Periode Radikal
Periode Radikal
Para tokoh dan aktivis PI, PKI, dan PNI berpandangan bahwa upaya meraih
kemerdekaan harus dilakukan dan kekuatan sendiri. Mereka juga menolak
kerja sama dengan Belanda dengan alasan Belanda tidak memberi tanda-
tanda apapun tentang kemungkinan Indonesia merdeka
Indische Partij, PI, dan PNI lebih memusatkan perhatiannya kea rah
penguatan kesadaran dalam bentuk agitasi. Arti agistasi menurut KBBI
adalah hasutan kepada orang banyak (untuk mengadakan huru-hura,
pemberontakan, dan sebagainya), biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis
partai politik.
Janji November Belofte adalah sebuah pidato yang berisi janji dari Gubernur
Jenderal Johan Paul graaf van Limburg Stirum pada 18 November 1918.
Dalam pidato tersebut Stirum menjanjikan adanya pembaruan pemerintah
kolonial Hindia Belanda, salah satunya dengan mengubah struktur
pemerintahannya. Janji tersebut dilontarkan karena dorongan dari kondisi
perekonomian di Hindia Belanda pasca-Perang Dunia I. Setelah janji dibuat,
kondisi perekonomian sempat membaik, di mana jumlah ekspor telah
meningkat pesat. Namun, semenjak pergantian kepemimpinan Gubernur
Jenderal Fock, kondisi ekonomi kembali carut-marut. Golongan Eropa jauh
lebih berkuasa dibanding pribumi, sehingga jarak taraf kehidupan di antara
keduanya semakin jauh.
Kekecewaan ini muncuk karena bangsa Indonesia yakin janji
kemerdekaanya takkan terpenuhi dengan berharap pada Belanda di dalam
janji yang dibuat oleh Stirum yang dikenal dengan nama janji November.
Didalam perjanjian tersebut berisi pernyataan untuk mempercepat otonomi
bagi Indonesia.
H.J FM. Sneevliet ikut mendirikan ISDV serta menjadi anggota serikat
buruh VTSP yang menjadi anggota sayap ISDV. Anggota ISDV yang
berbakat adalah Semauan dan Darsono yang berhasil mempengaruhi Serekat
Islam yang menjadi 2 aliran, yaitu aliran keagamaan dan aliran sosialis
revolusioner.
Bentuk perjuangan kaum buruh dibawah PKI adalh Revolusioner-radikal.
Diawali dengan adanya mogok buruh pegadaian 1922 dan mogok buruh
trem dan kereta api pada 1923. PKI kemudian berhasil melawan Belanda
dengan perlawanan bersenjata pada 1926 dengan kaum buruh dan petani
sebagai pasukan garda depan.
📍 Organisasi
- PI
- PKI
- PNI
- Partindo
- PNI Baru