Tahun 1833
• Pada November. 1833 Masjid Langgar Tinggi diperbaiki oleh Syekh Sa'id Na'um (Sa'id bin Salim Na'um Basalamah),
seorang saudagar kaya asal Palembang yang kemudian menjabat sebagai Kapitan Arab di wilayah Pekojan
• Masjid ini memiliki dua pintu yang terpisah, satu sisi berada di Jalan Pekojan, Raya, Tambora untuk warga yang
datang dari daratan dan pintu satu lagi menghadap Kali Angke untuk para saudagar yang melintas menggunakan
perahu.
Setelah masa itu Masjid Langgar Tinggi mengalami beberapa kali renovasi. Kini bagian bawah masjid tidak lagi
difungsikan sebagai penginapan, melainkan sebagai kediaman pengurus masjid dan ruang toko. Demikian pula,
dengan semakin dangkalnya Kali Angke dan semakin kotor airnya, pintu ke arah sungai yang dahulu kemungkinan
dipakai sebagai akses langsung pelancong sungai ke penginapan dan ke masjid kini ditutup.
FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035
DENAH DAN TAMPAK MASJID LANGGAR TINGGI
Bangunan masjid Langgar Tinggi ini terdiri dari dua lantai, lantai atas dipakai sebagai
masjid sedangkan lantai bawah nya kini seluruhnya dipergunakan sebagai ruang toko.
Stenght/Kekuatan :
Weakness/ Kelemahan :
Opportunity/ Peluang :
Threat/ Ancaman :
1. Masjid Langgar Tinggi masih menjaga 1. Keberadaan Masjid Langgar Tinggi kurang
keaslian bangunan dan mempertahankan mendapatkan perhatian dari pemerintah terutama
material lama walaupun ada beberapa Dinas Pariwisata dan Budaya DKI.
bagian yang di rekonstruksi dengan
material baru tetapi tetap dengang bentuk
dan fungsi yang sama.