Abstract: This study aims to develop vertebrate zoological modules that are integrated with scientific inquiry. Method
in this study is Research and Development (R&D) which refers to ADDIE (Analyze, Design, Develop,
Implementation, and Evaluate). This study used 2 validators and 10 students for small-scale trials. The results
show that in the requirement analysis phase, students need modules that match the characteristics of learning
in theory and practice. The desired module is a module that can assist in the process of understanding the
material and practicum. Design stage includes content design and layout. The contents consist of 8 chapters
namely introduction, Zoological Classification, Taxonomy of Vertebrate, Pisces, Amphibians, Reptiles,
Mammals and Aves. Layouts are arranged attractively and interactively in each chapter. Development stage
consists of integrating the scientific inquiry into the module. Expert validation shows that module of
zoologyvertebrate integrated by scientific inquiry is feasible to use. Implementing stage with small-scale test
show that this module is also feasible to use. The evaluation phase contains inputs and suggestions for
module improvements.
penelitian yang benar-benar orisinil dengan cara untukmengetahui kelayakan modul zoologi
menghadapkan mereka pada bidang investigasi, vertebrata terintegrasi scientificinquiry.
membantu mereka dalam menghadapkan masalah
konsptual atau metodologis dalam bidang itu, dan 2. METODE
mengajak siswa memecahkan masalah. Sikas (2017);
Retno dan Yuhanna, 2018 menjelaskan bahwa Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Penelitian
pembelajaran berbasis inquiry mencakup berbagai dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi,
pendekatan untuk pengajaran dan pembelajaran, laboratorium microteaching dan kelas model.
termasuk kegiatan seperti investigasi, proyek, kerja Validator terdiri dari 1 orang ahli materi dan 1 orang
lapangan, studi kasus, proyek penelitian individu dan ahli modul. Responden untuk uji coba skala kecil
kelompok. Penyelidikan sangat penting untuk sebanyak 9 orang mahasiswa dari kategoro prestasi
pelajaran sains. Rissing & Cogan (2009) tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini merupakan
menunjukkan bahwa inkuiri sangat berpengaruh penelitian Research and Development (R&D)
terhadap pemahaman dan kepercayaan diri dalam (Sugiyono, 2013). Model pengembangan dalam
praktikum Parameter pendidik yang memiliki standar penelitian ini menggunakan model Analysis, Design,
inkuiri ilmiah, harus menunjukkan sikap 1) Development,Implementation, Evaluation (ADDIE).
Memahami proses, prinsip dan asumsi dari Kerangka ADDIE adalah proses siklus yang
pendekatan inkuiri dalam menemukan pengetahuan berkembang dari waktu ke waktu dan kontinyu dari
seluruh perencanaan instruksional dan proses
ilmiah. 2) Mengajak siswa berhasil mengembangkan
implementasi.
inkuiri dengan tepat terutama mengembangakan
Data yang diambil adalah data kualitatif berupa
konsep dan hubungan pengamatan, data dan pengembangan modul, dan data kuantitatif berupa
kesimpulan secara ilmiah. validasi dari validator dan angket dari responden.
Inkuirimerupakan seni bertanya IPA tentang Analisis data menggunakan deskriptif
gejala alam dan menemukan jawaban terhadap kualitatif.Instrumen yang digunakan adalah lembar
pertanyaan-pertanyaan tersebut. Inkuiri melibatkan validasi ahli materi (tabel 1), validasi ahli modul
observasi, melakukan hipotesis, interpretasi, (tabel 2) dan angket responden (tabel 3).
membangun teori, merencanakan penyelidikan,
bereksperimen dan refleksi (Sani, 2014). Inkuiri Tabel 1. Instrumen Validasi Ahli Materi
ilmiah merujuk pada berbagai strategi saintis untuk
mempelajari gejala alam dan mencoba menjelaskan Komponen yang Indikator
berdasarkan bukti yang diperoleh dari observasi divalidasi
sebagaimana juga dari aktivitas atau kegiatan (Sani, Kesesuaian uraian Kelengkapan materi
2014). Semua itu mengembangkan pengetahuan dan materi dengan Keluasan materi
pemahaman tentang gagasan ilmiah dalam
capaian pembelajaran Kedalaman materi
mempelajari gejala alam. Inkuiri memerlukan Keakuratan dan Pendahuluan
kedalaman materi Klasifikasi Hewan
identifikasi dari asumsi, berpikirlogis dan berpikir
Taksonomi Vertebrata
kritis, dan mempertimbangkan penjelasan alternatif
Pisces
(Yuhanna dan Retno, 2017).
Reptil
Pembelajaran melalui model inkuiri Ampibi
merupakan salah satu cara efektif yang dapat Mamalia
membantu peserta didik meningkatkan keterampilan Aves
berfikir dengan menggunakan proses mental yang Materi pendukung Kesesuaian dengan
lebih tinggi. Dilihat perspektif sains, pembelajaran pembelajaran pengembangan IPTEK
berbasis inkuiri melibatkan siswa dalam Kekinian, fitur, contoh
penyelidikan sains. Tujuan utama inkuiri adalah dan rujukan
penyelidikan yang aktif baik pengetahuan maupun Keterkaitan antar
pemahaman untuk mengetahui keingintahuan peserta konsep
didik. Pengayaan
Aktivitas belajar melalui inkuiri tidak terlepas
dari pengajuan pertanyaan yang terkait dengan
permasalahan yang dikaji. Perumusan hipotesis (jika Tabel 2. Instrumen Validasi Ahli Modul
ada) terkait dengan pertanyaan yang diperlukan
Komponen Indikator
untuk melakukan percobaan dalam upaya menjawab
yang divalidasi
pertanyaan yang di ajukan (Sani, 2014).Upaya Teknik Sistematika penyajian
mengolah data yang diperoleh membutuhkan penyajian Keruntutan penyajian
penalaran berdasarkan konsep yang ada. Perolehan Kelayakan Bagian pendahuluan
data, pengolahan data, dan menyampaikan informasi penyajian Bagian Isi
juga membutuhkan kerja sama, baik sesama anggota Bagian Penutup
kelompok belajar maupun dengan anggota Kelayakan Ukuran modul
masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah layout dan Desain cover
616 Proceeding Biology Education Conference Vol. 15 (1): 614-619, Oktober 2018
zoologi vertebrata secara langsung dalam skala kecil inkuiri sangat berpengaruh terhadap pemahaman dan
dan skala besar secara klasikal. Namun pada artikel kepercayaan diri dalam praktikum di laboratorium.
ini hanya terbatas pada ujicoba skala kecil dengan
jumlah responden 9 mahasiswa yang terdiri dari 3 e. Evaluation (Evaluasi)
mahasiswa dengan prestasi tinggi, 3 orang Tahap evaluasi pada penelitian bertujuan untuk
mahasiswa dengan prestasi sedang dan 3 orang mengevaluasi kelayakan produk akhir berupa modul
mahasiswa dengan prestasi rendah. Zoologi Vertebrata yang terintegrasi
scientificinquiry. Evaluasi yang dilakukan
Tabel 6. Hasil uji coba skala kecil modul Zoologi berdasarkan masukan dan saran dari validator adalah
Vertebrata perlunya tambahan apersepsi di setiap bab untuk
mengarahkan pemikiran mahasiswa tentang materi
No. Aspek yang diuji yang akanHasil
dipelajari. Selain
Penilaian itu perlu juga adanya
Responden
A penambahan
B C Disi, referensi
E Fdan penugasan
G H sehingga
I
1. Tampilan cover membuat Saudara 4 memperkaya
4 4 3isi modul.
4 Saran
3 berupa
3 perlu
4 adanya
4
tertarik menggunakan modul. ISBN dan hak cipta buku juga menjadi evaluasi
untuk perbaikan dikemudian hari. Harapannya modul
2. Topik Bahasan menarik Saudara 4 4 4 3 4 4 4 3 4
zoologi vertebrata terintegrasi scientificinquiry
untuk mempelajarai materi lebih
mampu mempermudah dan menambah wawasan
lanjut mahasiswa dalam mempelajari materi zoologi
3. Tujuan pembelajaran yang ada akan 4 3 4
vertebrate. 4 3 3 4 3 3
mempermudah Saudara untuk
mengetahui kemampuan apa yang 4. SIMPULAN
dimiliki setelah mempelajari modul
4. Materi yang disajikan sesuai dengan 3 3
Simpulan4 dari4 penelitian
3 3 3
pengembangan 3 ini adalah
3
CP dan tujuan pembelajaran modul zoologi vertebrata terintegrasi
5. Rangkuman di akhir bab mampu 3 4 3 4
scientificinquiry 3
ini 4
layak 3 4
digunakan 4untuk
meningkatkan pemahaman Saudara mendukung perkuliahan dan sumber belajar bagi
terhadap materi yang disaikan mahasiswa. Saran untuk penelitian ini adalah adanya
6. Bentuk evaluasi dan penugasan 4 4 4
pengembangan 3 lebih 3 lanjut4 terkait
4 4
konten 4 dan
berbasis scientificinquiry membuat tampilan isi modul. Perlu juga penguatan dalam hal
Saudara tertarik untuk menyelesaikan isbn dan hak cipta modul zoologi vertebrata
tugas dan evaluasi. terintegrasi scientific inquiry.
7. Bahasa yang digunakan mudah 4 4 4 3 3 4 4 4 4
dipahami dan komunikatif 5. UCAPAN TERIMAKSIH
8. Sistematika penyajian materi dalam 4 3 4 3 3 3 4 4 4
bahan ajar memudahkan Saudara Ucapan terimakasih disampaikan kepada
untuk memahami materi secara kemeristekdikti yang telah memberikan dukungan
keseluruhan. finansial melalui hibah penelitian dosen pemula
Total skor 30 tahun
29 2018.
31 27 26 28 29 29 30
Presentase (%) 94 91 97 85 81 88 91 91 94
Kriteria SB 6. DAFTAR
SB SB SB PUSTAKA
SB SB SB SB SB
Keterangan:
SB= Sangat Baik Adnyana, P. B., & Citrawathi, D. M. (2017). The
Effectiveness of Question-Based Inquiry
Data tabel 6 menunjukkan respon mahasiswa Module in Learning Biological Knowledge and
terhadap modul Zoologi Vertebrata terintegrasi Science Process Skills. International Journal of
scientific attitude. Mahasiswa sejumlah 9 orang Environmental and Science Education.
berasal dari 3 kategori yaitu prestasi tinggi (A,B,C), Anwar, I. (2010). Pengembangan Bahan Ajar. Bahan
prestasi sedang (D,E,F), dan prestasi rendah (G,H,I). Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung.
Berdasarkan data tabel 3 menunjukkan bahwa dari 9 Arlitasari O, Pujayanto, Budiharti R. (2013).
responden menyatakan bahwa modul zoologi Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu
vertebrata terintegrasi scientificinquiry layak untuk Berbasis Salingtemas dengan Tema Biomassa
digunakan. Sumber Energi Alternatif Terbarukan. Jurnal
Inovasi atau penciri modul ini adalah terletak Pendidikan Fisika 1(1) 81-89
pada penugasan dan evaluasi yang terintegrasi Muriati, S.(2013). Pengembangan Bahan Ajar
scientificattitudemendapatkan skor 4 dari 7 Biologi Sel dengan Model ADDIE pada
responden. Hal ini menunjukkan bahwa modul ini Program Studi Pendidikan Biologi UIN Alaudin
mampu menarik mahasiswa dalam menyelesaikan Makassar. Tesis Tidak Diterbitkan. Program
tugas dan melakukan mini riset. Pasca Sarjana UM Malang.
Penyelidikan sangat penting untuk pelajaran Nurjaya G. (2012). Pengembangan Bahan Ajar
sains. Rissing & Cogan (2009) menunjukkan bahwa Metode Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia Berbasis Pembelajaran Kooperatif
619
Yuhanna et al. Pengembangan Modul Zoologi Vertebrata Terintegrasi Scientific Inquiry