RUMAH SAKIT Kamar :

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 200, Makamhaji, Kartasura Hari ke :
Sukoharjo

LEMBAR OBSERVASI KEPERAWATAN

INTENSIVE CARE UNIT
IDENTITAS DOKTER ADMINISTRASI NUTRISI CATATAN DOKTER
Nama : 1. 1. UMUM ENTERAL PARENTERAL
Tanggal Lahir : 2. 2. BPJS PBI Volume : Volume :
No. RM : 3. 3. BPJS NON PBI Kalori : Kalori :
Tanggal : 4. 4. JAMKESDA Protein : Protein :
Asal Ruang : 5. 6. ASURANSI Lemak : Lemak :
Alergi : 6. 7. LAIN-LAIN : Karbohidrat : Karbohidrat :
Berat Badan : 7. Sediaan : Sediaan :
Diagnosa : 8. APACHE
9. SCORE
TANDA VITAL
TD NADI SUHU 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 01 02 03 04 05 06

240 240

220 220
V

S
200 200
I
S
T 180 180 42

O
L
160 x 160 41
I
N S
K
A U
140 140 40
D H
I U
120 120 39
Ʌ

I 100 100 38

A
S
80 80 37
T
O
L 60 60 36

I
K
40 40 35

20 20 34

0 0 33

MONITORING
MONITORING 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4 5 6
Kesadaran
V
GCS
E M
Besar Pupil ( Kanan / Kiri )
Reflek Pupil ( Kanan / Kiri )
Gambaran EKG
CVP
Jenis Ventilasi
Frekuensi pernapasan (RR)
Saturasi O2
Mode Ventilator
FiO2
TV / Minute Volume
PEEP
RR Setting Ventilator
Inspirasi Pressure
Risiko Jatuh
Superior
Motorik
Inferior
Skala
Lokasi
Nyeri
Durasi
Kualitas

CAIRAN
CAIRAN MASUK 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4 5 6
ENTERAL
PARENTAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
LAIN-LAIN
1.
2.
3.
4.
JUMLAH
CAIRAN KELUAR 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4 5 6
1. URINE
2. BAB
3. NGT/MUNTAH
4. DRAINAGE
5. IWL
6.
7.
JUMLAH

BALANCE CAIRAN / 24 JAM

BC TOTAL SELAMA DI RAWAT :

PEMASANGAN ALAT - ALAT TINGKAT KESADARAN GLASGOW COMA SCALE

Nama Alat Ukuran Lokasi Tanggal Keterangan 1. COMPOSMENTIS : Bereaksi segera dengan orientasi sempurna. (CM) BUKA MATA RESPON VERBAL MOTORIK
IV CATHETER 2. APATIS : Terlihat mengantuk tetapi mudah dibangunkan normal. (APT) 1.Tidak Ada 1. Tidak Berespon 1. Tidak Berespon
IV CATHETER dan reaksi pengelihatan, pendengaran dan perabaan 2. Respon Nyeri 2. Mengerang/merintih 2. Ekstensi Abnormal
DC 3. SOMNOLEN : Dapat dibangunkan bila dirangsang, dapat di suruh dan menjawab pertanyaan. (SOM) 3. Respon Verbal 3. Kata tidak tepat 3. Fleksi Abnormal
NGT Bila rangsangan berhenti maka penderita tidur lagi 4. Spontan 4. Disorientasi/bingung 4. Menarik dari rangsang
ETT 4. SOPOR : dapat dibangunkan bila dirangsang dengan kasar dan terus menerus. (SOP) 5. Orientasi Baik 5. Melokalisasi nyeri
CVC 5. SOPORCOMA : refleks motorik terjadi hanya dirangsang dengan rangsangan nyeri. (SPC) 6. Mematuhi perintah
DRAIN 6. COMA : tidak ada refleks motorik sekalipun dengan rangsangan nyeri. (COMA)