ISBN: 978-602-6864-10-9
PETUNJUK TEKNIS
TEKNOLOGI BUDIDAYA
KEDELAI PADA LAHAN SAWAH
DI PROVINSI MALUKU UTARA
i
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
Petunjuk Teknis
Cetakan 2018
Hak cipta dilindungi undang-undang
@Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara, 2018
ISBN: 978-602-6864-10-9
Penanggung Jawab:
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara
Penyusun:
Yopi Saleh
Novendra Cahyo Nugroho
Yayat Hidayat
Desain Sampul:
Yopi Saleh
Diterbitkan oleh:
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Maluku Utara
ii
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
PETUNJUK TEKNIS
TEKNOLOGI BUDIDAYA
KEDELAI PADA LAHAN SAWAH
DI PROVINSI MALUKU UTARA
iii
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
iv
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
KATA PENGANTAR
v
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
vi
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................... viii
DAFTAR TABEL ......................................................... x
1 PENDAHULUAN .................................................... 1
2 VARIETAS UNGGUL .............................................. 2
3 PERSIAPAN LAHAN ............................................... 8
4 PENANAMAN ........................................................ 9
5 PEMUPUKAN ........................................................ 12
6 PENGAIRAN ......................................................... 15
7 PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT .................. 16
8 PANEN DAN PASCA PANEN ................................... 30
vii
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1. Varietas Grobogan .................................. 2
Gambar 2. Varietas Panderman ............................... 3
Gambar 3. Varietas Anjasmoro ................................ 4
Gambar 4. Varietas Kaba ........................................ 5
Gambar 5. Varietas Gepak Kuning ........................... 5
Gambar 6. Varietas Tanggamus ............................... 6
Gambar 7. Model saluran air jarak 3 m ..................... 9
Gambar 8. Petani membuat lubang dengan cara
tunggal .................................................. 10
Gambar 9. Petani sedang menanam menggunakan
mulsa jerami .......................................... 11
Gambar 10. Tanaman kedelai yang menggunakan
pupuk NPK + pupuk organik (jerami
fermentasi) ............................................ 15
Gambar 11. Tanaman kedelai yang telah diairi ........... 16
Gambar 12. Ulat grayak (Spodoptera litura) ............... 17
Gambar 13. Gejala serangan ulat grayak dan Imago
(kupu-kupu) ulat grayak ......................... 17
Gambar 14. Telur Kupu-Kupu Ulat Grayak .................. 18
Gambar 15. (a) Ulat Penggerek polong (H. armigera)
dan (b) Imago/Kupu-kupu H. armigera .... 19
Gambar 16. Gejala serangan penggerek polong pada
kedelai .................................................. 19
Gambar 17. (a) Ulat penggerek polong (E. zinckenella)
dan (b) Imago/Kupu-kupu ...................... 21
Gambar 18. Serangga dewasa Pengisap polong
(Riptortus linearis F) ............................... 22
viii
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
Hal.
Gambar 19. Serangga Dewasa Kepik Hijau ( Nezara
viridula) ................................................. 23
Gambar 20. Serangga dewasa/imago lalat kacang
(Agromyza phaseoli) ............................... 24
Gambar 21. Penyakit karat pada kedelai .................... 27
Gambar 22. Gejala penyakit virus kedelai (SMV) pada
daun dan biji ......................................... 30
ix
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 1. Acuan pemupukan nitrogen pada kedelai di
lahan sawah ................................................. 13
Tabel 2. Acuan pemupukan fosfor pada kedelai di lahan
sawah .......................................................... 13
Tabel 3. Acuan pemupukan kalium pada kedelai di
lahan sawah ................................................. 13
x
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
xi
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
1. PENDAHULUAN
1
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
2. VARIETAS UNGGUL
2
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
3
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
4
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
5
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
6
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
7
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
3. PERSIAPAN LAHAN
8
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
4. PENANAMAN
9
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
10
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
11
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
5. PEMUPUKAN
12
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
13
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
14
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
6. PENGAIRAN
15
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
16
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
17
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
18
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
Gambar 15. (a) Ulat Penggerek polong (H. armigera) dan (b)
Imago/Kupu-kupu H. armigera
19
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
20
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
Gambar 17. (a) Ulat penggerek polong (E. zinckenella) dan (b)
Imago/Kupu-kupu
21
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
22
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
23
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
24
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
25
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
26
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
27
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
28
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
29
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
Gambar 22. Gejala penyakit virus kedelai (SMV) pada daun dan
biji
1. Panen
Panen dilakukan apabila semua daun tanaman telah
rontok, polong berwarna kuning/coklat, dan telah
mengering. Panen dilakukan dengan memotong pangkal
batang pakai sabit. Hindari panen dengan cara mencabut
tanaman untuk menghindari tercampurnya hasil panen
dengan tanah. Perontokan dapat dilakukan dengan
menggunakan Power Threser (Perontok dengan
menggunakan mesin) atau dengan cara manual pakai
kayu. Perontokan dengan cara manual sebaiknya
menggunakan kayu yang tidak bersegi untuk menghidari
pecahnya biji akibat pukulan kayu.
2. Pasca Panen
Biji yang sudah dibersihkan , kemudian dijemur selama 3-
5 hari tergantung dari kondisi cuaca. Untuk penyimpanan
biji sebaiknya menggunakan karung plastik dengan kadar
30
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
31
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
DAFTAR PUSTAKA
32
[ Budidaya Kedelai Pada Lahan Sawah di Provinsi Maluku Utara]
33