REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL SUMATERA SELATAN
SATUAN KERJA PERANGAKT DAERAH DINAS PU BINA MARGA
PROVINSI SUMATERA SELATAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET :

PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN RUAS

BTS. PROV. JAMBI - MAUR TERAWAS

PPK. TP 01
SKPD DINAS PU BINA MARGA
PROVINSI SUMATERA SELATAN

TAHUN ANGGARAN 2022

1
 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) – APBN
TAHUN ANGGARAN 2022

1. Unit Kerja K/L : DITJEN BINA MARGA KEMENTERIAN PUPR

2. Judul Proyek : Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi -
Maur - Terawas
3. Nilai Usulan Proyek : Rp.17.496.141.000,-

4. Lokasi Pelaksanaan : Provinsi Sumatera Selatan

A. Latar Belakang Proyek

Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi - Maur - Terawas kegiatan mendukung
konektivitas nasional, meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa demi meningkatkan
kinerja sistem logistik nasional di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu merupakan upaya
pemerintah untuk penambahan kapasitas jalan yang dapat mengurangi kemacetan dan mengurangi
waktu tempuh, sehingga dapat mengurangi biaya operasi kendaraan.

B. Relevansi RPJMN/Renstra/RKP Lembaga Pengusul

Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi - Maur - Terawas merupakan implementasi
dalam pemenuhan Renstra Ditjen Bina Marga. Renstra Ditjen Bina Marga memiliki 2 (dua) sasaran
strategis yaitu:
1. Meningkatkan dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing dan
2. Meningkatkan kemantapan jalan nasional, dan 3 (tiga) sasaran program
: a. Menurunnya waktu tempuh pada koridor utama (jam/100 km),
b. Meningkatnya pelayanan jalan nasional (milyar/kendaraan km) dan
c. Meningkatnya fasilitasi terhadap jalan daerah untuk mendukung kawasan.

C. Maksud dan Tujuan Proyek

Untuk mengantisipasi pertumbuhan volume lalu lintas yang semakin pesat salah satunya adalah
Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi - Maur - Terawas. Melengkapi kebutuhan
prasarana lalu lintas berupa rehabilitasi jalan pada jalur lintas tengah Sumatera yang
menghubungkan Bts. Prov. Jambi sampai Bts. Kota Lubuk Linggau. Mendukung pertumbuhan
wilayah dan perkembangan kota Palembang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan.
Meningkatkan aksesibiltas pelayanan dan mobilitas antar daerah di Provinsi Sumatera Selatan,
antar-wilayah dan antar-provinsi. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi
pembangunan.

2
D. Ruang Lingkup Proyek
Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi - Maur - Terawas merupakan paket Single
Years Contract selama 1 (satu) tahun dengan panjang efektif sebesar 16,85 km. Dengan masing –
masing panjang penanganan :
No. Lingkup Pekerjaan Panjang
1 Rehabilitasi Minor 1,80 Km
2 Preventif 14,80 Km
3 Rehabilitasi Jembatan 0,2554 Km
A Total Panjang Jalan 16,60 Km
B Total Panjang Jembatan 0,2554 Km
v

Paket pekerjaan ini merupakan satu kegiatan yang harus dilakukan dengan tujuan untuk
mempertahankan tingkat kemantapan jalan yang sudah dicapai agar senantiasa mampu
memberikan layanan optimal bagi penggunanya.

E. Indikator Pencapaian Proyek

Terlaksananya Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi - Maur - Terawas sepanjang
16,85 km di wilayah Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas PU Bina Marga Dan Tata Ruang
Provinsi Sumatera Selatan diharapkan kinerja jaringan jalan khususnya pada Jalan Lintas Tengah
Sumatera dapat melayani pengguna jalan dengan optimal sehingga dapat tercapainya kondisi
mantap 100% pada tahun 2022 sesuai RENSTRA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
F. Lokasi Pelaksanaan Proyek
Lokasi pelaksanaan proyek terletak di Provinsi Sumatera Selatan.
PPK 09
PPK TP. 01 Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Bts. Prov. Jambi – Maur - Terawas
BTS.KOTA LAHAT - MA. ENIM - SP. SUGIHWARAS

001

002

039
011 003

034 033

032
012 004
035

027 005
013 015
007

016 028
031 029 008
014
009
030
017

020 010
018
019
021
036

037 023
038 024
022

025

026

3
G. Pelaksana, Penanggung Jawab dan Pembagian Kerja

Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga

Kepala Dinas PU
Bina Marga Dan Tata Ruang
Prov. Sumatera Selatan

Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Dinas PU
Bina Marga Dan Tata Ruang
Provinsi Sumatera Selatan

PPK TP 01

Pengawas Lapangan Konsultan

Penyedia Jasa

Pihak-pihak dan perannya

1. Kementerian PUPR: Penanggung jawab dan pengawas proyek

2. Penyedia jasa: Pelaksana teknis di lapangan
3. Pemerintah daerah: Melakukan pembebasan lahan dan bantuan lainnya

H. Daftar Kebutuhan Personil

Jabatan dalam pekerjaan Pengalaman Kerja
No Sertifikat Kompetensi Kerja
yang akan dilaksanakan (tahun)
1 Manajer Pelaksanaan / 4 (empat) SKA Ahli Madya Teknik Jalan
Proyek
2 Manajer Teknik (QCM) 4 (empat) SKA Ahli Madya Teknik
Jembatan
3 Manajer Keuaangan 3 (tiga) -
4 Ahli Muda K3 Konstruksi 3 (tiga) SKA K3 Konstruksi

4
I. Kebutuhan Peralatan
Daftar Peralatan yang dibutuhkan
No. PERALATAN SATUAN JUMLAH

1 ASPHALT FINISHER Unit 1

2 POWER BROOM Unit 1
3 COMPRESSOR 4000-6500 L\M Unit 2
4 CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 Unit 2
5 DUMP TRUCK 3 - 4 M3 Unit 7
6 DUMP TRUCK 6-8 M3 Unit 5
7 EXCAVATOR 80-140 HP Unit 1
8 FLAT BED TRUCK 3-4 TON Unit 1
9 GENERATOR SET Unit 2
10 MOTOR GRADER >100 HP Unit 2
11 WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3 Unit 2
12 TANDEM ROLLER 6-8 T. Unit 2
13 TIRE ROLLER 8-10 T. Unit 1
14 VIBRATORY ROLLER 5-8 T. Unit 1
15 CONCRETE VIBRATOR Unit 1
16 WATER PUMP 70-100 mm Unit 1
17 WATER TANKER 3000-4500 L. Unit 1
18 PEDESTRIAN ROLLER Unit 2
19 TAMPER Unit 2
20 JACK HAMMER Unit 2
21 COLD MILLING MACHINE Unit 1
22 ASPHALT DISTRIBUTOR Unit 1
23 TRUK MIXER (AGITATOR) Unit 2
24 Asphalt Slurry Seal Truck Unit 1,00
25 MINI EXCAVATOR 40-60 HP Unit 1,00
26 WATER JET BLASTING Unit 1,00
27 MESIN POTONG RUMPUT Unit 10,00
28 Thermoplastic spreading machine Unit 1,00

Daftar Peralatan yang dikompetisikan

No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Asphalt Mixing Plant (AMP) 60 Ton/Jam 1 unit
2 Asphalt Finisher 10 Ton 1 unit
3 Tandem Roller 6-8 Ton 1 unit
4 Tire Roller 8-10 Ton 1 unit

J. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya
1. Laston Lapis Aus (AC-WC) - Terjadi iritasi terhadap mata,kulit dan paru-
paru akibat uap dan panas aspal
- ……

5
6