BAB 5
1
ANALISIS KAWASAN
ANALISIS
PENDAHULUAN
KAWASAN
ANALISIS 8 ELEMEN 1. Tata Guna Lahan
U Dilihat dari kondisi eksisting yang terdapat pada peta Tata Guna Lahan sudah sesuai dengan
perencanaan atau RDTR Kota Pontianak , hanya saja fungsi lahan di lapangan lebih berkembang di
B T banding RDTR itu sendiri. Dan secara garis besar merupakan permukiman dan perdagangan/jasa
yang dimana banyak bangunan perumahan dan komersil yang berada pada kawasan tersebut,
adapun juga didukung oleh beberapa bangunan Industri serta Gudang pada kawasan tersebut .
S
POTENSI :
• Bangunan dengan nilai budaya yang merupakan tempat ibadah Thionghoa menjadi sebagai
identitas kawasan.
• Bangunan Tua yang yang cukup lama namun tidak diketahui usia nya berupa Bangunan Pasar
Puring dan juga Ruko yang bisa dijadikan pusat ekonomi.
• Pelabuhan Ferri Penyebrangan Siantan yang menjadi identitas kawasan pusat industri.
• Ruang Terbuka pada kawasan ini sangat berpotensi yang dimana bisa dikembangkan atau di buat
pada lahan kosong menjadi Ruang Publik atau Plaza.
PERMASALAHAN :
• Pada kawasan ini sangat minimnya ruang publik yang dimana banyak terdapat lahan kosong yang
cukup luas sehingga belum dimanfaatkan dengan baik.
• Pada kawasan tepian air ini kurang di wadahi seperti akses sirkulasi dan tidak adanya ketersediaan
yang di sediakan untuk tempat berekreasi.
• Orientasi bangunan tepian air membelakangi sungai
• Ruang terbuka pada kawasan ini belum di manfaatkan dengan baik
RESPON :
• Perlunya penyediaan ruang publik atau plaza pada kawasan tepiaan air.
• Menyediakan lahan terbuka hijau sebagai penunjang aktivitas pengunjung.
• Menata kawasan Pasar Puring, kampung Tionghoa dan kawasan tepian air
• Menyediakan lahan bagi PKL.
• Revitaslisasi bangunan atau pengalokasian bangunan yang berada pada kawasan tepian air.
• Penyediaan area parkir pada kawasan.
LEGENDA :
Permukiman
Pemakaman
Peribadatan
Komersil
Pendidikan
PERMASALAHAN :
1 • Pada area tepi sungai terdapat bangunan permanen yang terbengkalai atau
bangunan tersebut tidak beroprasi, sehingga bangunan ini view dari arah tepian air
menjadi kurang bagus.
• Orientasi bangunan di area tepian sungai membelakangi sungai
• Sangat minimnya bangunan yang berkarakter unsur budaya, yang dimana kita
ketahui bahwa pada kawasan Pasar puring ini di kenal sebagai kawasan parit
2 pekong yang berasal dari Budaya Tionghoa.
• Bangunan Tua pasar puring yang masih beroprasi namun tidak di rawat dengan
baik sehingga kawasan terlihat sangat kumuh.
3
RESPON:
• Untuk bangunan yang memilii nilai budaya dan sejarah harus di lestarikan agar
dapat menarik minat pengunjung dan mejadikan bentuk massa bangunan yang
mempunyai karakter.
4 • Perlunya revitalisasi bangunan untuk bangunan yang berada di tepian air agar
orientasi nya tidak membelakangi sungai.
LEGENDA :
Komersil
Permukiman 1 2
Industri & Pergudangan
Pendidikan
Peribadatan
3 4
Dan untuk jalan lingkungan rata-rata jalan lingkungan memliki ukuran 3-5 meter tergantung
lebar jalan seperti gg selat bangka,gg selat karimata 1 dan 2 memiliki lebar kurang lebih 3
2 meter dan untuk jalan selat baru dan selat bali memiliki lebar kurang lebih 5 meter.
POTENSI :
• Pada jalan arteri skunder masih memiliki pontensi untuk dilebarakan agar tidak ada lagi
1 kemacetan pada jam tertentu yang dapat menghambat pergererakan lalulintas. dan untuk
jalan lingkungan perlu pemerhatian khusus agar dapat di jadikan jalan lingkungan yang
memenuhi standar.
5 4
PERMASALAHAN :
3 • Masalah yang terdapat di jalan arteri skunder bermacam-macam salah satunya kurang
penataan pkl yeng berada di bahu jalan shingga menganggu arus lalu lintas.
7 • Dan jalan lingkungan maslahnya di kondisi jalan yang masih banyak rusak dan berlobang
khusunya jalan selat baru dan selat bali yang merupakan akses indutri pabrik yang mana
banyak truk dan mobil yang lalu lalang.
RESPON:
6 • Perlunya menghubungkan jalan lingkungan yang terputus agar dapat di terhubungkan
dengan jalan yang lainnya.
• Perlunya perbaikan jalan yang kondisinya masih buruk agar pengguna jalan bisa merasa
aman dan nyaman.
• Perlunya penyediaan dan pengembangan sirkulasi di tepian sungai dan jalur akses untuk
ke area tepian sungai.
•
LEGENDA :
No Nama Jalan Lebar (m) Kualifikasi Jalan Pengguna
Jalan Arteri Skunder 1 Jl. Situt Mahmud 12 Arteri Skunder
POTENSI :
• Sirkulasi pada jalur ini berpotensi di kembangkan jalur penghubung seperti jalur pedestrian,
kususnya jalur arteri skunder dan penyedian lahan parkir di tepian sungai untuk
mendukung aktifitas tepian sunagai.
PERMASALAHAN :
• Sirkulasi pada kawasan belum memenuhi standar di antaranya seperti matrial jalan, lebar
jalan, sitem parkir, dan jalur pejalan khaki yang masih belum memenuhi standar.
RESPON:
• Perlunya penataan PKL yang berada di bahu jalan agar tidak menggagu pejalan khaki
atau pun kendaraan lain
• Perlunya membuat jalur pedestrian agar pengguna kawasan merasa aman dan nyaman.
• Perlunya penyediaan dan pengembangan sirkulasi di tepian sungai dan jalur akses untuk
ke area tepian sungai.
LEGENDA :
Jalan Arteri Skunder
Jalan Lingkungan
Sungai
POTENSI :
Ruang Terbuka pada kawasan ini sangat berpotensi yang dimana bisa dikembangkan
atau di buat pada lahan kosong menjadi Ruang Publik atau Plaza.
4 5 2 PERMASALAHAN :
• Pada kawasan ini sangat minimnya ruang publik yang dimana banyak terdapat
lahan kosong yang cukup luas sehingga belum dimanfaatkan dengan baik.
1 • Beberapa permukimanan ruang terbukanya bersifat private yang dimana tidak
adanya intraksi sesama pengguna kawasan.
3
RESPON:
• Perlunya penataan dan pengembangan pada ruang terbuka pada kawasan
terutama untuk area yang masih semak belukar dan area yang mempunyai potensi
spot yang bagus.
• Perlunya penyediaan area parkir pada kawasan dan perlunya pengembangan
akses sirkulasi tepian air.
• Perlunya penambahan dan penataan vegetasi yang sesuai pada kawasan.
• Perlunya pengembangan ruang terbuka yang nantinya akan di manfaatkan
sebagai ruang publik.
LEGENDA :
RTH (Lahan Kosong) Ruang Terbuka (Publik)
RTH (Permakaman) Ruang Terbuka (Private)
1 2 3 4 5
S POTENSI :
Penanda yang ada memudahkan pengguna maupun pengunjung ketika berada di
kawasan ini sehingga dengan adanya penanda ini dapat memberi arahan dan
keterangan di kawasan ini. beberapa gerbang juga berciri khas nuansa budaya
sehingga meningkatkan nilai seni pada kawasan.
PERMASALAHAN :
• Penanda yang berjenis nama jalan sangat minim di temukan sehingga
menyulitkan masyarakat untuk mengetahui nama jalan ini dan beberapa penanda
berupa spanduk terlihat rusak dan tidak terawat.
• pada bagian plang nama bangunan juga belum tertata dengan baik.
RESPON :
• Perlunya penataan dan pengembangan pada penanda kawasan
• Perlunya penyediaan penanda yang mempunyai karakter yang sesuai dengan
identitas kawasan
• Material, Ornamen, dan bahasa sesuai dengan Ciri khas kawasan yaitu Tionghoa
• Perlunya kesesuaian penempatan penanda pada kawasan
• Perlunya penambahan Penanda GG atau Jalan
LEGENDA :
Gerbang
Traffic Sign
Nama Toko
LEGENDA :
Drainase Terbuka Sungai Kapuas
Drainase Tertutup
ANALISIS :
Drainase yang digunakan pada kawasan ini merupakan drainase terbuka dan tertutup. Dimana air dari
drainase- drainase tersebut mengalir dari drainase 1 ke drinase lainnya yang kemudian mengalir menuju
sungai kapuas.
Hampir seluruh drainase yang ada pada kawasan menggunakan drainase terbuka. Dimana drainase ini
digunakan warga setempat sebagai tempat mencuci dan mandi. Adapun yang menggunakan drainase tertutup
yaitu pada jl. gusti situt mahmud atau jalan raya di kawasan ini.
Yang terakhir masyrakat masih mengunakan jalur air sebagai tranportasi untuk ke
pasar yang di mana pusatnya di pasar tengah jadi masyrakat harus menyembrang
menggunakan perahu atau speed untuk menuju ke pasar tengah.
POTENSI :
• PKL, Mendukung potensi perekonomi masyarakat
• Sungai, Dapat mengfungsikan sungai sebagai mestinya
PERMASALAHAN :
• kurangnya perhatian pada pkl yang membuat pkl mendirikan banguan nya tanpa
ada landasan atau peraturan sehingga membuat kumuh kawasan.
• Tidak adanya landasan atau peraturan yang membuat untuk mengunakan sungai
dengan baik.
LEGENDA :
Komersil
Permukiman
Industri & Pergudangan
Pendidikan
Peribadatan
PERMASALAHAN :
• Pasar Puring yang tidak terawat bangunan dan area sekitarnya sehingga
bangunan dan area sekitarnya terlihat sangat kumuh.
• Perlu adanya perawatan dan peningkatan mengenai Tempat Peribadatan
khususnya tionghoa sehingga menjadi nilai budaya.
RESPON :
• Perlunya kesadaran pemerintah dan masyarkat yang tinggal pada kawasan
delienasi untuk menjaga dan melestarikan Bangunan sejarah , agar terawat dan
tidak terbengkalai.
• Perlu adanya perawatan dan peningkatan mengenai Tempat Peribadatan
khususnya tionghoa sehingga menjadi nilai budaya.
Pasar Puring
LEGENDA :
Komersil 1
Permukiman
Industri & Pergudangan
Pendidikan Pekong
Peribadatan 2
1. SIRKULASI AIR
LEGENDA : POTENSI
BANGUNAN INDUSTRI
- Pada kawasan ini terdapat sirkulasi air yang biasanya dilewati kapal-kapal seperti
DERMAGA KAPAL FERY
kapal pengangkut barang,tongkang,sampan dan khususnya kapal fery sebagai
pengangkut kendaraan hingga orang.
- Adanya dermaga-dermaga sebagai tempat persinggahan sampan dan kapal mulai
dari dermaga kecil untuk sampan-sampan hingga dermaga besar untuk kapal fery.
MASALAH
- Tidak seluruh tepian sungai pada kawasan ini memiliki dermaga karena
sebagian kawasan ini tepian sungainya didominasi bangunan industri.
2. FASILITAS PUBLIK
POTENSI
MASALAH
- Tidak adanya tempat sampah umum pada kawasan sehingga kebanyakan masyarakat membuang sampah sembarangan
atau langsung ke sungai.
- Masyarakat pada kawasan masih membuang sampah dilahan kosong.
- Tidak adanya toilet umum pada kawasan.
RESPON
- Penyediaan tempat sampah umum pada kawasan khususnya yang berada di tepian sungai agar masyarakat tidak
membuang sampah ke sungai.
- Perlu adanya pengangkut sampah yang bisa mengambil sampah dari rumah ke rumah.
- Penyediaan toilet umum pada kawasan.
3. KOMERSIAL
2. FASILITAS PUBLIK
POTENSI
MASALAH :
- Kurang jelasnya penanda bahwa adanya penyeberangan kapal fery pada kawasan.
- Tidak adanya lahan parkir bagi pengunjung pasar maupun untuk sipenjual di pasar
tersebut.
RESPON
LEGENDA :
RUANG TERBUKA HIJAU
RTH PEMAKAMAN MUSLIM
POTENSI
- Lahan kosong pada kawasan digunakan masyarakat sekitar sebagai tempat pembuangan/ pembakaran sampah.
- Tidak adanya lahan parkir khusus pada kawasan sehingga masyarakat parkir sembarangan/di depan-depan ruko.
- Kurangnya penataan vegetasi pada kawasan mengakibatkan kawasan terasa panas ketika siang hari.
RESPON
- Melakukan penataan pada lahan kosong dengan membuat ruang terbuka publik yang bisa menjadi wadah bagi
aktivitas masyarakat.
- Penyediaan lahan parkir pada kawasan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang mengantri untuk
penyeberangan.
- Penataan vegetasi yang baik pada kawasan agar kawasan tidak terasa gersang atau panas.
5. MATERIAL
POTENSI
- Material yang digunakan pada kawasan sudah berupa aspal dan cor beton pada
jalan/ gang kecil.
MASALAH :
- Terdapat beberapa jalan/gang yang material pada jalannya sudah mulai rusak dan terdapat genangan air pada jalan
sehingga jalannya becek.
RESPON
- Melakukan penataan pada jalan-jalan yang materialnya sudah rusak agar pengguna jalan merasa lebih nyaman ketika
melalui jalan tersebut.
POTENSI
-Terdapat view objek pada tepian air berupa perahu yang berlalu lalang.
MASALAH
POTENSI
MASALAH
- Tidak adanya penanda yang jelas bahwa kawasan tersebut memiliki dermaga
kapal fery.
- Tidak adanya tempat bagi aktivitas masyarakat ditepian sungai.
RESPON
- Perlu adanya penataan penanda yang jelas dan mudah dilihat pada kawasan.
- Penyediaan ruang/wadah bagi aktivitas masyarakat ditepian sungai yang
nyaman dan aman bagi mereka.
3. LATAR BELAKANG
LEGENDA :
K1- PASAR TRADISIONAL
K2-PUSAT PERBELANJAAN
LEGENDA : K3- PERTOKOAN
12- ANEKA INDUSTRI
BANGUNAN INDUSTRI SPU5- DERMAGA ANGKUTAN SUNGAI
Berdasarkan RDTR kota pontianak, struktur peruntukan lahan pada kawasan MASALAH
ini didominasi oleh pertokoan. Selain itu kawasan industri pada tepian sungainya
dan pelabuhan. - Minimnya lahan yang bisa digunakan untuk meliat view pada sungai. Karena tidak adanya lahan yang bisa
digunakan masyarakat untuk menikmati suasana tepian sungai.
RESPON
POTENSI
- Terdapat landmark dermaga dan pasar puring pada kawasan ini yang
menjadi magnet pada kawasan. Selain itu dermaga dan pasar tersebut sudah
cukup lama ada pada kawasan sehingga bisa menjadi historis bagi kawasan.
MASALAH
RESPON
- Kurangnya pengetahuan kesejaraan pada kawasan.
- Tidak adanya cirikhas pada kawasan tepian iar yang benar-benar - Melakukan penataan pada kawasan dengan tetap memunculkan cirikhas dari kawasan tersebut
menimbulkan cirikhas kawasan. agar identitas pada kawasan dapat dengan mudah dikenali orang banyak.