Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Teknik Mesin

kompresor

Tim Penyusun :

1. Vincent Kristian Putra Pratama (1422000114)


2. Josefin Rahadian Akbar (1422000023)
3. Gesang Mawa Panluh (1422000107)

Program Studi Teknik Mesin


Universitas 17 Agustus 1945 SURABAYA
Abstrak

Termodinamika sangat penting untuk menganalisa sembarang sistem


yang melibatkan perpindahan energi. Berbagai pemakaian termodinamika yang
praktis dan lazim dalam rekayasa adalah untuk menganalisa berbagai sistem
yang mengandung suatu zat kerja, biasanya dalam fase cair atau gas, yang
mengalir di dalam peralatan. Berbagai sistem yang menjadi pusat perhatian
disini adalah sistem-sistem yang menghasilkan suatu konversi energi. Dalam
berbaga isistem yang membangkitkan daya, perhatian difokuskan pada
pengkonversian energi dalam dari molekul-molekul bahan bakar hidrokarbon
menjadi energi listrik atau mekanis.
Kompresor ialah alat yang berfungsi untuk penghasil dan penyimpan
udara bertekanan. jenis kompresor ini dapat dibagi dalam dua jenis, yaitu
kompresor positif dan kompresor nonpositif. Kompresor positif itu dimana gas
diisap masuk kedalam silinder dan dikompresikan., dan untuk kompresor non
positif itu dimana gas yang diisap masuk dipercepat aliranya oleh sebuah
impeller yang kemudian mengubah energi kinetic untuk menaikkan tekanan.
Penentuan kondisi udara masuk dan keluar kompresor merupakan proses
analisa termodinamikanya. Efisiensi politropik, yaitu efisiensi isentropis dari
sebuah tingkat kompresor yang konstan untuk setiap tingkat berikutnya,
merupakan dasar dari perhitungan termodinamika kompresor. Proses kompresi
politropik adalah proses kompresi yang sesungguhnya dalam kompresor,
dimana adanya kenaikan temperatur dan adanya panas yang dipancarkan keluar
Pendahuluan 2. Centrifugal/Dynamic
compressor
Kompresor adalah suatu mesin Fluida kerja dialirkan
untuk memampatkan udara atau gas. secara kontinyu dalam rotor
Kompresor menerima udara berupa yang berputar akibat efek
daya poros. Udara/gas merupakan dinamik oleh rotor ke fluida
fluida compressible sehingga akibat kerja sedemikian sehingga
adanya kenaikkan tekanan maka akan daya yang diberikan melalui
terjadi kenaikan suhu /temperature (T) poros rotor akan
dan rapat massa fluida(ρ). dikonversikan menjadi energi
fluida berupa kenaikan total
head fluida kerjanya.

Sedangkan menurut kenaikan


Seperti pada gambar diatas sistem tekanannya kompresor dibedakan
kerja kompresor seperti pompa yaitu menjadi
mentransfer energi mekanik dari 1. Ventilator : (pd/ps = 1 ~ 1,1)
sumber energi luar ke fluida kerjanya. 2. Blower : (pd/ps = 1 ~ 3,0)
3. Compressor : (pd/ps ≥ 3)
Kompresor sendiri dapat
diklasifikasikan berdasarkan prinsip Metode Penelitian
kerjanya. Kami akan menggunakan
metode yang telah diberkan oleh
1. Positive displacement dosen kami dan menggunakan
compressor internet, buku dan lainnya. Mencari
Fluidanya di hisap kW menggunakan rumus :
berdasarkan pembesaran ruang Wc = (h2 - h1) m
kerja, sedangkan fluida kerja
di mampatkan berdasarkan Menggunakan tabel sifat Ammonia
pengecilan ruang kerja. Cara
merubah volume ruang kerja
pada kompresor dengan
prinsip ini dibedakan menjadi
2 yaitu
A. Kompresor Torak
Perubahan ruang kerj di
akibatkn oleh gerakan bolak-
balik translasi dari torak
B. Kompresor Rotari
Perubahan volume
ruang kerjanya diakibatkan
oleh berputarnya bilah-bilah
sudu yang berputar tidak
konsntrif relatif terhadap h1
casing.
h2

Contoh Soal h2 = 665,79 btu/lbm

1. Uap amoniak memasuki


kompresor dengan tekanan (23 Psia + Wc = (h2 - h1) m
1 NBI (4) tekanan 100 Psia dan
Wc = (665,79 - 609,618) btu/lbm .
temperatur (105 F + 2 NBI (14),
692,37 lbm/s
Dengan Kecepatan Massa (300 Psia
+ 2 NBI (14). Berapa besarnya daya Wc = 56,172 btu/lbm x 692,37 lbm/s
kompresor (kW)?
1,055 ��/�
Wc = 38.891,8 btu/s x
Diketahui : 1 ���/�

P1 = 23 Psia + 4 Psia = 27 Psia = 27 Wc = 41.030,85 kj/s


lbf/in2 Wc = 41.030,85 kW
P2 = 100 Psia = 100 lbf/in2 T kW
T2 = 105°F + 14°F = 119°F
119 41.030,85
m = 300 kg/s+ 14 kg/s = 314 kg/s x
130 45.786,08
2,205 lbm/1 kg = 692,37 lbm/s
140 50.095,74
Ditanya : Berapa besar daya
kompresor (kW) ? 150 54.368,88
160 58.642,01

h1 = hg = 609,618 btu/lbm
Analisis
Menurut tabel dan grafik di
atas dapat dimpulkan bahwa semakin
besar temperature maka akan
semakin besar pula daya yang keluar
(kW) begitu pun sebaliknya.

Kesimpulan
Jadi menurut jurnal kami di
atas kompresor adalah sebuah mesin
yang dapat menghasil dan uga
menyimpan udara bertekanan.

Saran
Kami sadar akan kurangnya
wawasan dan kurang baikknya dalam
menulis maupun menyusun jurnal
kami kali ini, oleh karena itu kami
meminta kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang
membangun agar kami dapat
meingkatkan jurnal kami selanjutnya.

Daftar Pustaka
http://anandaputriap.blogspot.com/20
15/03/kompresor.html
http://sukachemistry.blogspot.com/20
20/04/aplikasi-termodinamika-
dalam-kompresor.html
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file
_pendidikan_1_dir/169a496f9b979e8
ec578aee34aed9e24.pdf

Anda mungkin juga menyukai