Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Shally Mahaqqy

Nim : 19416262201070
Kelas : AK19B
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
Dosen : Ihsan Nasihin, SE.,M.Ak

Silahkan masing-masing mahasiswa memberikan sebuah contoh perusahaan dalam melakukan


siklus pendapatan dan siklus pengeluaran.
Jawaban :
Siklus Pendapatan
Rangkaian aktivitas siklus pendapatan pada Apotek Eka Farma dimulai ketika menerima pesanan
dari pelanggan baik yang menggunakan resep atau tidak. Apabila pesanan tidak berupa resep,
pramuniaga akan memeriksa apakah pesanan dari pelanggan tersedia atau tidak. Jika barang yang
dipesan tersedia maka pramuniaga akan mengambilkan barang sesuai pesanan dan membuatkan
nota penjualan yang kemudian diserahkan ke bagian kasir, ketika pesanan tidak tersedia atau habis
maka pramuniaga akan menginformasikan kepada pelanggan. Bila pesanan yang diminta berupa
resep maka pramuniaga akan menyerahkan resep terlebih dahulu ke asisten apoteker. Asisten
apoteker akan meracik obat sesuai resep, membuat aturan pakai dan membuat salinan resep, lalu
salinan resep dan obat akan diserahkan ke pramuniaga, resep yang asli akan disimpan oleh asisten
apoteker. Setelah menerima barang dan salinan resep, pramuniaga akan membuatkan nota
penjualan. Salinan resep, obat dan nota penjualan akan diserahkan ke kasir terlebih dahulu. Bagian
kasir menerima barang.
Gambar 1: Flowchart Siklus Pendapatan
Bagian Pramuniaga dan Bagian Asisten Apoteker
Gambar 2: Flowchart Siklus Pendapatan
Bagian Kasir
Siklus Pengeluaran

Sedangkan rangkaian aktivitas siklus siklus pengeluaran yang terjadi pada apotek Eka Farma adalah
dimulai dengan pramuniaga melakukan pengecekan pada stok persediaan dan mencatat barang-
barang yang sudah habis. Catatan barang yang sudah habis kemudian diserahkan ke bagian
pembelian, bagian pembelian akan mencatat barang habis pada surat pesanan. Surat pesanan
diserahkan kepada supplier, kemudian supplier akan menyerahkan barang dan faktur pembelian.
Faktur pembelian rangkap 4: faktur warna putih(faktur asli) untuk tagihan, faktur warna merah muda
untuk arsip pabrik atau supplier, faktur warna hijau untuk retur barang yang rusak atau kadarluarsa
dan faktur warna kuning untuk arsip apotek.
Jika supplier menawarkan barang baru maka bagian pebelian akan memutuskan apakah akan
membeli barang tersebut atau tidak, bila memutuskan untuk membeli maka bagian pembelian akan
menerima barang dan faktur pembelian yang akan diserahkan ke bagian administrasi keuangan dan
apabila tidak membeli maka bagian pembelian akan menginformasikan dan mengembalikan barang
pada supplier. Kemudian apabila ada barang konsinyasi dari supplier maka bagian pembelian juga
harus memutuskan apakah akan menerima atau tidak jika diterima maka bagian pembelian akan
menerima barang dan nota konsinyasi yang akan disimpan. Apabila akan melakukan retur maka
bagian pembelian akan memeriksa kecocokan nomor obat pada barang dan faktur terlebih dahulu
setelah itu baru bisa melakukan retur, supplier akan memberikan tanda terima berupa faktur retur,
kemudian retur akan diproses terlebih dahulu,
bila proses retur selesai maka pihak supplier akan mengganti berupa uang atau mengganti dengan
barang baru dan kemudian tanda terima diserahkan ke supplier. Setelah melakukan pemesanan
menerima barang dan faktur pembelian,barang akan disimpan dan faktur pembelian diserahkan
pada bagian administrasi.
Gambar 3: Flowchart Siklus Pengeluaran
Bagian Pramuniaga, Bagian Pembelian dan Supplier
Gambar 4: Flowchart Siklus pengeluaran
Bagian Pembelian

Anda mungkin juga menyukai