Anda di halaman 1dari 39

LEED

GREEN BUILDING
KELOMPOK 1
Elvania Wibowo - 202000406
Glory S.A Pandara - 202000261
Harbert Yonathan - 202000551
Kenneth Benedictus - 202000145
Apa itu Green Building?
Green Building merupakan sebuah konsep untuk “bangunan
berkelanjutan”. Konsep green building menerapkan filosofi
“green” dari tahap perencanaan dan perancangan sampai
perobohan yang menganut prinsip hemat energi serta
berdampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Sejarah
NN

OO EE

SS

LEED (Leadership in Energy and Environmental Design) dimulai


di tahun 1993 oleh ilmuwan senior di Dewan Pertahanan
Sumber Daya Alam yaitu Robert K. Watson. Dari tahun 1994
hingga 2006, LEED tumbuh dari satu standar untuk konstruksi
menjadi sistem yang memiliki enam standar yang komprehensif,
mencakup semua aspek yang ada dalam proses pembangunan
dan konstruksi.
Daftar Sertifikasi
Green Building Design & Construction
LEED for New Construction and Major Renovations
LEED for Core & Shell Development
LEED for Schools
LEED for Retail New Construction (planned 2010)
Green Interior Design & Construction
LEED for Commercial Interiors
LEED for Retail Interiors (planned 2010)
Green Building Operations & Maintenance
LEED for Existing Buildings: Operations & Maintenance
Green Neighborhood Development
LEED for Neighborhood Development
Green Home Design and Construction
LEED for Homes
Kategori Sertifikasi
Lokasi dan transportasi - Mempertimbangkan bagaimana pengguna
bangunan dapat masuk dan keluar dari fasilitas tersebut.
Bahan dan Sumber Daya - Menggunakan produk yang ramah
lingkungan, sekaligus mengurangi limbah demi kualitas udara dalam
ruangan yang lebih baik.
Efisiensi air - Bangunan harus dirancang sehingga meminimalkan
kebutuhan air di dalam bangunan.
Energi dan atmosfer - Bangunan harus meningkatkan kinerja energi
dan mempromosikan kualitas udara dan lingkungan dalam ruangan
yang baik.
Lahan berkelanjutan - Menggunakan sumber daya alam dan
ekosistem di sekitarnya untuk meminimalkan pencemaran lingkungan.
Kualitas lingkungan dalam ruangan - Meningkatkan penggunaan
siang hari dan meningkatkan ventilasi alami.
Inovasi - Setiap ide yang tidak tercakup dalam lima bidang utama
LEED.
Kredit prioritas regional - Mengatasi masalah khusus apa pun
berdasarkan lokasi regional atau geografis.
Nilai Sertifikasi
Persyaratan Program Minimum LEED
Persyaratan Program Minimum #1:
Harus berada di lokasi permanen di lahan yang ada
Tujuan: mengevaluasi konteks bangunan, lingkungan, dan sekitarnya.
sehingga seharusnya proyek memperhatikan pemilihan lahan untuk
menghindari kemungkinan penggusuran nantinya.

Persyaratan: Semua proyek LEED harus dibangun dan dioperasikan di lokasi


permanen di atas lahan yang ada. Tidak ada proyek yang dirancang untuk
bergerak ke titik yang lain selama masa hidupnya.
Persyaratan Program Minimum #2:
Harus menggunakan batasan LEED yang wajar

Tujuan: Mengevaluasi sistem bangunan, ruang, atau lingkungan, dan semua


dampak lingkungan yang terkait dengan proyek tersebut.

Persyaratan: Mencakup semua lahan yang berdekatan yang terkait dengan


proyek dan mendukung operasi tipikalnya. Ini termasuk hardscape (parkir dan
trotoar), peralatan pengolahan septic atau stormwater, dan lansekap. tidak boleh
melewatkan satu bagian pun.
Persyaratan Program Minimum #3:
Harus mematuhi persyaratan ukuran proyek
Tujuan: Sistem peringkat LEED dirancang untuk mengevaluasi bangunan, ruang,
atau lingkungan dengan ukuran tertentu. Persyaratan LEED tidak secara akurat
menilai kinerja proyek di luar persyaratan ukuran ini.

Persyaratan: Semua proyek LEED harus memenuhi persyaratan ukuran yang


tercantum di bawah ini.
- Sistem Peringkat LEED BD+C dan LEED O+M: Proyek LEED harus mencakup
luas lantai kotor minimal 1.000 kaki persegi (93 meter persegi).
- Sistem Peringkat ID+C LEED: Proyek LEED harus mencakup minimal 250 kaki
persegi (22 meter persegi) luas lantai kotor
- Sistem Peringkat Pengembangan Lingkungan: Proyek LEED harus berisi
setidaknya dua bangunan layak huni dan tidak lebih besar dari 1500 hektar.
- Sistem Peringkat Rumah: Tidak terbatas pada, ketentuan International
Residential Code bahwa sebuah unit hunian harus mencakup “persediaan
permanen untuk hidup, tidur, makan, memasak, dan sanitasi.”
CONTOH-
CONTOH
VANCOUVER
Pemilik proyek: BC Pavilion Corporation
Lokasi: 1055 Canada Place, Vancouver, BC -- V6C 0C3, Amerika Serikat

CONVENTION
Arsitek: Arsitek LMN + MCM/DA
Tanggal Penyelesaian Proyek: April, 2009
Konteks/Pengaturan Lokasi Proyek: perkotaan/Situs Brownfield

CENTRE WEST
Jenis proyek: Kantor – 100.001 atau lebih besar
Luas Lantai Bruto Bangunan atau Proyek: 1.200.000 ft2
Total biaya proyek pada saat penyelesaian, tidak termasuk tanah:
$883,000,000.00
Bangunan ini memiliki ambisi untuk menjadi "the most
sustainable convention centre in the world", Vancouver
Convention Centre memperjuangkan sertifikasi LEED for
Existing Buildings: Operations and Maintenance (LEED-
EB) V4 di level platinum.

Mendapatkan sertifikasi tersebut pada tahun 2010,


menjadikannya Double LEED Platinum convention centre
satu-satunya di dunia.

Bangunan bersertifikasi LEED-EB v4 dengan poin 87/110


[membutuhkan 80 poin untuk kategori platinum] ini
menawarkan manfaat sosial, lingkungan, dan ekonomi
yang signifikan.

Secara singkat, bangunan ini memiliki HVAC controls yang


canggih, pendingin yang menyediakan baik sistem
pendingin dan pemanas,
sistem pendinginan dari air laut, blackwater treatment, dan
memiliki non-industrial green roof terbesar di North
America.
Menciptakan habitat bawah air atau terumbu buatan yang juga
berperan sebagai fondasi bangunan, menyediakan habitat baru bagi
teritip, remis, rumput laut, bintang laut, kepiting, dan berbagai
spesies laut.

Memiliki Green Roof yang menampung sekitar 400.000 tanaman


dan rerumputan asli serta memiliki budidaya lebah. Green roof
bertindak sebagai isolator, berkontribusi dalam sistem utilitas air
hujan di bangunan, dan menunjukkan integrasi dengan ekosistem
lanskap tepi laut. Madu yang dihasilkan oleh lebah digunakan di
dapur pusat.
Strategi desain yang mampu menghemat 73% konsumsi air
minum dengan sistem low-flushing dan tidak menggunakan
air minum sebagai fungsi irigasi karena pengolahan air limbah
di lokasi yang mampu mengolah 100% greywater dan
blackwater.
Menggunakan sistem pompa panas air laut yang
memanfaatkan suhu konstan air laut untuk menghasilkan
energi sistem pendingin dan pemanas dalam gedung
Dengan kulit kaca struktural ultra-bening di semua sisi,
memaksimalkan sinar matahari dan cahaya alami di area
publik di dalam gedung. Selain itu, menyediakan
pemandangan yang menunjukkan keserasian kehidupan kota
dan tepi laut.

Lantai bercahaya digunakan di sebagian besar ruang


program, menciptakan sirkulasi udara yang unggul tanpa
penggunaan energi yang signifikan. Area prefungsi mendapat
manfaat dari sistem diffuser udara canggih, yang terjalin
dalam pola pusaran udara di atas anggota langit-langit.
Fasad barat bangunan juga mencakup jendela dan pintu
yang dapat dioperasikan dengan peredam di soffit atap,
memungkinkan ventilasi alami dalam kondisi yang sesuai.
92% staf dan pengunjung menggunakan metode transportasi
alternatif untuk mencapai gedung dengan adanya akses untuk
berjalan kaki, bersepeda, dan juga akses bagi kendaraan umum
yang mana hal ini mendukung sistem keberlanjutan bagi lingkungan
sekitar.

Interiornya dilengkapi dengan sensor CO2, VOC, dan kelembaban,


yang dapat dipantau bersama dengan aliran udara, suhu, dan
kontrol pencahayaan untuk mengoptimalkan kualitas udara setiap
ruangan. Operator dapat mengontrol elemen-elemen ini melalui
perangkat genggam. Lebih dari 130.000 ft2 jalan/jalur sepeda dan ruang publik yang
menghubungkan seluruh area. Hal ini mampu meningkatkan akses
publik ke tepi perairan, alun-alun publik, ruang festival, dan area
pertemuan informal.
PEARL RIVER TOWER
Klien :Perusahaan Tembakau Nasional China
Arsitek: SOM
Lokasi: Guangzhou , Cina
Luas Situs: 10.635 m2
Luas Proyek: 214.000 m2
Jumlah Lantai: 71
Tinggi Bangunan: 309,60 m
Tahun penyelesaian: 2013
Tipe: Gedung perkantoran
Sertifikasi Keberlanjutan :LEED BD+C NC (Konstruksi Baru)
Platinum, BD+C, Platinum, 1 dengan total skor 81 dari 110
Bangunan ini terletak di Guangzhou yang merupakan daerah
dengan angin yang relatif tinggi karena kedekatannya dengan
pantai. Bangunan ini merespon angin dengan letak
berorientasi tegak lurus terhadap angin selatan .
Bangunan ini merupakan gedung pencakar langit paling
hemat energi di dunia, setelah selesai dibagun. Bangunan
megah itu mengonsumsi energi 60% lebih sedikit dari
bangunan dengan ukuran serupa. Pearl river tower
merupakan hasil dari penggabungan teknologi hijau terbaru
dan kemajuan teknologi rekayasa untuk menyimpan energi
matahari dan angin.
Memiliki 4 turbin angin yang dirancang untuk
menyalurkan angin dan memberikan tenaga atau daya
yang dibutuhkan untuk operasional gedung. Bagian sisi
terlebar bangunan dibuat tegak lurus dengan arah angin
sehingga dapat menghasilkan energi semaksimal
mungkin. Desain bangunan ini memungkinkan angin
dapat disalurkan melalui ventilasi menara,
menyaringnya melalui langit-langit dan ruang lantai
diseluruh gedung.
Menggunakan sel fotovoltaik pada selubung menara
dan menghasilkan sekitar 200.000 kwh/tahun
sekaligus melindungi fasad bangunan dari sinar
matahari.
Memiliki sistem kaca ganda dengan tirai
mekanik pada facade utara dan selatan
yang memungkinkan cahaya alami masuk
ke dalam bangunan. Diantara kaca ganda ini
terdapat koridor ventilasi yang secara
otomatis mengatur masuk keluarnya panas Radiant ceiling system sebagai sistem pendingin
matahari ke dalam bangunan sesuai kantor. Pada fasad bangunan digunakan cladding
kebutuhan. Pada fasat sisi timur dan barat sebagai salah satu sistem pendingin gedung. Pada
menggunakan fasat triply yang membuat dinding eksterior juga dibuat lubang udara sehingga
panas keluar dan menggurangi kebutuhan udara panas dapat mengalir keluar melalui sistem
AC. lantai.
Bangunan ini juga menggunakan sistem kontrol yang merespon
terhadap cahaya dan diintegrasikan dengan sistem tirai otomatis.
Tirai otomatis tersebut juga dilengkapi dengan sel fotovolkanik.
Tujuanya untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan
mengurangi konsumsi listrik.
Untuk mencegah air mengembun pada sistem
pendingin, bangunan ini menggunakan sistem
reklamasi kondensat untuk mendaur ulang air yang
digunakan kembali oleh toilet
10% dari 20 % bahan bangunan dan produk yang
digunakan Pearl River Tower mengandung
bahan daur ulang dan 10 % dari bahan bangunan
menggunakan material regional dari lokasi dalam
radius 600 mil dari lokasi.
Sequis Tower
Arsitek : KPF
Tahun dibangun : 2019
Luas Area : 138 m²
Fungsi Bangunan : Kantor
Lokasi : Jakarta
LEED CERTIFICATION

Sequis Tower tersertifikasi LEED Platinum berdasarkan standar v3 - LEED 2009. Bangunan ini di desain dengan
metafora pohon beringin yang melambangkan menara yang naik. Menara ini terdiri dari empat “super-tabung” yang
dibundel dan dibelokkan, bersarang dan saling mengimbangi. Formasi ini membentuk tidak hanya menghasilkan
gubahan massa luar yang menarik, tetapi juga mencipatakan denah kantor yang unik serta memberikan stabilitas
struktural yang lebih baik terutama bagi bangunan tinggi yang berada di zona seismik (rawan gempa). Di bagian
SEQUIS TOWER

LEED
CERTIFICATION
Bangunan ini mendapatkan nilai 23/28 untuk aspek
sustainable sites. Hal ini didapatkan dari bangunan
yang memilih site dengan tepat, dapat
mengintegrasikan akses bagi penggunanya ke
transportasi publik dengan sangat baik. Selain itu,
bangunan ini juga menyediakan tempat bagi
pengguna kendaraan alternatif dengan kadar emisi
yang rendah seperti sepeda.
SEQUIS TOWERLEED CERTIFICATION
SEQUIS TOWER

LEED
CERTIFICATION

Setiap sisi bangunan juga di desain agar tidak memantulkan cahaya yang
membuat daerah sektiar bangunan mendapatkan panas atau cahaya yang
menggangu.
LEED CERTIFICATION

Dari aspek Water Efficiency, bangunan ini


juga berhasil untuk membuat lanskap yang
hemat air, serta pengelolaan air bekas / grey
water dengan teknologi yang inovatif yang
pada akhirnya mengurangi penggunaan air.
LEED CERTIFICATION Beberapa aspek yang membuat
bangunan ini mendapatkan skor 31/37
untuk bagian Energy & Atmosphere
adalah

Kinerja energi yang dioptimalkan


dirancang untuk menghasilkan
pengurangan energi yang digunakan
minimal 40% dibandingkan dengan
kinerja bangunan dasar.

Pembaruan energi di lokasi dari sel


fotovoltaik di Sequis Center Rooftop.
Perangkat Solar Shading yang
menghalangi radiasi matahari yang
berlebihan.
Amplop Kinerja Tinggi dengan kaca
emisivitas rendah berlapis ganda dan
dinding buram berinsulasi tinggi
untuk mengurangi kehilangan panas.
Proses Tri-Generation, bentuk energi
yang sangat efisien
LEED CERTIFICATION
Bangunan ini juga menggunakan
material yang berasal dari bahan yang
sudah di daur ulang dan berasal dari
daerah di mana bangunan tersebut di
bangu, selain itu bangunan ini juga
memiliki sistem pembuangan material
sisa konstruksi yang baik.
LEED CERTIFICATION
Sequis Tower, juga memiliki banyak
daerah terbuka dan menggunakan
material-material dengan emisi
rendah seperti pada cat dan lantai
bangunan.
LEED CERTIFICATION
dua kategori lainnya yang
menjadi nilai tambah bagi
bangunan ini adalah inovasi nya
dalam desain bangunan dan juga
responnya terhadap lingkungan
di sekitar.
Kelemahan Sistem Sertifikasi LEED
1. Hanya sebagai formalitas dan target LEED sebenarnya tidak mengharuskan bangunan
untuk membuktikan bahwa mereka berada di depan kurva efisiensi energi dan air.
Pelamar dapat memperoleh status LEED hanya dengan menawarkan model komputer
untuk memproyeksikan bangunan tersebut bahkan sebelum di tempati. Setelah itu,
bangunan tidak harus terus menunjukkan efisiensi
2. Biaya sangat mahal, membutuhkan uang lump sum yang dapat menempatkan anda
pada krisis keuangan yang signifikan. Biaya pendaftaran setinggi 750 hingga 3750 dolar.
Selain itu, biaya sertifikasi dan biaya hal-hal lain berbeda lagi.
3. Kelemahan mendasar LEED di Inggris adalah bahwa standarnya disesuaikan dengan
pasar AS. Ini termasuk menggunakan 'footcandles' sebagai ganti pengukuran lux. Tetapi
pengguna harus menggunakan model energi ASHRAE Amerika untuk mendapatkan
kredit. Ini karena tidak ada peraturan kode energi bangunan federal untuk referensi,
hanya kode energi negara bagian.
THANK
YOU
REFERENSI
Anon., 2021. Rumah.com. [Online] Available at: https://www.rumah.com/panduan-properti/green-building-57771 [Accessed 5 February
2022].

Anon., 2016. APLIKASI VENTILASI PADA PEARL RIVER TOWER. [Online] Available at: http://arsibook.blogspot.com/2016/11/aplikasi-
ventilasi-pada-pearl-river.html [Accessed 5 February 2022].

Anon., n.d. Pearl River Tower | SOM. [Online] Available at: https://www.arch2o.com/pearl-river-tower-som/ [Accessed 5 February 2022].

Anon., 2022. United States Environmental Protection Agency. [Online] Available at: https://www.epa.gov/smartgrowth/us-green-building-
councils-leadership-energy-and-environmental-design-leedr [Accessed 5 February 2022].

Anon., n.d. USGBC. [Online] Available at: https://www.usgbc.org/leed [Accessed 5 February 2022].

Anon., n.d. World Green Building Council. [Online] Available at: https://www.worldgbc.org/what-green-buildin [Accessed 5 February
2022].

Architect, T. A. I. o., n.d. [Online] Available at: https://www.aiatopten.org/node/105, [Accessed January 2022].
REFERENSI
Khalid, H., 2021. IEC. [Online] Available at: https://environment-indonesia.com/penerapan-green-building-di-indonesia/ [Accessed 5
February 2022

Pintos, P., 2021. Sequis Tower / KPF. [Online] Available at: https://www.archdaily.com/954731/sequis-tower-kpf?ad_medium=gallery
[Accessed 5 February 2022].

Richard Tomlinson, M. P. S. O. &. M., 2014. Case study : Pearl River Tower, Guangzhou. CTBUH Journal, Issue II. Skidmore, O. &. M., n.d.
Pearl River Tower. [Online] Available at: https://www.som.com/projects/pearl-river-tower/ [Accessed 5 February 2022].

Stephanie Vierra, A. A. L. A. B., 2019. Green Building Standards And Certification Systems. [Online] Available at:
https://www.wbdg.org/resources/green-building-standards-and-certification-systems [Accessed 5 February 2022].

Wikipedia, n.d. [Online] Available at: https://en.wikipedia.org/wiki/Pearl_River_Tower [Accessed 2022].

Anda mungkin juga menyukai