Jurnal Teknik Mesin UNTAG Surabaya

Entropi
Dosen Pembimbing :
Ir. Gatut Priyo Utomo, M.Sc

Tim Penyusun :

1. Vincent Kristian P.P. (1422000114)

2. Ahmad Yafi. (1421800081)
3. Lukas Efronis Sanggu. (1422000041)

Program Studi Teknik Mesin

Universitas 17 Agustus 1945 SURABAYA
 Abstrak

Termodinamika adalah ilmu yang mengajarkan tentang usaha untuk

mengubah energi yang berubah menjadi energi dengan sifat pendukungnya.
suatu ilmu yang mempelajari perubahan energi yang dikandung oleh suatu
benda akibat adanya perubahan sifat makroskopik (perubahan fisik atau
perubahan akibat reaksi kimia). Termodinamika merupakan cabang dari ilmu
fisika seperti, fisika energi, proses panas, kerja, entropi dan kespontanan. Selain
itu, Termodinamika juga berkaitan dengan mekanika static. Ilmu termodinamika
ini bisa disebut juga ilmu mengubah energi termal menjadi energi mekanik.

Hukum II Termodinamika, yang dianggap sebagai salah satu hukum dasar

ilmu fisika, menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem yang
dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teratur, terurai, dan
rusak sejalan dengan waktu. Seluruh benda, hidup atau mati, akan aus, rusak,
terurai dan hancur. Akhir seperti ini mutlak akan dihadapi semua makhluk
dengan caranya masing-masing dan menurut hukum ini, proses yang tak
terelakkan ini tidak dapat dibalikkan ( irreversibel ). Hukum II Termodinamika
adalah cara mendefinisikan proses alam ini dengan persamaan dan perhitungan
fisika. Hukum ini juga dikenal sebagai "Hukum Entropi".

Secara teoritis, entropi suatu zat adalah nol pada temperatur nol absolut.
Sehingga di dalam perhitungan entropi, referensi dasar yang mudah harus dipilih
sehingga dari referensi ini pengukuran dilakukan. Perlu dicatat bahwa air pada
0oC diasumsikan mempunyai entropi nol, dan perubahan entropi dihitung dari
temperatur ini.
 Metode Penelitian
Pendahuluan
Metode yang kami gunakan
Entropi adalah salah satu bersumber dari buku, internet,e-book,
besaran termodinamika yang kami harap mendapatkan hasil yang
mengukur energi dalam sistem per sesuai dengan jurnal kami kali ini.
satuan temperatur yang tak dapat Catatan :
digunakanuntuk melakukan usaha.
Mungkin manifestasi yang paling Entropi Entalpi Energi dalam
umum dari entropi adalah (mengikuti S = m.s H = m.s U = m.s
hukum termdinamika). Pada suatu Entropi Entalpi
sistem yang panasnya terisolasi, sx = sf + x.sfg hx = hf + x.hfg
entropi hanya berjalan satu arah
(bukan reversibel/bolak-balik). Agar Energi Dalam
dapat melakukan sebuah usaha pada ux = uf + x.ufg
proses-proses termodinamika, proses-
proses ini hanya bisa dilakukan oleh
energi yang sudah diubah bentuknya, ΔS = SAkhir - SAwal
dan ketika energi diubah menjadi
usaha, maka secara teoretis Secara matematis proses reversibel
mempunyai efisiensi maksimum pada kalor dapat ditulis
tertentu. Selama usaha tersebut,
entropi akan terkumpul pada sistem, dQ = T. ds
lalu terdisipasi dalam Dimana :
bentuk panas buangan. dQ = kalor yang diseraap
T = Tmperatur absolut
Jika terdapat suatu sistem yang Ds = Kenaikan entropi
semakin besar ketidakteraturannya
maka semakin besar juga entropinya Soal Permasalahan
Berapa besarnya entropi, entalpi dan
energi dalam dari 9 kg uap basah yang
mempunyai kualitas uap 43 % pada
suhu 200+2 NBI terakhir ketua F ?

Entalpi adalah kaidah dalam

termodinamika yang menyatakan
jumlah energi dalam, volume dan
tekanan panas dari suatu zat. Satuan
SI dari entalpi sendiri adalah (joule).
total entalpi tidak dapat diukur m = 9 kg = 19,84 lbm
langsung, sama halnya seperti
mekanika klasik hanya perubahannya Entropi
saja yang dapat diukur/dinilai. sx = sf + x.sfg

Entalpi
hx = hf + x.hfg

Energi Dalam
ux = uf + x.ufg
Sf =0.315 Btu/lbm.R Hfg = 969.125 Btu/lbm

Sfg =1.439 Btu/lbm.R Hg = 1151.25 Btu/lbm

Sg =1.754 Btu/lbm.R Uf = 182.125 Btu/lbm

Hf = 182.125 Btu/lbm Ug = 1078.15 Btu/lbm

Ufg = Ug - Uf hf = 182,125
Ufg = 1078.15 - 182.125 = 896.025 hfg = 969,125
Btu/lbm
hg = 1151,25
Entropi :
sf = 0,315 hx = hf + x.hfg
sfg = 1,439 hx = 182,125 + 0,4 (969,125)
sg = 1,754 hx = 182,125 + 387.65
hx = 569.775
sx = sf + x.sfg
sx = 0,135 + 0,4 (1,439) H = m.h
sx = 0,135 + 0.5756 H = 19,84 x 569.775
sx = 0.7106 H = 11,304.336 Btu/lbm
X H
S = m.s 0.2 7,458.84
S = 19,84 x 0.7106 0.4 11,304.33
S = 14.098 Btu/lbm.R 0.6 15,149.82
X S 0.8 18,995.31
0.2 8.38 1 22,840.8
0.4 14.09
0.6 19.80
0.8 25.51
1 31.22

Hasil Dibulatkan

Energi dalam :
uf = 182.125
Hasil Dibulatkan ufg = 896.025
ug = 1078.15
Entalpi :
ux = uf + x.ufg Apabila uap terus dipanaskan akan
ux = 182.125 + 0.4 (1078.15) menjadi uap lewat jenuh.
ux = 182.125 + 431.26 Semakin tinggiefisiensi nya
ux = 613.385 maka akansemakin besar nilai daya
U = m.u turbinnya begitu juga dengan suhunya.
U = 19,84 x 613.385
U = 12,169.56 Saran
X U Kami sadar jurnal kami masih
jauh di bilang sempurna oleh karena
0.2 7,891.5
itu kami meminta kepada pembaca
0.4 12,169.6 untuk memberikan masukan dan
0.6 16,447.7 kritik yang dapat mebangun jurnal
kami ini.
0.8 20,725.8
1 25,003.8
Daftar Pustaka
googledrive. “Entropi Termodinamika
2A, 21 Feb,
https://drive.google.com/file/d/1a4f
ycdz6usj3YRVVpbTI6bxuCq9PMvq1/
view [diakses 10 Maret]”
Endmemo. “Kj/kg to btu/lbm,
http://www.endmemo.com/sconvert
/kj_kgbtu_lb.php#:~:text=Btu%2Flb
%E2%86%94kJ%2Fkg,%2Flb%20%3
D%202.326%20kJ%2Fkg [diakses 10
maret]”
Andra.biz. “Menghitung Perubahan
Entropi, https://ardra.biz/sain-
teknologi/ilmu-kimia/perubahan-
entropi-reaksi-kimia/ [diakses 9
Hasil Dibulatkan maret]”
Pratama Blog. “Pengertian Entropi,
https://pratamaadi.web.ugm.ac.id/20
Analisis 20/09/11/pengertian-entropi/
[diakses 8 maret]”
Menurut tabel dan grafik di atas
semakin besar efesiensi maka Brankas. “Termodinamika, entalpi dan
semakin besar pula daya turbinnya entropi, 26 juli 2018,
begitu sebaliknya. https://ratukemalalaura.blogspot.co
m/2018/07/termodinamika-entalpi-
dan-entropi.html [diakses 9 maret]”
Kesimpulan
Dari hasil yang kami peroleh
dari data jurnal di atas, uap jenuh
akan mengalami perubahan pada saat
perubahan suhu secara konstan.