Anda di halaman 1dari 26

Jenjang D3

Tinjauan 1 Profesionalitas bernilai luhur


(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Recall
Tinjauan 3 (Domain) kona f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 63 tahun dengan diagnosis medis CVA infark 3 bulan yang lalu, datang ke fisioterapi
untuk mengembalikan kemampuan motoriknya. Pasien datang duduk melorot dikursi roda. Pasien
belum mampu menggerakkan lengan dan tungkai kirinya. Fisioterapis memberikan la han sebentar,
karena bau badan pasien yang kurang menyenangkan akibat kesehatan diri yang kurang.
Pertanyaan Soal (Lead)
Hak pasien manakah yang dilanggar oleh Fisioterapis pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Layanan terbaik
b. Pendidikan kesehatan
c. Informasi yang akurat
d. Perlindungan kerahasiaan
e. Pelayanan non diskrimina f
Kunci Jawaban E
Referensi Kode e k Fisioterapi
Nama Martha Sri Astu
Ins tusi STIKES Katolik St Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Profesionalitas bernilai luhur
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki, umur 64 tahun dengan hemiparese kiri sejak 3 bulan yang lalu, datang ke Klinik Fisioterapi
untuk la han jalan. Pasien datang duduk membungkuk di kursi roda,. Hasil pemeriksaan: sensori dan
tonus otot normal, ke ka digerakkan, pasien bisa mengiku gerakan. 2 bulan terakhir la han yang
diberikan adalah la han pasif saja, akibat Fisioterapis kurang mengiku perkembangan ilmu.

Pertanyaan Soal (Lead)


Hak pasien manakah yang dilanggar oleh Fisioterapis pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Layanan terbaik
b. Pendidikan kesehatan
c. Informasi yang akurat
d. Perlindungan kerahasiaan
e. Pelayanan non diskrimina f
Kunci Jawaban A
Referensi Kode E k Fisioterapi
Nama Martha Sri Astu
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Profesionalitas bernilai luhur
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) kona f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 pemeliharaan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 63 tahun, dengan diagnosis medis CVA infark 6 bulan yang lalu, ini adalah serangan
ke ga, datang ke unit Fisioterapi agar bisa berjalan kembali. Hasil pemeriksaan ditemukan hemiparese
kiri dan kanan, kiri lebih berat. Prognosis dak mampu berjalan kembali, tetapi masih bisa
mengop malkan fungsi tangan kanannya. Fisioterapi bermaksud menyampaikan informasi tersebut.

Pertanyaan Soal (Lead)


Prinsip e ka apa yang digunakan pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Jus ce
b. Autonomy
c. beneficence
d. Cobfiden ality
e. Nonmaleficence
Kunci Jawaban e
Referensi Triwibowo, C (2014) E ka & Hukum Kesehatan. Yogyakarta : Nuha
Medika
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Recall
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 23 tahun, dengan diagnosis medis post trauma kepala 3 bulan yang lalu, datang ke
klinik fisioterapi untuk mobilisasi. Pasien masih duduk di kursi roda, duduk tegak, tatapan matanya
kosong. Fisioterapis sulit mengajak berkomunikasi, respon tonus baik. Sebelum la han mobilisasi
Fisioterapis ingin memas kan status kogni fnya.

Pertanyaan Soal (Lead)


Pemeriksaan apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. GCS
b. GOS
c. RVGA
d. MMSE
e. TUG test
Kunci Jawaban d
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri :
Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 28 tahun, dengan diagnosis medis post op trauma kepala 3 bulan yang lalu, datang ke
Fisioterapis supaya bisa berjalan tanpa alat bantu. Pasien bisa berjalan mandiri dengan tripot, tungkai
kiri agak kaku. Fisioterapi hendak memeriksa tonus otot gastrocnemius kiri.

Pertanyaan Soal (Lead)


Bagaimanakan posisi yang paling tepat untuk mendapatkan nilai terbaik pemeriksaan di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Telentang
b. Telungkup
c. Tidur miring
d. Duduk menapak
e. Duduk dengan tungkai menggantung
Kunci Jawaban a
Referensi https://www.sralab.org/rehabilitation-measures/ashworth-scale-modifie
d-ashworth-scale
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 evaluasi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan, 70 thn, dengan diagnosa medis CVA bleeding, hemiparese kanan, dirawat di rumah sakit 12 hari
yang lalu. Pasien merasa lemah pada sisi kanan tubuhnya. Saat ini pasien sudah duduk tetapi baru mampu 2
menit. Fisioterapis akan melakukan pengukuran fungsional, karena sudah mulai bisa duduk.

Pertanyaan Soal (Lead)


Pengukuran apa yang tepat dilakukan pada kasus diatas?

Pilihan Jawaban (Op on):


a. ODI
b. MRSC
c. WOMAC
d. Ugo Fisch
e. Barthel Index
Kunci Jawaban e
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri : Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 pemeliharaan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan, 60 tahun, dengan diagnosis medis Parkinson, untuk meningkatkan kemampuan makan.
Saat makan pasien sering membawa sendok ke hidung Saat duduk diam tangannya tampak bergetar.
Kedua tungkainya tanpak diam. Fisioterapis ingin memeriksa seberapa parah ke dakmampuan pasien
membawa sendok ke mulut.

Pertanyaan Soal (Lead)


Tes apa yang paling tepat dilakukan dalam kasus tersebut?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Heel on sheen
b. Finger to nose
c. Range of Mo on
d. Manual Muscle Test
e. Modified Ashworth Scale
Kunci Jawaban b
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri : Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Landasan ilmiah ilmu fisioterapi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Recall
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Keluarga
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 pemeliharaan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 42 tahun, dengan diagnosis Parkinson sejak 3 tahun yang lalu, datang ke klinik
fisioterapis untuk la han jalan. Pasien Nampak kaku waktu berjalan dan sangat lambat. Hasil
pemeriksaan: pasien sulit memulai dan menghen kan gerakan, tonus otot nggi. Karena
progresivitas penyakit, Fisioterapis memutuskan memberikan edukasi kepada keluarga untuk
mendampingi pasien.

Pertanyaan Soal (Lead)


Topik edukasi apa yang paling tepat diberikan kepada keluarga saat ini?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Mendorong kemandirian pasien
b. Tips membantu pasien bergerak
c. Mengingatkan tetap minum obat
d. Mengingatkan pasien untuk la han
e. Mendatangkan Fisioterapis ke rumah
Kunci Jawaban B
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri : Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 pemeliharaan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 42 tahun, dengan diagnosis Parkinson sejak 3 tahun yang lalu, datang ke klinik
fisioterapis untuk la han jalan. Pasien Nampak kaku waktu berjalan dan sangat lambat. Keluarga
mengatakan klien harus menunggu orang lain memberikan aba-aba untuk berjalan atau bangun
berdiri dari duduk. Fisioterapis melakukan TUG test untuk melihat kecepatan pasien bergerak.

Pertanyaan Soal (Lead)


Bagaimana posisi pasien untuk memulai test di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Duduk
b. Berdiri
c. Telentang
d. Telungkup
e. Tidur miring
Kunci Jawaban a
Referensi Hueter-Becker, A & Doelken, M (2015) Physical Therapy Examina on
and Assessment. Stu gart: Thieme
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 42 tahun, dengan diagnosis Parkinson sejak 3 tahun yang lalu, datang ke klinik
fisioterapis untuk la han jalan. Pasien Nampak kaku waktu berjalan dan sangat lambat, langkahnya
kecil dan semakin lama semakin badannya seper hendak jatuh. Hampir semua tonus otot
meningkat, respon terhadap aba-aba lamban. Fisioterapis mau mela h jalannya, dengan memberi
aba-aba waktu bejalan.

Pertanyaan Soal (Lead)


Dimanakah posisi Fisioterapis waktu mela h jalan pada kasus dia atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Depan
b. Samping
c. Belakang
d. 10 meter di depan
e. 10 meter di belakang
Kunci Jawaban b
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri :
Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu/Keluarga/Masyarakat
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 Pencegahan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Sebuah pan lansia dengan penghuni 50 orang, 25 diantaranya mempunyai gejala Parkinson. Setahun
terakhir terjadi masalah pasien sering jatuh, dan perlu bantuan (digandeng) waktu berjalan. Pan
cukup luas, dengan banyak koridor penghubung antar ruang, sehingga lansia harus berjalan jauh
untuk mobilisasi. Pimpinan lansia minta advis Fisioterapis untuk memecahkan masalah tersebut
dengan dana terbatas.

Pertanyaan Soal (Lead)


Solusi apa yang bisa anda berikan untuk pimpinan pan tersebut di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Melengkapi fasilitas ap kamar
b. Menambah jumlah pendamping pasien
c. Menyediakan kursi roda untuk ap pasien
d. Memasang pipa pegangan sepanjang koridor
e. Mendekatkan ruang dur dengan ruang ak vitas
Kunci Jawaban d
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri : Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki, 24 tahun, dengan diagnosis post op fraktur L2 10 hari yang lalu, paraparese. Pasien
telentang di bed, belum mampu mengangkat tungkau kanan dan kirinya. Fisioterapis hendak
melakukan pemeriksaan ASIA untuk mendapatkan gambaran kemampuan motorik dan sensorik
pasien. Pertama Fisioterapis akan mengukur kekuatan hip flexor pasien.

Pertanyaan Soal (Lead)


Bagaimanakah posisi pasien yang tepat untuk pengukuran diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Berdiri
b. Telentang
c. Telungkup
d. Tidur miring
e. Duduk bersandar
Kunci Jawaban b
Referensi Harvey, L, (2008), Management of Spinal Cord Injuries : a Guides for
Physiotherapist, Philadelphia : Butterworth-Heinemann
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Keluarga
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 pemeliharaan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki, 42 tahun, dengan diagnosis post op fraktur C5-C6 10 hari yang lalu, dikonsulkan untuk
mobilisasi. Pasien sudah bisa menggerakkan jari-jari tangannya, tetapi belum kuat. Kedua tungkainya
bisa bergerak tetapi perlu bantuan. Ada keluarga yang selalu menemani. Sesudah la han Fisioterapis
mengajarkan keluarga untuk menggulingkan pasien agar dak decubitus.

Pertanyaan Soal (Lead)


Bagian badan manakah yang pertama kali bergerak ke ka berguling?

Pilihan Jawaban (Op on):


a. Leher
b. Pelvis
c. Tungkai
d. Bersama-sama
e. Pelvis dan tungkai
Kunci Jawaban d
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri :
Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Profesionalitas bernilai luhur
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) kona f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 30 tahun, seorang pekerja bangunan, dengan diagnosis CTS kanan, datang ke Fisioterapi
untuk mengurangi rasa nyerinya. Pasien mengeluh nyeri di sepanjang lengan kanannya 2 bulan
terakhir, terutama bila harus mengangkat batu bata. Tingkat nyeri bila diprovokasi 6/10 skala VAS,
MMT normal, dak ada gangguan sensori lain. Terdorong oleh situasi ekonomi pasien, Fisioterapis
membuat rencana intervensi lanjutan.

Pertanyaan Soal (Lead)


Rencana intervensi apakah yang tepat untuk situasi pasien diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Menganjurkan HEP saja
b. Berhen bekerja sementara
c. Mencari jenis pekerjaan lain
d. Kunjungan 10 kali, 2x seminggu
e. Kunjungan 10 kali, 2 X seminggu + HEP
Kunci Jawaban a
Referensi Kode e k Fisioterapi Indonesia
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Recall
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 48 tahun, dengan diagnosis medis CTS, datang ke fisioterapi untuk mengurangi
nyerinya. Pasien mengeluh kesemutan, tebal dan nyeri di jari ke-3 dan 4, menjalar ke telapak tangan,
bertambah bila berak vitas. Fisioterapis hendak memprovokasi nyeri, dia melakukan ketukan di area
volar wrist.

Pertanyaan Soal (Lead)


Tes apa yang dilakukan Fisioterapis pada kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Tinel
b. Phalen
c. Reverse Phalen
d. Carpal compression
e. Scratch collapse
Kunci Jawaban a
Referensi Pe y, N.J (2013) Neuromusculoskletal Examina on and Assesssment. 4th
eds. Edinburg: Churchill Livingstone.
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 42 tahun, dengan diagnosis medis CTS kanan dan kiri, datang untuk mengurangi
nyerinya. Pasien mengeluhnyeri dikedua pergelangan tangan menjalar ke jari-jari tangan, sering jatuh
kalau sedang memegang benda. Fisioterapis menduga ada kelemahan kekuatan otot, dia hendak
melakukan quick test.

Pertanyaan Soal (Lead)


Gerakan apa yang tepat untuk test kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Grip
b. Oposisi
c. Flexi wrist
d. Flexor finger
e. Extensi finger
Kunci Jawaban a
Referensi Kisner, C; Colby, L.A & Bostad, J (2018) Therapeu c Exercise Founda on
and Techniques. 7th eds. Philadelphia : F.A Davis company
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Diagnosis
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 30 tahun, dengan diagnosis medis CRS, datang ke klinik fisioterapi. Pasien
mengeluh nyeri di leher dan sepanjang lengan kanan 10 bulan terakhir disertai kesemutan. Nyeri
bertambah bila extensi dan rotasi leherke kanan dan elevasi lengan kanan. Pemeriksaan nyeri skala 7
VAS.

Pertanyaan Soal (Lead)


Apakah impairment pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Nyeri leher
b. kesemutan
c. ROM extensi leher
d. ROM elevasi lengan
e. ROM rotasi kanan leher
Kunci Jawaban a
Referensi Huete-Becker, A & Doelken, M (2015) Physical Therapy Examnina on and
assessment. 2nd eds. Sturtgart : Thieme
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 35 tahun dengan diagnosis CRS dextra, datang ke Fisioterapi untuk mengurangi
nyerinya. Pasien mengeluh nyeri leher dan kesemutan pada leher menjalar ke jari-jari tangan kanan.
Nyeri muncul bila menulis atau menge k, hilang bila is rahat. Fiisoterapis ingin mengetahu apakah
nyerinya membatasi extensi lehernya. Fisioterapis hendak mengukur extensor leher dengan medlin,
dia memperha kan posisi yang bisa mengurangi validitas pengukuran

Pertanyaan Soal (Lead)


Posisi apakah yang dimaksud pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Menutup mata
b. Menahan nafas
c. Membuka mulut
d. Duduk membungkuk
e. Duduk dak bersandar
Kunci Jawaban c
Referensi Clarkson, H.M (2013) Musculoskeletal Assessment : Joint Mo on and
Muscle tes ng. 3rd eds. Philadelphia Lippico Williams Wiliam and
Wilkins
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Recall
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler dan perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 Assesment
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 27 tahun, dengan diagnosis medis Bell’s palsy, datang ke klinik Fisioterapi untuk
mengembalikan kekuatan otot wajahnya. Pasein mengeluh mulut menceng disertai nyeri di belakang
telinga. Wajahnya Nampak tertarik ke kanan. Fisioterapi memeriksa m Zygoma cus mayus dengan
menyuruh pasien tersenyum. Dengan usaha pasien bisa tersenyum meski belum simetris.

Pertanyaan Soal (Lead)


Berapakah nilai otot yang dilakukan Fisioterapis tersebut?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. 0
b. 1
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban c
Referensi Clarkson, H.M (2013) Musculoskeletal Assessment : Joint Mo on and
Muscle tes ng. 3rd eds. Philadelphia Lippico Williams Wiliam and
Wilkins
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskular & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Keluarga
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki, umur 41 tahun, dengan diagnosis medis bell’s palsy datang ke klinik Fisioterapi untuk
mendapatkan ndakan fisioterapi. Pasien mengeluh dak dapat menutup rapat mata kirinya, mulut
mencong ke kanan serta nyeri di belakang telinga kiri satu minggu terakhir. Tampak ada bengkak
kemerahan di belakang telinga kiri dan nyeri bila ditekan. Fisioterapi memberikan intervensi dengan
focus pada bengkak dibelakang telinga.

Pertanyaan Soal (Lead)


Intervensi apa yang paling tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. ES
b. SWD
c. Massage
d. Kompres dingin
e. Kompres hangat
Kunci Jawaban d
Referensi Cameron, M.H (2013) Physical Agents in Rehabilita on : from Research
to Prac ce. 4th eds. Missouri Elsevier
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f/kona f/Prosedural knowlegde
Tinjauan 4 Meuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Masyarakat
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 Pencegahan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Sebuah RT dengan penduduk 27 KK, sedang gelisah karena 5 orang diantaranya mengalami wajah
mencong. Mereka kawa r kalau itu adalah tanda awal stroke. Penduduk rata-rata pada usia produk f
dan 60% diantaranya adalah buruh pabrik kadang bekerja jaga malam. Mereka rata-rata mempunyai
telepon genggam android. Mereka mempunyai group WA untuk berkomunikasi di masa pandemi.
Fisioterapis diminta memberikan edukasi.

Pertanyaan Soal (Lead)


Bentuk edukasi apakah yang paling tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Seminar
b. Pela han
c. Buku saku
d. Membuat brosur
e. Video di group WA
Kunci Jawaban e
Referensi Dwi susilowati (2016) Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan : Promosi
Kesehatan. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan BP2SDM Kesehatan
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 54 tahun, dengan diagnosis Bell’s palsy datang ke klinik Fisioterapi dengan keluhan
mulut mencong ke kiri, mata kanan dak bisa menutup rapat, bocor pada sisi mulut kanan saat
minum. Keluhan dirasakan sejak 3 bulan yang lalu, dan terus memburuk. Pemeriksaan: kekuatan
otot-otot wajah 0. Fisioterapi merencanakan intervensi untuk pasien.

Pertanyaan Soal (Lead)


Apakah intervensi yang paling tepat untuk kasus di atas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. USD
b. SWD
c. Bobath
d. Cryotherapy
e. Mirror exercise
Kunci Jawaban e
Referensi h ps://www.physio-pedia.com/Facial_Palsy
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3/D4/Profesi
Tinjauan 1 Keterampilan prak k
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 evaluasi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis GBS sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien merasa lemah diseluruh badan disertai kesemutan dan nyeri di kedua tungkai. Pasien masih
terbaring di rawat inap belum bisa bergerak. Fisioterapis memberikan la han pasif agar dak ada
kontraktur yang muncul.

Pertanyaan Soal (Lead)


Evaluasi apa yang tepat dilakuan fisioterapis pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. VAS
b. ROM
c. MMT
d. Tes tajam tumpul
e. Tes panas dingin
Kunci Jawaban b
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri : Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Penyelesaian masalah kesehatan gerak dan fungsi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Keluarga
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 pemeliharaan
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Perempuan umur 35 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis GBS sejak 2 minggu yang lalu.
Pasien merasa lemah diseluruh badan disertai kesemutan dan nyeri di kedua tungkai. Pasien masih
terbaring di rawat inap belum bisa bergerak. Keluarga bertanya apa pasien sering merasa panas dan
gatal punggungnya. Fisioterapis memberikan saran ndakan kepada keluarganya.

Pertanyaan Soal (Lead)


Tindakan apa yang paling tepat disarankan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. posi oning
b. kompres es
c. Digaruk yang gatal
d. Dialihkan perha annya
e. Memberikan angin (dikipas)
Kunci Jawaban a
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri :
Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Landasan ilmiah ilmu fisioterapi
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) Kogni f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 19 tahun dengan diagnosis GBS 6 bulan yang lalu. Pasien sudah bisa berjalan, tetapi
mengeluh lelah harus berjalan dengan mengangkat lututnya nggi- nggi. Pemeriksaan MMT: nilai m
bialis anterior 2. Dari gambaran tersebut Fisioterapis tahu ada fase gait yang hilang.

Pertanyaan Soal (Lead)


Bagian gait yang mana yang hilang pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Mid swing
b. Mis stance
c. Terminal stance
d. Toe off (pre swing)
e. Heel strike (ini al contact)
Kunci Jawaban e
Referensi Perry, J (1992) Gait Analysis Normal and pathological Func on. New
Jersey: SLACK Incorporated
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

/
Jenjang D3
Tinjauan 1 Professional bernilai luhur
(Area Kompetensi)
Tinjauan 2 (kedalaman Reasoning
Tinjauan 3 (Domain) kona f
Tinjauan 4 Neuromuskuler & perilaku
(Gerak dan Fungsi Sistem)
Tinjauan 5 Individu
(sasaran intervensi)
Tinjauan 6 intervensi
(Proses FT)
Tinjauan 7 kura f dan restorasi
(Dimensi Pelayanan)
Vigne e
Laki-laki umur 12 tahun, dengan diagnosis medis GBS, 6 bulan yang lalu, datang ke Fisioterapi dengan
kursi roda untuk la han jalan. Pasien ingin segera sekolah lagi bulan depan, ingin bertemu dengan
teman dan gurunya kembali, tetapi dia belum bisa berjalan mandiri. Pemeriksaan MMT anggota
bawah rata-rata 3. Tidak ingin menurunkan mo vasi pasien, Fisioterapis memberikan saran.

Pertanyaan Soal (Lead)


Saran apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
Pilihan Jawaban (Op on):
a. Home schooling saja
b. Pakai kursiroda ke sekolah
c. La han penguatan 2 kali lipat
d. Ditunda dulu la han dulu biar kuat
e. Tidak mungkin bisa jalan dalam 1 bulan
Kunci Jawaban b
Referensi Umphred, D (2013) Neurological Rehabilita on. 6th eds. Missouri : Mosby
Nama Martha Sri Astu , BPt
Ins tusi STIKES Katolik St. Vincen us a Paulo Surabaya

Anda mungkin juga menyukai