Anda di halaman 1dari 11

Tersedia di http://jurnal.unimus.ac.id/index.

php/jur_bid/ Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 69-79


DOI : 10.26714/jk.7.1.2018.69-79

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL RESIKO TINGGI


DENGAN PENYULUHAN BERBASIS MEDIA

INCREASING KNOWLEDGE AND ATTITUDES OF HUMAN MILITARY HIGH RISK


WITH MEDIA-BASED DISASTERS

Nuke Devi Indrawati1, Fitriani Nur Damayanti2, Siti Nurjanah3


1,2,3
Program Stdui Diploma III Kebidanan fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Email : nukedevi@unimus.ac.id

ABSTRAK
Deteksi dini pada kehamilan dapat dijadikan salah satu upaya untuk mencegah
kehamilan resiko tinggi ibu hamil. Masalah utama adalah masih banyaknya ibu hamil
resiko tinggi yang tidak mau periksa ke palayanan kesehatan dan belum paham
mengenali tentang tanda-tanda ibu hamil yang beresiko tinggi. Tujuan penelitian
mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil resiko tinggi dengan
penyuluhan berbasis media. Metode menggunakan penelitian eksperimen semu.
Populasi 110 orang wanita hamil. Teknik sampling simple random sampling. Sampel
72. Analisis Mann Whitney. Hasil penelitian Ada ada perbedaan pengetahuan dan
antara sebelum penyuluhan (LCD dan Leaflet) dan sesudah penyuluhan (LCD dan
Leaflet) tentang peningkatan pengetahuan ibu hamil resiko tinggi dengan penyuluhan
berbasis media (p-value = 0,000), Tidak ada perbedaan sikap antara sebelum
penyuluhan dengan sesudah sikap sebelum penyuluhan (LCD) dengan sikap setelah
penyuluhan (LCD) (p-value = 0,266), Ada perbedaan sikap sebelum penyuluhan
(Leaflet) dengan sikap setelah penyuluhan (Leaflet) (p-value = 0,266). Simpulan
pendidikan kesehatan menggunakan media LCD dan leaflet sangat berperan
membantu ibu-ibu hamil mendapatkan informasi tentang deteksi dini kehamilan resiko
tinggi.
Kata Kunci : Hamil, Resiko Tinggi, Media

ABSTRACT
Early detection of pregnancy may be an attempt to prevent high-risk pregnancies of
pregnant women. The main problem is that there are still many high risk pregnant
women who do not want to check into health care and do not yet understand the signs of
pregnant women at high risk. The purpose of this research is to know the increase of
knowledge and attitude of high risk pregnant women with media-based extension.
Method using quasi experimental research. The population of 110 pregnant women.
Simple random sampling technique. Sample 72. Mann Whitney's Analysis. Research
results There is a difference of knowledge and between before counseling (LCD and
Leaflet) and after counseling (LCD and Leaflet) about the increase of high risk
pregnant women knowledge with media-based education (p-value = 0,000), There is no
difference of attitude between before counseling with (P-value = 0,266), there is
difference of attitude before counseling (Leaflet) with attitude after counseling (Leaflet)
(p-value = 0,266). The conclusions of health education using LCD media and leaflets
are instrumental in helping pregnant women get information about early detection of
high risk pregnancies.
Keywords: Pregnant, High Risk, Media

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 70

PENDAHULUAN menunjukkan penyebab ibu hamil


Deteksi dini pada kehamilan resiko tinggi di Puskesmas Tlogosari
dapat dijadikan salah satu upaya untuk Kulon adalah grandemultipara sebanyak
mencegah kehamilan resiko tinggi ibu 134 ibu hamil, anemia 109 ibu hamil,
hamil. (Prawirohardjo, 2010) hipertensi sebanyak 41 ibu hamil, tinggi
Jumlah kasus kematian ibu badan < 145 cm sebanyak 23 ibu hamil,
hamil di Propinsi Jawa Tengah pada lain-lain sebanyak 36 ibu hamil,
tahun 2012 terdapat 675 kasus kematian kelompok umur < 20 tahun sebanyak 42
dari 604.000 jumlah ibu hamil ibu hamil, kelompok umur > 35 tahun
(116,34/100.00 KH). Pada tahun 2012 sebanyak 145 ibu hamil.
jumlah angka ketiman ibu meningkat 7 Berdasarkan latar belakang
kasus dibandingkan dengan tahun 2011 diatas, maka penulis tertarik untuk
yaitu 668 kasus kematian ibu hamil melakukan penelitian tentang
(116.01/100.00 KH). (Dinkes Prop Jawa peningkatan pengetahuan dan sikap ibu
Tengah, 2012) hamil resiko tinggi dengan penyuluhan
AKI di wilayah Kota Semarang berbasis media di Wilayah Puskesmas
tahun 2011 sebanyak 31 dari jumlah ibu Tlogosari Kulon.
hamil 25.852 (119,9/100.00 KH), tahun
2012 sebanyak 22 dari jumlah ibu hamil METODOLOGI PENELITIAN
26.547 (109,2/100.000 KH), dan pada Jenis penelitian eksperimen
tahun 2013 29 dari jumlah ibu hamil semu (quasi experiment) Populasi
27.448 (77,5/100.000 KH). (Dinkes Wanita hamil di Puskesmas Tlogosari
Kota Semarang, 2013) Kulon berjumlah 110 orang. Sampel 72.
Ibu hamil yang memiliki resiko Teknik pengambilan sampel Simple
tinggi di Kota Semarang tahun 2011 Random Sampling.
sebanyak 2.187 orang dari 3.878 ibu
hamil resti tertangani 56,4 %, tahun HASIL DAN PEMBAHASAN
2012 sebanyak 3.095 orang dari 5.680 Univariat
ibu hamil resti tertangani 54,4 % dan 1. Karakteristik Responden
pada tahun 2013 sebanyak 2.497 orang a. Umur Responden (LCD)
dari 2.497 ibu hamil resti tertangani 100 Tabel 1. Karakteristik Umur
% Jumlah ibu hamil resiko tinggi di Responden (LCD)
Kota Semarang pada tahun 2013 Karakteristik F %
sebanyak 5.680 dan sebagian besar Valid Umur 20-35 th 29 80,6
terdapat di wilayah kerja Puskesmas Umur>35 th 7 19,4
Total 36 100,0
Tlogosari Kulon yaitu dari jumlah 2015
ibu hamil yang memiliki resiko tinggi
Tabel 1. menunjukkan bahwa
sebanyak 101 ibu hamil. (Dinkes Kota
karakteristik umur responden
Semarang, 2012)
(LCD) paling banyak pada usia
Data studi pendahuluan ibu
20-35 tahun berjumlah 29
hamil resiko tinggi wilayah kerja
responden (80,6 %).
Puskesmas Tlogosari Kulon, Kota
b. Umur Responden (Leaflet)
Semarang pada tahun 2012, mengalami
Tabel 2. Karakteristik Umur
peningkatan dari bulan Januari sampai
Responden (Leaflet)
Desember sebanyak 999 ibu hamil Karakteristik F %
resiko tinggi. Pada tahun 2013 jumlah Valid <20 tahun 1 2,8
ibu hamil resiko tinggi mencapai 744. 20-30 tahun 29 80,6
Data Puskesmas tahun 2013 >35 tahun 6 16,7

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 71

Total 36 100,0 untuk menciptakan perilaku


masyarakat yang kondusif
Pada tabel 2. diatas (Wawan & Dewi, 2010:16).
menunjukkan bahwa e. Pendapatan Responden (LCD)
karakteristik umur responden Tabel 4. Karakteristik Pendapatan
(Leaflet) paling banyak pada usia Responden (LCD)
20-35 tahun berjumlah 29 Karakteristik F %
responden (80,6 %). Hal ini Valid <1.209.100 17 47,2
selaras dengan teori Huclok >1.209.100 19 52,8
Total 36 100,0
(1998) semakin cukup umur,
tingkat kematangan dan kekuatan
seseorang akan lebih matang Pada tabel 5. diatas menunjukkan
dalam berfikir dan bekerja bahwa karakteristik pendapatan
(Wawan dan Dewi, 2010) responden (LCD) paling banyak >
c. Pendidikan Responden (LCD) Rp. 1.209.100 berjumlah 19
Tabel 3. Karakteristik Pendidikan responden (52,8 %).
Responden (LCD) f. Pendapatan Responden (Leaflet)
Karakteristik F % Tabel 4. Karakteristik
Valid Dasar 11 30,6 Pendapatan Responden (Leaflet)
Menengah 17 47,2
Tinggi 8 22,2 Karakteristik F %
Total 36 100,0 Valid <1.209.100 13 36,1
>1.209.100 23 63,9
Pada tabel 3. diatas menunjukkan Total 36 100,0
bahwa karakteristik pendidikan
responden (LCD) paling banyak Pada tabel 6. diatas menunjukkan
berpendidikan menengah bahwa karakteristik pendapatan
berjumlah 17 responden (47,2 %). responden (Leaflet) paling banyak
d. Pendidikan Responden (Leaflet) Rp. 1.209.100 berjumlah 23
Tabel 4. Karakteristik Pendidikan responden (63,9 %).
Responden (Leaflet) g. Pekerjaan Responden (LCD)
Karakteristik F % Tabel 7. Karakteristik Pekerjaan
Valid Dasar 15 41,7 Responden (LCD)
Menengah 12 33,3 Karakteristik F %
Tinggi 9 25,0 Valid IRT 24 66,7
Total 36 100,0 Negeri 2 5,6
Swasta 10 27,8
Pada tabel 4. diatas menunjukkan Total 36 100,0
bahwa karakteristik pendidikan
responden (Leaflet) paling banyak Pada tabel 7. diatas menunjukkan
berpendidikan dasar berjumlah 15 bahwa karakteristik pekerjaan
responden (41,7 %). Dengan responden (LCD) paling banyak
belajar pada hakikatnya adalah IRT berjumlah 24 responden
penyempurnaan potensi atau (66,7%).
kemampuan pada organisme h. Pekerjaan Responden (Leaflet)
biologis dan psikis yang Tabel 8. Karakteristik Pekerjaan
diperlukan dalam hubungan Responden (Leaflet)
manusia dengan luar dan Karakteristik F %
Valid IRT 26 72,2
dalam manusia. Pendidikan Swasta 10 27,8
merupakan upaya atau kegiatan

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 72

Total 36 100,0 paritas-para (LCD) paling


banyak para II berjumlah 18
Pada tabel 8. diatas menunjukkan responden (50 %).
bahwa karakteristik pekerjaan l. Para Responden (Leaflet)
responden (Leaflet) paling banyak Tabel 12. Karakteristik Para
IRT berjumlah 26 responden Responden (Leaflet)
(72,2%). Karakteristik F %
i. Gravida Responden (LCD) Valid 0 4 11,1
Tabel 9. Karakteristik Gravida I 12 33,3
II 14 38,9
Responden (LCD)
III 5 13,9
Karakteristik F %
IV 1 2,8
Valid I 3 8,3
Total 36 100,0
II 11 30,6
III 18 50,0
IV 4 11,1 Pada tabel 12. diatas
Total 36 100,0 menunjukkan bahwa karakteristik
paritas-para (Leaflet) paling
Pada tabel 9. diatas menunjukkan banyak para II berjumlah 14
bahwa karakteristik Paritas- responden (38,9 %).
Gravida responden (LCD) m. Abortus Responden (LCD)
paling banyak gravida III Tabel 13. Karakteristik Abortus
berjumlah 18 responden (50 %). Responden (LCD)
j. Gravida Responden Leaflet Karakteristik F %
Tabel 10. Karakteristik Gravida Valid 0 32 88,9
I 4 11,1
Responden (Leaflet) Total 36 100,0
Karakteristik F %
Valid I 5 13,9
II 9 25,0 Pada tabel 13. diatas
III 13 36,1 menunjukkan bahwa karakteristik
IV 1 2,8 paritas-abortus (LCD) paling
V 6 16,7 banyak tidak pernah
VI 2 5,6 mengalami abortus berjumlah 32
Total 36 100,0
responden (88,9 %).
n. Abortus Responden Leaflet
Pada tabel 10. diatas Tabel 14. Karakteristik Abortus
menunjukkan bahwa karakteristik Responden (Leaflet)
Paritas-Gravida responden Karakteristik F %
(Leaflet) paling banyak gravid III Valid 0 30 83,3
berjumlah 13 responden (36,1%). I 6 16,7
k. Para Responden (LCD) Total 36 100,0
Tabel 11. Karakteristik Para
Responden (LCD) Pada tabel 14. diatas
Karakteristik F % menunjukkan bahwa karakteristik
Valid 0 3 8,3 paritas-abortus (Leaflet) paling
I 13 36,1 banyak tidak pernah mengalami
II 18 50,0
abortus berjumlah 30 responden
III 2 5,6
Total 36 100,0 (83,3 %).
2 Peningkatan Pengetahuan Ibu
Pada tabel 11. diatas Hamil Resiko Tinggi Dengan
menunjukkan bahwa karakteristik Penyuluhan Berbasis Media (LCD-

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 73

Leaflet-Pra Penyuluhan) Valid Kurang 2 5,6


a. Peningkatan Pengetahuan Ibu Cukup 29 80,6
Baik 5 13,9
Hamil Resiko Tinggi Dengan
Total 36 100,0
Penyuluhan Berbasis Media (Pra
Penyuluhan)
Pada tabel 17. menunjukkan
Tabel 15. Karakteristik
bahwa tingkat pengetahuan
Pengetahuan Responden Pra
responden setelah penyuluhan
Penyuluhan (LCD)
Karakteristik F %
(LCD) paling banyak kategori
Valid Kurang 15 41,7 cukup sebanyak 29 responden
Cukup 21 58,3 (80,6 %).
Total 36 100,0 b. Peningkatan Pengetahuan Ibu
Hamil Resiko Tinggi Dengan
Pada tabel 15. menunjukkan Penyuluhan Berbasis Media (Post
bahwa tingkat pengetahuan Penyuluhan-Leaflet)
responden sebelum penyuluhan Tabel 18. Karakteristik
(LCD) paling banyak kategori Pengetahuan Responden Post
cukup sebanyak 15 responden Penyuluhan (Leaflet)
(41,7 %). Karakteristik F %
b. Peningkatan Pengetahuan Ibu Valid Cukup 26 72,2
Hamil Resiko Tinggi Baik 10 27,8
Total 36 100,0
Dengan Penyuluhan Berbasis
Media (Pra Penyuluhan-Laeflet)
Pada tabel 18. menunjukkan
Tabel 16. Karakteristik
bahwa tingkat pengetahuan
Pengetahuan Responden Pra
responden setelah penyuluhan
Penyuluhan (Leaflet)
Karakteristik F %
(Leaflet) paling banyak
Valid Kurang 22 61,1 kategori cukup sebanyak 26
Cukup 14 38,9 responden (72,2 %).
Total 36 100,0 4 Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi
Dengan Penyuluhan Berbasis
Pada tabel 16. menunjukkan Media (LCD-Leaflet_-Pra
bahwa tingkat pengetahuan Penyluhan)
responden sebelum penyuluhan a. Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi
(Leaflet) paling banyak Dengan Penyuluhan Berbasis
kategori cukup sebanyak 15 Media (Pra Penyuluhan-LCD)
responden (41,7 %). Tabel 19. Karakteristik Sikap
3 Peningkatan Pengetahuan Ibu Responden Pra Penyuluhan (LCD)
Hamil Resiko Tinggi Dengan Karakteristik F %
Penyuluhan Berbasis Media (LCD- Valid Tidak 15 41,7
Leaflet-Post penyuluhan) Mendukung
Mendukung 21 58,3
a. Peningkatan Pengetahuan Ibu Total 36 100,0
Hamil Resiko Tinggi Dengan
Penyuluhan Berbasis Media (Post Pada tabel 19. menunjukkan
Penyuluhan) bahwa sikap responden sebelum
Tabel 17. Karakteristik penyuluhan (LCD) paling banyak
Pengetahuan Responden Post kategori mendukung berjumlah
Penyuluhan (LCD) 21 responden (41,7 %).
Karakteristik F %
b. Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 74

Dengan Penyuluhan Berbasis


Media (Pra Penyuluhan-Leaflet) Pada tabel 22. menunjukkan
Tabel 20. Karakteristik Sikap bahwa sikap responden setelah
Responden Pra Penyuluhan penyuluhan (Leaflet) paling
(Leaflet) banyak kategori mendukung
Karakteristik F % berjumlah 26 responden (72,2
Valid Tidak 18 50,0 %).
Mendukung
Mendukung 18 50,0
Total 36 100,0 BIVARIAT
1. Pengetahuan Ibu Hamil Resiko
Pada tabel 20. menunjukkan Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis
bahwa sikap responden sebelum Media (Sebelum penyuluhan dan
penyuluhan (Leaflet) antara Setelah Penyuluhan dengan LCD)
kategori tidak mendukung dan
kategori mendukung jumlahnya Tabel 23. Uji Statistik Tentang
sama yaitu 18 responden (50 %). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
5 Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi Resiko Tinggi Berbasis Media
Dengan Penyuluhan Berbasis (Penyuluhan Sebelum dan Sesudah
Media (Post Penyuluhan-LCD- LCD)
Pengetahuan n Mean Koefisien p-
Leaflet) Bumil Rank Z value
a. Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi (LCD)
Dengan Penyuluhan Berbasis Sebelum 36 10,50 -4,025 0,000
Media (Post Penyuluhan-LCD) Penyuluhan
Tabel 21. Karakteristik Sikap Setelah 36 10,50
Responden Post Penyuluhan Penyuluhan
(LCD)
Karakteristik F % Berdasarkan tabel 23.
Valid Tidak 10 27,8 menunjukkan bahwa nilai
Mendukung Asym.Sig (nilai p-value) < 0.05,
Mendukung 26 72,2 maka hasilnya bahwa Ho ditolak.
Total 36 100,0 Jadi dapat diartikan bahwa ada beda
antara nilai sebelum dilakukan
Pada tabel 21. menunjukkan penyuluhan dengan sesudah bahwa
bahwa sikap responden setelah ada perbedaan antara pengetahuan
penyuluhan (LCD) paling sebelum penyuluhan (LCD) dengan
banyak kategori mendukung pengetahuan setelah penyuluhan
berjumlah 26 responden (72,2 (LCD). Sehingga bisa dikatakan
%). bahwa ada perbedaan
b. Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi pengetahuan ibu hamil antara
Dengan Penyuluhan Berbasis sebelum penyuluhan (LCD) dan
Media (Post Penyuluhan-Leaflet) sesudah penyuluhan (LCD) tentang
Tabel 22. Karakteristik Sikap peningkatan pengetahuan ibu hamil
Responden Post Penyuluhan resiko tinggi dengan penyuluhan
(Leaflet) berbasis media.
Karakteristik F %
2.
Valid Tidak 10 27,8
Mendukung asil Uji Bivariat Tentang
Mendukung 26 72,2 Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
Total 36 100,0 Resiko Tinggi Dengan Penyuluhan

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 75

Berbasis Media (Sebelum Sesuai dari Notoatmojo


penyuluhan dan Setelah Penyuluhan (2012) bahwa penyuluhan kesehatan
dengan Leaflet) diharapkan pengetahuan dapat
Tabel 34. Uji Statistik Tentang berpengaruh terhadap perilaku dan
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil agar Pengetahuan (sebagai hasil dari
Resiko Tinggi Berbasis Media tahu manusia), ilmu, dan filsafat.
(Penyuluhan Sebelum dan Sesudah Pengetahuan atau Knowledge
Leaflet) menurut Mubarak (2011:81) adalah
Pengetahuan N Mean Koefisien p- kesan didalam pikiran manusia
Bumil (Leaflet) Rank Z value sebagai hasil penggunaan
Sebelum 36 3,00 -4,788 0,000
pancainderanya. Pengatahuan pada
Penyuluhan
Setelah 36 17,90 dasarnya akan terus bertambah dan
Penyuluhan menjadi bervariatif sesuai dengan
proses pengalaman manusia yang
Berdasarkan tabel 34. diperoleh alami.
hasil nilai koefisien Z sebesar -4.788 Sasaran penyuluhan
dan Asym. Sig (nilai p-value < 0.05) kesehatan menurut Maulana
sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan (2009:137) sebagai sasaran
bahwa nilai Asym.Sig (nilai p-value pendidikan kesehatan, yakni
< 0,05) maka hasilnya bahwa Ho sebagai berikut:Masyarakat umum
ditolak. Hal ini menunjukkan dengan berorientasi masyarakat
bahwa ada beda antara nilai pedesaan, masyarakatkelompok
sebelum dilakukan penyuluhan khusus dan individu dengan teknik
dengan sesudah bahwa ada pendidikan kesehatan individual.
perbedaan antara pengetahuan Untuk setiap sasaran dalam
sebelum penyuluhan (Leaflet) pendidikan kesehatan berbeda antara
dengan pengetahuan setelah sasaran individual maupun sasaran
penyuluhan (Leaflet). Sehingga bisa kelompok.
dikatakan bahwa ada perbedaan Sesuai dari Notoatmojo
pengetahuan ibu hamil antara (2012) bahwa penyuluhan kesehatan
sebelum penyuluhan (Leaflet) dan diharapkan pengetahuan dapat
sesudah penyuluhan (Leaflet) tentang berpengaruh terhadap perilaku dan
peningkatan pengetahuan ibu hamil agar penyuluhan mencapai optimal
resiko tinggi dengan penyuluhan dengan adanya masukan, materi
berbasis media. yang sesuai sasaran kemudian alat
Faktor yang dapat bantu yang sesuai akan membantu
mempengaruhi pengetahuan antara kelancaran hasil yang lebih baik
lain pendidikan dan informasi dari setelah penyuluhan. Selain itu
media massa. Pendidikan berarti dengan adanya pengalaman
bimbingan yang diberikan seseorang yang dapat memperluas
seseorang terhadap orang lain informasi baik melalui hubungan
untuk mencapai tujuan tertentu, sosial dalam berinteraksi secara
sedangkan media massa merupakan kontinyu akan lebih besar terpapar
salah satu alat untuk memperoleh informasi serta adanya paparan
pengetahuan tentang suatu objek. media cetak maupun elektronik,
Keduanya mempunyai peran penting sehingga memberikan respon positif
dalam mempengaruhi pengetahuan maupun negative pada seseorang
seseorang (Wawan dan Dewi, 2010) yang bisa mempengaruhi tingkat

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 76

pengetahuan. Kabupaten Tegal pada tahun


Hasil penelitian ini berbeda 2008 menyatakan bahwa tingkat
dengan penelitian yang dilakukan pendidikan seseorang akan
oleh Rona Trisnawati (2012) berpengaruh terhadap tingkat
dengan judul Hubungan pengetahuannya (Alfiyah, 2008). Hal
Pengetahuan dan Informasi Ibu ini ditunjukkan dengan peningkatan
Hamil Tentang Kehamilan Resiko prosentase pengetahuan sebelum
Tinggi dengan Kepatuhan Antenatal penyuluhan dan setelah
Care di Puskesmas Kuta Baro, penyuluhan baik dengan LCD
menunjukkan bahwa tingkat maupun dengan leaflet. LCD semula
pengetahuan ibu hamil tentang sebelum penyuluhan kurang 15
kehamilan resiko tinggi yaitu dengan responden dan cukup 21 responden
kategori baik sebanyak 8 orang setelah penyuluhan kurang 2
(11,9%), cukup 42 orang (62,7%), responden, cukup 29 dan baik 5
dan kurang 17 orang (25,4%). responden. Leaflet semula sebelum
Menurut Allport penyuluhan kurang 22 responden dan
dalam Notoatmodjo (2012) bahwa cukup 15 responden setelah
sikap yang utuh dipengaruhi penyuluhan cukup 26 responden dan
oleh pengetahuan, berpikir, dan baik 10 responden.
kenyakinan serta emosi dan 3. Hasil Uji Bivariat Tentang
memegang peranan yang penting Peningkatan Sikap Ibu Hamil Resiko
dalam pembentukan sikap. Menurut Tinggi Dengan Penyuluhan
Notoatmodjo (2012), bahwa Berbasis Media (Sebelum
Sikap merupakan reaksi atau respon penyuluhan dan Seletah Penyuluhan
yang masih tertutup dari dengan LCD)
seseorang terhadap suatu stimulus Tabel 35. Distribusi Jawaban
atau objek, yang secara nyata Responden Berdasarkan Peningkatan
menunjukkan konotasi adanya Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi
kesesuaian reaksi terhadap Dengan Penyuluhan Berbasis Media
stimulus tertentu yang dalam (Setelah Penyuluhan-LCD)
kehidupan sehari-hari merupakan Pengetahuan n Mean Koefisien p-
reaksi yang bersifat emosional Bumil Rank Z value
(Leaflet)
terhadap stimulus sosial. Sebelum 36 9,38 -1,112 0,266
Pengetahuan adalah kesan Penyuluhan
didalam pikiran manusia sebagai Setelah 36 15,63
hasil penggunaan panca inderanya. Penyuluhan
Pada dasarnya pengetahuan akan
terus bertambah dan bervariatif 4. Hasil Uji Bivariat Tentang
sesuai dengan proses pengalaman Peningkatan Sikap Ibu Hamil Resiko
manusia yang dialami (Mubarok, Tinggi Dengan Penyuluhan
2011). Pengetahuan responden Berbasis Media (Sebelum
tentang kehamilan resiko tinggi penyuluhan dan Seletah Penyuluhan
dikarenakan cukupnya informasi dengan Leaflet)
yang didapat oleh responden baik Berdasarkan tabel 36. diperoleh
dari tenaga kesehatan atau media hasil nilai koefisien Z sebesar -3.627
masa. dan Asym. Sig (nilai p-value < 0.05)
Penelitian sebelumnya yang sebesar 0.000. Hal ini menunjukkan
dilakukan di Kecamatan Tarub bahwa nilai Asym.Sig (nilai p-value

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 77

< 0,05) maka hasilnya bahwa Ho remaja.


ditolak. Hal ini menunjukkan Metode pendidikan kesehatan
bahwa ada beda antara nilai menurut Notoatmodjo (2012) antara
sebelum dilakukan penyuluhan lain, sebagai berikut: 1) Metode
dengan sesudah bahwa ada pendidikan individual (perorangan)
perbedaan antara sikap sebelum yang meliputi bimbingan dan
penyuluhan (Leaflet) dengan sikap penyuluhan (guidance and
setelah penyuluhan (Leaflet). counceling); dengan cara ini kontak
Sehingga bisa dikatakan bahwa ada antara klien dengan petugas lebih
perbedaan sikap ibu hamil antara intensif. Setiap masalah yang
sebelum penyuluhan (Leaflet) dan dihadapi oleh klien dapat diteliti dan
sesudah penyuluhan (Leaflet) tentang dibantu penyelesaiannya. Akhirnya
peningkatan sikap ibu hamil resiko klien tersebut dengan sukarela,
tinggi dengan penyuluhan berbasis berdasarkan kesadaran, dan penuh
media. pengertian akan menerima perilaku
Hasil penelitian ini didukung tersebut (mengubah perilaku) dan
oleh teori yang menyatakan bahwa Interview (wawancara); cara ini
adapun faktor-faktor yang merupakan bagian dari bimbingan
mempengaruhi tingkat pendidikan dan penyuluhan. Wawancara antara
seseorang yaitu antara lain umur, petugas kesehatan dengan klien
sikap, keterjangkauan fasilitas, untuk menggali informasi mengapa
status pekerjaan, status sosial ia tidak atau belum menerima
ekonomi, dan sosial budaya. perubahan, apakah ia tertarik atau
Pendidikan secara langsung ataupun tidak terhadap perubahan, untuk
tidak langsung, secara implisit mengetahui apakah perilaku yang
maupun eksplisit memainkan peran sudah atau yang akan diadopsi itu
yang besar dalam masyarakat mempunyai dasar pengertian dan
(Nursalam dan Effendi, 2008). kesadaran yang kuat. Apabila belum
Dengan adanya perbedaan maka perlu penyuluhan yang lebih
sikap sebelum penyuluhan dan mendalam lagi.
setelah penyuluhan, menurut Dewi Hal ini ditunjukkan dengan
(2010) sikap bisa dipengaruhi peningkatan prosentase pengetahuan
beberapa faktor karena sikap sebelum penyuluhan dan setelah
merupakan reaksi yang bersifat penyuluhan baik dengan LCD
emosional terhadap stimulus sosial, maupun dengan leaflet. LCD semula
sehingga masih bisa bersifat sebelum penyuluhan tidak
tertutup. Selain itu faktor mendukung 15 responden dan
pengalaman pribadi pun bisa mendukung 21 responden setelah
mempengaruhi dimana apa yang penyuluhan tidak mendukung 10,
telah dan sedang berlangsung akan mendukung 26 responden.
ikut membentuk sehingga Leaflet semula sebelum
mempengaruhi stimulus sosial, juga penyuluhan tidak mendukung 18
faktor pengaruh orang lain dalam responden dan mendukung 18
mempengaruhi sikap ibu hamil responden setelah penyuluhan tidak
yang berubah, selain pengaruh mendukung 10 dan mendukung 20
orang lain adalah media massa responden.
dalam menyajikan berita masih
bersifat membingungkan bagi

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 78

SIMPULAN an_mod&jenis=profil
Dari hasil penelitian yang dilakukan Anonim. 2012. Buku Saku Dinas
didapatkan hasil : Kesehatan Propinsi Jawa
1. Ada perbedaan antara pengetahuan Tengan
sebelum penyuluhan (LCD) dan [internet]http://www.dinkes-
pengetahuan sesudah penyuluhan kotasemarang.go.id/?p=halama
(LCD) tentang peningkatan n_mod&jenis=profil
pengetahuan ibu hamil resiko Dewi dan Wawan. Teori dan
tinggi dengan penyuluhan berbasis Pengukuran Pengetahuan
media (p-value = 0,000) Sikap dan Perilaku MAnusia.
2. Ada perbedaan antara pengetahuan Yogyakarta : Nuha Medika;
sebelum penyuluhan (Leaflet) 2010
dengan pengetahuan setelah Korompot Sitti, Tendean HMM.
penyuluhan (Leaflet) tentang 2011. Pengetahuan Wanita
peningkatan pengetahuan ibu hamil Hamil Remaja Terhadap
resiko tinggi dengan penyuluhan Kehamilan Resiko Tinggi :
berbasis media (p- value = 0,000) Skripsi. FK Universitas Sam
3. Tidak ada perbedaan antara sikap Ratulangi. Manado.
sebelum dilakukan penyuluhan Muhammad Basit, Syamsul Arifin.
(Leaflet) dengan sikap setelah 2013. Gambaran Pengethuan
penyuluhan (Leaflet) tentang Ibu Hamil Tentang kehamilan
peningkatan sikap ibu hamil resiko Resiko Tinggi Di Pelayanan
tinggi dengan penyuluhan berbasis Kesehatan Ibu Dan Anak :
media (p-value = 0,266) Skripsi, STIKES Sari Mulia.
4. Ada perbedaan antara sikap Kalimantan Selatan
sebelum dilakukan penyuluhan Notoatmodjo, Soekidjo. 2012 .
(Leaflet) dengan sikap setelah Promosi Kesehatan dan
penyuluhan (Leaflet) tentang Perilaku Kesehatan. Jakarta :
peningkatan sikap ibu hamil resiko Rineka Cipta
tinggi dengan penyuluhan berbasis Ningrum. 2011. Hubungan
media (p-value = 0,266) Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Tanda Bahaya
DAFTAR PUSTAKA Kehamilan di Desa
Alfiyah, ida. 2008. Studi Deskriptif Protomulyo Kaliwungu
Karakteristik Ibu Hamil Selatan Kabupaten Kendal :
dengan Kekurangan Energi Skripsi. STIKES Kedal.
Kronis (KEK) di Kecamatan Kendal.
Tarub Kabupaten Tegal: Nursalam dan Effendi, F. 2008.
Poltekes Semarang. Pendidikan dalam
Anonim. 2012. Profil Kesehatan Keperawatan. Jakarta:
Kota Semarang Salemba Medika.
[internet]http://www.dinkes- Puspayani. 2011. Tingkat Pengetahuan
kotasemarang.go.id/?p=halam Tentang Tanda Bahaya
an_mod&jenis=profil Kehamilan Pada Ibu Hamil
Anonim. 2013. Profil Kesehatan TM III di Puskesmas
Kota Semarang Mergangsang Yogyakarta :
[internet]http://www.dinkes- Skripsi. STIKES Yogyakarta.
kotasemarang.go.id/?p=halam Yogyakarta.

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081


Jurnal Kebidanan, 7 (1), 2018, 79

Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Rona Trisnawati, 2012. Hubungan


Kebidanan. Edisi Revisi 5. Pengetahuan dan Informasi Ibu
Jakarta : YBP-SP Hamil tentang Kehamilan
Resiko Tinggi dengan
Kepatuhan Antenatal Care di
Puskesmas Kuto Baro.

Copyright © 2018, JK, p-ISSN: 2301-8372, e-ISSN: 2549-7081

Anda mungkin juga menyukai