id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Praktikum
a. Definisi
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6
Secara harfiah Patologi berasal dari kata logos yang berarti “ilmu” dan patos
penyakit klinis dengan ilmu dasar dan mencakup tentang penyebab suatu
Ilmu Patologi Anatomi memiliki peran penting bagi karir seorang dokter,
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7
hasil tes pasien; mengetahui penyebab dan patogenesis suatu penyakit untuk
mikoskopis dari suatu sel atau jaringan yang diambil dari bagian tubuh
Histologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu histos yang berarti “jaringan”
dari sediaan histologik, yaitu irisan datar yang tipis pada jaringan atau organ
dimensi.Hal ini karena gambar yang diperoleh berasal dari pemotongan dua-
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8
memiliki performa yang lebih baik dan kegiatan pembelajaran menjadi lebih
efisien.
1) Media Pembelajaran
2) Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah rencana dan cara yang digunakan pada suatu
secara efektif.
3) Penilaian
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar anak
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9
penilaian diri.
1) Asistensi
praktikum atau asisten laboarorium. Hal ini juga bermanfaat bagi asisten
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
2) Pretes
Pretes berupa tes tertulis yang dikerjakan sebelum praktikum dan wajib
diikuti oleh setiap mahasiswa. Pada saat praktikum Histologi dan Patologi
pretes Histologi dan Patologi Anatomi dilaksanakan pada hari yang sama.
Nilai pretes akan digunakan sebagai bagian dari nilai akhir praktikum
3) Praktikum
Petunjuk Praktikum.
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
mengikuti responsi.
4) Responsi
Responsi berupa tes tertulis dengan bentuk pertanyaan yang ditampilkan
responsi dan nilai pretes dihitung dengan rumus tertentu dan hasilnya
2. Hasil Belajar
Penilaian, hasil belajar harus dinilai berdasarkan pada tujuan pembelajaran dan
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
12
Laboratorium Lapangan pada tahap sarjana kedokteran dan ujian Bagian pada
tahap profesi dokter menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) (FK
UNS, 2015).
di tahap profesi dokter serta skripsi diperoleh dari hasil konversi skor dengan
Tabel 2.1 Tata Cara Penilaian di Fakultas Kedokteran UNS (FK UNS, 2015).
Rentang Skor Rentang Nilai (Skala 5)
(Skala 100) Angka Huruf Ket
≥90 4,00 A
80-89 3,70 A-
75-79 3.30 B+
70-74 3,00 B
67-69 2,70 B-
64-66 2,30 C+
60-63 200 C
50-59 1,00 D
<50 0,00 E
Ujian Bagian pada tahap profesi dokter sesuai Peraturan Rektor UNS
commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
selanjutnya yaitu Pasal 17 mengatur bahwa mahasiswa yang belum lulus wajib
diberikan kesempatan untuk melakukan ujian ulang satu kali. Mahasiswa yang
tidak lulus pada ujian ulang tersebut dapat menempuh remidial berupa semester
dengan kompetensi tertentu. Selain itu proses belajar dipengaruhi oleh faktor
yang merupakan faktor yang secara sengaja dirancang untuk menunjang proses
belajar dan keluaran yang ingin dihasilkan. Secara skematik, Purwanto (2004)
Instrumental Input
Environmental Input
faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar sedangkan faktor
commit to user
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
a. Faktor Internal
1) Faktor Jasmani
a) Faktor Kesehatan
b) Cacat Tubuh
2) Faktor Kelelahan
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
belajar berkurang.
3) Faktor Psikologis
a) Kecerdasan
b) Perhatian
c) Minat
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
senang, minat selalu diikuti perasaan senang dan dari situ diperoleh
bila materi yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, maka tidak
d) Bakat
e) Motif
f) Kematangan
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
(matang).
g) Kesiapan
atau reaksi.Kesediaan itu timbul dari dalam diri seseorang dan juga
dalam proses belajar karena jika mahasiswa belajar dan sudah ada
b. Faktor Eksternal
1) Faktor Keluarga
belajarnya.
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
c) Suasana Rumah
tenang dan tentram agar anak betah tinggal dirumah dan dapat
dialami.
commit to user
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
2) Faktor Kampus
a) Metode Mengajar
kurang baik pula. Agar dapat belajar dengan baik, maka metode
b) Kurikulum
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
e) Kedisiplinan
f) Alat Pembelajaran
g) Waktu Pembelajaran
commit to user
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
tercapai.
i) Keadaan Gedung
j) Metode Belajar
belajar yang baik. Dalam hal ini perlu pembinaan dari dosen.
k) Tugas Rumah
3) Faktor Masyarakat
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
22
proses belajar.
b) Media massa
bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua
c) Teman Bergaul
Pengaruh dari teman bergaul lebih cepat masuk dalam jiwa. Teman
begitu juga sebaliknya teman bergaul yang kurang baik juga akan
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
berada di sekitarnya.
gambaran mikroskopis sel atau jaringan yang terkena penyakit atau patologis
(Kumar et al., 2013), maka seharunya telah mengetahui bentuk normal dari
gambaran mikroskopis pada sel atau jaringan yang normal dengan yang
patologis.
dalam waktu yang bersamaan.Jadi, dalam waktu 100 menit terdapat dua
praktikum sekaligus.
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Pada penerapan sistem baru akan ada kelebihan dan kekurangannya. Sama
commit to user
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
B. KerangkaPemikiran
Faktor Internal:
1. Faktor Jasmani Faktor Eksternal
2. Faktor Kelelahan
3. Faktor Psikologis
- Motivasi
Faktor Faktor Faktor
Keluarga Kampus Masyarakat
SDM Sarana
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
C. Hipotesis
commit to user
26