PENDAHULUAN
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan dari seni dan budaya
manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan. Oleh karena itu, perubahan
atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan
pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan
dan tantangan di masa depan yang perlu terus menerus dilakukan penyelarasan
psikomotor, dan kognitif. Sebagai salah satu cita-cita nasional yang tercantum dalam
pengalaman yang sifatnya empiris dan dapat memberikan pengajaran hidup yang
bermakna apalagi ada pepatah yang mengatakan bahwa “Pengalaman adalah guru
1
2
yang terbaik”. Di samping itu, pencerdasan melalui pendidikan formal harus wajib
dijalankan, apalagi mulai tahun 1984 telah diwajibkan pendidikan 9 tahun untuk
masyarakat.
penting untuk memberikan mutu pendidikan dalam hal pengembangan sumber daya
fungsi dan mempengaruhi satu sama lain dalam rangka mencapai tujuan. Oleh
karena itu sekolah harus ditunjang oleh sarana dan prasarana serta sumber daya
manusia (SDM) ahli yang menunjang proses belajar mengajar guna membekali
Sumaberdaya manusia merupakan salah satu asset yang berharga yang di miliki oleh
dasarnya merupakan salahsatu modal dan memegang peran paling penting dalam
mencapai tujuan nya. Oleh karena itu kunci sukses suatu lembaga, dan perusahan
bukan hanya pada keunggulan teknologi dan tersedianya dana, akantetapi factor
yang paling penting adalah sumberdaya manusia yang di milikinya. Salah satu
factor yang sangat berpengaruh dalam sumberdaya manusia adalah factor disiplin
kerja.
Disiplin keraja dapat di lihat sebagai suatu yang benar manfaatnya, baik
untuk kepentingan organisasi maupun bagi Guru. Bagi lembaga atau perusahaan
pelaksanaan tugas sehingga di peroleh hasil yang optimal. Adapun bagi Guru akan
tugas nya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan
Dengan memiliki disiplin kerja yang baik maka akan membantu Guru dalam
melakukan pekerjaan sesuai waktu yang telah diberikan, membantuk Guru dalam
ini adalah untuk membuat Guru jera dalam melakukan tindakan tindakan disiplin
dalam bekerja.
jl.tuanku tambusai no 18, kecamatan payung sekaki kota pekanbaru. Sekolah ini
adalah sudah berdiri selama tuju tahun sampai sekarang ini, dan sekolah ini sudah
salah satu guru terlambat datang ke sekolah tidak di kasi sangsi atau peringatan.
mengajar masih belum kompeten, misalnya guru yang mengajar matematika juga
1 2016 10 35 45
2 2017 8 32 40
3 2018 7 35 42
4 2019 7 32 39
5 2020 5 28 33
Berdasarkan data di atas bahawa sanya jumlah guru tetap dan jumlah
guru honorer semakin tahun semakin berkurang jumlah totalnya, menurut salah
5
satu wawancara dari salah satu siswa mengatakan guru-guru di smk keuangan
2 2017 40 18 4 3
3 2018 42 13 7 2
4 2019 39 12 8 4
5 2020 33 15 1 2
keuangan sangatlah tidak disiplin dalam kehadiran nya baik di segi ke tepatan
waktu maupun ketidak hadiran guru-guru, dan di setiap tahun nya guru-guru di smk
bahwa sanya pengdisiplinan di smk keuangan masi kurang ketat dan masi kurang
tegas.
6
yang tidak lulus dan kemungkinan menurut penulis itu di sebabkan oleh guru-guru
Keuangan Pekanbaru”.
Adapun rumusan malah sesuai dengan latar belakang masalah di atas adalah
sebagai berikut :
keuangan pekanbaru.
7
sebagai berikut :
keungan pekanbaru.
2. Bagi akademik, penelitian ini dapat di gunakan sebagai bahan kajian atau
Adapun gambaran dari isi penelitian ini secara garis besar di uraikan menjadi 5
BAB, sehingga menyajikan atau bentuk penelitian ini tersusun dan ter arah
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisikan latar belakang penelitian,
penulisan.
Bab ini merupakan uraian teori atau kajian teoritis yang di gunakan sebagai
dasar pembahasan penelitian.
Pada bab ini di uraikan tentang lokasi dan jenis penelitian, jenis data, teknik
pengumpulan data, populasi dan sampel, analisa data.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kinerja karyawan di
PT. Panca
Konstruksi di
Kabupaten Banjar.
Berdasarkan hasil
penelitian ini maka
disarankan agar PT.
Panca Konstruksi di
Kabupaten Banjar
lebih memperhatikan
masalah disiplin
kerja karena terbukti
berpengaruh
terhadap kinerja
karyawan.
2. Prastika PENGARUH X1 : Berdasarkan hasil
Meilany & DISIPLIN Disiplin penelitian dan kajian
Mariaty KERJA Kerja yang telah diuraikan
Ibrahim(2015) TERHADAP X2 : sebelumnya, maka
KINERJA Kinerja dapat disimpulkan
KARYAWAN Karyawan menjadi beberapa
(Kasus Bagian hal sebagai berikut:
Operasional PT. 1. Disiplin yang
Indah Logistik diterapkan PT. Indah
Cargo Cabang Logistik Cargo
Pekanbaru) cabang Pekanbaru
tergolong dalam
kategori setuju. Hal
ini berarti penerapan
11
ditingkatkan. Karena
kemampuan dan
motivasi yang
dimiliki karyawan
erat hubungannya
terhadap pekerjaan
yang diberikan oleh
perusahaan. 3. Dan
untuk hasil pengaruh
disiplin kerja
terhadap kinerja
karyawan terdapat
pengaruh yang
signifikan antara
disiplin kerja
terhadap kinerja
karyawan. Dimana t
hitung lebih besar
dari t tabel, maka
hipotesa yang
menyatakan terdapat
pengaruh disiplin
kerja terhadap
kinerja karyawan
dapat diterima.
3. Rima Dwining PENGARUH X1 : Hasil analisis
Tyas(2018) DISIPLIN Disiplin deskriptif
KERJA DAN Kerja menunjukan bahwa
LINGKUNGAN X2 : variabel Disiplin
13
baik. 2. Disiplin
Kerja dan
Lingkungan Kerja
secara simultan
berpengaruh
signifikan positif
terhadap Kinerja
Karyawan. 3.
Disiplin Kerja secara
parsial berpengaruh
signifikan positif
terhadap Kinerja
Karyawan. 4.
Lingkungan Kerja
secara parsial
berpengaruh
signifikan positif
terhadap Kinerja
Karyawan.
melalui BAB XIII, pasal 31 ayat 2, bahwa pendidikan yang dimaksud harus di
yaitu”suatu system pengajaran nasional dalam undang undang ini di perluas menjadi
undang ini tidak membatasi perhatian pada pengajaran saja melainkan juga
tuhan yang maha esa, memlihara budi pekerti kemanusiaan dan memegangteguh
cita-cita moral rakyat yang luhur, sebagai mana di maksud dalam ketetapan majelis
“Kami Guru Indonesia adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertakwa
berwatak kekeluargaan.
16
Kami Guru Indonesia, menjungjung tinggi kode etika guru Indonesia sebagai
pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap bangasa, Negara serta
kemanusiaan.”
C. Kedisiplinan
kegiatan belajar mengajar. Istilah tersebut sangat dekat dengan istilah dalam bahasa
Inggris, discipline yang berarti mengikuti orang untuk belajar di bawah pengawasan
seorang pemimpin. Istilah lainnya dalam bahasa Inggris adalah discipline yang
berarti tertib, taat atau mengendalikan tingkah laku, penguasaan diri dan kendali
diri.
adalah kendali bagi pelaksanaan kerjasama atau “team work” agar berhasil.
suatu pengawasan terhadap diri pribadi untuk memenuhi persyaratan yang telah
untuk mencapai efek yang lebih besar. Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan
Menurut The Liang Gie disiplin adalah suatu keadaan tertib dimana orang-
orang yang bergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang
bahwa disiplin adalah suatu sikap, perbuatan untuk selalu mentaati tata tertib. Pada
pengertian disiplin juga tersimpul dua faktor yang penting yaitu faktor waktu dan
1. Disiplin imprepentif
oleh perusahaan.
E. Kedisiplinan Guru
1) Disiplin waktu
belajar.
perbuatan.
19
2) Disiplin menegakan
dengan disiplin membuat siswa menjadi disiplin pula. Selain itu juga
yang sudah ditetapkan oleh sekolah, dan guru harus tahu apa yang boleh
3) Disiplin sikap
reaksi mereka terhadap keadaan yang tidak mereka senangi, dan usaha
20
yang tidak kita sukai dan mengerjakan pekerjaan yang tidak kita senangi
diajarkan.
F. Dasar-dasar Kedisiplinan
sendiri maka manusia harus saling berinteraksi dengan sesama yaitu sebagai
makhluk sosial yang satu sama lain saling membutuhkan, sehingga manusia
mengembangkan hidupnya.
G. Tujuan Disiplin
sendiri.18
sekolah.
H. Sanksi Pelanggaran
dilakukannya
yaitu:
mempengaruhi kedisiplinan
disiplin dirinya.
guru, karena ego dan sifat manusia yang selalu merasa dirinya
telah tetapkan.
dan sanksi yang sesui, maka Guru akan merasa lebih terlindungi.
hukuman itu jangan terlalu berat atau ringan supaya hukuman itu
J. Kinerja Guru
dengan tugas- tugas yang dibebankan kepadanya atau dengan kata lain hasil
berasal dari kata “to perform” yang mempunyai beberapa masukan (entries):
atau mesin. Dari semua masukan itu yang relevan dengan kinerja hanya
sehingga dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan. Definisi ini
adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
secara berkualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
Republik Indonesia No 14 Tahun 2005 pasal 20 (a) tentang guru dan dosen
keperluan pengajaran.
profesi guru.
kepala sekolah, guru dengan guru, guru dengan siswa dan guru
accident).
28
Kinerja Guru
pengayaan,
tugas.
secara berkelanjutan.
tugas keprofesionalan.
2.3 Hipotesis
berikut :
kinerja guru.
31
guru.
X : Disiplin kerja
Y : Kinerja Guru
H1
X : Disiplin Y : Kinerja Guru
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun lokasi penelitian yang penulis teliti adalah SMK Keuangan Pekan
baru yang berletak di JL.tuanku tambusai no18 kecamatan Payung sekaki kota
pekanbaru.
1. Data primer
tulisan.
2. Data Skunder
dari berbagai sumber baik berupa laporan maupun informasi dari pihak
3.3.1 Populasi
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
3.3.2 Sampel
Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah para Guru smk keuangan
informasi.
a) Uji Realibilitas
(Nunnaly, 1978).
regresi yang digunakan jika variabel yang diteliti lebih dari satu. Rumus
Y=a+b1X1+ e
Dimana:
Y= Kinerja Guru
a = konstanta
X1= Disiplin
b1 = koefisien regresi
e = error
a) Uji t
signifikasi 5%
Rumus :
❑ bi
( t ( β i) ) =
SE( bi)
Keterangan :
βi = Koefesien Regeresi
b) Uji Determinasi( R2 )