A. Definisi
Karsinoma laring adalah tumor ganas yang berasal dari epitel laring.
Laring terdiri dari supraglotis, glotis dan subglotis. Laring berperan dalam
Kanker laring adalah penyakit kanker pada pita suara, laring atau daerah
lainnya ditenggorokan. Kanker laring lebih banyak ditemukan pada pria yang
yang terbatas pada pita suara yang bertumbuh perlahan karena suplai limpatik
yang jarang ketempat sekitar jaringan seperti epiglotis, pita suara palsu dan
meluas dengan cepat dan segera bermetastase ke kelenjar limfe leher bagian
dalam.
B. Insidensi
Karsinoma laring adalah tumor ganas yang berasal dari epitel laring. Laring
terdiri dari supraglotis, glotis dan subglotis. Laring berperan dalam koordinasi
fungsi menelan dan bernafas, termasuk berbicara, bernafas, aliran makan dan
(Cahyadi, 2016).
laring. Sebuah studi oleh Hashibe dkk tahun 2009, menunjukan bahwa kejadian
kanker yang disebabkan tembakau dan alkohol sebanyak 89% dan sekitar 5%
refluks, riwayat radiasi dan infeksi human papilloma virus tipe 16 dan 18 telah
tenggorokan. Paparan debu kayu, polisklik hidrokarbon, dan juga asbes yang
telah sikaitkan dengan peningkatan resiko untuk kanker laring (Cahyadi, 2016).
C. Patofisiologi
kanker epiglotis terjadi karena tidak adanya aliran limfatik dari pita suara
(plika vokalis). Kanker laring akan menyebar lebih cepat karena terdapat
pada leher leher. Metastasis yang lebih jauh juga dapat terjadi di paru.
Nurarif & Kusuma (2016)
Penyebab kanker laring menurut Black & Hawks (2014) sebagai berikut:
1. Genetik
Agen etiologi utama pada kanker laring adalah merokok. tiga dari
3. Alkohol
bagianatas.
berbahaya lainnya.
paparan tembakau dan mutasi gen p53 pada karsinoma sel skuamosa
E. Klasifikasi
1. T1 berarti tumor hanya satu bagian dari laring dan pita suara mampu
2. T2 berarti tumor telah tumbuh menjadi bagian lain dari laring. Pita suara
penutup laring.
4. T4 berarti tumor telah berkembang menjadi jaringan tubuh luar laring. Ini
mungkin telah menyebar ke tiroid, pipa udara (trakea) atau pipa makanan
(esofagus).
Tanda dan gejala menurut Brunner dan Suddarth (2013), sebagai berikut:
1. Suara serak, tercatat lebih awal terjadi pada kanker diarea glottis suara
4. Gejala akhir, disfagia, dyspnea, obstruksi nasal unilateral atau rabas, serak
Komplikasi yang paling sering terjadi adalah fistula. Dari data yang
dengan penelitian oleh hermani dkk tahun 2000. Yang menyatakan bahwa
karsinoma laring lebih banyak mengenai laki-laki dari pada perempuan usia
terbanyak dialami pada dekade 5-6, begitu juga dengan faktor resiko yang
menyebabkan yaitu rokok dan alkohol. Pasien datang pada umumnya dengan
keluhan suara serak yang meningkat menjadi sesak nafas seiring dengan
H. Pemeriksaan penunjang
dari:
pertumbuhan tumor
d. Pemeriksaan fungsi paru, scaning tulang atau scaning organ yang lain jika
dicurigai metastase
I. Penatalaksanaan Medis
a. Laringektomi
laring mulai dari batas atas (epiglotis dan os hioid) sampai batas bawah
cincin trakea
b. Diseksi leher Radikal
Tindakan ini tidak dilakukan pada tumor glotis stadium dini (T1 -
c. Radioterapi
Keuntungan dengan cara ini adalah laring tidak cedera sehingga suara
d. Kemoterapi
b. Kordektomi: untuk lesi yang terbatad pada sepertiga bagian tengah pita
suara.
A. Assessment / Pengkajian
rumah sakit.
1) Keluhan utama
atau keluhan atau gejala saat awal dilakukan pengkajian pertama kali
yang utama. Keluhan utama klien Ca laring biasanya batuk disertai secret
gatal dan banyak secret, batuk berhenti bila dilakukan suctionning, batuk
berlangsung, atau mulai kapan serta upaya yang telah dilakukan untuk
penyembuhan.
3) Riwayat Kesehatan Masa Lalu
atau penyakit yang pernah dialami atau riwayat masuk rumah sakit atau
riwayat kecelakaan.
kardiovaskuler, dll.
5) Status sosial
klien dan hal ini akan berpengaruh pada pola hidup dan kebiasaan sehari-
6) Penampilan Umum
tidak.
c. Pola Fungsi Kesehatan.
1) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan adanya tanda dan gejala yang
mukosa kering.
5) Pola tidur dan istirahat : Gelisah, tidur sering terganggu karena nyeri
pada tenggorokan.
7) Pola persepsi diri dan konsep diri : Penurunan harga diri, perubahan
rasionalisasi, displasmen
10) Pola nilai dan kepercayaan.
d. Pemeriksaan Fisik
karakteristik
luka pada tenggorokan, dispnea, disfagia, atau nyeri dan rasa terbakar
nafas, ada tidaknya femitus suara, krepitasi serta dapat dilihat batas ada
tentang denyut apeks atau dikenal dengan siklus kordis dan aktivitas
dan lainnya.
B. Diagnosa Keperawatan
napas
hemoglobin
(terpasang trakheostomi)
C. Intervensi Keperawatan
A. Definisi
Karsinoma laring adalah tumor ganas yang berasal dari epitel laring.
Laring terdiri dari supraglotis, glotis dan subglotis. Laring berperan dalam
Kanker laring adalah penyakit kanker pada pita suara, laring atau daerah
lainnya ditenggorokan. Kanker laring lebih banyak ditemukan pada pria yang
yang terbatas pada pita suara yang bertumbuh perlahan karena suplai limpatik
yang jarang ketempat sekitar jaringan seperti epiglotis, pita suara palsu dan
meluas dengan cepat dan segera bermetastase ke kelenjar limfe leher bagian
dalam.
B. Insidensi
Karsinoma laring adalah tumor ganas yang berasal dari epitel laring. Laring
terdiri dari supraglotis, glotis dan subglotis. Laring berperan dalam koordinasi
fungsi menelan dan bernafas, termasuk berbicara, bernafas, aliran makan dan