1
1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh model Problem Based
Learning (PBL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada materi kelarutan dan
hasil kali kelarutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 di Sekolah
Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah quasi
eksperiment. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel
penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 36 siswa.
Pengambilan data menggunakan instrumen lembar observasi keterampilan proses sains. Analisis
data menggunakan uji-t, data hasil perhitungan perbedaan rata-rata kedua kelas diperoleh thitung
sebesar 2,61, sedangkan ttabel pada taraf signifikan 0,05 sebesar 1,66, sehingga thitung > ttabel yang
menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya terdapat pengaruh model
Problem Based Learing (PBL) terhadap Keterampilan Proses Sains (KPS) siswa pada materi
kelarutan dan hasil kali kelarutan, dengan koefisien pengaruh (KP) sebesar 8%.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Keterampilan Proses Sains, Kelarutan dan Hasil Kali
Kelarutan
pembelajaran IPA kimia tentang kelaruta proses sains siswa adalah berupa lembar
dan hasil kali kelarutan dipilih dalam observasi..
penelitian ini dengan menggunakan model Observer dalam penelitian ini
pembelajaran problem based learning. berjumlah 5 orang observer yang bertugas
Observasi pada penelitian ini untuk mengamati kegiatan yang dilakukan
menggunakan observasi guru(peneliti) oleh peserta didik menggunakan lembar
dan observasi keterampilan proses sains observasi. Lembar observasi digunakan
siswa. Observasi guru(peneliti) bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses yang
untuk mengetahui keterlaksanaan dan muncul sesuai kegiatan yang dilakukan
kesesuaian Rencana Pelaksanaan selama proses pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran (RPP) dengan langkah- Setiap observer mengobservasi satu
kelompok, mereka melakukan penilaian
langkah pembelajaran yang dilakukan
keterampilan proses menggunakan
oleh guru di dalam kelas. Sedangkan instrumen berupa lembar pengamatan atau
observasi KPS siswa digunakan untuk lembar observasi dengan daftar cek (check
mengetahui perilaku siswa yang list) dan skala penilaian (rating scale) yang
berkaitan dengan keterampilan proses terdapat dalam lembar observasi tersebut.
sains siswa selama proses pembelajaran. Nilai observasi ketrampilan proses sains
Observasi dilakukan antara kelompok kontrol dan kelompok
menggunakan lembar observasi yang eksperimen dianalisis dengan uji
telah divalidasi oleh dosen ahli yaitu ibu parametrik yaitu uji t. Uji t digunakan untuk
Lisa Utami, S.Pd., M.Si. Analisis uji mengetahui ada tidaknya perbedaan
validitas, peneliti melakukan uji secara signifikan antara nilai kelompok kontrol
dengan kelompok eksperimen, namun
isi. Validitas isi merupakan validitas
sebelum dilakukan uji t harus dilakukan uji
berdasarkan saran-saran dan diskusi normalitas dan uji homogenitas.
dengan ahlinya dengan melihat Berdasarkan analisis tersebut dapat
kesesuain antara indikator dan diketahui ada tidaknya pengaruh model
pernyataan, serta bahasa yang digunakan Probem Based Learning terhadap
baku atau tidak. Untuk memenuhi keterampilan proses sains siswa.
kriteria tersebut, peneliti melakukan uji Berikut disajikan perolehan nilai
validitas terlebih dahulu. Instrumen yang dan rata-rata kelompok kontrol dan
digunakan untuk mengukur keterampilan eksperimen dan Gambar 1 dan Gambar 2.
Eksperimen Kontrol
79%75% 83%78%
63%60% 62%60% 69%66% 62%59% 63%60%
65%
62%
eksperimen kontrol
Gambar 2. Rata-Rata Nilai KPS Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Andi, W. (2015). Pengaruh Problem Based Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian
Learning terhadap Keterampilan untuk Guru-Karyawan dan Peneliti
Proses Sains dan Hasil Belajar Pemula, Bandung: Alfabeta.
Biologi Siswa kelas X SMA Negeri
Jumpolo Tahun 2013/2014. Jurnal Sugiyono. (2010), Metode Penelitian
Pendidikan Kimia ISSN:2252-6897. Kuantitatif Kualitatif dan R&D,
Bandung:Alfabeta.
Frikson, J.P. (2015). Pengaruh Model
Problem Based Learning dengan Trianto. (2009). Mendesain Model
Pemahaman Konsep Awal terhadap Pembelajaran Inovatif-Progresif
Keterampilan Proses Sains Siswa Konsep, Landasan, dan
SMA. Jurnal Pendidikan Fisiska Implementasinya pada Kurikulum
ISSN 2252-732X Vol 4 No 2. Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Kencana Prenada Media
Hartono. (2012). Statistik untuk Penelitian, Group.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Yuniar TE. (2015). Problem Based
Indah, P.R. (2012). Inovasi Pembelajaran Learning Berpendekatan Seven
Berbasis Masalah Berbantuan Media Jumps untuk Meningkatakan Hasil
Transvisi Untuk Meningkatkan Belajar Siswa. Jurnal FMIPA Kimia
Keterampilan Prosws Sains. Jurnal Universitas semarang ISSN NO
FMIPA Uiversitas Negeri Semarang 2252-6609.
ISSN 1504-9876.