PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
2. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik anggota keluarga meliputi: pengkajian mental, pengkajian
fisik, pengkajian emosi, pengkajian sosial dan pengkajian spritual.
3. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respon manusia terhadap
gangguan kesehatan atau proses kehidupan atau kerentanan respon dari seorang
individu, keluarga, kelompok, atau komunitas (Herdman, 2015). Menurut Sudiharto
(2012), ada tiga komponen penting dalam suatu diagnosis keperawatan yaitu :
a. Problem
Dapat didefinisikan sebagai respons manusia terhadap masalah - masalah
kesehatan yang aktual atau potensial sesuai dengan data - data yang didapat dari
pengkajian yang dilakukan.
d. Etiologi Dapat didefinisikan sebagai petunjuk pengalaman - pengalaman individu
yang telah lalu, pengaruh genetika, faktor - faktor lingkungan yang ada saat ini,
atau perubahan - perubahan patofisiologis.
e. Sign and sympton Menggambarkan sesuatu yang dikatakan oleh sesuatu yang
dikatakan oleh klien dan sesuatu yang diobservasi oleh perawat yang
mengidentifikasikasikan adanya masalah tertentu.
Diagnosa keperawatan keluarga yang bisa diambil berdasarkan masalah menurut
SDKI, yaitu :
1) Gangguan proses keluarga berhubungan dengan perubahan peran keluarga
2) Managemen Kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan konflik
pengambilan keputusan.
3) Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan.
4) Kesiapan peningkatan koping keluarga berhubungan dengan perubahan
finansial keluarga
5) Disfungsi seksual berhubungan dengan gangguan fungsi tubuh.
4. Perencanaan Keperawatan
Pelaksanaan asuhan keperawatan Perencanaan yang telah disusun dilaksanakan
dengan memobilisasi sumber-sumber daya yang ada di keluarga, masyarakat dan
pemerintah.
5. Evaluasi Pada tahap evaluasi, perawat melakukan penilaian terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahap perkembangan keluarga dengan pasangan yang baru menikah
berawal dari perkawinan anak Adam menandai bermulanya sebuah keluarga baru
atau prokreasi dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang ke hubungan
baru yang intim. Masing-masing belajar hidup bersama serta beradaptasi dengan
kebiasaan sendiri dan pasangannya, dimana didalamnya terdapat tugas tahapan
perkembangan yang harus dipenuhi setiap keluarga.
Daftar Pustaka
Andarmoyo, sulistyo. 2012. Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu
Doengoes, Marilyn. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset Teori Dan
Praktik. Jakarta : EGC.
Herdman, T . H., & Kamitsuru, S. (2015). Diagnosis KeperawatanDefinisi &
Klasifikasi2015-2017 Edisi 10. Jakarta: EGC
Hernilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi :
Penerbit Pustaka As Salam
Nadirawati. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga Teori dan Aplikasi
Praktik. Bandung: PT Refika Aditama
Setiadi. 2010. Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI