Ditulis oleh
Mariyana 0102521024
Abstract
This paper discusses the psychological structure possessed by humans consisting
of three elements, namely, id, ego, and superego. Id is fundamental in a person's
personality as a basic natural need. The ego is a matter of reality that comes from
trying to meet socially acceptable needs. Superego is a moral aspect of personality
that can be honed from a societal environment based on right and wrong
assessments of the norms of life. A person's life experiences since childhood have a
great influence on one's behavior as adults. This is an important emphasis on the
unconscious factors that determine the form of human behavior. This mechanism
becomes important because it is part of the mental process for solving
psychological and reality problems.
A. Unsur Id
Unsur id adalah unsur ketidaksadaran manusia yang merupakan unsur
pendorong utama bagi semua kegiatan manusia. Merupakan kekuatan besar yang
mendorong manusia untuk berperilaku yang siap melakukan apa saja, tidak peduli
perilaku itu baik atau tidak, salah atau benar.
Id merupakan pusat dari segala energi dinamis mental seseorang, komponen
utama dari sifat manusia yang telah ada sejak baru lahir ke dunia. Unsur ini terjadi
tanpa disadari serta melibatkan perilaku primitif berdasarkan pada insting.
Pemenuhan kebutuhan dalam unsur id, terkadang tidak realistis bahkan tidak
mungkin dilakukan. Jika sepenuhnya didasari pada prinsip kesenangan, maka kita
harus menahan hasrat tersebut agar tidak mengganggu perilaku secara sosial.
Hal yang menggerakkan unsur Id adalah nafsu, keinginan, dan kebutuhan.
Apabila hal ini tidak segera terpenuhi, akan muncul rasa marah dan cemas. Proses
pertumbuhan dari bayi hingga dewasa unsur ini akan tetap berdasarkan insting
dengan perkembangan pola pikir membuat seseorang berperilaku secara realistis
dan bisa diterima secara sosial.
C. Unsur Superego
Unsur Superego merupakan aspek moral dari suatu kepribadian yang
didapatkan dari pengasuhan orangtua atau norma dan nilai di dalam masyarakat dan
didasarkan pada moral dan penilaian benar dan salah.
Superego muncul sekitar usia lima tahun, unsur ini memegang standar
norma dan nilai yang kita peroleh dari orang tua dan masyarakat dan memberikan
pedoman untuk membuat penilaian.
Superego memiliki dua bagian, ego nurani dan ego ideal. Ego nurani
mencakup informasi tentang hal yang dipandang buruk oleh orangtua dan
masyarakat. Perilaku ini sering dilarang dan menyebabkan konsekuensi buruk,
hukuman, atau perasaan bersalah dan penyesalan. Sedangkan ego ideal mencakup
aturan dan standar untuk perilaku yang bercita-cita untuk menciptakan ego itu
sendiri.
Superego mencoba menyempurnakan dan membudayakan perilaku.
Superego bekerja untuk menekan semua dorongan unsur Id yang tidak dapat
diterima dan berjuang untuk membuat ego bertindak berdasarkan standar idealis
daripada prinsip-prinsip realistis. Superego hadir di dalam unsur ego pada pikiran
sadar, prasadar, dan bawah sadar.
2. Unsur Ego
a. Adanya desakan dari orang tua siswa untuk tetap melaksanakan
pembelajaran tatap muka secara penuh waktu pembelajaran dengan alasan
pembelajaran siswa secara daring tidak efektif. Namun kepala sekolah tetap
menerapkan aturan pembelajaran tatap muka secara bergantian, untuk
menjaga kondisi pandemi yang belum kondusif.
b. Pada saat rapat berlangsung, beberapa guru kurang setuju dengan hasil rapat
pelaksanaan ujian akhir semester. Namun, kepala sekolah tetap
mempertahankan keputusan yang sudah dibuat berdasarkan prinsip
musyarawah yang sudah dilakukan sebelumnya.
3. Unsur Superego
a. Ada kegiatan bersih Jumat, semua guru bekerja sama sehingga pekerjaan
akan cepat selesai. Sebagai kepala sekolah, ikut turun tangan walaupun
pekerjaan dapat dilakukan tanpa dia. Karena sebagai kepala sekolah
memberikan nilai kepemimpinan yang saling bekerja sama.