100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
20 tayangan4 halaman
Dokumen ini menggambarkan skenario perawatan kebersihan mulut atau oral hygiene yang dilakukan perawat kepada pasien. Skenario terdiri dari empat scene yang menggambarkan perawat melakukan oral hygiene secara mandiri maupun membantu pasien yang mengalami gangguan aktivitas.
Dokumen ini menggambarkan skenario perawatan kebersihan mulut atau oral hygiene yang dilakukan perawat kepada pasien. Skenario terdiri dari empat scene yang menggambarkan perawat melakukan oral hygiene secara mandiri maupun membantu pasien yang mengalami gangguan aktivitas.
Dokumen ini menggambarkan skenario perawatan kebersihan mulut atau oral hygiene yang dilakukan perawat kepada pasien. Skenario terdiri dari empat scene yang menggambarkan perawat melakukan oral hygiene secara mandiri maupun membantu pasien yang mengalami gangguan aktivitas.
Pemeran : Perawat : Ayu Pasien : Heru Keluarga pasien : Anna
Scene 1 ( Bangsal Perawatan Flamboyan 6 – Pagi)
Perawat berjalan menuju kamar pasien Perawat : Permisi..selamat pagi bapak Pasien / keluarga pasien : selamat pagi bu.. Perawat : mohon maaf bapak bisa disebutkan nama bapak ? Pasien : Ahmad bu Perawat : Baik. Perkenalkan bapak ibu nama saya Ayu. Saya perawat yang bertugas shift pagi ini ya.. pagi ini saya akan melakukan perawatan kebersihan mulut / oral hygiene kepada bapak Ahmad, apakah bapak bersedia ? Pasien : iya bu bersedia Perawat : terimakasih bapak..baiklah kalau begitu sebelum melakukan oral hygiene saya mau menyiapkan alat nya dulu ya bapak, mohon ditunggu sebentar Pasien : iya bu Perawat kembali ke ruang perawatan untuk meyiapkan alat
Scene 2 Perawat menyiapkan alat dan bahan
ORAL HYGIENE PASIEN FRAKTUR MAXILA / MANDIBULA
Scene 3 Perawat menuju ke kamar pasien dan membawa alat untuk oral hygine menggunakan troly Perawat : Selamat pagi pak Pasien : Selamat pagi bu Perawat : Bapak, maaf sesuai dengan standar keselamatan pasien sebelum saya melakukan oral hygiene bisa disebukan kembali nama dan tanggal lahir bapak ? Pasien : iya bu, nama saya Ahmad , tatnggal lahir saya 23 Oktober 1989 Perawat : (sambil melihat gelang identitas pasien) Terimakasih bapak. Bapak saya akan melakukan oral hygiene dengan cara menggosok gigi lidah dengan kassa agar mulut bapak tetap terasa nyaman, segar dan untuk mencegah infeksi karena tindakan pembedahan. Pasien : iya bu ( Perawat mencuci tangan ) Perawat : Baiklah, saya tutup kordennya dahulu untuk menjaga privasi pasien, mohon keluarga bisa menunggu di luar terlebih dahulu Perawat : Bapak saya mulai ya Pasien : iya bu Perawat memakai sarung tangan, lalu memposisikan pasien semi fowler/duduk Perawat meletakkan pengalas dibawah dagu/dada pasien Perawat : Bapak maaf saya akan memasang perlak di bawah dagu bapak ya agar tidak basah Pasien: iya bu Perawat mulai membersihkan mulut dan gigi dengan menggunakan pinset dan kassa Perawat membersihkan lidah pasien dari belakang ke depan Perawat membersihkan sekitar mulut degan tissue kering Perawat : Bapak, saya sudah selesai membersihkanmulut bapak, bagaimana rasanya pak ? Pasein : Alhamdulillah, mulut saya terasa lebih nyaman dan segar bu Perawat : baiklah kalau begitu saya rapikan kembali ya bapak Perawat membereskan alat dan merapikan pasien Perawat : Bapak saya mohon pamit ya. Pasien : iya terimaksih bu Perawat : sama-sama bapak
(Perawat meninggalkan kamar pasien dan membawa alat )
Scene 4 ( Nurse station – pagi)
Perawat melakukan dokumentasi tindakan oral hygiene
ORAL HYGIENE PASIEN FRAKTUR MAXILA / MANDIBULA DENGAN
GANGGUAN AKTIVITAS Scene 3 Perawat menuju ke kamar pasien dan membawa alat untuk oral hygine menggunakan troly Perawat : Selamat pagi pak Pasien : Selamat pagi bu Perawat : Bapak, maaf sesuai dengan standar keselamatan pasien sebelum saya melakukan oral hygiene bisa disebukan kembali nama dan tanggal lahir bapak ? Pasien : iya bu, nama saya Ahmad , tanggal lahir saya 23 Oktober 1989 Perawat : (sambil melihat gelang identitas pasien) Terimakasih bapak. Bapak saya akan membantu melakukan oral hygiene agar mulut bapak tetap terasa nyaman, segar dan untuk mencegah infeksi karena tindakan pembedahan. Pasien : iya bu ( Perawat mencuci tangan ) Perawat : Baiklah, saya tutup kordennya dahulu untuk menjaga privasi pasien, mohon keluarga bisa menunggu di luar terlebih dahulu Perawat : Bapak saya mulai ya Pasien : iya bu Perawat memakai sarung tangan, lalu memposisikan pasien semi fowler Perawat meletakkan pengalas dibawah dagu/dada pasien Perawat : Bapak maaf saya akan memasang perlak di bawah dagu bapak ya agar tidak basah Pasien: iya bu Perawat mengambil gelas berisi air matang dan membantu pasien berkumur Perawat mengambil betadin kumur dan membantu pasien untuk berkumur Perawat mengambil gelas berisi air matang dan membantu pasien berkumur Perawat membersihkan sekitar mulut degan tissue kering Perawat : Bapak, saya sudah selesai membersihkanmulut bapak, bagaimana rasanya pak ? Pasein : Alhamdulillah, mulut saya terasa lebih nyaman dan segar bu Perawat : baiklah kalau begitu saya rapikan kembali ya bapak Perawat membereskan alat dan merapikan pasien Perawat : Bapak saya mohon pamit ya. Pasien : iya terimaksih bu Perawat : sama-sama bapak
(Perawat meninggalkan kamar pasien dan membawa alat )
Scene 4 ( Nurse station – pagi)
Perawat melakukan dokumentasi tindakan oral hygiene