Disusun oleh
1. Indrawati Imron (210102106P) 16. Ririn Ariyanti (210102366P)
2. Lia Apriyani (210102205P) 17. Sri Rezeki (210102368P)
3. Lidya Ramona (210102206P0 18. Rynovfa Wendinny (210102395P)
4.Masayu Thesi D (210102213P) 19. Winda Widia Ulfah( 210102425P)
5. Nenny Suzannawati (210102221P) 20. Widia Astuti (210102428P)
6. Puspa Aria Ningrum (210102232P) 21. Atriana Yuri S (210102457P)
7. Retno Kurnia (210102237P) 22. Ewit Afrianti (210102036P)
8. Sri Indah (210102270P) 23. Juwita Novi Ardli (210102057P)
9. Anggun Citra Dewi (210102296P) 24. Yulia Susanti (210102140P)
10. Arisa Mona (210102299P) 25. Mariatina (210102211P)
11. Aulia Rahmi (210102301P) 26. Nova Fittaria (210102393P)
12. Desy Sandi (210102308P) 27. Nirmala( 210102404P)
13. Henny Aprina (210102323P) 28. Rika Oktaviani (210102466P)
14. Meiza Novalia (210102337P) 29. Indah Dwina Putri (210102467P)
15. Melisa Maulana (210102338P)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kerugian material dan moral berupa biaya rumah sakit dan pengobatan
disebabkan oleh virus dari famili Flaviridae yang ditularkan oleh serangga
akibat tingginya kontak dengan nyamuk vektor DBD (Roche et al., 2015).
Selain itu kasus DBD terkait erat dengan buruknya sanitasi lingkungan di
ilmu sosial.
terlebih setiap musim jangkitan DBD, kegiatan lain yang bisa dilakukan
dijumpai Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menelan korban jiwa (Nanda,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk masyarakat
RENCANA KEGIATAN
ketentuan.
Hari : Sabtu
Bandar Lampung
penyakit DBD
5. Evaluasi
Kriteria evaluasi pelaksanaan program terdiri dari enam tipe utama yaitu
sebagai:
dilakukan.
NARASUMBER
BAB IV
METODE
data skunder dan primer untuk mencari can mengetahui kejadian DBD yang ada
KEPANTIAAN
BAB VI
1 350.000 Konsumsi
2 100.000 Bener
4 150.000 Transpotasi
5 300.000 Lain-lain
Jumlah 850.000
BAB VII
PENUTUP
dan dengan cara yang bervariasi, akan menurunkan jumlah korban demam
2. Demam berdarah atau demam berdarah dengue adalah penyakit febril akut
demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan
ruam. Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit
ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang
3. Agar promosi berhasil kita karus menggunakan media yang cocok untuk
bekas yang dapat menampung air, menguras tempat penampungan air dan
menimbun barang-barang bekas atau sampah. Atau kita bisa juga berburu
jentik.
baik
PANITIA PELAKSANA
KETUA SEKERTARIS
Berdarah Dengue
Lampung
Sasaran :Masyarakat
Materi : Terlampir
(DBD)
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam terapeutik 5 menit
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
Penyajian 1. Menyebutkan tentang pengertian penyakit DBD 40 menit
2. Menyebutkan tentang penyebab penyakit DBD
3. Menyebutkan tentang tanda dan gejala penyakit
DBD
4. Menyebutkan tentang pencegahan penyakit DBD
5. Menyebutkan tentang cara perawatan pada
penderita penyakit DBD
Penutup 1. Memberi kesempatan pada masyarakat untuk 15 menit
bertanya
2. Memberikan pertanyaan kepada audience dan
doorprize
3. Salam terapeutik
MATERI PENYULUHAN
Demam Dengue (DD) adalah infeksi yang disebarkan oleh nyamuk yang
membuat penyakit mirip flu (flu-like illness) dan kadang dapat terjadi komplikasi
kematian yang disebut Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini ditemukan
daerah tropis dan sub tropis, terutama pada daerah perkotaan dan area semi-urban.
Etiologi
Penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah virus dengue.
Cara Penularan
Virus dengue yang ditularkan dari orang melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti betina yang merupakan faktor epidemik yang paling utama. Nyamuk
Aedes tersebut dapat menularkan virus Dengue kepada manusia baik secara
langsung yaitu setelah menggigit orang yang mengalami viremia atau tidak secara
langsung yaitu setelah mengalami masa inkubasi dalam tubuhnya selama 8-10
hari. Pada manusia diperlukan waktu 4-6 hari (intrinsic incubation period)
sebelum menjadi sakit setelah virus masuk ke dalam tubuhnya. Pada nyamuk,
sekali virus dapat masuk ke dalam tubuhnya, maka nyamuk tersebut dapat
menularkan virus selama hidupnya (infektif). Penularan dari manusia ke nyamuk
hanya dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang mengalami
viremia, yaitu dua hari sebelum panas sampai lima hari setelah demam timbul.
Seseorang yang didalam darahnya mengandung virus Dengue merupakan
sumber penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Nyamuk Aedes
aegypti mendapatkan Virus Dengue sewaktu menggigit atau menghisap darah
orang yang sakit DBD atau tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus
Dengue (karena orang ini memiliki kekebalan terhadap virus Dengue). Orang
yang mengandung Virus Dengue tetapi tidak sakit, dapat pergi ke mana-mana dan
menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes aegypti.
Bila orang yang ditulari itu tidak memiliki kekebalan (umumnya anak-anak), ia
akan segera menderita DBD.