Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum wr.

wb

Baiklah saya akan membacakan kesimpulan surah Al-mujadalah ayat 1 – 22, Al-Hasyr ayat 1 – 23, dan Al-
Mumtanah ayat 1-13

Ta’audzh

Al-mujadilah bercerita tentang Wanita yang menggugat. Surah al-mujadilah adalah surah ke 58 terdiri
dari 22 ayat dan termasuk dalam golongan surah madaniyyah yang diturunkan setelah surah Al-Hadid.

Surah al-mujadalah mengandung beberapa pesan bagi seluruh umat muslim tentang hukum zihar dan
sanksi bagi siapa saja yang melakukannya jika menarik perkataannya. Surah al mujadalah juga
menerangkan perintah untuk tidak menjadikan musuh allah sebagai teman serta menjelaskan untuk
menjaga adab dan sopan santun pada suatu pertemuan dan adab kepada Rasulullah SAW.

Surah al-mujadalah Ayat 1-6 menjelaskan beberapa tata cara dalam islam mengenai hukum zihar. Zihar
itu sendiri adalah ucapan suami kepada istri yang menyerupakan punggung istri dengan punggung
ibunya. Ucapan zihar pada masa jahiliah digunakan oleh suami yang bermaksud mengharamkan untuk
menyetubuhi itsri sehingga berakibat istri menjadi haram bagi suami untuk selamanya. Seperti kisah
Khaula binti sa’labah yang telah dizihar dengan maksud dia tidak boleh lagi digauli oleh suaminya yaitu
Aus bin samit sehingga turunlah ayat ini dan ayat-ayat berikutnya. Menganggap istri sebagai ibu
memang curang dan tidak adil sebab itu tak pantas dilakukan terhadap istri dan sangat menghina.
Mereka yang menzihar istrinya kemudian menarik Kembali apa yang telah mereka ucapkan maka
mereka diwajibkan memerdekakan seorang budak sebelum kedua suami istri itu bercampur. Tetapi
barangsiapa tidak dapat memerdekakan hamba sahaya maka dia wajib berpuasa dua bulan berturut-
turut sebelum keduanya bercampur. Tetapi, barang siapa tidak mampu maka wajib memberi makan 60
orang miskin. Kafarat itu dilakukan karena iman kepada allah dan rasulnya melawan allah akan
mendapatkan siksa pedih. Menegakkan aturan itu perlu, agar hidup itu Bahagia dan berhasil. Walaupun
tidak ada yang tahu mukmin dengan patuh tetap membayar kafarat yang dilanggarnya. Itu karena
imannya kepada allah dan hari pembalasan.

Surah al-mujadalah Ayat 7-10 menjelaskan tentang celaan terhadap perundingan rahasia untuk
memusuhi islam. Niat buruk dan pembicaraan rahasia untuk memusuhi islam pasti diketahui allah yang
maha mengetahui, dia menunda penyiksaan bukan berarti dia melupakannya. Menghina dan memusuhi
mukmin itu adalah kesalahan yang tidak perlu dilakukan manusia cerdas. Menghina itu adalah bukti
bahwa manusia tersebut telah kehingan akal sehatnya. Daripada hidup ini dibangun untuk merusak,
sebaiknya hidup yang hanya sekali ini dibangun untuk saling mendukung dalam kebaikan. Setan tidak
akan membahayakan orang yang beriman kecuali jika ada beberapa cobaan atas kehendak allah atau
apa yang tampaknya buruk mungkin baik. Tak ada suatu kejadian atas kehendak allah.

Surah al-mujadalah Ayat 11-13 menjelaskan tentang sopan santun menghadiri majelis nabi. Wahai
orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu berilah kelapangan didalam majelis-majelis
maka lapangkanlah, niscaya allah akan memberikan kelapangan untukmu. Apabila dikatakan berdirilah
kamu, maka berdirilah niscaya allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman diantaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan. Kehormatan
disana tergantung dengan amal dan bukan untuk diperebutkan.
Wahai orang-orang beriman apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan rasul hendaklah
kamu mengeluarkan sedekah kepada orang miskin sebelum melakukan pembicaraan itu. Sedekah
sebelum berkata dan berbicara itu adalah baik, karena sedekah itu mencegah bala. Apakah kamu takut
akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum melakukan pembicaraan dengan
rasul? Tidak ada manusia yang bersedakah itu jatuh miskin, sebaliknya sedekah itu menambah Bahagia
dan kekayaan.

Surah al-mujadalah Ayat 14-22 menjelaskan tentang larangan berteman dengan orang-orang memusuhi
islam. Musuh islam tidak layak dijadikan teman. Hanya munafik yang menjadikan musuh islam itu
teman. Menjadikan musuh islam sebagai teman = menyengsarakan. Manusia pembohong yang
bersumpah bahwa dia benar, kebohongan itu membuat ia lebih kecil lagi. Mengapa islam yang
membahagiankan itu dimusuhi? Segala pengorbanan mereka harta dan anak tidak akan berguna
melawan islam, agama allah, pemilik alam semesta ini. Bahkan mereka akan sengsara. Kepalsuan
mereka yang sia-sia itu harus menjadi pelajaran. Kodrat manusia yang asal seperti diciptakan oleh allah
adalah baik. Karena manusia jugalah yang membiarkan setan menguasai sehingga ia melupakan allah.
Memusuhi islam = melawan allah dan rasulnya adalah hina. Allah tuhan yang membahagiakan it uterus
memberi susu sementara manusia terus memberi air tuba. Ketetapan allah pasti dan benar bahwa islam
itu pasti benar. Allah maha kuat, maha perkasa yang tak terkalahkan ia pemilik. Pertolongan allah itu
dapat berupa kemauan dan kekuatan batin, kebersihan hati, kemenangan terhadap musuh dan lain-lain.
Siapapun jika beriman kepada allah, kepada kesempuranaan dan keadilannya dan kepada hari akhirat.
Tempat kembalinya semua nilai yang sebenarnya ia tak akan mencintai kejahatan.

Selanjutnya surah al-hasyr . Al- hasyr terdiri dari 24 ayat bercerita tentang pengusiran. Surah al- hasyr
adalah surah ke 59 dan termasuk dalam golongan surah madaniyyah yang diturunkan setelah surah Al-
mujadalah.

Surah al-hasyr Ayat 1-5 menjelaskan mengenai pengusiran orang-orang yahudi dari Madinah yaitu
pengusiran bani nadhir dari Madinah. Semua makhluk dan bumi memuji allah, mukmin oun memuji dan
mengadu kepada allah, manusia memerlukannya dan tidak memerlukan manusia. Mengabdi kepada
allah tuhan maha perkasa dan bijaksana itu membahagiakan. Pengusiran masih termasuk hukuman
ringan buat mereka, hanya dengan Inayat allah lah mereka diberi kesempatan, sekalipun mereka adalah
musuh yang berkhianat. Menjadi kafir adalah menjadi manusia tersiksa didunia sebelum di akhirat.
Hukuman atas bani Quraish karena mereka telah melanggar janji dengan rasulullah dan aktif menentang
ajaran allah. Keangkuhan bani nadhir sekarang ditundukkan dan kekuasaann mereka untuk melakukan
kejahatan sudah dihancurkan.

Surah al-hasyr Ayat 6-10 menjelaskan mengenai hukum fai’i. secara istilah harta fai’I adalah harta-harta
yang didapatkan dari non muslim dengan cara damai atau tanpa peperangan. Allah maha kuasa ia pasti
memenangkan mukmin kapan dan dimanapun. Jika ada mukmin yang kalah tanyakan imannya bukan
janjinya. Memberi itu lebih baik dari pada menerima, mukmin mulia itu bercita-cita memberi bukan
menerima. Hidup ini terkadang menjadi miskin secara struktur atau akibat kondisi tertentu orang kaya
yang jatuh miskin seperti ini lebih layak untuk ditolong dan dibantu. Mukmin mulia itu lebih
mendahulukan kenyang dari pada dirinya sendiri. Jadi mukmin yang Bahagia itu mendo’akan
kebahagiaan bagi semua mukmin yang dibangun tanpa iri dan dengki.
Surah al-hasyr Ayat 11-17 menjelaskan mengenai munafik tidak menepati janjinya terhadap yahudi.
Munafik walau apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan tetap saja hatinya paradoks dengan
ucapannya. Mukmin tidak memerlukan pertolongan munafik mereka adalah duri dalam daging yang
membahayakan lebih dari pada menolong. Munafik itu tidak beriman kepada allah, sang pencipta dan
pemilik alam semesta ini. Dia lebih takut kepada manusia dari pada kepada pencipta manusia.
Kemunafikan itu tidak pernah Bersatu, tiada iman membuat munafik sakit hati kepada mukmin tapi
tidak berani melawan. Rasa kemunafikan itu perlu diusir dengan jiwa mukmin sebelum akhirnya
membuat diri menderita dan tersiksa. Munafik itu bagaikan setan makhluk yang tidak bertanggung
jawab keduanya menyuruh mukmin untuk kafir dan murtad saat manusia atau mukmin melakukan kafir
atau murtad keduanya lepas tangan. Munafik dan setan itu satu kesatuan dalam penderitaan dan
merongrong dan membuat manusia menderita.

Surah al-hasyr Ayat 18-21 menjelaskan tentang beberapa peringatan. bertaqwa takut kepada allah sama
dengan mencintai. Melupakan allah berarti melupakan yang hakikat. Segala kemampuan mereka sudah
tak berdaya lagi dan segala harapan mereka pun akan berakhir dengan sia-sia. Mukmin yang berpikir
cerdas akan menjadikan panduan, bimbingan dan arahan yang membahagiakan.

Surah al-hasyr Ayat 22-24 menjelaskan beberapa asmaul husna. Dialah allah tiada tuhan selain dia yang
mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah yang maha pengasih dan maha penyayang. Dialah allah
tiada tuhan selain diam aha raja, yang maha suci, yang maha sejahtera, yang menjaga keamanan,
pemelihara keselamatan, yang maha perkasa, yang maha kuasa, yang memiliki segala keagungan, maha
suci allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah allah yang menciptakan, yang mengadakan yang
membentuk rupa, dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang dilangit dan dibumi bertasbih
kepadanya dialah yang maha perkasa dan maha bijaksana.

Selanjutnya surah al-mumtahanah . Al- mumtahanah terdiri dari 13 ayat bercerita tentang perempuan
yang diuji. surah al-mumtahanah adalah surah ke 60 dan termasuk dalam golongan surah madaniyyah
yang diturunkan setelah surah Al- hasyr.

Surah al-mumtahanah Ayat 1-6 menjelaskan beberapa ketentuan dalam keadaan perang, larangan
menjadikan seseorang dari golongan musuh sebagai teman setia. Musuh allah dan musuh mukmin itu
tidak layak dijadikan teman setia, mereka adalah musuh dalam selimut yang menggunting dalam lipatan.
Musuh allah dan musuh mukmin itu adalah orang yang berusaha menyebabkan mukmin menjadi
murtad dan kafir. Jika demikian musuh allah dan musuh mukmin maka siapapun dia walauopun keluarga
dekat dan anak kandung tidak layak dijadikan teman dan saudara. Bagaimana mukmin menjadikan
saudara dan teman orang yang menyebabkannya menderita di dunia dan di akhirat. Mukmin tidak akan
meminta ampun untuk musyrik kepada allah karena ampunan tidak akan diberi tanpa iman. Tidak ada
kata ampun untuk kafir dan musyrik. Do’a mukmin kepada allah untuk mereka adalah semoga allah
membuka hati mereka untuk beriman sebagaimana do’a rasulullah untuk keimanan umar sebelum
islam. Berlindung kepada allah adalah Tindakan bijak dari mukmin dalam menghadapi kekafiran. Dia
maha perkasa, menang dan tak terkalahkan. Maha bijaksana meletakkan sesuatu pada tempatnya. Nabi
itu teladan mukmin yang rindu allah dan mengharapkan dunia akhirat.

Surah al-mumtahanah Ayat 7-9 menjelaskan hubungan antara islam dan orang kafir yang tidak
memusuhi islam tidak dilarang. Islam itu agama kasih dan menyebar kasih saying kepada semua
makhluk mukmin dan kafir. Islam masuk ke Indonesia yang menganut animism dan dinamisme karena
tebar kasih sayang, mukmin perlu berpikir jernih dan adil. Tidak memukul dan menyakiti seseorang
hanya karena beda agama, mukmin melakukan kebaikan kepada orang yang tidak menyakiti muslim dan
tidak memusuhi islam. Jika ada kafir atau muslim yang memusuhi islam dan memusuhi muslim karena
islamnya maka mereka itu adalah musuh. Menjadikan kawan akan menyiksa diri muslim sendiri

Surah al-mumtahanah Ayat 10-13 menjelaskan perlakuan terhadap Wanita-wanita yang masuk daerah
islam. Laki-laki kafir tidak layak bagi Wanita muslim, Wanita kafir tidak layak untuk laki-laki muslim. Ini
peraturan umum yang dikecualikan dengan laki-laki muslim boleh menikahi kitabiah. Lebih baik
kedudukan perempuan yang berada dalam lingkungan islam dari pada yang berada dibawah kekuasaan
adab kaum musyrik. Enam kasus sirik mencuri, berzina, membunuh, dusta, durhaka akan diampuni oleh
allah bila bertobat. Bagaimana pula orang yang akan menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan itu.
Orang-orang kafir yang tidak percaya pada hari akhirat, tidak punya harapan apa-apa dibalik kehidupan
ini.

Anda mungkin juga menyukai