NIM: 2124090193
Fakultas Psikologi
Lalu bagaimana jika seorang anak kehilangan atau tidak memiliki simpati dan empati
terhadap lingkungan sosialnya? Apa saja yang mempengaruhi hal tersebut sehimgga bias
terjadi demikian?. Kepekaan sosial yang sering dilatih dan diterapkan kepada peserta didik
di SMA dapat menumbuhkan sikap sosial yang lain seperti empati, kepedulian sosial,
kesadaran diri, dan menghargai orang lain. Hal ini berarti bahwa setiap peserta didik dapat
ikut serta merasakan apa yang sedang terjadi dengan keadaan orang lain. Hal ini senada
dengan makna empati dari Elfindri (2012: 95), yaitu keadaan mental yang membuat
seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang
sama dengan orang atau kelompok lain. Selain hal tersebut pola asuh dan didikan orang tua
juga mempengaruhi bagaimana seorang anak dapat peka terhadap lingkungan sosialnya.
Menurut Choiriyah (2015) pengasuhan meliputi cara orang tua dalam memberikan kasih
sayang, perhatian, dan sikap untuk mendidik setiap anak, dari pengasuhan tersebut
kumpulan dari sikap, praktik, ekspresi verbal dan non verbal orang tua untuk anak dalam
berinteraksi.
Menurut (Boyatzis, 1999) dimensi kepekaan sosial terdiri dari tiga kompetensi yaitu:
Empathy: Mengerti perasaan orang lain dan dapat memberikan perhatian secara
aktif terhadap masalah-masalah yang dialami orang lain dengan cara membantu
menyelesaikannya.
Organizational Awareness: Membaca keadaan emosional kelompok dan kekuatan
hubungan antara orang lain.
Service Orientation: Mengantisipasi, mengenal, dan memenuhi kebutuhan
pelanggan.
Keluarga merupakan kelompok sosial, yang didalamnya akan terjadi tindakan sosial.
Kehidupan sosial ekonomi keluarga yang layak akan tercipta suasana yang baik, nyaman,
aman dan damai atau boleh dikatakan makmur, dimungkinan akan membawa dampak
dalam proses belajar bagi anak-anak dalam satu keluarga berjalan baik (Chotimah, 2017).
Oleh karena itu agar anak memiliki kepekaan social yang baik keluarga harus mengabil
peran dalam mendidik dan membimbing anak seperti mengajarkan menolong orang lain,
berinteraksi dengan orang-orang disekitar dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dirasa akan
memupuk kepekaan sosialnya. Selain pola asuh yang benar anak juga membutuhkan
dukungan social.
Menurut House (Nurs dan Ninuk, 2007) terdapat jenis-jenis dukungan sosial yaitu:
a) Dukungan emosional
b) Dukungan penghargaan
c) Dukungan instrumental
d) Dukungan informasi
Referensi:
https://www.sosial79.com/2021/04/pengertian-kepekaan-diri-dan-sosial.html?m=1
https://www.slideshare.net/yeniyera/kepekaan-diri-dan-sosial
http://lib.unnes.ac.id/35380/1/1601414101_Optimized.pdf