SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERSONEL KEAMANAN

1. Harus memiliki tanggung jawab politik yang tinggi, dedikasi dan kecintaan pada pekerjaan, dengan ketat
mematuhi disiplin kerja hotel, dan menjaga orde operasi normal hotel;
2. Tidak meninggalkan tugas tanpa izin selama bekerja. Saat Berpatroli dan memeriksa, harus penuh
dengan energi , membawa walkie-talkie, menjaga informasi tetap terbuka, dan melakukan tugas patrol
sesuai dengan rute dan interval yang ditentukan;
3. Menerapkan secara ketat prinsip kerja yang berfokus pada pencegahan, jika menemukan orang atau
kejadian yang mencurigakan, harus ditangani dan dilaporkan tepat pada waktunya;
4. Setelah intruksi kasus diterima selama patrol, Tindakan harus segera di ambil sesuai dengan rencana
kerja untuk mengendalikan perluasan situasi, dan waktu tidak boleh di tunda tanpa alasan. Situasi
penanganan harus di laporkan kepada pemimpin yang bertugas pada waktunya;
5. Personel keamanan Harus Sepenuhnya memahami dan menguasai semua jenis rencana darurat di hotel,
dan terbiasa dengan rute evakuasi yang aman, peralatan pemadam kebakaran, dan penggunaan
berbagai peralatan pemadam kebakaran;
6. Pintu dan jendela yang harus di tutup harus ditutup pada saat inspeksi;
7. Memperhatikan pengoprasian fasilitas keselamatan selama inspeksi harian, dan melaporkan untuk
perbaikan jika di temukan malfungsi;
8. Mencatat rekor pekerjaan.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PENDAFTARAN AKOMODASI

1. Resepsionis di meja layanan umum bertanggung jawab untuk menerima pendaftaran akomodasi tamu, dan
bertugas 24 jam sehari;
2. Semua tamu hotel dalam dan luar negri harus mengisi formulir pendaftaran akomodasi tamu dengan
dokumen identitas yang valid , dan tingkat keberhasilan pendaftaran akomodasi adalah 100%;
3. “Tiga Jelas dan Tiga Pemeriksaan” harus di capai saat mendaftarkan tamu. “Tiga Jelas” adalah: tulisan tangan
yang jelas , item yang terdaftar jelas , dan pemeriksaan dokumen identifikasi jelas;
“Tiga Pemeriksa” adalah: periksa apakah tamu sendiri dan foto dokumen identitas cocok, periksa usia yang
terdaftar cocok dengan usia dokumen identitas, dan periksa apakah dokuemn identitas dan masa berlakunya
valid.
4. Pendaftaran akomodasi tamu grup perjalanan dapat diselesaikan oleh agen perjalanan atau perwakilan
penjualan;
5. Para tamu VIP dapat masuk ke kamar terlebih dahulu, melalui prosedur pendaftaran di kamar atau didaftar
oleh departemen penerima an provinsi atau kota;
6. Resepsionis harus bertanggung jawab untuk membantu kepolisian untuk melakukan pekerjaan yang
diinginkan dan pemeriksaan Bersama dan verifikasi saat melaksanakan pendaftaran akomodasi. Keteika
menemukan orang yang mencurigakan, atur check-in terlebih dahulu, kemudian coba laor ke polisi untuk
menghindari kesan terburu – buru dan memberi kewaspadaan terhadap orang tersebut;
7. Informasi tamu dan objek investigasi yang diinginkan oleh badan keamanan public harus di masukan ke
computer tepat waktu dan data harus akurat untuk verifikasi;
8. Ketika Check-in, resepsionis harus mengingatkan tamu tentang barang berharga mereka dan dokuemn
mereka dapat di simpan secara gratis;
9. Menurut peraturan departemen keamanan publik: Pengunjung harus mendaftra dan waktu pengunjungan
tidak boleh melebihi pukul 23.00

Hotel XXX

1 Januari 2022
 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN TENTANGF SAFETY BOX

1. Brankas untuk barang berharag dikelola oleh spesialis:

2. Tamu yang perlu menggunakan brankas, harus adalah tamu hotel, menjalani prosedur penggunaan,
mengisi kartu catatan penggunaan brankas, dan menandatangani kartu, lalu menyerahkan kunci brankas
kepada tamu. Tamu mengurus barang barang berharga secara pribadi, dimasukan kedalam brankas dan
di kunci , penjaga mengunci kunci di sisi lain brankas;
3. Tamu Harus meverifikasi saat mengambil barang penitipan dan mengambilnya sendiri;
4. Jika tamu kehilangan kunci brankas , ia harus segera melaporkannya kepada manajer umum hotel.
Menurut peraturan, tamu harus mengisi surat kuasa untuk membuka brankas, dan meminta personel
pemeliharaan Teknik untuk membukanya secara langsung. Dan, tamu harus mengganti kerugiannya;
5. Dilarang keras menyiapkan kunci brankas secara pribadi. Kunci brankas kosong harus disimpan secara
terpusat dan disimpan dengan benar, dan catatan penggunaan harus ditulis:
6. Dilarang Keras menyimpan barang – barang berbahaya dan terlarang.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN RUANG BAGASI

1. Kunci ruang bagasi disimpan di meja layanan umum dan tidak boleh ditinggalkan atau diambil sesuka hati.
Catatan serah terima kunci harus dibuat saat pergantian shift;
2. Ketika menerima kunci untuk membuka pintu ruang bagasi, tanda tangan harus terdaftar di buku catatan
meja layanan umum;
3. Dilarang keras merokok di dalam ruang bagasi, dan barang – barang pribadi karyawan tidak diperbolehkan
untuk disimpan di dalam. Koper tamu non-residen umunya tidak diperbolehkan untuk disimpan. Saat
bekerja diruang bagasi, pintu harus dibuka, dan pintu harus di kunci Ketika tidak berada di dalam ruangan,
kunci haryus di kembalikan ke meja layanan umum tepat waktu dan menandatangani serta membatalkan
prosedur pengambilan kunci;
4. Ruang bagasi harus memuat peringatan: “Peraturan Biro Keamanan Umum : Dilarang Keras Menyimpan
Barang Barang Berbahaya Dan Terlarang”;
5. Kartu bagasi terdapat dua Salinan, tamu mengisi kartu penyimpanan sendiri. Kartu tag bagasi harus berisi
detail nama tamu, nomor kamar,jumlah barang, dan tanggal penyimpanan. Salinan yang di pegang
pelanggan tidak perlu mengisi detailnya. Para Tamu harus memeriksa dengan cermat saat mengklaim bagasi
mereka;
6. Penerima penyimpanan bagasi harus menanyakan apakah ada barang berharga. Jika ditemukan bagasi yang
terbuka atay ada kerusakan, harus di tunjukan kepada tamu untuk dicatat;
7. Ketika pengelola ruang bagasi serah terima Shift, Harus Menghitung Jumlah Total bagasi yang ada dan
kondisi yang utuh dan tidak rusak, dan menandatangani buku catatan Shift. Jika adanya kecacatan, orang
yang bertugas harus bertanggung jawab;
8. Para tamu harus mengeluarkan bagasi mereka pada satu waktu. Jika Sebagian Bagasi di Ambil dan Sebagian
lagi di simpan , maka harus mengulang lagi prosedur penyimpanan.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN KAMAR TAMU

1. Petugas kamar, petugas kebersihan, dan penjaga keamanan harus mengetahui situasi tamu, dan memastikan
keselamatan saat melakukan pelayanan dan pembersihan;
2. Ruang tamu di tandai dengan peta intruksi evakuasi yang aman, dan “Panduan Tamu Hotel dan Restoran”
yang dikeluarkan oleh departemen keamanan public harus ditempatkan di dalam kamar;
3. Saat membersihkan kamar, pintu harus di buka dan gunakan kereta dorong untuk memblokir pintu. Dilarang
keras membongkar barang – barang tamu. Saat Menyelesaikan pembersihan dan meninggalkan kamar, pintu
harus ditutup;
4. Saat tamu check-out dan meninggalkan hotel, petugas harus memasuki ruangan tepat waktu untuk
pemeriksaan. Jika mereka barang yang tertinggal harus dikembalikan kepada tamu tepat waktu, Jika tamu
telah meninggalkan hotel, maka barang tamu yang tertinggal didaftrakan;
5. Pahami situasi tamu, Jika kamar di gantung tanda “Jangan Ganggu” Untuk waktu yang lama, Kamar yang
belum daftar check-in, tetapi sudah ada tamu yang menetap, atau Sudah check-in tetapi tidak ada tamu yang
tinggal, dan sitausi abnormal Lainnya, harap diselidiki segera dan dilaporkan ke pemimpin hotel tepat waktu;
6. Staf di area kamar tamu harus terbiasa dengan lingkungan kerja, mengklarifikasi lokasi pintu keluar
keselamatan dan pengaturan alat pemadam kebakaran, serta metode penggunaan yang benar , dan menjaga
saluran keselamatan tetap terbuka. Jika indikator evakuasi keselamatan ditemukan rusak, harus dilaporkan
tepat waktu. Jangan menyalahgunakan peralatan pemadam kebakaran tanpa izin;
7. Jika terjadi kecelakaan kebakaran, pertama tama, tetap tenang, segera laporkan , jelaskan lokasi, bahan yang
terbakar dan situasi kebakaran, dan mengevakuasi tamu di sekitarnya tepat waktu , serta menggunakan alat
pemadam kebakaran terdekat untuk memadamkan api. Jika ada orang yang terjebaj dalam api, Harap
diselamatkan dahulu sebelum memadamkan api;
8. Menerapkan Secara Ketat peraturan keamanan publik dan pemadam kebakaran tentang pengelolaan bahan
yang mudah terbakar dan meledak. Kembang api dan petasan, serta berbagai bahan berbahaya tidak
diizinkan untuk di bawa ke hotel;
9. Dilarang keras menyambungkan catu daya secara pribadi di kamar tamu, dan penggunaan kompor listrik dan
peralatan pemanas listrik dilarang keras.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN RESTORAN

1. Kursi meja di restoran harus di jaga pada jarak yang tepat. Untuk tamu yang sedang makan, Pelayan harus
menjaga barang – barang yang di bawa oleh tamu, dan jika perlu, mereka bisa mengingatkan para tamu
untuk menyimpan barang – barang mereja, mengenakan pakaian yang di gantung di sandaran kursi, untuk
mencegah orang lain mencuri properti milik mereka;
2. Menjaga ketertiban dan keamanan public di restoran. Jika ada orang atau kejadian yang mempengaruhi
ketertiban dan keamanan public, mereka harus dilaporkan segera dan ditangani dengan benar;
3. Setelah tahu makan, pelayan harus memperhatikan apakah punting rokok di asbak yang digunakan oleh
tamu sudah paham, memastikan api rokok tidak mengenai kain;
4. Setelah tamu makan dan meninggalkan meja, pelayan harus memeriksa sekeliling meja sesegera mungkin
dan apabila menemukan barang yang ketinggalan, maka harus dikembalikan kepada tamu atau diserahkan
tepat waktu;
5. Sebelum restoran tutup, inspeksi keselamtan harus dilakuakn dengan hati – hati untuk memastikan
keselamatan.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN DAPUR

1. Keamanan yang terutama , pencegahan harus selalu diantisipasi. Dapur harus dilengkapi dengan
peralatan pemadam kebakaran yang sesuai dengan skala dapur. Praktisi dalam dapur memahami
metode penggunaan dan pengetahuan keselamatan pemadaman kebakaran;
2. Harus ada petugas yang ahli yang bertugas selama waktu istirahat di dapur;
3. Saat Kompor gas menyala harus selalu diperhatikan , dan saat tidak bekerja, matikan katup gas untuk
memadamkan api;
4. Dalam proses memanaskan minyak, perhatikan temperature oli, chef tidak boleh meninggalkan kompor
yang sedang menyala untuk mencegah panci dari kebakaran dan harus selalu memastikan keamanan;
5. Dilarang keras merokok di dapur , dan dilarang keras menyimpan barang berbahaya yang mudah
terbakar, meledak, dan beracun. Kompor silinder gas cair dan kompor alcohol harus disimpan oleh
personel khusus dan ditunjukan untuk penyimpanan di tempat yang aman namun mudah di jangkau;
6. Jika bibit masalah ditemukan, atau ada suara atau bau aneh, segera selidiki penyebabnya, dan bahaya
tersembunyi harus di hilangkan dan cegah sebelum terjadi;
7. Ketika Melakukan pembersihan harian, berhati hatilah agar air tidak menyemprot ke soket listrik dan
sakelar listrik untuk mencegah korslet dan kebakaran. Mesin penghisap minyak dan asap harus di
bersihkan secara teratur;
8. Sebelum pulang kerja, periksa air, listrik, gas dan uap dengan hati – hati, matikan sakelar, dan tutup
pintu dan jendela.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN RUANG AKUNTANSI

1. Pintu dan jendela ruang akuntansi harus dilengkapi dengan pagar pengaman, dan pintu serta jendela harus
kokoh. Jika kondisi memungkinkan, perangkat alarm inframerah anti-pencurian yang terhubung ke 110 harus
di pasang, dan pelindung harus di pasang sesuai dengan peraturan untuk mencegah pencurian;
2. Brankas harus digunakan untuk menyimpan uang tunai, dan harus disimpan oleh orang yang khusus
bertugas untuk itu. Kunci dan sandi brankas harus di gunakan pada saat yang sama. Acak sandi saat pulang
kerja dan bawa kuncinya . Jika akuntan di pindahkan dari posisi, kata sandi harus di ganti;
3. Setoran tunai tidak melebihi batas yang di setujui oleh bank. Dua orang harus bepergian Bersama untuk
penarikan. Jika jumlahnya besar, harus menggunakan mobil khusus;
4. Kelola cek, tiket, dan bukti, lakukan pemeriksaan dan peninjauan ulang. Cek dan segel harus disimpan di
brankas secara terpisah , dan cek kosong sangat dilarang;
5. Ruang akuntansi dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran yang sesuai, dan kembang api dilarang
keras agar tidak terjadi kebakaran.

Hotel XXX

1 Januari 2021
 SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN GUDANG

1. Pintu dan jendela Gudang harus memiliki perangkat pelindung yang andal. Lapisan pipa atap dan bawah
tanah tidak boleh terhubung dengan ruangan lain untuk mencegah kebakaran dan hewan kecil;
2. Kabel yang diletakan di Gudang harus memiliki selubung besi. Dilarang keras menyalakan lampu fluoresen,
lampu pijar. Penutup pelindung digunakan di Gudang bahan umum, dan lampu tahan ledakan digunakan di
Gudang barang berbahaya. Suplai daya harus dimatikan jika tidak ada orang di Gudang;
3. Asap dan api dilarang keras di Gudang, dan peralatan pemadam kebakaran yang sesuai harus dilengkapi.
Barang – barang yang disimpan di tumpuk dengan rapi sesuai dengan persyaratan proteksi kebakaran;
4. Buku akun harus dibuat untuk semua jenis barang yang di simpan di Gudang bahan, dan inventaris rutin di
buat untuk memastikan bahwa akun, kartu, dan objek sesuai;
5. Gudang