Anda di halaman 1dari 6

MASJID LANGGAR TINGGI

FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035


Sejarah Singkat Masjid Langgar Tinggi
Tahun 1829
Kali Angke di abad ke 19 merupakan jalur perdagangan dan transportasi utama di kota Batavia. Salah satu dari
saudagar yang hilir mudik di sungai ini kala itu adalah saudagar Muslim arab asal Yaman bernama Abubakar Shihab
yang kemudian membangun sebuah langgar berlantai dua di tepian kali Angke pada tahun 1249 Hijirah bertepatan
dengan tahun 1829M yang kemudian bangunan ini disebut sebagai Langgar Tinggi.

Tahun 1833
• Pada November. 1833 Masjid Langgar Tinggi diperbaiki oleh Syekh Sa'id Na'um (Sa'id bin Salim Na'um Basalamah),
seorang saudagar kaya asal Palembang yang kemudian menjabat sebagai Kapitan Arab di wilayah Pekojan
• Masjid ini memiliki dua pintu yang terpisah, satu sisi berada di Jalan Pekojan, Raya, Tambora untuk warga yang
datang dari daratan dan pintu satu lagi menghadap Kali Angke untuk para saudagar yang melintas menggunakan
perahu.

Setelah masa itu Masjid Langgar Tinggi mengalami beberapa kali renovasi. Kini bagian bawah masjid tidak lagi
difungsikan sebagai penginapan, melainkan sebagai kediaman pengurus masjid dan ruang toko. Demikian pula,
dengan semakin dangkalnya Kali Angke dan semakin kotor airnya, pintu ke arah sungai yang dahulu kemungkinan
dipakai sebagai akses langsung pelancong sungai ke penginapan dan ke masjid kini ditutup.
FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035
DENAH DAN TAMPAK MASJID LANGGAR TINGGI

Bangunan masjid Langgar Tinggi ini terdiri dari dua lantai, lantai atas dipakai sebagai
masjid sedangkan lantai bawah nya kini seluruhnya dipergunakan sebagai ruang toko.

FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035


SWOT

Stenght/Kekuatan :

• Merupakan bangunan yang bersejarah yang sering dikunjungi


para pedagang untuk bersinggah.
• Langgar Tinggi adalah satu di antara bukti nyata
keharmonisan etnis Tionghoa dengan Arab yang tersisa di
Jakarta.

Weakness/ Kelemahan :

• Keberadaan Masjid Langgar Tinggi kurang mendapatkan


perhatian dari pemerintah terutama Dinas Pariwisata dan
Budaya DKI.
Masjid Langgar Tinggi, tahun 1900, tatkala Kali Angke masih Masjid Langgar Tinggi, tahun 1949
berfungsi sebagai jalur transportasi

Masjid Langgar Tinggi saat ini

Opportunity/ Peluang :

• Sebagai masjid tua yang bersejarah, Masjid langar tinggi


dipergunakan untuk menjadi tempat selenggara acara2 besar
seperti pesta khitanan, khatamul qurán dsb.
• Lokasinya yang berada di tepi jalan raya menjadikannya
cukup strategis untuk digunakan sebagai area pertokoan.

Threat/ Ancaman :

• Lokasi masjid yang berada di Kampung pekojan terletak


persis di barat tembok kota ini menjadi ancaman kecil bagi
fungsi bangunan, Jiakalau sewaktu-waktu masjid akan beralih
fungsi seutuhnya menjadi pertokoan saja.

FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035


Interior Ruang Utama Masjid Langgar Tinggi. Mihrab Masjid Langgar Tinggi. Pintu dan Jendela Ruang Utama Sisi Timur Masjid
Langgar Tinggi.

Konstruksi konsol pada Serambi Luar Masjid


Serambi Luar Masjid Langgar Tinggi Teras Sisi Utara Masjid Langgar Tinggi. Langgar Tinggi. Bentuknya siku tumpuk yang
Kolom-kolomnya bergaya Eropa Klasik-Order merupakan ciri khas konstruksi pada bangunan
Dorik Yunani. tradisional Tionghoa.
FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035
KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Masjid Langgar Tinggi masih menjaga 1. Keberadaan Masjid Langgar Tinggi kurang
keaslian bangunan dan mempertahankan mendapatkan perhatian dari pemerintah terutama
material lama walaupun ada beberapa Dinas Pariwisata dan Budaya DKI.
bagian yang di rekonstruksi dengan
material baru tetapi tetap dengang bentuk
dan fungsi yang sama.

2. Masih mempertahankan bentuk fasad


aslinya walau sudah beberapakali
rekontruksi.

3. Masjid langar Tinggi sudah masuk dalam


cagar budaya.

FEBBY AISHA ARDELLIA- 41219010035

Anda mungkin juga menyukai