Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Kadek Febiyanti

Nim : 18102096

Kelas : ADH D/Semester 5

MK : Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin


memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi
pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat
dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru. Suatu organisasi akan
dapat berhasil atau gagal dalam pencapaina tujuan, karena peran kepemimpinan yang mampu
menggerakkan dan mengarahkan semua yang terlibat di dalam organisasi untuk mencapai tujuan.

1. Tujuan Kepemimpinan Dalam Organisasi


a. Sarana untuk Mencapai Tujuan
Kepemimpinan ialah sarana penting guna mencapai tujuan. Dengan melihat apakah
tujuan tergapai atau tidaknya dengan cara mencapai tujuan itu, maka dari itu kita
dapat mengetahui jiwa kepemimpinan terhadap orang tersebut.
b. Memotivasi Orang Lain
Tujuan kepemimpinan adalah guna membantu orang lain menjadi termotivasi,
mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata
lain, pemimpin yang baik ialah pemimpin yang dapat memotivasi pengikut atau
bawahan guna mencapai tujuan yang dibutuhkan.

2. Fungsi Kepemimpinan Dalam Organisasi


Seorang pemimpin dalam menjalankan organisasinya bertujuan untuk mencapai
tujuan oganisasi serta mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya. Keberhasilan
tersebut dapat dicapai tergantung pada pimpinannnya dalam melaksanakan fung-
fungsinya dengan baik. Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang
mempunyai kemampuan memengaruhi perilaku anggotanya atau bawahannya ke arah
pencapaian tujuan organisasi. Adapun fungsi kepemimpinan secara umum:
a. Fungsi Administratif
Pengadaan formula kebijakan administrasi di dalam sebuah organisasi serta
menyediakan semua fasilitasnya.
b. Fungsi sebagai Top Manajemen
Pemimpin dalam proses aktivitas pembuatan Planning, Organizing, Staffing,
Directing, Commanding, serta Controlling.

Adapun berikut ini fungsi-fungsi kepemimpinan menurut beberapa ahli:

a. Nawawi (1995) mengatakan secara operasional fungsi kepemimpinan dapat dibedakan


ke dalam 5 fungsi pokok kepemimpinan, yaitu:
1) Fungsi Instruktif
Berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana
(cara melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), serta di mana (tempat
mengerjakan) menimbulkan keputusan yang bisa diwujudkan secara lancar.
Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah bagi yang melakukan
perintah pemimpin.
2) Fungsi Konsultatif
Pemimpin memakai fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi 2 arah dalam
upaya menetapkan suatu keputusan yang membutuhkan pertimbangan serta
konsultasi dari orang yang dipimpinnya.
3) Fungsi Partisipasi
Pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang dipimpinnya, baik dalam
proses pengambilan keputusan ataupun dalam melaksanakannya. Setiap anggota
kelompok diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam
melaksanakan kegiatan yang dijabarkan dari tugas-tugas pokok yang sesuai posisi
masing-masing.
4) Fungsi Delegasi
Pemimpin bisa melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, contohnya
membuat serta menetapkan keputusan. Fungsi delegasi ialah bentuk kepercayaan
seorang pemimpin pada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang guna
bertanggung jawab.
5) Fungsi Pengendalian
Pemimpin dapat melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, seta pengawasan,
pada kegiatan para anggotanya, sehingga memungkinkan tercapainya tujuan
bersama secara maksimal.

b. Yuki (1998) mengatakan secara hakiki fungsi kepemimpinan yaitu:


1) Selaku penentu arah yang akan ditempuh untuk pencapaian tujuan.
2) Sebagai wakil dan juru bicara organisasi untuk hubungan dengan pihak luar.
3) Sebagai komunikator yang efektif.
4) Sebagai integrator yang efektif, rasional, objektif, dan netral.

c. Engkoswara dan Komariah (2015) mengatakan bahwa kepemimpinan akan dapat


efektif apabila pemimpin dapat menjalankan 2 fungsi utama kepemimpinan, yaitu:
1) Fungsi yang berkaitan dengan tugas (task related) atau fungsi pemecahan
masalah, yaitu fungsi yang memudahkan dan mengoordinasikan usaha kelompok
dan memilih, mendefinisikan dan memecahkan masalah bersama.
2) Fungsi yang berkaitan dengan pembinaan kelompok atau fungsi sosial (group
maintenance), yaitu membantu kelompok berjalan dengan lancar, menengahi
perbedaan pendapat, meredam konflik dan memancarkan perasaan hangat dan
emphatic kepata anggota.

Anda mungkin juga menyukai