Lamp 3
Fundus
27 Fundoscopy untuk Melihat Fundus Reflex 4A
Fundoscopy untuk Melihat Pembuluh Darah, Papil,
28 4A
Makula
Tekanan Intraokular
29 Tekanan Intraokular, estimasi Dengan Palpasi 1
Tekanan Intraokular, pengukuran Dengan Aplanasi
30 1
Tonometer atau Non-Contact-Tonometer

28
ILMU KESEHATAN MATA

Pemeriksaan Oftamologi Lainya


31 Penentuan refraksi setelah Sikloplegia(Skiascopy) 1
Pemeriksaan lensa Kontak Fundus, Misalnya
32 1
Gonioscopy
33 Pengukuran Produksi Air Mata 2
34 Pengukuran Exoftalmos (Hertel) 2
35 Pembiasan Melalui Saluran Lakrimalis (Anel) 2
36 Pemeriksaan Orthoptic 2
37 Perimetri 2
38 Pemeriksaan Lensa Kontak dengan Komplikasi 3
Test Penglihatan Warna (Dengan Buku Ishihara 12
39 4A
Plate)
40 Elektroretinografi 1
41 Electro-Oculography 1
42 Visual Evoked Potential(VEP/VER) 1
43 Fluorescein Angiography(FAG) 1
44 Echographic Examination: Ultrasonography(USG) 1

29
BUKU LOG KOAS

ABSENSI JAGA DOKTER MUDA


BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
UDAYANA/RSUP SANGLAH

NAMA DOKTER MUDA :


NIM :
PERIODE :

TANDA TANDA
TANDA
TANGAN TANGAN
NO TANGGAL SHIFT TANGAN
CHIEF DPJP MATA
DM JAGA
JAGA JAGA

30
ILMU KESEHATAN MATA

31
BUKU LOG KOAS

32

Anda mungkin juga menyukai