Anda di halaman 1dari 6

Pusat-Pusat Keunggulan Ekonomi

[Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi]


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial

Oleh:
1. [Nama Anggota]: Alif Anugrah.Syam
2. [Nama Anggota]: Muh Alfikar
3. [Nama Anggota]: Aprilia Aswinda
4. [Nama Anggota]: Muh. Fahri Agus Qurahman
5. [Nama Anggota]: Kris Handayani

[IX-7]
[Ilmu Pengetahuan Sosial]
[SMP Negeri 18 Makassar]
[2022]
Pengaruh Pusat Keunggulan ekonomi
A. Pengaruh pusat keunggulan ekonomi terhadap migrasi
Suatu pusat keunggulan ekonomi di suatu wilayah akan mendorong terjadinya
perpindahan atau pergerakan penduduk dari daerah lain menunju wilayah tersebut.
Perpindahan tersebut pada umumnya didorong oleh keinginan meningkatkan taraf hidup
atau mendapatkan sesuatu yang tidak tersedia di daerahnya. Perpindahan atau
pergerakan penduduk disebut dengan istilah “mobilitas penduduk”. Jadi mobilitas
penduduk merupakan suatu fenomena perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat
lain yang salah satunya didorong oleh daya tarik keuntungan ekonomi. Berikut ini akan
dijelaskan jenisjenis mobilitas penduduk.

a. Mobilitas penduduk sementara


1) Komutasi, adalah perpindahan penduduk yang sifatnya sementara pada hari yang
sama. Bentuk mobilitas penduduk ini dikenal juga dengan istilah nglaju atau ulang-alik
atau pergi-pulang.

2) Sirkulasi, adalah mobilitas penduduk sementara dengan melakukan kegiatan


menginap di tempat tujuan atau sering disebut mobilitas non permanen musiman. Waktu
yang dibutuhkan untuk mobilitas sirkulasi berbeda-beda, ada yang hanya beberapa hari,
tetapi ada juga yang memakan waktu lama seperti tahunan.

b. Mobilitas penduduk permanen


Disebut juga dengan istilah migrasi. Jenis migrasi ada dua yaitu :
1. Migrasi Internal adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya
dalam satu negara. Migrasi internal yang terjadi di Indonesia dapat dibedakan menjadi
urbanisasi dan transmigrasi. Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi terjadi akibat adanya ketimpangan pembangunan antara desa dengan kota,
sedangkan transmigrasi adalah adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke
daerah yang kurang padat. Orang yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
2. Migrasi eksternal atau internasional adalah perpindahan penduduk antarnegara.
Dalam migrasi eksternal, terdapat dua sitilah yaitu Imigrasi sebagai fenomena masuknya
penduduk dari negara luar ke dalam negeri, dan emigrasi atau keluarnya penduduk dari
dalam negeri ke negara lain.

Sebagai contoh keberadaan PT Freeport memengaruhi kehidupan dan migrasi


penduduk di Papua. Misalnya, sebelum 1967 wilayah Timika adalah hutan belantara.
Pada awal Freeport mulai beroperasi, penduduk yang hidupnya berpencar-pencar mulai
masuk ke wilayah sekitar tambang Freeport sehingga pertumbuhan penduduk di Timika
meningkat. Tahun 1970 pemerintah dan Freeport secara bersama-sama membangun
rumah-rumah penduduk yang layak di jalan Kamuki. Kemudian dibangun juga
perumahan penduduk di sekitar selatan Bandar Udara yang sekarang menjadi Kota
Timika.

Sumber: https://buguruku.com/pengaruh-pusat-keunggulan-ekonomi-yang-di-kembangkan-di-indonesia/

C. Transportasi
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia, binatang atau
mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas
seharihari. Di negara maju, kegiatan transportasi biasanya dilakukan dengan
menggunakan kereta bawah tanah (Subway) dan taksi.
Penduduk negara maju jarang memiliki kendaraan pribadi karena mereka sebagian
besar kegiatan transportasi mereka dapat dilakukan dengan menggunakan angkutan umum
yang baik dan tepat waktu. Transportasi dibagi menjadi 3 yaitu, transportasi darat, laut,
dan udara.
Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk
memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara
merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
Sebagai contoh jalan dan infrastruktur dibangun sebagai sarana pendistribusian dari
bahan baku atau hasil dari PT Freeport. Di Papua sendiri setelah ada PT Freeport, pada
tahun 1971 Freeport membangun Bandar Udara Timika dan pusat perbekalan, kemudian
juga membangun jalan-jalan utama sebagai akses ke tambang dan juga jalan-jalan di
daerah terpencil sebagai akses ke desa desa. Tahun 1972, Presiden Soeharto menamakan
kota yang dibangun secara bertahap oleh Freeport tersebut dengan nama Tembagapura.

D. Lembaga sosial
Lembaga sosial merupakan sistem tata kelakukan dan tata hubungan yang didirikan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat
memenuhi kebutuhan hidup di berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi,
politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat
hidup dengan teratur.
Terdapat lima jenis lembaga sosial yang utama, diantaranya sebagai berikut:
1) Lembaga keluarga, adalah hubungan yang dibentuk berdasarkan keterkaitan
darah atau kekerabatan. Lembaga ini dibentuk melalui proses perkawinan. Lembaga
keluarga berfungsi memberi perlindungan pada anggotanya berupa rasa kasih sayang,
kebutuhan melanjutkan keturunan, dan sosialisasi nilai.
2) Lembaga politik, merupakan hubungan hasil konsensus yang dilegalkan lewat
dokumentasi atau undangundang. Peranannya menangani mengenai distribusi kekuasaan
dalam masyarakat. Secara spesifik, lembaga ini juga berperan dalam menentukan proses
pengambilan keputusan publik.
3) Lembaga ekonomi, merupakan tata hubungan yang fokus pada urusan ekonomi,
yaitu pada proses produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Lembaga ekonomi
menangani bagaimana kegiatan permintaan dan penawaran diciptakan dan bekerja.
Lembaga ini memastikan agar manusia dapat memenuhi kebutuhan ekonominya.
4) Lembaga pendidikan, berfokus pada pengembangan kapasitas, skill dan
pengetahun manusia. Salah satu bentuk dari lembaga ini adalah sekolah. Peran lembaga
pendidikan sangat sentral karena membantu membentuk karakter individu.
5) Lembaga agama, merupakan lembaga yang mengakomodir sistem keyakinan
individu. Lembaga agama juga memfasilitasi ritus-ritus keagamaan, yaitu ritual yang
berhubungan dengan relasi antara manusia dengan Tuhan. Lembaga agama berperan
memproteksi keyakinan yang dianut individu.

Keberadaan pusat keunggulan ekonomi juga berkaitan dengan bermunculannya


lembaga sosial ekonomi. Sebagai contoh sumbangan yang diberikan oleh PT Freeport
Indonesia untuk masyarakat Papua, terutama warga yang ada di sekitar area
pertambangan perusahaan itu di Kabupaten Mimika luar biasa. Salah satunya sekolah
yang mendidik anak-anak asli Suku Amungme dan Kamoro dari berbagai daerah di
pedalaman itu dibangun oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan
Kamoro (LPMAK), sebuah lembaga nirlaba yang mengelola dana kemitraan dari PT
Freeport
Sumber: https://buguruku.com/pengaruh-pusat-keunggulan-ekonomi-terhadap-transportasi-lembagasosial/

E. Pendidikan
Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Disamping itu Jhon Dewey (2003: 69) menjelaskan bahwa “Pendidikan adalah proses
pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah
alam dan sesama manusia.
Pendidikan sangat penting karena menjadi kebutuhan dasar bagi manusia untuk
mengembangkan diri dan untuk dapat diterima pada perusahaan-perusahaan yang
membutuhkan pekerja sesuai tingkat pendidikan tertentu.

Banyak perusahaan menerima pelamar kerja yang memiliki tingkat pendidikan tinggi.
Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi memiliki peluang lebih baik untuk
diterima di perusahaan dengan posisi yang baik, sebaliknya jika pendidikan seseorang
rendah maka sedikit pintu pekerjaan yang terbuka untuk dapat berkarir. Jadi dapat
dikatakan bahwa pendidikan menjadi syarat utama dalam mencari pekerjaan.

Sebagai contoh, Freeport menetapkan kuota posisi diberbagai departemen untuk menetukan
kebutuhan tenaga kerja oleh lulusan baru dari perguruan tinggi bereputasi, baik di dalam maupun
di luar negeri yang memiliki potensi dan berkualitas untuk nantinya dapat bekerja di departemen
terkait dalam kurun waktu tertentu.

Pada tahun 2003, di bangun Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) untuk memberikan
kesempatan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap maupun perilaku yang
profesional di bidang operasi dan penunjangan.

Program magang 3 tahun dengan 4 bulan masa belajar off job dan 8 bulan on job. IPN mengikuti
standar nasional dan peraturan dari ESDM serta standar Internasional lainnya.

F. Pekerjaan
Ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja.
UU No 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan mendefinisikan ketenagakerjaan sebagai
segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan
sesudah masa kerja.
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk
masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tenaga kerja adalah orang yang
bekerja atau mengerjakan sesuatu, pekerja, pegawai, atau sebagainya.
Berdasarkan pada kualitasnya, tenaga kerja dibedakan menjadi tiga yakni tenaga kerja
terdidik, tenaga kerja terampil, dan tenaga kerja tidak terdidik.
1) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga yang memiliki suatu keahlian dalam bidang
tertentu. Mereka ini memiliki keahlian dengan cara menempuh pendidikan di sekolah
formal ataupun pendidikan non formal.
2) Tenaga kerja terampil merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu dan juga pengalaman.
Keterampilan yang dimiliki tenaga kerja terampil diperoleh melalui latihan secara
berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaan tersebut.
3) Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan
tenaga saja untuk bekerja.

Sebagia contoh, Kebijakan Freeprot adalah untuk memberikan kesempatan bekerja yang sama
kepad seluruh masyarakat Indonesia. Pada tahun 2012 PT Freeport Indonesia mempekerjakan
lebih dari 11.700 karyawan langsung dan lebih dari 12.400 karyawan kontraktor.

Kebijakan freeprot Indonesia adalah terus mempekerjakan lebih banyak pegawai yang berasal dari
Papua.

Freeport Indonesia mendirikan institut Pertambangan Nemangkawi yang mempersiapkan


tenagatenaga kerja asal Papua yang terampil untuk bekerja di daerah perusahaan yang telah
mendidik dan melatih ribuan pemuda asli Papua dimana pada masa ini mereka telah bekerja di
Perusahaan tersebut maupun di berbagai bidang perusahaan kontraktor sarta privetisasinya.

Demikian penjelasan tentang Pengaruh Pusat Keunggulan Ekonomi Indonesia di Berbagai Bidang
di atas, semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber: https://buguruku.com/pengaruh-pusat-keunggulan-ekonomi-terhadap-pendidikan-danpekerjaan/
& https://www.pembelajaranmu.com/2018/11/pengaruh-pusat-keunggulan-ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai