OLEH :
MOH RIZKY ARIYANTO DJAPAR
E32119203
PENDAHULUAN
hayati yang tinggi setelah Brazil dan Zaire (Kongo). Keragamannya tersebar mulai
dari pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan
merupakan salah satu andalan bangsa ini dalam perdagangan Internasional. Kopi
merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang
cukup tinggi diantara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai
Produksi kopi indonesia berasal dari beberapa daerah yang sudah dikenal
sebagai sentra penghasil kopi, baik kopi robusta dan arabika. Menurut Triyanti (2016)
bahwa, Tahun 2014 Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa Timur,
dan Sumatera Barat merupakan sentra produksi kopi robusta. Sedangkan Provinsi
Sumatera Utara, Aceh. Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur
sebagai sentra kopi arabika. Di Sulawesi Tengah, luas areal dan produksi kopi
kopi yaitu Kabupaten Banggai. Kabupaten Banggai secara geografis terletak antara
122023’-124020’ BT dan 0030’-2020’ LS. Daerah ini memiliki luas daratan ± 9.672,70
Km2 dan luas laut 20.309,68 Km2 dengan garis pantai sepanjang 613,25 Km.
Kabupaten yang beribu kota di Luwuk ini, mempunyai potensi sumberdaya alam
luas areal perkebunan dan petani kopi di Kabupaten Banggai mengalami peningkatan.
Adapun jenis kpi yang banyak dibudidayakan yaitu kopi robusta. Komoditi kopi di
Moilong, Batui Selatan, Nuhon, Simpang Raya, Kintom, Nambo, Luwuk Utara,
Luwuk Selatan, Pagimana, Bualemo, Balantak, Balantak Selatan dan Balantak Utara.
Salah satu inovasi lokal Kabupaten Banggai berbahan baku kopi yaitu hadirnya
produk yang diberi nama “Kopi Saluan” atau yang lebih akrab dikenal dengan
“Kopsal”.
Produk ini memiliki kemasan elegan dan menarik, berbahan baku kopi
robusta. Produk kopsal telah memenuhi pasar yang ada di Kabupaten Banggai dan
nama komoditi dan suku asli lokal, kopsal semakin memperkaya khasanah jenis
produk nusantara yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar
negeri.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai pendapatan petani dan menciptakan
lapangan kerja serta kopi juga memiliki kontribusi dan sebagai penghasil devisa.