Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 2 Kelas 1A D3 TT

Anggota Kelompok:

1. Alfan Fatkhur R 2131130009


2. Alfan Ferdianto 2131130033
3. Riski Ilham 2131130035
4. Zahrotul Camelia 2131130051
5. Zakaria Nur Hakim 2131130059

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui isi laporan ini

LAPORAN PRAKTIKUM
TELEKOMUNIKASI ANALOG &
DIGITAL

PROGRAM STUDI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Disusun Oleh :

Kelompok : 2
Kelas : 1A D3 TT
Semester/Tahun Ajaran : 2/ Tahun Ajar 2021/2022

Malang, ……….………
Menyetujui,
Dosen Mata Kuliah

Dianthy Marya, S.T., M.T.


NIP. 19860326 201903 2 011

i
ii
KARTU PESERTA PRAKTIKUM

Kelompok :2
Kelas : 1A
Anggota kelompok:

Foto 3 x 4 Foto 3 x 4

Alfan Fatkhur R / Alfan Ferdianto / Riski Ilham /


2131130009 2131130033 2131130035
TUGAS PENDAHULUAN TUGAS PENDAHULUAN TUGAS PENDAHULUAN
1 2 3 1 2 3 1 2 3
4 5 6 4 5 6 4 5 6
7 8 9 7 8 9 7 8 9

Foto 3 x 4 Foto 3 x 4 Foto 3 x 4

Zakari
Zahrotul Camelia / a Nur Hakim / NAMA / NIM
2131130033 21311300 TUGAS PENDAHULUAN
TUGAS PENDAHULUAN 1 2 3
TUGAS PENDAHULUAN
1 2 3 4 5 6
1 2 3
4 5 6 7 8 9
4 5 6
7 8 9 7 8 9

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................................i
KARTU PESERTA PRAKTIKUM..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................................iii
PERCOBAAN I INDEKS MODULASI AM................................................................................1
1.2. Alat dan Bahan.......................................................................................................1
1.3. Teori Dasar.............................................................................................................1
1.4. Prosedur Percobaan...............................................................................................1
1.4.2. Simulasi MATLAB................................................................................................2
1.4.3. Praktik................................................................................................................2
1.5 Hasil Percobaan......................................................................................................4
Tabel 1.2 Gambar Simulasi MATLAB Sinyal Carrier, Informasi, dan Termodulasi AM........7
1.6 Analisis Hasil Praktikum........................................................................................11
1.7 Kesimpulan...........................................................................................................12
1.8 Referensi..............................................................................................................12

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.14 14 Sinyal termodulasi untuk sinyal informasi 4Vpp yang dihasilkan melalui
praktik dengan osiloskop mode XY..................................................................................10

ii
DAFTAR TABEL

No table of figures entries found.

iii
PERCOBAAN I
INDEKS MODULASI AM

1.1. Tujuan
 Mengetahui dan memahami karakteristik sinyal carrier, sinyal informasi,
dan sinyal termodulasi
 Mengetahui dan memahami proses modulasi amplitudo
 Mampu menghitung indeks modulasi amplitudo

1.2. Alat dan Bahan


 Modul DC Power Supply 1 buah
 Modul Function Generator 1 buah
 Modul CF Transmitter 16kHz 1 buah
 Osiloskop Dual Trace 1 buah
 Kabel BNC to banana 2 buah
 Jumper secukupnya
 Kabel banana to banana secukupnya
 Penyangga besi 1 buah
 Software matlab

1.3. Teori Dasar


Carilah teori dasar tentang:
a. Dasar Modulasi Amplitudo
a. Sinyal informasi, carrier, termodulasi
b. Proses modulasi amplitudo
c. Spektrum AM
b. Perhitungan indeks modulasi
c. Aplikasi modulasi amplitudo

1.4. Prosedur Percobaan


1.4.1. Teori
1. Pada milimeter block, gambarkan sinyal informasi, sinyal carrier, dan
sinyal termodulasi AM sesuai dengan Tabel 1.1
2. Hitung nilai indeks modulasi untuk masing-masing sinyal termodulasi!
Laporan Telekomunikasi Analog

1.4.2. Simulasi MATLAB


1. Dengan menggunakan matlab, gunakan script di bawah ini untuk
menggambarkan sinyal carrier, informasi, dan sinyal termodulasi
AM.

2. Ubah nilai amplitudo sinyal sesuai dengan Tabel 1.2


3. Amati sinyal termodulasi AM, hitung indeks modulasinya!

1.4.3. Praktik
1. Siapkan alat dan bahan
2. Letakkan modul power supply, generator fungsi, dan CF transmitter 16kHz
secara berurutan pada penyangga besi
3. Beri catu daya masing-masing modul sebesar ±15 V dan sambungkan groundnya!
(jangan nyalakan modul power supply sebelum rangkaian dicek oleh dosen)
4. Ubah switch pada modul CF transmitter ke posisi AM
5. Rangkai modul seperti gambar berikut:

Politeknik Negeri Malang 2


Laporan Telekomunikasi Analog

Gambar 1.1 Rangkaian Modul Percobaan Modulasi Amplitudo


6. Hubungkan channel 1 osiloskop ke input CF transmitter dan channel 2 ke output
CF transmitter
7. Atur keluaran function generator sinyal sinusoida, frekuensi 1 kHz, amplitudo 2 Vpp
8. Amati sinyal keluaran pada osiloskop menggunakan mode YT dan XY
9. Hitung nilai indeks modulasinya!
10. Ubah nilai frekuensi dan amplitudo sinyal keluaran function sesuai dengan Tabel 1.3.
amati sinyal keluaran pada osiloskop.
11. Hitung indeks modulasi sinyal tersebut!

Politeknik Negeri Malang 3


Laporan Telekomunikasi Analog

1.5 Hasil Percobaan


Tabel 1.1 Gambar Sinyal Carrier, Informasi, dan Termodulasi AM

No Keterangan Gambar Sinyal


1 Sinyal carrier Gambar 1.2 Sinyal Carrier
𝑉𝑐 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑐 = 4𝑘𝐻𝑧

2 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 =6 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 4 𝑘𝐻𝑧

Gam
bar 1. Sinyal informasi 2 Vpp dan termodulasi yang
dihasilkan
Indeks modulasi
6−2
m= ×100 %
2 6+ 2
m=
4 4
m= ×100 %
8
1 1
m= = 0.5 m= ×100 %=50 %
2 2

Politeknik Negeri Malang 4


Laporan Telekomunikasi Analog

3 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 8 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 0 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 4 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.4 Sinyal informasi 4 Vpp dan termodulasi


yang dihasilkan
Indeks modulasi

4 8−0
m= m= × 100 %
4 8+ 0
8
m= × 100 %
m=1 8
m=1 ×100 %=100 %

4 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 6 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 10 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = -2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 4 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.5 Sinyal informasi 6 Vpp dan termodulasi


yang dihasilkan Indeks modulasi

6 10−(−2)
m= m= ×100 %
4 10+(−2)
12
m= ×100 %
8
m=1,5 3
m= × 100 %=150 %
2

Politeknik Negeri Malang 5


Laporan Telekomunikasi Analog

Tabel 1.2 Gambar Simulasi MATLAB Sinyal Carrier, Informasi, dan Termodulasi AM
No Keterangan Gambar Sinyal
1 Sinyal carrier
𝑉𝑐 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑐 = 16𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.6 Sinyal carrier


2 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 6 𝑉𝑝p
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 16 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.7 Sinyal informasi 2 Vpp dan


termodulasi yang dihasilkan melalui simulasi
iIndeks modulasi

2 6−2
m= m= ×100 %
4 6+ 2
4
m= ×100 %
8
m=0,5 1
m= ×100 %=50 %
2

3 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 8 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 0 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 16 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.8 Sinyal informasi 4 Vpp dan


termodulasi yang dihasilkan melalui simulasi
Indeks modulasi
4 8−0
m= m= × 100 %
4 8+ 0

Politeknik Negeri Malang 6


Laporan Telekomunikasi Analog

m=1 8
m= × 100 %
8
m=1 ×100 %=100 %
4 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 6 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 10 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = -2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 16 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.9 Sinyal informasi 6 Vpp dan termodulasi


yang dihasilkan melalui simulasi
Indeks modulasi
6 10−(−2)
m= m= ×100 %
4 10+(−2)
12
m= ×100 %
8
m=1,5 3
m= × 100 %=150 %
2

Politeknik Negeri Malang 7


Laporan Telekomunikasi Analog

Tabel 1.3 Data Hasil Praktikum Modulasi Amplitudo


No Keterangan Gambar Sinyal pada Osiloskop Gambar Sinyal pada Osiloskop
Mode YT Mode XY
1 Sinyal carrier
Vc = 4 Vpp
fc = 16 kHz

Gambar 1.10 Sinyal Carrier hasil praktikum


2 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 2 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1 𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 4,4 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 1,6 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 16 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.11 Sinyal termodulasi Gambar 1.12 Sinyal informasi 2


untuk sinyal informasi 2Vpp yang Vpp (atas) dan termodulasi yang
dihasilkan melalui praktik dengan dihasilkan (bawah) melalui praktik
osiloskop mode XY dengan osiloskop mode YT
Perhitungan indeks modulasi Perhitungan indeks modulasi

1 1
m= m=
2 2
m=0,5 m=0,5

4,4−1 , 6 4,4−1,6
m= × 100 % m= ×100 %
4,4+1 , 6 4,4+1,6

2,8 2,8
m= ×100 % m= × 100 %
6 6
m=0,47 × 100=47 % m=0,47 × 100=47 %

Politeknik Negeri Malang 8


Laporan Telekomunikasi Analog

3 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 𝑉𝑐
𝑓𝑚 = 1 𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 4,4 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = 0,4 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 16 𝑘𝐻𝑧
Gambar 1.13 Sinyal termodulasi
Gambar 1.14 Sinyal informasi 4
untuk sinyal informasi 4Vpp yang
Vpp (atas) dan termodulasi yang
dihasilkan melalui praktik dengan
dihasilkan (bawah) melalui praktik
osiloskop mode XY
dengan osiloskop mode YT

m=1 m=1

4 , 4−0 , 4 4,4−0,4
m= ×100 % m= × 100 %
4,4+ 0 , 4 4,4+0,4

4 4
m= ×100 % m= ×100 %
4 ,8 4,8
m=0,83 × 100=83 % m=0,83 × 100=83 %

4 Sinyal informasi
𝑉𝑚 = 6 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝑚 = 1 𝑘𝐻𝑧
Sinyal termodulasi
𝑉𝑚𝑎𝑥 = 5,92 𝑉𝑝𝑝
𝑉𝑚𝑖𝑛 = -0,24 𝑉𝑝𝑝
𝑓𝐴𝑀 = 16 𝑘𝐻𝑧

Gambar 1.15 Sinyal informasi 6 Gambar 1.16 Sinyal termodulasi


Vpp (atas) dan termodulasi yang untuk sinyal informasi 6Vpp yang
dihasilkan (bawah) melalui praktik dihasilkan melalui praktik dengan
dengan osiloskop mode YT osiloskop mode XY
3 3
m= m=
2 2

5 , 92−(−0,24) 5,92−(−0,24)
m= × 100 % m= × 100 %
5 , 92+(−0,24) 5,92+(−0,24)

6 , 16 6,16
m= × 100 % m= × 100 %
5,68 5,68
m=1,08 ×100 %=1 08 % m=1,08 ×100 %=108 %

Politeknik Negeri Malang 9


Laporan Telekomunikasi Analog

1.6 Analisis Hasil Praktikum


Analisis hasil praktikum dibuat berdasarkan pada capaian pembelajaran sub bahasan
(1.1). Analisis meliputi:
1. Fungsi masing-masing komponen blok modul yang digunakan dalam praktikum.

Fungsi dari komponen blok modul yang digunakan adalah sebagai berikut.

 Modul DC Power Suply berfungsi untuk menyuplai arus listrik DC


 Modul Function Generator berfungsi untuk pembangkit gelombang
 Modul CF Transmitter 16kHz berfungsi untuk mengubah sinyal yang diterima
menjadi sinyal standart
 Osiloskop dual trace berfungsi untuk memunculkan dua sinyalyang berlainan
 Kabel BNC to Banana berfungsiuntuk menghubungkan satu rangkaian elektronika ke
rangkaian elektronika lainnya
 Jumper berfungsi untuk penghubung (connector) pada suaturangkaian.
 Kabel banana to bananaberfungsi untuk menghubungkan saturangkaian elektronika ke
rangkaian elektronika lainnya
 Peyangga besi berfungsi untuk alat bantu penyangga modul dankomponen praktikum
(ditambah)
2. Perhitungan nilai indeks modulasi.
Dari data pada tabel ... dihasilkan ...
Berdasarkan tabel 1.2 diperoleh hasil perhitungan nilai indeks modulasi yaitu :
50%, 100%, 150% dalam bentuk persen.
Rumus untuk nilai indeks modulasi (AM) dalam bentuk persen:
M = m x 100%
Diketahui Rumus 1:
m= V_m/V_c
Dan rumus 2 :
m= (V_max- V_min)/(V_max+ V_min )

3. Pengaruh nilai amplitudo sinyal informasi dan carrier terhadap nilai indeks modulasi.
Jika amplitudo sinyal informasi lebih besar daripada amplitudo sinya carrier maka nilai
indeks modulasi (m) > 1
Dan jika amplitudo sinyal informasi lebih kecil daripada amplitudo sinyal carrier maka nilai
indeks modulasi (m) < 1
4. Efek over modulasi.
Efek over modulasi dipengaruhi besar kecilnya V m dan V c , Semakin besar V m maka semakin
besar juga nilai indeks modulasinya. Efek dari over modulasi (m>1) akan menyebabkan
distorsi. Jika distorsi cukup besar, maka sinyal informasi tidak dapat dipahami seperti
transmisi data berupa audio/video maka akan menimbulkan noise/blur.
5. Syarat modulasi AM ideal
Syarat terjadinya modulasi AM ideal akan terjadi saat nilai V m (amplitude puncak sinyal
pemodulasi) dan V c (amplitude puncak sinyal pembawa) memiliki nilai yang sama, sehingga
dapat diperoleh indeks modulasi (m = 1) dan persentase indeks modulasinya 100%
Politeknik Negeri Malang 1
Laporan Telekomunikasi Analog

1.7 Kesimpulan
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa :
 Besar kecilnya nilai amplitudo sinyal informasi (V m) dan sinyal carrier (V c ) mempengaruhi
indeks modulasi (m) dimana V m lebih besar V c maka m>1 yang akan menyebabkan terjadinya
overmodulasi.
 Apabila Vm lebih kecil dari Vc maka m<1 maka daya sinyal termodulasi tidak maksimal, jika
m≤0 maka tidak akan terjadi pemodulasian.
 Jika m=1 maka akan terjadi modulasi AM yang ideal.

1.8 Referensi
 Bruce Carlson, Paul B. Crilly and Janet C. Rutledge, Communication Systems: An
Introduction to Signals and Noise in Electrical Communications, 4th Edition, McGraw-Hill,
2002.
 https://www.coursehero.com/file/p4leu60l/osiloskop-mode-YT-Gambar-1-16-Sinyal-
termodulasi-untuk-sinyal-informasi-2Vpp/

Politeknik Negeri Malang 1

Anda mungkin juga menyukai