Anda di halaman 1dari 2

SUMUR TUA MASJID RAYA PEKANBARU

Bercerita tetang sejarah Masjid Raya Pekanbaru tidak akan bisa


dilepaskan tekerkaitannya dengan masa pemerintahan kerajaan Siak. Masjid
Raya yang merupakan masjid tertua di Pekanbaru ini di bangun pada tahun
1928 oleh seluruh elemen masyarakat pekanbaru pada masa itu. Sebelum
dibanunnya masjid raya yang sekarang ini masjid raya telah ada jauh
sebelumnya dimulai semenjak kepindahan sultan siak yang ke 4 ke
pekanbaru ,karena dalam pameo masyarakat melayu selalu di sebutkan bahwa
kepindahan suatu ibu kota atau pembukaan suatu negri biasanya di ikuti
dengan pembangunan istana tempat kediaman raja, balairung sri sebagai
tempat raja meneriam keluh kesah rakyat dan pejabatnya serta masjid sebagai
sumber ilmu pengetahuan agama untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sang
maha pencipta. Sehingga daidalam adat melayu kita juga mengenal apa yang di
namakan tungku tiga sejarangan atau tali tiga sepilin yaitu perpaduan antara
pemerintahan (umaro), ulama dan rakyat.

Sebebagi sebuah masjid tertua yang berada di pekanbaru masjid raya juga
sngat memerlukan sumber air untuk keperluan jemaahnya dalam halberwuduk
dan hal hal lainnya. Dalam hal ini masjid raya masih mempertahankan sebuah
sumur tua yang telah di gunakan semenjak tahun 1929 hampir bersamaan
dengan pembangunan masjid raya itu sendiri. Sumur tua maswjid raya ini
terletak di samping kiri atau arah selatan masjid yang sekarang sumur ini
langsung menjadi bagian dari Masjid Raya itu sendiri yang hanya di batasi oleh
dinding dalam sebuah ruangan terpisah. Sumur Masjid Raya ini merupakan
sumur yang disumbangkan oleh seorang pedagag sukses pada masanya dan
juga merupakan ketua pelaksana pembangunan Masjid Raya pada masa itu
yaitu Haji Muhammad Sulaiman atau masyarakat Pekanbaru lebih
mengenalnya dengan sebutan Sulaiman India selaian sebagai ketua pelaksana
haji Sulaiman India ini juga merupakan donatur utama dan arsitek masjid raya
yang dibangun pada tahun 1928 . Dikenal dengan nama H.Muhammad
Sulaiman India karena beliau memang berasal dari India tepatnya di
Azmarkhan .
Keistimewaan dari sumur tua masjid raya ini telah terkenal hingga manca
negara. Banyak masyarakat lokal maupun luar daerah bahkan mancanegara
yang meminta air dari sumur tua masjid ini untuk berbagai macam keperluan
sesuai dengan niat masing masing terutama sekali air ini banyak di guanakan
oleh masyarakat sebagai sarana untuk pengobatan hal ini wajarsaja karena
melalui uji coba laboratoriam yang pernah dilakukan di ketahui bahwa Ph Air
sumur ini Cukup tinggi sekitar 7,8 samai 8 sehingga sangat layak untuk di
jadikan air minum alami. Keistimewaan lain dari sumur ini walaupun masjid
raya dan sumur ini berada pad tempat yang tinggi akan tetepi air dari sumur
ini tidak pernah kering walaupun di musim kemarau yang cukup panjang.
Begitu juga rasa air ini tidak akan sama di rasakan antara seseorang dengan
seseorang lainnya sehingga ada masyarakat yang mengatakan air sumur ini
memiliki tujuh rasa ( air sumur tujuh rasa)s

Anda mungkin juga menyukai