Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di masyarakat dilakukan melalui kegiatan pengawasan, pengendalian, dan
penilaian yang meliputi pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi.Pencatatan dan pelaporan
adalah indicator keberhasilan suatu kegiatan.Tanpa adanya pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau
program apapun yang dilaksanakan tidak akan terlihat wujudnya. Output dari pencatatan dan
pelaporan ini adalah sebuah data dan informasi yang berharga serta bernilai bila menggunakan
metode yang tepat dan benar.Seperti sebuah ungkapan “catat apa yang dikerjakan dan kerjakan apa
yang dicatat”.jadi data dan informasi ini merupakan sebuah unsur terpenting dalam sebuah organisasi,
karena data dan informasilah yang berbicara tentang keberhasilan atau perkembangan organisasi
tersebut.
Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk
mewujudkan kesehatan keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang
diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan
sejahtera.
Pelayanan kebidanan komunitas diarahkan “untuk mewujudkan keluarga yang sehat sejahtera
sehingga tercipta derajat kesehatan yang optimal”.Halini sesuai dengan visi Indonesia Sehat
2010.Kesehatan keluarga merupakan salah satu kegiatan dari upaya kesehatan dimasyarakat yang
ditujukan kepada keluarga. Penyelenggaraan kesehatan keluarga bertujuan untuk mewujudkan
keluarga kecil, sehat,bahagia dan sejahtera. Didalam kesehatan keluarga, kesehatan ibu mencakup
kesehatan masa pra kehamilan, kehamilan, persalinan, pasca persalinan dan masa diluar kehamilan
(masa interval).
Kesehatan untuk semua menurut WHO adalah semua orang memperoleh derajat kesehatan
tertinggi yang memungkinkan dan secara minimum semua orang memperoleh derajat kesehatan
sehingga mereka mampu bekerja produktif dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan social
dimasyarakat dimana mereka tinggal.
1.1 Tujuan
1.1.1 Tujuan Umum
Dengan melaksanakan praktik komunitas masyarakat desa mahasiswa diharapkan
mendapatkan gambaran dan pengalaman nyata dalam asuhan kebidanan komunitas serta
memahami peran dan fungsi bidan komunitas.
1.1.2 Tujuan Khusus
a. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pendekatan terhadap masyarakat melalui pendataan
penduduk
b. Melakukan pendekatan khusus dalam bidang KIA/KB
c. Menganalisa hasil pendataan yang diperoleh dari pendataan penduduk
d. Merumuskan masalah yang ada di masyarakat dari hasil pendataan penduduk
e. Melakukan penilaian prioritas masalah dalam masyarakat
f. Merencanakan alternatif dan intervensi pemecahan masalah dalam masyarakat
g. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang KIA/KB
h. Melakukan asuhan kebidanan individu, keluarga dan masyarakat
i. Membuat laporan hasil dan evaluasi hasil kegiatan kemasyarakatan

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Mahasiswa


Menambah pengetahuan, wawasan, serta pengalaman mengenai kegiatan masyarakat di desa
yang sesungguhnya.
1.3.2 Bagi masyarakat
Meningkatkan perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan diri, keluarga dan
lingkungan.
1.3.3 Bagi Institusi
Sebagai suatu sarana promosi institusi atau pengenalan institusi kepada masyarakat yang
luas. Selain hal tersebut, laporan hasil kegiatan praktik komunitas desa pembelajaran bagi
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Kediri.
1.3.4 Bagi Pukesmas
Dapat dijadikan sebagai referensi untuk menambah wawasan dan sarana. Dapat dijadikan
pedoman dan salah satu data tambahan informasi dalam peningkatan kualitas layanan serta
peningkatan program kinerja pukesmas guna mencapai target pelayanan kesehatan khususnya
KIA/KB.
Sebagai bahan masukan untuk kelurahan dan puskesmas dalam perencanaan kegiatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

1.4 Pengumpulan Data Desa

1.4.1 Data Desa (Tahun 2020)


RW : 008
Desa : Bawang

Type Desa : Swadaya


Kecamatan : Pesantren

Kota : Kediri
Propinsi : Jawa Timur
1) Data Umum
a) Jumlah Penduduk : 679 orang
b) Jumlah Keluarga : 216 KK
c) Jumlah RT :4
d) Luas Wilayah : 411.600 m2
e) Jarak Ke Puskesmas : 3.200 meter
f) Waktu Tempuh ke Puskesmas : ±10 menit

Tabel. 1.1 Distribusi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin


Laki-laki Perempuan
NO Kelompok Umur
Jumlah % Jumlah %
1 0 - 4 tahun 18 2,7 19 2,8
2 5 - 9 tahun 26 3,9 28 4,1
3 10 - 14 tahun 18 2,6 32 4,7
4 15 - 19 tahun 32 4,7 22 3,2
5 20 - 24 tahun 33 4,7 34 5,0
6 25 - 29 tahun 27 3,9 21 3,1
7 30 - 34 tahun 21 3,1 20 2,9
8 35 - 39 tahun 17 2,5 25 3,7
9 40 - 44 tahun 28 4,1 21 3,1
10 45 - 49 tahun 34 5,0 33 4,7
11 50 - 54 tahun 28 4,1 28 4,1
12 55 - 59 tahun 18 2,6 21 3,1
13 ≥60 tahun 39 5,7 36 5,3
Jumlah 339 49,9 340 50,1
Total 679
Laki-lakiperempuan

Tabel. 1.2 Distribusi Penduduk Tingkat Pendidikan


NO Tingkat Pendidikan Jumlah %
1 Belum sekolah 46 6,8
2 Sedang TK/PAUD 15 2,2
3 Sedang SD 57 8,4
4 Tidak tamat SD 3 0,4
5 Tamat SD 193 28,4
6 Sedang SMP 32 4,7
7 Tidak tamat SMP 0 0
8 Tamat SMP 110 16,2
9 Sedang SMA 34 5,0
10 Tidak Tamat SMA 0 0
11 Tamat SMA 136 20,0
12 Sedang D3 0 0
13 Tamat D3 7 1,0
14 Sedang S1/D4 20 2,9
15 Tamat S1/D4 14 2,0
16 Sedang S2 0 0
17 Tamat S2 1 0,15
18 Tidak Sekolah 11 1,6
Jumlah 679 100

Berdasarkan data tabel disimpulkan bahwa distribusi tingkat pendidikan penduduk


tertinggi adalah tamat SD dengan jumlah 193 jiwa (28,4%).

Tabel Distribusi Penduduk


Tingkat
250 Pendidikan
200
150
100
50
0

Tabel 1.3 Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian


NO Mata Pencaharian Jumlah %
1 TNI/POLRI 0 0
2 PNS 6 0,9
3 Swasta 110 16,2
4 Wiraswarta 96 14,1
5 Petani 46 6,8
6 Buruh Tidak Tetap 44 6,5
7 PENSIUNAN 1 0,2
8 Pelajar/Mahasiswa 162 23,8
9 Ibu Rumah Tangga 112 16,5
10 TKI/TKW 11 1,6
11 Tidak Bekerja 39 5,7
12 Belum Bekerja 52 7,6
Jumlah 679 100

Berdasarkan data dari tabel disimpulkan bahwa distribusi penduduk menurut mata pencaharian
paling banyak adalah pelajar dengan jumlah 162 jiwa (32,8%).

162

112
110

96

52
46

44

39
TABEL DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT MATA

11
PENCAHARIAN
6

1
0

1.4.2 Data KIA dan KB


A. Data KB
Jumlah PUS 119
Jumlah WUS 176
No. Data Jumlah %
1 PUS dengan KB 80 67,2
a. KB IUD 6 7,5
b. MOP 1 1,25
c. MOW 3 3,75
d. Implant 10 12,5
e. Suntik 34 42,5
f. Pil 21 26,25
g. Kondom 5 6,25
h. Alat Vaginal 0 0
2 PUS dengan Tidak KB 39 32,7
a. Sedang Hamil 7 17,9
b. Ingin Punya Anak 10 25,6
c. Infertil 0 0
d. Alasan Lain 14 35,9
e. Tidak Ada Suami 1 2,7
f. Menyusui 6 16,2
g. Medis (HT) 1 2,7

1.4.3 Data Ibu Hamil

Jumlah Ibu Hamil : 7


No. Data Jumlah %
1 Kepemilikan Buku KIA 7 100
2 P4K
a. Kepemilikan Stiker P4K 6 85,7
b. Stiker terisi lengkap 2 33,3
c. Stiker sudah ditempel 3 50
- Penolong persalinan 6 85,7
- Tempat persalinan 5 71,4
- Transportasi persalinan 6 85,7
- Pendamping persalinan 5 71,4
- Memiliki Calon pendonor darah 0 0
3 Ibu Hamil Risti 2 28,5
 Skor awal (2)
 Usia di atas ≥35 tahun (4)
 Terlalu lama hamil ≥10 tahun (4)
 Permah gagal kehamilan (4)
Skor KSPR : 14
 Skor awal (2)
 Pernah abortus (4)
Skor KSPR : 6
4 Ibu Hamil dengan KEK 0 0
5 Pemeriksaan ANC Sesuai Standart 7 100
6 ANC Terpadu 5 71,4
7 Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet Fe 7 100
8 Ibu Hamil yang Mengkonsumsi Tablet 0 0
Iodium
9 Status Imunisasi TT
a. TT 1 0 0
b. TT 2 0 0
c. TT 3 0 0
d. TT 4 0 0
e. TT 5 7 100
10 Ibu Hamil dengan Resiko PE 0 0
11 Ibu hamil dengan kadar Hb
Hb ≥ 11 (tidak anemia) 6 85,7
Hb ≤ 11 (anemia) 1 14,3
12 Skrining PE
Ibu hamil yang sudah dilakukan skrining 0 0
PE
Ibu hamil yang belum dilakukan skrining 7 100
PE

1.4.4 Data Ibu Nifas dan Menyusui


Jumlah Ibu Nifas 1
Jumlah Ibu Menyusui 4
No. Data Jumlah %
1 Ibu Nifas yang Menyusui 1 100
2 Ibu yang memiliki bayi usia ≤ 6 bulan 6 100
3 Ibu yang memiliki bayi usia ≤ 6 bulan dan 4 66,7
memberikan ASI saja
4 Ibu yang memiliki bayi usia > 6 bulan 8 100
5 Ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dan 7 100
masih menyusui/memberikan ASI
6 Kontak dengan Tenaga Kesehatan sesuai 1 100
standar
7 Ibu Nifas yang mendapat vitamin A 1 100
8 Ibu yang memberikan bayi ASI eksklusif 7 100
10. Pengetahuan Ibu Nifas
- Tanda bahaya pada ibu nifas 0 0
- Cara perawatan pada bayi 0 0
- Cara menyusui yang benar 0 0
- Senam nifas 0 0
- Gizi pada ibu nifas 0 0

1.4.5 Data Bayi


Jumlah Bayi : 8
No. Data Jumlah %
1 Bayi BBLR 0 0
2 Tempat Persalinan
a. Rumah Sakit 6 75
b. Puskesmas 0 0
c. Polindes 0 0
d. BPM/RB 2 25
e. Rumah 0 0
3 Persalinan yang ditolong Nakes 8 100
4 Bayi yang dilakukan IMD 5 62,5
5 Bayi yang sudah diberikan Vitamin K 8 100
segera setelah lahir
6 Bayi yang sudah diberikan Vitamin A 6 75
7 Pemberian Imunisasi sesuai dengan standar 7 87,5
(Imunisasi Dasar)
8 Kepemilikan Buku KIA 8 100
9 Kunjungan Neonatus sesuai standar 8 100
10 Bayi yang sudah dilakukan pemeriksaan 0 0
SDIDTK sesuai usia

1.4.6 Data Anak Balita


Jumlah Anak Balita 29
No. Data Jumlah %
1 Pemberian SDIDTK sesuai usia 0 0
2 Balita yang dibawa ke posyandu pada 29 100
bulan lalu
3 Kepemilikan Buku KIA 28 96,5
4 Pemberian Vitamin A 28 96,5
5 Status Gizi Balita
a. Sangat Kurus 0 0
b. Kurus 2 6,9
c. Normal 27 93,1
d. Gemuk 0 0
5 Status tinggi badan balita ≥24 bulan
Tidak stunting 25 96,1
Stunting 1 3,9
6 Balita dengan berat badan kurus dan 2 6,9
sangat kurus yang sudah mendapatkan
penanganan
1.4.7 Data Sumber Daya
A. Sarana Pendidikan
 Jumlah PAUD :-
 Jumlah TK :1
 Jumlah SD / Sederajat :-
 Jumlah SMP/ sederajat :-
 Jumlah SMA / sederajat :-
B. Sarana Ibadah
 Jumlah Masjid / Mushola : 1/2
 Jumlah Gereja :-
 Jumlah Pura :-
 Jumlah Wihara :-
C. Sarana Kesehatan
 Jumlah Posyandu :1
 Jumlah Pos KB Desa :1
 Jumlah Dana Sehat :-
 Jumlah Kader :10
 Jumlah Dukun :-
D. Partisipasi Masyarakat di posyandu
Masyarakat Berpartisipasi dalam Kegiatan Posyandu: Bulan
Januari :
S= 37
K= 36
D= 31
N= 31-11= 20
Cakupan Kegiatan Penimbangan:
K/S= 36/37 x 100% = 97,3%
Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Posyandu:
D/S= 31/37 x 100% = 83,8%
Kesinambungan Kegiatan Penimbangan Posyandu:
D/K= 31/36 x 100% = 86,1%

Status Gizi:
N/D= 20/31 x 100% = 64,5%
Efektivitas Kegiatan:
N/S= 20/37 x 100% = 54,0%
Bulan Februari :
S= 37
K= 36
D= 36
N= 36-13= 23
Cakupan Kegiatan Penimbangan:
K/S= 36/37 x 100% = 97,3%
Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Posyandu:

D/S=36/37 x 100% = 97,3%


Kesinambungan Kegiatan Penimbangan Posyandu:
D/K= 36/36 x 100% = 100%
Status Gizi:
N/D= 23/36 x 100% = 63,9%
Efektivitas Kegiatan:
N/S= 23/37 x 100% = 62,1%
13

Anda mungkin juga menyukai